Sharing kesehatan : ASMA
✍πΌ *NOTULENSI KAJIAN ONLINE*πΏ
*GROUP TELAGA SURGA*
πKamis, 19 Januari 2017
⏰19.30 wib - selesai
π *"Sharing kesehatan : ASMA"*
_Bersama dr. Lina Nur'aini_
π€ : Ukhcan Neng Dian
✍π½ : Ukhcan Ros F15
Ψ¨ِΨ³ْΩ ِ Ψ§ΩΩΩِ Ψ§ΩΨ±َّΨΩ Ωِ Ψ§ΩΨ±َّΨِΩْΩ
πππ
*Asma* adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas.
*Gejala utama asma*
meliputi sulit bernapas (terkadang bisa membuat penderita megap-megap), batuk-batuk, dada yang terasa sesak, dan mengi (suara yang dihasilkan ketika udara mengalir melalui saluran napas yang menyempit). Apabila gejala ini kumat, sering kali penderita asma menjadi sulit tidur.
Tingkat keparahan gejala asma bervariasi, mulai dari yang ringan hingga parah. Memburuknya gejala biasanya terjadi pada malam hari atau dini hari. Sering kali hal ini membuat penderita asma menjadi sulit tidur dan kebutuhan akan inhaler semakin sering. Selain itu, memburuknya gejala juga bisa dipicu oleh reaksi alergi atau aktivitas fisik.
Gejala asma yang memburuk secara signifikan disebut serangan asma. Serangan asma biasanya terjadi dalam kurun waktu 6-24 jam, atau bahkan beberapa hari. Meskipun begitu, ada beberapa penderita yang gejala asmanya memburuk dengan sangat cepat kurang dari waktu tersebut.
Selain sulit bernapas, sesak dada, dan mengi yang memburuk secara signifikan, tanda-tanda lain serangan asma parah dapat meliputi:
* Inhaler pereda yang tidak ampuh lagi dalam mengatasi gejala.
* Gejala batuk, mengi dan sesak di dada semakin parah dan sering.
* Sulit bicara, makan, atau tidur akibat sulit bernapas.
* Bibir dan jari-jari yang terlihat biru.
* Denyut jantung yang meningkat.
* Merasa pusing, lelah, atau mengantuk.
* Adanya penurunan arus puncak ekspirasi.
Segera bawa ke rs bila ada tanda2 diatas
*Penyebab asma* secara pasti masih belum diketahui. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang dapat memicu kemunculan gejala penyakit ini, di antaranya:
* Infeksi paru-paru dan saluran napas yang umumnya menyerang saluran napas bagian atas seperti flu.
* Alergen (bulu hewan, tungau debu, dan serbuk bunga).
* Paparan zat di udara, misalnya asap kimia, asap rokok, dan polusi udara.
* Faktor kondisi cuaca, seperti cuaca dingin, cuaca berangin, cuaca panas yang didukung kualitas udara yang buruk, cuaca lembap, dan perubahan suhu yang drastis.
* Kondisi interior ruangan yang lembap, berjamur, dan berdebu.
* Stres.
* Emosi yang berlebihan (kesedihan yang berlarut-larut, marah berlebihan, dan tertawa terbahak-bahak).
* Aktivitas fisik (misalnya olahraga).
* Obat-obatan, misalnya obat pereda nyeri anti-inflamasi nonsteroid (aspirin, naproxen, dan ibuprofen) dan obat penghambat beta (biasanya diberikan pada penderita gangguan jantung atau hipertensi).
* Makanan atau minuman yang mengandung sulfit (zat alami yang kadang-kadang digunakan sebagai pengawet), misalnya selai, udang, makanan olahan, makanan siap saji, minuman kemasan sari buah, bir, dan wine.
* Alergi makanan (misalnya kacang-kacangan).
* Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau penyakit di mana asam lambung kembali naik ke kerongkongan sehngga mengiritasi saluran cerna bagian atas.
Sangat penting untuk mengetahui apa yang kerap memicu munculnya gejala olwh seorang penderita asma. Setelah mengetahuinya, hindari hal-hal tersebut karena itu merupakan cara terbaik baginya untuk mencegah terjadinya serangan asma.
Faktor-faktor risiko asma
Saluran pernapasan orang yang memiliki asma lebih sensitif dan mudah mengalami inflamasi dibandingkan dengan orang-orang normal ketika teriritasi oleh pemicu-pemicu yang telah disebutkan di atas.
Saat gejala asma muncul, saluran pernapasan akan menyempit dan otot-otot di sekitar saluran tersebut mengencang. Selain itu, ada peningkatan peradangan pada lapisan saluran pernapasan dan produksi dahak yang makin menambah penyempitan pada saluran pernapasan.
Dengan menyempitnya bagian-bagian dari saluran pernapasan, maka udara akan lebih sulit mengalir dan penderita menjadi makin sulit bernapas.
Menurut penelitian, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit asma, di antaranya:
* Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit asma atau
* alergi atopik (kondisi yang berkaitan dengan alergi, misalnya alergi makanan dan eksim).
* Mengidap penyakit bronkiolitis atau infeksi paru-paru saat masih kecil.
* Lahir dengan berat badan di bawah normal, yaitu kurang dari dua kilogram.
* Kelahiran prematur, terutama jika membutuhkan ventilator.
* Terpapar asap rokok saat masih kecil. Pada kasus ibu yang merokok saat hamil, risiko anak untuk menderita asma akan meningkat
Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. Ketika paru-paru teriritasi pemicu di atas, maka otot-otot saluran pernapasan penderita asma akan menjadi kaku dan membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang menjadikan bernapas makin sulit dilakukan.
*Penderita asma di Indonesia*
Laporan riset kesehatan dasar oleh Kementrian Kesehatan RI tahun 2013 memperkirakan jumlah pasien asma di Indonesia mencapai 4.5 persen dari total jumlah penduduk. Provinsi Sulawesi Tengah menduduki peringkat penderita asma terbanyak sebanyak 7.8 persen dari total penduduk di daerah tersebut.
Menurut data yang dikeluarkan WHOpada bulan Mei tahun 2014, angka kematian akibat penyakit asma di Indonesia mencapai 24.773 orang atau sekitar 1,77 persen dari total jumlah kematian penduduk. Setelah dilakukan penyesuaian umur dari berbagai penduduk, data ini sekaligus menempatkan Indonesia di urutan ke-19 di dunia perihal kematian akibat asma.
*Diagnosis asma*
Untuk mengetahui apakah seorang pasien menderita penyakit asma, maka dokter perlu melakukan sejumlah tes. Namun sebelum tes dilakukan, dokter biasanya akan mengajukan pertanyaan pada pasien mengenai gejala apa saja yang dirasakan, waktu kemunculan gejala tersebut, dan riwayat kesehatan pasien serta keluarganya.
Jika seluruh keterangan yang diberikan pada pasien mengarah pada penyakit asma, maka selanjutnya dokter bisa melakukan tes untuk memperkuat diagnosis, misalnya:
* Spirometri
* Tes Arus Puncak Ekspirasi (APE)
* Uji Provokasi Bronkus
* Pengukuran Status Alergi
* CT Scan
* Rontgen
Jika seseorang terdiagnosis mengidap asma saat kanak-kanak, gejalanya mungkin bisa menghilang ketika dia remaja dan muncul kembali saat usianya lebih dewasa. Namun gejala asma yang tergolong menengah atau berat di masa kanak-kanak, akan cenderung tetap ada walau bisa juga muncul kembali. Kendati begitu, asma bisa muncul di usia berapa pun dan tidak selalu berawal dari masa kanak-kanak.
*Pengobatan asma*
Ada dua tujuan dalam pengobatan penyakit asma, yaitu meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh. Untuk mendukung tujuan tersebut, diperlukan rencana pengobatan dari dokter yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Rencana pengobatan meliputi cara mengenali dan menangani gejala yang memburuk, serta obat-obatan apa yang harus digunakan.
Penting bagi pasien untuk mengenali hal-hal yang dapat memicu asma mereka agar dapat menghindarinya. Jika gejala asma muncul, obat yang umum direkomendasikan adalah inhaler pereda.
Bilamana terjadi serangan asma dengan gejala yang terus memburuk (secara perlahan-lahan atau cepat) meskipun sudah ditangani dengan inhaler atau obat-obatan lainnya, maka penderita harus segera mendapatkan penanganan di rumah sakit. Meski jarang terjadi, serangan asma bisa saja membahayakan nyawa. Bagi penderita asma kronis, peradangan pada saluran napas yang sudah berlangsung lama dan berulang-ulang bisa menyebabkan penyempitan permanen.
*Komplikasi asma*
Berikut ini adalah dampak akibat penyakit asma yang bisa saja terjadi:
* Masalah psikologis (cemas, stres, atau depresi).
* Menurunnya performa di sekolah atau di pekerjaan.
* Tubuh sering terasa lelah.
* Gangguan pertumbuhan dan pubertas pada anak-anak.
* Status asmatikus (kondisi asma parah yang tidak respon dengan terapi normal).
* Pneumonia.
* Gagal pernapasan.
* Kerusakan pada sebagian atau seluruh paru-paru.
* Kematian.
Mengendalikan penyakit asma
Jika Anda kebetulan mengidap asma atau hidup dengan asma sejak lama, jangan cemas dengan kondisi ini karena asma merupakan penyakit yang masih dapat dikendalikan asalkan Anda:
* Mengenali dan menghindari pemicu asma.
* Mengikuti rencana penanganan asma yang dibuat bersama dokter.
* Mengenali serangan asma dan melakukan langkah pengobatan yang tepat.
* Menggunakan obat-obatan asma yang disarankan oleh dokter secara teratur.
* Memonitor kondisi saluran napas.
Jika penggunaan inhaler pereda asma reaksi cepat makin meningkat, segera konsultasikan kepada dokter agar rencana penanganan asma disesuaikan kembali. Selain itu, disarankan untuk melakukan vaksinasi influenza dan pneumonia secara teratur untuk mencegah memburuknya penyakit asma yang disebabkan kedua penyakit tersebut.
Alhamdulillah demikian materi shakes malam ini mhn maaf atas segala kekurangan..semoga bermanfaat yaaπ
〰〰〰〰〰➰
*Tanya Jawab*
1⃣ *Ukh Julieta*
Itu kan tadi di atas ada gerd yah. Nah itu tuh bahaya atau tidak? Terus kemungkinan buat nyebabin asma seberapa besar?
Kedua tentang aktivitas fisik. Kalo seseorang lg olahraga, terus dia ngerasa dadanya sakit banget, kaya di peres gitu jantugnya. Nah itu tuh gara gara apa?
Sekian, terimakasih banyakπ
π *Jawab*
Ada dimateri
2⃣ *Rahma*
Kk saya pnya asma sejak kecil, stiap asma nya kambuh dia memilih minum minuman soda katanya klo sendawa stelah minum minuman soda itu bisa bkin lega
Klo konsumsi minuman soda seperti itu stiap asma kambuh, bahaya atau tidak ya dokter ?
π *Jawab*
Kemungkinan sebab asmanya krn gerd .. jadi soda mendesak udara dalam saluran ulu hati terdesak dan kluar..tapi efeknya meningkatkan as.lambung menyebabkan timbunan udara mendesak ulu hati yg akibatkan gerd..begitu seteruanya bila minum soda..jadi seperti lingkaran setan..
Wallahu alam
3⃣ *Rania Pasuruan*
Assalamualaikum bu dokter..ana mau tanya
Apabila ada penderita asma disekeliling kita yang tiba" saja kumat...pertolongan pertama apa yang harus kami lakukan??
π *Jawab*
Jauhkan dari pencetusnya..klo debu kasih elap basah dimukanya..klo dingin kasih jaket..Bebaskan jaln nafasnya..kendorkan pakaiannya..berikan ruang udara yg cukup untuknya bwrnafas(jgn ngerubungin) klo dia bawa inhalernya berikan inhalernya..kalo g bawa/g ada dan blum membaik langsung bawa rs
4⃣ *Devi-bpn*
assalamualaikum. Ada dua pertanyaan, 1). pengobatan asma utk anak dibawah 10th yg aman seperti apa dok? 2). Penyakit asma yg diderita si ibu, cenderung akan menurun ke anak laki2 ataukah anak perempuan?
π *Jawab*
Pertanyaan 1 : untuk anak dibawah 10 thn utamanya hindari ia dari faktor pencwtusnya..konsultasikan dgn spsialis anak anak tsb butuh jenis pengobatan asma yg bgmn..bisa obt, bisa inhaler, bisa hanya menjauhi faktor pencetusnya.
Pertanyaan ke2: orangtua yg memiliki asma bisa menurunkan asma baik pada anak laki2 atau prempuannya..
5⃣ *Arita batam*
Tanya : apakah Asma kronis bisa menyebabkan TBC dan meningitis?
π *Jawab*
Asma tidak bisa sebabkan tbc..tapi mungkin tbc bisa sebabkan asma
Mningitis terjadi bila terpapar bakteri saat sedang terinfeksi jd klo asma saja tak disertai penyakit lain insyaallah tidak sebabkan meningitis.
Wallahu alam
6⃣ *Win*
Mau Tanya mbk linaππ»
Apakah penyakit asma ini bisa menular ???? ataukah penyakit keturunan??
π *Jawab*
Asma bukan penyakit menular tapi ia penyakit menurun☺
7⃣
Apa sinusitis bisa menyebabkan asma atau penyakit apa yang terjadi kalau sinusitis terlalu parah?
π *Jawab*
Sinusitis g sebabkan asma..
Sinusitis bisa disebabkan infwksi virus,jamur dan infeksi gigi bila sinusitis ini parah bisa sebabkan meningitis, kbutaan dan sebabkan munculnya infeksi kulit dan tulang
8⃣ *Anggita, ngawi*
Mau tanya apakah penggunaan bantal yang berbahan dakron dan kapuk saat asma kambuh juga dapat mengurangi asma?
π *Jawab*
Klo dakron boleh klo bahan kapuk malah g boleh malah bisa mencetus asma..
9⃣ *Meliawati*
✋π» dokter mei mau nanya..
seperti yg sudah disebutkan diatas faktor yg dpat meningkatkan resiko asma..bronkiolitis..
mei dulu waktu kecil pernah sakit bronkitis..
dan sekarang sekitar setengah tahunan ini sering..mudah lelah/capek, sakit kepala sebelah, mengantuk dan sesak nafas..
tpi kalau bebaring nanti sesak nafasnya berangsur membaik.
apakah ini juga termasuk gejala asma dok?
π *Jawab*
Iya sayang..lebh aware ya..sgera konsultasikan ke drnya yaa
π *Endahati*
Assalamu'alaikum Mbk Linasay ππ..bertanya ya:
Anak saya 15 tahun,putri,pas SD dinyatakan sinus oleh dokter,terapi,alhamdulillah membaik.Ingus tidak sering keluar.
Tadi sore cerita,pas olahraga,lari,sempat berhenti karena menurutnya,gak bisa nafas beberapa detik.
1⃣Apa ini bisa dikategorikan asma?
2⃣Apakah sinus bisa menyebabkan asma?
3⃣Bolehkah dia berenang?
π *Jawab*
1. Harus pwriksakan lbh lanjut ke drnya yaa
2. engga mba
3. boleh banget
1⃣1⃣ *Tina*
☝πΏbu dok mau tanya lagi.. Kalau sinusitis dan asma apakah gejala nya sama dok.. 1. Kalau sinus seperti apa gejalanya? Dan bagaimana cara penanganannya dok
2. Apakah penyakit asma bisa menurun pada putri saya dok? Dan bgm cara pnanganannya supaya putri saya tidak mnderita asma, sukron bu dokter..
π *Jawab*
1. Secara umum, gejala pada sinusitis adalah:
Sakit kepala,
Demam dengan suhu 38°Celcius atau lebih,
Hidung tersumbat atau keluar cairan kuning kehijauan,
Nyeri pada bagian wajah dan terasa sakit ketika ditekan,
Kehilangan indera penciuman,
Napas berbau (halitosis)
•mangga ke dr untuk di observasi dulu bagaimana kondisi sinusitisnya
2. klo ibunya asma kemungkinan besar menurun pada putrinya,
Hindari faktor alergwn pada anak
1⃣2⃣ *Ningsih*
Dok sy klu sesak nafas spti ciri2 asma ditambah kringat dingin trus punggun terasa menusuk sampai dada...batuk mengeluarkan lendir bening klu sdh apa itu termsk asma
π *Jawab*
Periksakan ke dr yaa..diagnosa pasti asma klo pas sesek juga terdwngar suara mengi
1⃣3⃣ *Nadia*
Dok mau tanya, apakah asma bisa disembuhkan secara total?
Dan apakah sakit dipunggung disebabkan karna asma?
π *Jawab*
•insyaallah
•harus diperiksakan lbh lanjut dulu mba
1⃣4⃣ *Riska pangkal pinang*
Saya mau tanya bu dokter
Suami saya punya alergi. Kalau debu cuma bersin bersin aja. Tapi kalau marah yg sudah kelewatan dia mengalami sesak nafas. Dan tidak bisa tidur. Harus dalam kondisi duduk diam.... Lama kelamaan nafasnya normal. Dia juga alergi obat inflamasi dan steroid seperti semua penghilang rasa nyeri. Ibupropen dan keluarganya. Dok apabila dia flu obat apa yg diberikan. Juga apabila nyeri dokter
2. Saya punya anak laki laki dok. Apakah penyakit ini bisa menurun padanya...
Anak saya juga ada alergi....
Alergi keringat
π *Jawab*
1. konsultasikan lbh lanjut bagaimana pengobatan yg sesuai untuk kondisi suami ya
2. mungkin mba..kurangi saja faktor pencetusnya..
〰〰〰〰〰➰
Juli 2010.
Saat itu br plng kntor. Krn gerah lngsung mandi. Ba'da mghrib dada terasa berat. leher gatal dn mulai batuk. Mulai Bunyi resek dileher.
Makin lama makin berat. Semprot inhaler tp tdk reda jg. Ba'da isya makin jadi.
Skitar jam 8 mlm brkt k RS.
Di RS, langsung dengn sgla macam pertolongan. pasang O2, nebulizer dll.
Skitar jam 10 mulai reda. Sayapun pindah dr ugd k kamar perawatan.
Anak2 sdh lebih dulu tidur.
Di kamar prwatan S4 terlelap,, tiba2 kaget, dan terbangun. Serasa dicekik.
Nafas tiba2 sangt berat.. benar2 kesulitan. Dokterpun dipanggil. ATp tdk ada lg obat yg dpt diberikan. Ada yg direkomend tp tdk tersedia disemua apotek.
Jari2 tangan dn kaki mulai kaku. Kakak dn ipar yg menemani tdk brenti mijitin.
Smkin lama smakin berat. Dada sprti di himpit bebab berat. nelen liurpun sdh susah.
Kupandangi k3 anak2ku yg sdh tertidur.
Kupasrahkan mereka kpda sang Pemilik hidup. Tdk terbayang lg klu besok msih bisa meluk mereka.
Sy diam Menikmati setiap perubahan kondisi badan.
Istighfar dan syahadah tak berhenti dlm hati.
Rasa Dingin mulai merambat. Seluruh badan rasanya kesemutan. Jantung sprti ada batu esnya. Kepala, muka sprti ada pasirnya. Hidung dn telinga sprti ada semut2 kecil yg jalan.
Matapun makin berat..
"Ya Allah,, aku pasrah atas segala ketetapanMu. Ikhlas atas segala takdirku.
Jika nyawa ini telah sampai waktunya, ijinkan aku ttap terjaga dan menemuiMu dng kalimah Syahadah."
Larut dlm doa,, tak lg mengingat sekitar.
hingga.. tiba2 suara hati bgtu keras.. menyuruh unt Baca yaasiin.
Saya tersentak, spontan ngomong unt dibacakn. Tdk ada yg bawa mushaf, tasku jg ketinggaln d mobil dn parkiran jauh.
Inisiatif, nelpon ke kakak unt dibacakan yaasiin.
Mama ada diujung telpon.
"Nak..?"
"Iya, ma"
"Sabar ya. Mama doakan yang terbaik"
Tak terlukis suasana bathin saat dengar suara mama.
Air mata ngalir menambah sesak. Hampir hilang kesadaran. Yg ada di dlm kmar perawatan sdh nangis smua..
Tp ketenangan mama dng Yaasiin mempengaruhi jiwaku. Saya berusaha tenang dn menikmati tilawahnya.
Alhamdulillah..
Saat mama mengulang lg bacaannya, badan mulai terasa hangat. Mengalir.
Dn pada yaasiin ke3 sesak benar2 reda.
Salah satu pengalaman sahabat penderita asmaππ» , moga dpt diambil ibrohnya
π‘πΉ
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*GROUP TELAGA SURGA*
πKamis, 19 Januari 2017
⏰19.30 wib - selesai
π *"Sharing kesehatan : ASMA"*
_Bersama dr. Lina Nur'aini_
π€ : Ukhcan Neng Dian
✍π½ : Ukhcan Ros F15
Ψ¨ِΨ³ْΩ ِ Ψ§ΩΩΩِ Ψ§ΩΨ±َّΨΩ Ωِ Ψ§ΩΨ±َّΨِΩْΩ
πππ
*Asma* adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas.
*Gejala utama asma*
meliputi sulit bernapas (terkadang bisa membuat penderita megap-megap), batuk-batuk, dada yang terasa sesak, dan mengi (suara yang dihasilkan ketika udara mengalir melalui saluran napas yang menyempit). Apabila gejala ini kumat, sering kali penderita asma menjadi sulit tidur.
Tingkat keparahan gejala asma bervariasi, mulai dari yang ringan hingga parah. Memburuknya gejala biasanya terjadi pada malam hari atau dini hari. Sering kali hal ini membuat penderita asma menjadi sulit tidur dan kebutuhan akan inhaler semakin sering. Selain itu, memburuknya gejala juga bisa dipicu oleh reaksi alergi atau aktivitas fisik.
Gejala asma yang memburuk secara signifikan disebut serangan asma. Serangan asma biasanya terjadi dalam kurun waktu 6-24 jam, atau bahkan beberapa hari. Meskipun begitu, ada beberapa penderita yang gejala asmanya memburuk dengan sangat cepat kurang dari waktu tersebut.
Selain sulit bernapas, sesak dada, dan mengi yang memburuk secara signifikan, tanda-tanda lain serangan asma parah dapat meliputi:
* Inhaler pereda yang tidak ampuh lagi dalam mengatasi gejala.
* Gejala batuk, mengi dan sesak di dada semakin parah dan sering.
* Sulit bicara, makan, atau tidur akibat sulit bernapas.
* Bibir dan jari-jari yang terlihat biru.
* Denyut jantung yang meningkat.
* Merasa pusing, lelah, atau mengantuk.
* Adanya penurunan arus puncak ekspirasi.
Segera bawa ke rs bila ada tanda2 diatas
*Penyebab asma* secara pasti masih belum diketahui. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang dapat memicu kemunculan gejala penyakit ini, di antaranya:
* Infeksi paru-paru dan saluran napas yang umumnya menyerang saluran napas bagian atas seperti flu.
* Alergen (bulu hewan, tungau debu, dan serbuk bunga).
* Paparan zat di udara, misalnya asap kimia, asap rokok, dan polusi udara.
* Faktor kondisi cuaca, seperti cuaca dingin, cuaca berangin, cuaca panas yang didukung kualitas udara yang buruk, cuaca lembap, dan perubahan suhu yang drastis.
* Kondisi interior ruangan yang lembap, berjamur, dan berdebu.
* Stres.
* Emosi yang berlebihan (kesedihan yang berlarut-larut, marah berlebihan, dan tertawa terbahak-bahak).
* Aktivitas fisik (misalnya olahraga).
* Obat-obatan, misalnya obat pereda nyeri anti-inflamasi nonsteroid (aspirin, naproxen, dan ibuprofen) dan obat penghambat beta (biasanya diberikan pada penderita gangguan jantung atau hipertensi).
* Makanan atau minuman yang mengandung sulfit (zat alami yang kadang-kadang digunakan sebagai pengawet), misalnya selai, udang, makanan olahan, makanan siap saji, minuman kemasan sari buah, bir, dan wine.
* Alergi makanan (misalnya kacang-kacangan).
* Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau penyakit di mana asam lambung kembali naik ke kerongkongan sehngga mengiritasi saluran cerna bagian atas.
Sangat penting untuk mengetahui apa yang kerap memicu munculnya gejala olwh seorang penderita asma. Setelah mengetahuinya, hindari hal-hal tersebut karena itu merupakan cara terbaik baginya untuk mencegah terjadinya serangan asma.
Faktor-faktor risiko asma
Saluran pernapasan orang yang memiliki asma lebih sensitif dan mudah mengalami inflamasi dibandingkan dengan orang-orang normal ketika teriritasi oleh pemicu-pemicu yang telah disebutkan di atas.
Saat gejala asma muncul, saluran pernapasan akan menyempit dan otot-otot di sekitar saluran tersebut mengencang. Selain itu, ada peningkatan peradangan pada lapisan saluran pernapasan dan produksi dahak yang makin menambah penyempitan pada saluran pernapasan.
Dengan menyempitnya bagian-bagian dari saluran pernapasan, maka udara akan lebih sulit mengalir dan penderita menjadi makin sulit bernapas.
Menurut penelitian, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit asma, di antaranya:
* Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit asma atau
* alergi atopik (kondisi yang berkaitan dengan alergi, misalnya alergi makanan dan eksim).
* Mengidap penyakit bronkiolitis atau infeksi paru-paru saat masih kecil.
* Lahir dengan berat badan di bawah normal, yaitu kurang dari dua kilogram.
* Kelahiran prematur, terutama jika membutuhkan ventilator.
* Terpapar asap rokok saat masih kecil. Pada kasus ibu yang merokok saat hamil, risiko anak untuk menderita asma akan meningkat
Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. Ketika paru-paru teriritasi pemicu di atas, maka otot-otot saluran pernapasan penderita asma akan menjadi kaku dan membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang menjadikan bernapas makin sulit dilakukan.
*Penderita asma di Indonesia*
Laporan riset kesehatan dasar oleh Kementrian Kesehatan RI tahun 2013 memperkirakan jumlah pasien asma di Indonesia mencapai 4.5 persen dari total jumlah penduduk. Provinsi Sulawesi Tengah menduduki peringkat penderita asma terbanyak sebanyak 7.8 persen dari total penduduk di daerah tersebut.
Menurut data yang dikeluarkan WHOpada bulan Mei tahun 2014, angka kematian akibat penyakit asma di Indonesia mencapai 24.773 orang atau sekitar 1,77 persen dari total jumlah kematian penduduk. Setelah dilakukan penyesuaian umur dari berbagai penduduk, data ini sekaligus menempatkan Indonesia di urutan ke-19 di dunia perihal kematian akibat asma.
*Diagnosis asma*
Untuk mengetahui apakah seorang pasien menderita penyakit asma, maka dokter perlu melakukan sejumlah tes. Namun sebelum tes dilakukan, dokter biasanya akan mengajukan pertanyaan pada pasien mengenai gejala apa saja yang dirasakan, waktu kemunculan gejala tersebut, dan riwayat kesehatan pasien serta keluarganya.
Jika seluruh keterangan yang diberikan pada pasien mengarah pada penyakit asma, maka selanjutnya dokter bisa melakukan tes untuk memperkuat diagnosis, misalnya:
* Spirometri
* Tes Arus Puncak Ekspirasi (APE)
* Uji Provokasi Bronkus
* Pengukuran Status Alergi
* CT Scan
* Rontgen
Jika seseorang terdiagnosis mengidap asma saat kanak-kanak, gejalanya mungkin bisa menghilang ketika dia remaja dan muncul kembali saat usianya lebih dewasa. Namun gejala asma yang tergolong menengah atau berat di masa kanak-kanak, akan cenderung tetap ada walau bisa juga muncul kembali. Kendati begitu, asma bisa muncul di usia berapa pun dan tidak selalu berawal dari masa kanak-kanak.
*Pengobatan asma*
Ada dua tujuan dalam pengobatan penyakit asma, yaitu meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh. Untuk mendukung tujuan tersebut, diperlukan rencana pengobatan dari dokter yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Rencana pengobatan meliputi cara mengenali dan menangani gejala yang memburuk, serta obat-obatan apa yang harus digunakan.
Penting bagi pasien untuk mengenali hal-hal yang dapat memicu asma mereka agar dapat menghindarinya. Jika gejala asma muncul, obat yang umum direkomendasikan adalah inhaler pereda.
Bilamana terjadi serangan asma dengan gejala yang terus memburuk (secara perlahan-lahan atau cepat) meskipun sudah ditangani dengan inhaler atau obat-obatan lainnya, maka penderita harus segera mendapatkan penanganan di rumah sakit. Meski jarang terjadi, serangan asma bisa saja membahayakan nyawa. Bagi penderita asma kronis, peradangan pada saluran napas yang sudah berlangsung lama dan berulang-ulang bisa menyebabkan penyempitan permanen.
*Komplikasi asma*
Berikut ini adalah dampak akibat penyakit asma yang bisa saja terjadi:
* Masalah psikologis (cemas, stres, atau depresi).
* Menurunnya performa di sekolah atau di pekerjaan.
* Tubuh sering terasa lelah.
* Gangguan pertumbuhan dan pubertas pada anak-anak.
* Status asmatikus (kondisi asma parah yang tidak respon dengan terapi normal).
* Pneumonia.
* Gagal pernapasan.
* Kerusakan pada sebagian atau seluruh paru-paru.
* Kematian.
Mengendalikan penyakit asma
Jika Anda kebetulan mengidap asma atau hidup dengan asma sejak lama, jangan cemas dengan kondisi ini karena asma merupakan penyakit yang masih dapat dikendalikan asalkan Anda:
* Mengenali dan menghindari pemicu asma.
* Mengikuti rencana penanganan asma yang dibuat bersama dokter.
* Mengenali serangan asma dan melakukan langkah pengobatan yang tepat.
* Menggunakan obat-obatan asma yang disarankan oleh dokter secara teratur.
* Memonitor kondisi saluran napas.
Jika penggunaan inhaler pereda asma reaksi cepat makin meningkat, segera konsultasikan kepada dokter agar rencana penanganan asma disesuaikan kembali. Selain itu, disarankan untuk melakukan vaksinasi influenza dan pneumonia secara teratur untuk mencegah memburuknya penyakit asma yang disebabkan kedua penyakit tersebut.
Alhamdulillah demikian materi shakes malam ini mhn maaf atas segala kekurangan..semoga bermanfaat yaaπ
〰〰〰〰〰➰
*Tanya Jawab*
1⃣ *Ukh Julieta*
Itu kan tadi di atas ada gerd yah. Nah itu tuh bahaya atau tidak? Terus kemungkinan buat nyebabin asma seberapa besar?
Kedua tentang aktivitas fisik. Kalo seseorang lg olahraga, terus dia ngerasa dadanya sakit banget, kaya di peres gitu jantugnya. Nah itu tuh gara gara apa?
Sekian, terimakasih banyakπ
π *Jawab*
Ada dimateri
2⃣ *Rahma*
Kk saya pnya asma sejak kecil, stiap asma nya kambuh dia memilih minum minuman soda katanya klo sendawa stelah minum minuman soda itu bisa bkin lega
Klo konsumsi minuman soda seperti itu stiap asma kambuh, bahaya atau tidak ya dokter ?
π *Jawab*
Kemungkinan sebab asmanya krn gerd .. jadi soda mendesak udara dalam saluran ulu hati terdesak dan kluar..tapi efeknya meningkatkan as.lambung menyebabkan timbunan udara mendesak ulu hati yg akibatkan gerd..begitu seteruanya bila minum soda..jadi seperti lingkaran setan..
Wallahu alam
3⃣ *Rania Pasuruan*
Assalamualaikum bu dokter..ana mau tanya
Apabila ada penderita asma disekeliling kita yang tiba" saja kumat...pertolongan pertama apa yang harus kami lakukan??
π *Jawab*
Jauhkan dari pencetusnya..klo debu kasih elap basah dimukanya..klo dingin kasih jaket..Bebaskan jaln nafasnya..kendorkan pakaiannya..berikan ruang udara yg cukup untuknya bwrnafas(jgn ngerubungin) klo dia bawa inhalernya berikan inhalernya..kalo g bawa/g ada dan blum membaik langsung bawa rs
4⃣ *Devi-bpn*
assalamualaikum. Ada dua pertanyaan, 1). pengobatan asma utk anak dibawah 10th yg aman seperti apa dok? 2). Penyakit asma yg diderita si ibu, cenderung akan menurun ke anak laki2 ataukah anak perempuan?
π *Jawab*
Pertanyaan 1 : untuk anak dibawah 10 thn utamanya hindari ia dari faktor pencwtusnya..konsultasikan dgn spsialis anak anak tsb butuh jenis pengobatan asma yg bgmn..bisa obt, bisa inhaler, bisa hanya menjauhi faktor pencetusnya.
Pertanyaan ke2: orangtua yg memiliki asma bisa menurunkan asma baik pada anak laki2 atau prempuannya..
5⃣ *Arita batam*
Tanya : apakah Asma kronis bisa menyebabkan TBC dan meningitis?
π *Jawab*
Asma tidak bisa sebabkan tbc..tapi mungkin tbc bisa sebabkan asma
Mningitis terjadi bila terpapar bakteri saat sedang terinfeksi jd klo asma saja tak disertai penyakit lain insyaallah tidak sebabkan meningitis.
Wallahu alam
6⃣ *Win*
Mau Tanya mbk linaππ»
Apakah penyakit asma ini bisa menular ???? ataukah penyakit keturunan??
π *Jawab*
Asma bukan penyakit menular tapi ia penyakit menurun☺
7⃣
Apa sinusitis bisa menyebabkan asma atau penyakit apa yang terjadi kalau sinusitis terlalu parah?
π *Jawab*
Sinusitis g sebabkan asma..
Sinusitis bisa disebabkan infwksi virus,jamur dan infeksi gigi bila sinusitis ini parah bisa sebabkan meningitis, kbutaan dan sebabkan munculnya infeksi kulit dan tulang
8⃣ *Anggita, ngawi*
Mau tanya apakah penggunaan bantal yang berbahan dakron dan kapuk saat asma kambuh juga dapat mengurangi asma?
π *Jawab*
Klo dakron boleh klo bahan kapuk malah g boleh malah bisa mencetus asma..
9⃣ *Meliawati*
✋π» dokter mei mau nanya..
seperti yg sudah disebutkan diatas faktor yg dpat meningkatkan resiko asma..bronkiolitis..
mei dulu waktu kecil pernah sakit bronkitis..
dan sekarang sekitar setengah tahunan ini sering..mudah lelah/capek, sakit kepala sebelah, mengantuk dan sesak nafas..
tpi kalau bebaring nanti sesak nafasnya berangsur membaik.
apakah ini juga termasuk gejala asma dok?
π *Jawab*
Iya sayang..lebh aware ya..sgera konsultasikan ke drnya yaa
π *Endahati*
Assalamu'alaikum Mbk Linasay ππ..bertanya ya:
Anak saya 15 tahun,putri,pas SD dinyatakan sinus oleh dokter,terapi,alhamdulillah membaik.Ingus tidak sering keluar.
Tadi sore cerita,pas olahraga,lari,sempat berhenti karena menurutnya,gak bisa nafas beberapa detik.
1⃣Apa ini bisa dikategorikan asma?
2⃣Apakah sinus bisa menyebabkan asma?
3⃣Bolehkah dia berenang?
π *Jawab*
1. Harus pwriksakan lbh lanjut ke drnya yaa
2. engga mba
3. boleh banget
1⃣1⃣ *Tina*
☝πΏbu dok mau tanya lagi.. Kalau sinusitis dan asma apakah gejala nya sama dok.. 1. Kalau sinus seperti apa gejalanya? Dan bagaimana cara penanganannya dok
2. Apakah penyakit asma bisa menurun pada putri saya dok? Dan bgm cara pnanganannya supaya putri saya tidak mnderita asma, sukron bu dokter..
π *Jawab*
1. Secara umum, gejala pada sinusitis adalah:
Sakit kepala,
Demam dengan suhu 38°Celcius atau lebih,
Hidung tersumbat atau keluar cairan kuning kehijauan,
Nyeri pada bagian wajah dan terasa sakit ketika ditekan,
Kehilangan indera penciuman,
Napas berbau (halitosis)
•mangga ke dr untuk di observasi dulu bagaimana kondisi sinusitisnya
2. klo ibunya asma kemungkinan besar menurun pada putrinya,
Hindari faktor alergwn pada anak
1⃣2⃣ *Ningsih*
Dok sy klu sesak nafas spti ciri2 asma ditambah kringat dingin trus punggun terasa menusuk sampai dada...batuk mengeluarkan lendir bening klu sdh apa itu termsk asma
π *Jawab*
Periksakan ke dr yaa..diagnosa pasti asma klo pas sesek juga terdwngar suara mengi
1⃣3⃣ *Nadia*
Dok mau tanya, apakah asma bisa disembuhkan secara total?
Dan apakah sakit dipunggung disebabkan karna asma?
π *Jawab*
•insyaallah
•harus diperiksakan lbh lanjut dulu mba
1⃣4⃣ *Riska pangkal pinang*
Saya mau tanya bu dokter
Suami saya punya alergi. Kalau debu cuma bersin bersin aja. Tapi kalau marah yg sudah kelewatan dia mengalami sesak nafas. Dan tidak bisa tidur. Harus dalam kondisi duduk diam.... Lama kelamaan nafasnya normal. Dia juga alergi obat inflamasi dan steroid seperti semua penghilang rasa nyeri. Ibupropen dan keluarganya. Dok apabila dia flu obat apa yg diberikan. Juga apabila nyeri dokter
2. Saya punya anak laki laki dok. Apakah penyakit ini bisa menurun padanya...
Anak saya juga ada alergi....
Alergi keringat
π *Jawab*
1. konsultasikan lbh lanjut bagaimana pengobatan yg sesuai untuk kondisi suami ya
2. mungkin mba..kurangi saja faktor pencetusnya..
〰〰〰〰〰➰
Juli 2010.
Saat itu br plng kntor. Krn gerah lngsung mandi. Ba'da mghrib dada terasa berat. leher gatal dn mulai batuk. Mulai Bunyi resek dileher.
Makin lama makin berat. Semprot inhaler tp tdk reda jg. Ba'da isya makin jadi.
Skitar jam 8 mlm brkt k RS.
Di RS, langsung dengn sgla macam pertolongan. pasang O2, nebulizer dll.
Skitar jam 10 mulai reda. Sayapun pindah dr ugd k kamar perawatan.
Anak2 sdh lebih dulu tidur.
Di kamar prwatan S4 terlelap,, tiba2 kaget, dan terbangun. Serasa dicekik.
Nafas tiba2 sangt berat.. benar2 kesulitan. Dokterpun dipanggil. ATp tdk ada lg obat yg dpt diberikan. Ada yg direkomend tp tdk tersedia disemua apotek.
Jari2 tangan dn kaki mulai kaku. Kakak dn ipar yg menemani tdk brenti mijitin.
Smkin lama smakin berat. Dada sprti di himpit bebab berat. nelen liurpun sdh susah.
Kupandangi k3 anak2ku yg sdh tertidur.
Kupasrahkan mereka kpda sang Pemilik hidup. Tdk terbayang lg klu besok msih bisa meluk mereka.
Sy diam Menikmati setiap perubahan kondisi badan.
Istighfar dan syahadah tak berhenti dlm hati.
Rasa Dingin mulai merambat. Seluruh badan rasanya kesemutan. Jantung sprti ada batu esnya. Kepala, muka sprti ada pasirnya. Hidung dn telinga sprti ada semut2 kecil yg jalan.
Matapun makin berat..
"Ya Allah,, aku pasrah atas segala ketetapanMu. Ikhlas atas segala takdirku.
Jika nyawa ini telah sampai waktunya, ijinkan aku ttap terjaga dan menemuiMu dng kalimah Syahadah."
Larut dlm doa,, tak lg mengingat sekitar.
hingga.. tiba2 suara hati bgtu keras.. menyuruh unt Baca yaasiin.
Saya tersentak, spontan ngomong unt dibacakn. Tdk ada yg bawa mushaf, tasku jg ketinggaln d mobil dn parkiran jauh.
Inisiatif, nelpon ke kakak unt dibacakan yaasiin.
Mama ada diujung telpon.
"Nak..?"
"Iya, ma"
"Sabar ya. Mama doakan yang terbaik"
Tak terlukis suasana bathin saat dengar suara mama.
Air mata ngalir menambah sesak. Hampir hilang kesadaran. Yg ada di dlm kmar perawatan sdh nangis smua..
Tp ketenangan mama dng Yaasiin mempengaruhi jiwaku. Saya berusaha tenang dn menikmati tilawahnya.
Alhamdulillah..
Saat mama mengulang lg bacaannya, badan mulai terasa hangat. Mengalir.
Dn pada yaasiin ke3 sesak benar2 reda.
Salah satu pengalaman sahabat penderita asmaππ» , moga dpt diambil ibrohnya
π‘πΉ
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Komentar
Posting Komentar