Virus Ukhuwah

✍๐Ÿผ *NOTULENSI KAJIAN ONLINE*๐Ÿ“ฟ
*GROUP TELAGA SURGA*
๐Ÿ—“ : Kamis, 2 Mar 2017
⏰ : 20.00 wib sd selesai

๐Ÿ“š *" Virus Ukhuwah "*
_๐Ÿ‘ฐ๐Ÿป : Ustadzah Ulil Fadzilah_

๐ŸŽค : Sholcan Mufli
✍๐Ÿผ : Sholcan Refia



๐Ÿ’ž *Materi :* ๐Ÿ’ž

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑ ุญู…ู† ุงู„ุฑ ุญูŠู…

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

ุฅِู†َّ ุงู„ْุญَู…ْุฏَ ู„ِู„َّู‡ِ ู†َุญْู…َุฏُู‡ُ ูˆَู†َุณْุชَุนِูŠْู†ُู‡ُ ูˆَู†َุณْุชَุบْูِุฑُู‡ْ ูˆَู†َุณْุชَู‡ْุฏِูŠْู‡

ِ ูˆَู†َุนُูˆุฐُ ุจِุงู„ู„ู‡ِ ู…ِู†ْ ุดُุฑُูˆْุฑِ ุฃَู†ْูُุณِู†َุง ูˆَู…ِู†ْ ุณَูŠِّุฆَุงุชِ ุฃَุนْู…َุงู„ِู†َุง، ู…َู†ْ ูŠَู‡ْุฏِู‡ِ ุงู„ู„ู‡ُ ูَู„ุงَ ู…ُุถِู„َّ ู„َู‡ُ ูˆَู…َู†ْ ูŠُุถْู„ِู„ْ ูَู„ุงَู‡َุงุฏِูŠَ ู„َู‡ُ. ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ู„ู‡ ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ. ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ูˆَุณَู„ِّู…ْ ูˆَุจَุงุฑِูƒْ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ูˆَู…َู†ِ ุงู‡ْุชَุฏَู‰ ุจِู‡ُุฏَุงู‡ُ ุฅِู„َู‰ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ.

_Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan,dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal  kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, semoga doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat._

Sekedar berbagi tentang apa yang pernah saya baca, tentang viru-virus ukhuwah. Semoga bermanfaat (

๐Ÿ’ฆ Virus-virus ukhuwah ๐Ÿ’ฆ

Ada beberapa virus yang dapat melumpuhkan jalinan ukhuwah sesama muslim yang telah terbina. Saya tertarik dengan
satu point ini, yang kemudian diturunkan dalam beberapa sub point, yakni mengabaikan etika berbicara.

Hhmmm….. ๐Ÿค”
Memang salah satu syahwat wanita itu terletak pada lidahnya, maka tak salah jika kita senantiasa saling mengingatkan untuk menjaga lisan kita ini ๐Ÿค—

a. *Berbicara dengan Nada Suara yang Tinggi atau Menggunakan Kata-Kata yang Kasar*

Hendaknya kita menghindari dua hal ini ketika berbicara dengan orang lain. Baik bicara dengan kata-kata kasar maupun dengan nada suara tinggi.
Namun ada beberapa orang dengan karakter bicara dengan suara keras memang, hendaknya kita sebagai pendengar juga dapat membedakannya apa karena memang karakternya atau dia sedang marah, agar kita tidak baperan. Selain itu, yang berkarakter demikian, juga menyesuaikan ketika bertemu orang baru yang akan kaget dengan gayanya, jadi keduanya saling menyesuaikan, merendahkan sedikit tension nya.

b.  *Bergurau Secara Berlebihan*

Gurau ringan dalam batas kesopanan dan tidak keluar dari ruang lingkup yang benar akan
menambah kelenturan dan kehangatan hubungan ukhuwah. Sebaliknya, gurau yang berlebihan
dan melampaui batas kesopanan akan mempercepat kehancuran ukhuwah.

Beberapa contoh gambaran gurau yang berlebihan seperti :
- memukul sahabat dengan
pukulan yang terkesan merendahkan
- melontarkan kata-kata pedas yang menyakitkan
- membicarakan masalah-masalah yang tidak disukainya seperti ketidaksempurnaan kodrat
lahiriah, rahsia pribadi atau keluarganya, menyapa dengan nama panggilan yang tidak disukai.

Semuanya dilakukan dengan dalih bersikap tanpa beban (santai), padahal sikap santai bukan
bererti dengan meninggalkan etika syari'ah atau batasan-batasan yang ditunjukkan oleh
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

_Janganlah berlebihan dalam bergurau, hindari model gurau jelek yang tidak
mengindahkan ungkapan-ungkapan yang baik, dan dapat menyebarkan bibit permusuhan atau
dapat merubah perasaan. Gurau yang dilakukan tanpa memperhatikan rambu-rambu adab, selain
dapat menjatuhkan nama baik, juga akan membuat sahabat anda bersedih hati, benci lalu
menjauhi anda._

Jangankan gurau yang berlebihan, gurau biasa atau sekadar ucapan, ketika
mengisyaratkan kesan menghina, akan melukai hati saudara anda, membuatnya sedih, yang
akhirnya melahirkan penyesalan dalam dirinya atas persahabatan yang terjalin dengan anda.

c.  *Sering Mendebat dan Membantah*

Sering mendebat dan membantah diikuti oleh dampak negatif lainnya seperti :
- menganggap
unggul idea sendiri
- sering mengkritik idea sahabat
- sok tahu
- menggunakan kata-kata pedas yang
bernada merendahkan pemahaman, cara berpikir, dan kekuatan penguasaannya terhadap suatu
masalah.

Sesungguhnya salah satu faktor paling signifikan yang dapat memicu rasa benci dan
dengki antara sahabat adalah kebiasaan berselisih/berbantah-bantahan yang seringkali tanpa
didasari oleh ketulusan dalam upaya mencari kebenaran atau melaksanakan kewajiban.

Perselisihan juga terkadang menjebak keduanya dalam pembicaraan mengenai masalah yang
masih samar, tanpa dalih argumen yang jelas. Perselisihan juga mendorong salah seorang di
antara kedua sahabat tersebut terus berbicara, kendati tiada hasil yang dicapai, selain memperburuk
hubungan dan merubah sikap.

Pada hakikatnya, perselisihan yang bahaya disertai adu mulut dan saling mencomohkan
seperti yang digambarkan di atas, cenderung didorong oleh rasa ingin memperlihatkan
keistimewaan dan keunggulan idea pembicara, sekaligus merendahkan idea sahabatnya. Orang
yang mencemoohkan sahabatnya berarti menganggapnya bodoh, dungu, dan tidak boleh
memahami permasalahan dengan baik.

Semua anggapan tersebut sama dengan penghinaan yang membuat hati menjadi panas, membangkitkan permusuhan, dan mencampakkan ukhuwah.

d. *Kritikan Keras yang Melukai Perasaan*

Salah satu faktor yang dapat merusak suasana pembicaraan dan hubungan ukhuwah
adalah menyerang dengan kritikan bernada keras alau kritikan yang tidak argumentatif. Seperti
ungkapan : _"Semua yang kamu katakan adalah salah, tidak memiliki dalil yang menguatkannya."_
Atau: _"Kamu berseberangan dengan saya."_
Jika anda seorang yang beretika baik, seharusnya yang anda katakan adalah: _"Beberapa sisi dalam pendapatmu itu perlu dipertimbangkan lagi", "Menurut hemat saya..."_
_"Saya
mempunyai idea lain, harap anda menyemaknya dan memberi penilaian"_dan ungkapan-
ungkapan serupa.
Contoh yang lain. Janganlah mengucapkan, _"Kamu tidak layak menekuni bidang ini"_ namun katakanlah: _"Kamu lebih baik menekuni selain bidang ini"._

๐Ÿ’ฆ *_Virus kedua, selain tidak mengindahkan adab bicara adalah bersikap acuh_* ๐Ÿ’ฆ

Ukhuwah yang tidak dihiasi dengan kehangatan perasaan dan gejolak rindu, adalah ukhuwah
yang kering. Ia akan segera gugur dan luntur. Masing-masing sahabat merasa sangat terbebani
dengan tuntutan-tuntutan persahabatan. Rindu, kedekatan, dan kehangatan perasaan adalah ibarat bahan bakar yang menyalakan ukhuwah abadi, menambah gelora semangat, dan meringankan segala beban yang ditanggung. Bahkan, orang-orang yang terjalin dalam ikatan ukhuwah seperti itu merasakan tanggungan beban berubah menjadi kenikmatan tersendiri, jika mampu dilakukan.

Ukhuwah yang menggabungkan antara dorongan perasaan hati dan dorongan akal memberi citra rasa baru dalam kehidupan yang tidak dapat dirasakan kecuali oleh orang yang terlibat langsung di dalamnya. Sebagian orang cenderung menafikan aspek-aspek emosional dalam hubungan ukhuwah, dengan alasan bahawa cinta, yang merupakan benang merah ukhuwah, terwujud dengan menunaikan seluruh kewajiban yang dibenarkan oleh syari'ah. Ia beranggapan bahwa manusia tidak boleh menyibukkan dirinya dengan upaya menumbuhkan kehangatan-
kehangatan perasaan, selama telah menjalankan seluruh kewajiban dan hak terhadap sahabatnya.

๐Ÿ’ฆ *_Virus ketiga adalah mengadakan pembicaraan rahasia_* ๐Ÿ’ฆ

_"Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan, agar orang-orang yang beriman itu berduka cita" (al-Mujadilah [58]: 10)._

_"Jika kamu bertiga, maka janganlah dua di antara kamu membuat pembicaraan rahasia tanpa melibatkan yang lain, kerana perbuatan itu dapat membuatnya sedih." (HR Bukhari)_

Bayangkan jika kita bertiga, sementara dua teman kita membicarakan sesuatu yg tidak tidak mengetahuinya. Bukankah kita akan merasa sedih sekali?
Termasuk pembicaraan rahasia adalah jika kita berbicara dengan bahasa yang teman kita tdak memahami.

Misalnya ada 3 orang; yang 2 orang adl orang jawa sedangkan yang 1 orang Padang. Janganlah yang 2 orang ini ngobrol dengan bahasa Jawa karena teman yang orang Padang tdak ngerti yg mereka bicarakan. Meskipun bukan untuk membicarakan keburukan teman yang 1 ini, tetap secara adab tdak dibenarkan.

๐Ÿ’ฆ _*Virus terakhir adalah keras kepala, tidak mau menerima nasihat*_ ๐Ÿ’ฆ


๐Ÿ’ง *Diskusi : Pertanyaan dan Jawaban* ๐Ÿ’ง

1⃣ Ukhti Sholcan Rose

- Ustadzah ulil bagaimana cara memperbaiki hubungan yg sdh terlanjur rusak krn beberapa kesalahan dan kesalahpahaman. Krn 1 kesalahan hingga seterusnya dianggap salah..

๐Ÿ‘†๐ŸผJawab : Harus ada 1 pihak yang berbesar hati unt melunakkan sikap, minta maaf dan beritikad baik unt "rujuk". Jika perlu, pakai pihak ketiga sebagai perantara. Pihak ketiga yg netral dan dihormati ato dituakan oleh kedua pihak.

- bagaimana seharusnya kita bersikap jika mendapat kata2 kasar saat sdg ingin menyelesaikan masalah. Bagaimana menyikapinya ustadzah

Sprti kata ustadzah td dimateri tiap org berbeda cara penyampaian kata berdasar dr mana dia berasal,atau lingkungannya.

Jazakillah ustadzah

๐Ÿ‘†๐ŸผJawab : Sabar aja. Krn niat kita kan memang mau memperbaiki hubungan.

- Ustadzah jk cara diatas sdh dilakukan, dan sikap seseorg msh tetap sama dgn pemikirannya..ttp tdk melihat niat untuk memperbaiki,bagaimana seharusnya

Apa dgn diam dan mendoakan it sdh benar

๐Ÿ‘†๐Ÿผ Jawab : Tugas kita hanya berusaha ukhty, Allah yg akan menentukan hasilnya, kita tawakalkan padaNya

- Kita dianjurkan untk saling memberi hadiah sesama saudara muslim.
Dan ada beberapa org yg mmg tabiatnya menunjukkan syg/kepedulian mereka dgn memberi hadiah .
Tapi bagaimana jika si penerima hadiah tsb justru menganggap lain niat dr seseorg yg memberi,menganggap si pemberi ingin menghargai ukhuwah mereka dgn materi.dan memilih mengembalikan hadiah trsbt.
Bagaimana seharusnya sikap si pemberi tsb.

Jazakillah ustadzah

๐Ÿ‘†๐Ÿผ Jawab : Sampaikan saja bahwa Rasul saja menganjurkan kita unt saling memberi hadiah unt menunjukkan kasih sayang ๐Ÿ˜Š
Bukan berati kita menghargai persahabatan krn materi, beda lah pokoknya.
Kalo hanya materi, ktika teman kita tak lagi bisa kasih materi, kita akan meninggalkannya.

Tapi kalo dia tdk mau ya sudah.

Nmaun sebenarnya salah 1 adap sebagai penerima hadiah adl, kita tdk boleh mengembalikannya kecuali barang tsb memang tdk dibnarkan syar'i.

Wallahua'lam

2⃣ Ukhti Sholcan Tri

๐Ÿ™๐Ÿปustzh. Bgm cara melembutkan hati seseorang yang merasa sdh benar...?

๐Ÿ‘†๐ŸผJawab : Jika sudah kita upayakan dgn kata2 yg baik tapi belum mempan, doakan aja ukhty.
Berikan akhlaq yg baik selalu, mgkin bisa melembutkan hatinya.

Wallahua'lam

3⃣Ukhti Sholcan Riska

Assalamualaikum ustadzah
Apakah benar jika kita bersikap hati hati dan tidak percaya lagi pada orang yg mengkhianati kita

๐Ÿ‘†๐Ÿผ Jawab : Wa'alaykumussalam...
benar bahwa kita harus bersikap hati2. Hak kita juga unt tidak percaya pada seseorang yg pernah berhianat pada kita. Namun tetap lebih baik unt tidak bersuuzhon padanya, waspada saja, bukan suuzhon.

Wallahua'lam

4⃣ Ukhti Sholcan Isti

Ustadzh kalau kita menegur orang tdk secara langsung kalau tau pasti akan tersinggung kalau dengan sindiran bolehkah?? bagaimana menyikapi orang yg hanya mau usulnya aja yg diterima tapi kurang mau menerima usulan orang lain

๐Ÿ‘†๐Ÿผ Jawab : Nasihati saja baik2, bahwa kita tidak boleh egois, harus mau mendengarkan pendapat orang lain juga.
Berikan contoh seandainya dia ada pada posisi yang orang tak mau dengarkan dia, bgm perasaannya.
Beri nasihat baik2


☔ *Closing Statement* ☔

Ukhuwah adalah saling memberi, bukannya egoisme saling menuntut. Maka jika ingin ukhuwah tetap bersemi, semikan dengan saling memahami dan saling memberi

๐Ÿ’〰〰〰〰〰〰〰〰〰๐Ÿ’

FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id

๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ง๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ง๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ง๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ง๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ง๐Ÿ’ฆ๐Ÿ’ง

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Thibbun Nabawi

8 Ciri-Ciri Ayah Yang Hebat

Qowiyul Azam