Berakhlak Dalam Kebersamaan

NOTULENSI KAJIAN ONLINEπŸ“Ώ
GROUP TELAGA SURGA
πŸ—“ :  Kamis, 26 Oktober 2017
⏰ : 19.30 wib sd selesai

πŸ“š *BERAKHLAK DALAM KEBERSAMAAN*
_πŸ‘°πŸ» :  Bunda Rochma Yulika


πŸ’ž Materi : πŸ’ž
Berakhlak Dalam Kebersamaan                                                                                                                                                           oleh: Bunda Rochma Yulika
Hidup dalam kebersamaan. Tak mudah seperti apa yang dibayangkan kadang butuh pengorbanan dan saling menjaga perasaan. Yang terpenting dari kita bila bergaul dengan siapa saja lakukan dengan tulus dari lubuk hati yang terdalam.
Allah berpesan pada kita bahwa, “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara karena itu damaikanlah kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (Q.s. al-Hujurat [49]:10). Hubungan persaudaraan di sini bukan sekadar hubungan darah tapi ikatan antar umat Islam sedunia.
Bahkan... ketika menjalani kebersamaan... kita harus berdoa dan doanya
Allahumma yasirli jalisan shalihan
artinya; Ya Allah mudahkan aku mendapat teman duduk yang shalih
artinya apa? bahwa terkadang ada teman duduk kita yg nampak shalih tetapi sejatinya ada bahaya ketika kita berada di dekatnya. ada hal-hal yang tak baik mncul seperti menggunjing, mencari kejelekan orang dsb
Cintailah sesama muslim, Rasulullah SAW bersabda : "Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri."(Bukhari - Muslim). Dan jika ada yang mengucapkan uhibukum fillah. Jawabnya. Ahabbakallaahulladzi ahbabtanii lahu.. Semoga Allah mencintaimu, dzat yang menyebabkan engkau mencintaiku. Jawaban yang dituntunkan rosulullah jika ada yang menyatakan uhibbukum fillaah. (HR. Abu daud, nasa'I, ibn hibban).
"Ini Allah yang menyampaikan. Kalo masih ada jiwa - jiwa yang suka merusak ukhuwah, tunggulah.. tunggulah azab Allah nyata adanya."
serem
orang yang merusak ukhuwah sama halnya orang yang kehilangan iman
Mereka dinyatakan bersaudara oleh Allah. Namun sayang hanya lantaran perbedaan hal yang tak asasi menjadikan umat yang satu ini tercerai berai. Sesungguhnya bila mau mengembIkan kepada dasar yang pokok yakni Al-Qur`an dan Sunnah Rasul semua akan bisa bersatu. Bagaimana pun juga ada udang di balik batu. Adanya kepentingan dari masing-masing kelompok yang sulit untuk disatukan.
Ada sebuah nasihat dari ibnul Qoyyim Al Jauzi. Ukhuwwah itu hanya sekedar buah dari keimanan kita kepada Allah. Jadi jika ukhuwwahnya bermasalah mari kita evaluasi keimanan kita kepada Nya. Efek dari hubungan baik kita dengan yang ada di langit secara langsung berefek pada baiknya keterhububungan kita dengan bumi.
Tak usah risau lantaran ukhuwah hanya akibat dari iman. Karena saat kita melemah, saat keakraban kita merapuh. Saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan.  Saat kebaikan justru melukai. Sesungguhnya yang rusak bukanlah ukhuwah. Tapi iman-iman kita sedang sakit. Mari kita waspai jebakan setan hingga melemahkan keimanan
jadi..
sangat erat kaitannya ukhuwah dengan iman kita
ukhuwah dengan saudara itu tak hanya bagaimana melihat hal yang baik saja namun bagaimana mampu membijaki segala kekurangan yang dipunya
Mendasari ukhuwah. Dari mana kita bermula?
Pada hakikatnya ukhuwah Islamiyah merupakan cahaya Robbani (Minhatun Robbaniyyah), nikmat dari Ilahi (Nikmatun Ilahiyah) [QS 3:103], sekaligus bukti kekuatan keimanan (Quwwatun Imaniyah) [QS 49:10] bagi orang-orang yang ikhlas (mukhlish) dan terus-menerus menambah dan memperbaiki imannya. Dengan ketiga hal di atas, sebuah hubungan persaudaraan akan membekas sampai ke hati yang paling dalam. Bahkan akan mewarnai jiwa secara keseluruhan. Jiwa yang tercelup dalam palung persaudaraan yang paling dalam kukuh dan tak tergoyahkan. Dan celupan persaudaraan (ash-Shibgotul ikhowiyah) yang hanya dapat dibangun di atas dasar keimanan yang dalam. Sehingga hubungan persaudaraan dan persahabatan akan terjalin secara benar, jujur, dan ikhlas. Tanpa keterpaksaan apalagi kesungkanan
Budi pekerti yang luhur lahir dari jiwa-jiwa yang pandai bersyukur
Pribadi yang mulia hadir dari para pecinta kalam Nya
Hati yang jelita adalah hati hamba-hamba yang saling mencinta karena Nya
"Begini cara kita berukhuwah. Jauhi sumpah serapah lantunkan doa agar bertambah berkah"
Hiduplah hidup berada dalam satu jalan. Hiduplah hidup berada dalam naungan. Hiduplah hidup untuk bersapaan. Hiduplah hidup berada dalam kebersamaan. Keindahan dunia tak kan bisa kita nikmati kala kesendirian. Bila sepi melanda teman perlu dihadirkan. Inilah saatnya kita ambil peran. Saling menolong sudah menjadi kebiasaan. Hidup bermasyarakat kan jadi tuntutan. Ajaran kebaikan selalu jadi pedoman.
Mari kita cermati satu per satu apa saja yang harus kita lakukan untuk saudara kita.
Pertama, hendaklah ia mencintai saudaranya semata-mata karena Allah Swt, bukan karena tujuan duniawi. Jadikan tulus dan ikhlas sebagai landasan dalam berukhuwah.
Bila kita tak mampu berkawan tak kan pernah mampu kita rasakan manisnya keimanan, salah satunya “...dan yang mencintai saudaranya, tidaklah ia mencintai karena Allah Swt.” (Mutafaq ‘alaih).
tuh yg hobby nya menjauhin orang
memilih2 teman
melupakan teman
menodai persahabta
makanya bersahabat itu krn Allah jangan mencari hal yg menguntungkan saja
apalagi merasa dirinya sudah diatas angin
dilupakan teman lama
ibarat kacang lupa kulitny
menyengaja menjauhi teman yg pernah dekat sama halnya sedang mendekati pada kekufuran
Apa artinya bila berteman tak saling menyapa
Apa artinya bila berkawan tapi tak saling menjaga
Apa artinya bersahabat tapi tak saling panjatkan doa
Kita berteman untuk saling mengasihi
Kita berkawan untuk saling berbagi
Dan kita bersahabat untuk saling memotivasi
Kedua, lebih mendahulukan untuk membantu saudaranya dengan apa yang mampu dari jiwa dan harta daripada dirinya sendiri. Inilah tuturan dan tuntunan dari ajaran yang mulia. Tak membedakan status sosial, tanpa melihat materi yang dimiliki, semua dianggap sama. Rasulullah mengajarkan pada kita untuk saling membantu. Yang kaya menolong yang miskin demikian juga yang miskin bisa membantu yang kaya. Beginilah cara bermuamalah dengan sesama.
apalagi mulai menabuh genderang perselisihan sdh membuka dosa
Ketiga, menjaga kehormatan dan harga diri saudaranya. Rasul memerintahkan kepada umatnya untuk menjaga kehormatan sesama Muslim. Disebutkan dalam sebuah riwayat dari shahabat Abu Bakrah r.a bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda dalam khutbah di hari ‘Arafah pada saat haji Wada’, “Sesungguhnya darah-darah kalian dan harta-harta kalian serta kehormatan-kehormatan kalian haram atas kalian....” (H.r. al-Bukhari dan Muslim).

ada adab dalam berukhuwah
Keempat, menjauhi prasangka buruk terhadapnya. Allah pun mengatakan, “Wahai orang yang beriman, jauhilah prasangka karena sebagian prasangka itu dosa.” (Q.s. Hujurat [49]:12). Allah sudah melarang pada kita untuk buruk sangka kepada Allah, kepada siapa pun, termasuk pada saudara kita sesama muslim. Berpikirlah positif niscaya kita akan melihat sisi keindahan pada akhirnya.
Janganlah sekali-kali membuka peluang setan untuk mengelabui kita sehingga kita melakukan sesuatu yang Allah dan Rasul melarangnya. Rasulullah menegaskan dalam hadis yang riwayat Bukhari dan Muslim, “Hati-hatilah kalian dari prasangka, karena prasangka itu adalah sedusta-dusta ucapan.” Mungkin bagi kita sekadar berprasangka namun prasangka itu dinilai sama dengan kedustaan. Subhanallah, tegas sekali rasul dalam memberikan rambu-rambu bagi orang yang berprasangka.
ada lo nampaknya bersahabat dalam kebaikan tapi di belakang sangat asyik membahas kekurangan orang. memberikan penilaian tak beralasan bahkan mendudkung temannya untuk melakukan keburukan
Kelima, menjauhi perdebatan dengan saudaranya. Berdebat itu dibolehkan selama sesuai dengan syariah. “Wajadilhum billati hiya ahsan,” kata Allah, “berdebatlah kamu dengan perdebatan yang baik.” Bukan sekadar senda gurau dan omong kosong. Betapa keras Allah mengingatkan karena perdebatan akan menghilangkan sifat mahabbah (saling mencintai) dan persahabatan. Bahkan, dapat membawa permusuhan antara dua orang yang akan dibawa sampai anak cucu mereka.
Keenam, mengucapkan kalimat-kalimat yang baik kepada saudaranya. Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa menerjemahkan seperti, mengatakan kepada saudaranya, “Aku mencintaimu karena Allah,” memuji saudaranya ketika tidak ada di depannya, dan mengucapkan terima kasih pada saudaranya tersebut.
nih yang hoby ngejelekin orang ... mereka lupa berkaca
Ketujuh, memaafkan kesalahan yang diperbuat oleh saudaranya. Tak ada manusia yang pernah bersalah, tiada seorang pun yang tak pernah khilaf. Manusia bukanlah malaikat. Manusia di beri akal dan nafsu sehingga bila tak ada kendali lepaslah semuanya. “Setiap anak Adam (manusia) pasti melakukan kesalahan dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertaubat.” (H.r. Ibnu Majah).
Kedelapan, merasa gembira dengan kenikmatan yang Allah berikan kepadanya. Karunia yang Allah berikan untuk manusia berbeda-beda. Baik dalam hal harta, ilmu, semangat beribadah, dan lainnya. Kita justru harus ikut bersyukur dengan kenikmatan yang mereka dapatkan. Karena kala kita iri dan dengki justru akan menjauhkan diri kita dari segala kenikmatan yang sudah disiapkan Allah untuk kita.
Kesembilan, saling membantu dengan saudaranya dalam perkara-perkara kebaikan. Allah Swt memerintahkan dalam firmannya, “Dan tolong-menolonglah kalian dalam kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (Q.s. al-Maidah [5]:2). Ringan tangan untuk membantu saudara kita ketika dalam keadaan sempit maupun lapang merupakan wujud kecintaan kita pada saudara kita. Karena bagaimana pun juga kita butuh orang lain untuk membantu kita dalam keadaan sulit. Tak mungkin kita selesaikan semuanya dengan kemampuan kita sendiri.
Kesepuluh, bermusyawarah dan bersikap lemah lembut terhadap saudaranya. Dalam berukhuwah diperintahkan bagi kita untuk selalu menyelesaikan sesuatu dengan musyawarah. Memutuskan masalah dengan musyawarah jauh lebih baik dengan sendirian. “Sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka.” (Q.s. asy-Syura [26]:38)
Semangat persaudaraan di antara sesama Muslim hendaknya didasari karena Allah semata, karena ia akan menjadi barometer yang baik untuk mengukur baik-buruknya suatu hubungan. Rasulullah bersabda, "Pada hari kiamat Allah berfirman: Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari yang tiada naungan selain naungan-Ku ini, aku menaungi mereka dengan naungan-Ku." (Riwayat Muslim)
PERSAHABATAN bukanlah pelangi, yang indah hanya sekejap..
PERSAHABATAN bukan pula matahari, yang menemani setengah hari..
PERSAHABATAN  adalah HATI yang melekat dalam diri dan akan ada dalam jiwa.
PERSAHABATAN bukan pula BULAN yang nampak indah hanya saat PURNAMA    
Ia seperti UDARA yang kita hirup saat terlelap dan terjaga.
begitu saja yah ...
smoga Allah mengeratkan ukhuwah kita
abadi hingga surga
serta menghilangkan hal buruk dari hati kita yang mampu merusak ukhuwah selama ini
Ψ£َΩ‚ُوْΩ„ُ Ω‚َوْΩ„ِيْ Ω‡َΨ°َΨ§ وَΨ£َΨ³ْΨͺَΨΊْفِΨ±ُوْΨ§ Ψ§Ω„Ω„Ω‡َ Ω„ِيْ وَΩ„َΩƒُΩ…ْ - ΩˆΨ§Ω„Ψ³Ω„Ψ§Ω… ΨΉΩ„ΩŠΩƒΩ… ΩˆΨ±Ψ­Ω…Ψ© Ψ§Ω„Ω„Ω‡ ΩˆΨ¨Ψ±ΩƒΨ§ΨͺΩ‡

πŸ’ž Tanya Jawab : πŸ’ž
1. Atin
Ummi bagaimana membangun cinta karena Allah jika orang itu selalu saja bersikap kurang ramah, baik hanya di muka, selalu menuduh teman2 mendholimi dia. Susah kan?
Bagaimana sebaiknya menyikapinya?

*Jawaban*
Balas keburukan dengan kebaikan.
Perintah Allah bahwa kita hrs berbuat baik kpd sesama.
Kita berbuat baik kan kewajiban bukan krn org lain berbuat baik ma kita.
Saya jg alami hal demikian.
Bahkan...
Org tsbt bbrp wktu lalu meminta mencarikan suami utk anaknya
Ya saya cr kan
Dan nop akan mantu
Teruslah berbuat baik tanpa memikirkan perbuatan org lain.
Mmg sulit dan butuh proses

2. Erna
Assalamualaikum sy erna mau tny ustadza,bgmn jika persahabatan di dunia kerja dan terjd sebuah rasa saling cinta kagum,padahal kita sdh tau sdh berumah tangga keduanya tapi ada rasa itu,apakah harus kkeluar dr pekerjaan ini ya ustadza

*Jawaban*
Makanya jauhi ikhtilath dan khalwat.
Jaga hati dan sikap.
Krn di jalan dakwah segalanya bs terjadi.
kasus banyak
Tugas kita membentengi diri dg akhlak islami.
Sibukkab diri dalam kebaikan niscaya akan terabaikan segala keburukan.
Memilih dunia kerja yg dirasa lebih aman. Kenyataannya mmg demikian
Tugas kita ingatkan.
Bercakap pun hati2 bs jd fitnah

3. Anik
Anik ijon bertanya, ,
Apa kiat kita untuk menjaga agar ukhuwah tetap terjaga ,,,

*Jawaban*
Saling menjaga hati
Jangan terlalu berlebihan dlam bersikap
Pilih kata yg ahsan dalam bercakap.
Niatkan krn Allah.
Jangan hanya mencari kelebihan atau tepatnya pragmatis

πŸ’ž Cloosing statement : πŸ’ž
Apa rambu yang kita jaga agar selaras dengan semangat kebersamaan dalam dekapan ukhuwah?

"Jangan kalian saling membenci, "begitu beliau bersabda seperti dikisahkan Abu Hurairah dalam riwayat Al-Bukhari, "Janganlah kalian saling menipu, janganlah kalian saling dengki, jangan saling memutuskan hubungan, dan janganlah sebagian menyerobot dagang sebagian yang lain."

"Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara,"lanjut beliau, "Seorang Muslim itu saudara Muslim yang lain. Tidak boleh mendzalimi, tidak boleh membiarkannya, dan tidak boleh menghinakannya. Taqwa itu di sini. Di sini. Di sini, "Beliau menunjuk dadanya tiga kali. "Cukuplah seseorang dianggap jahat karena melecehkan saudara Muslimnya. Setiap Muslim yang lain haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya."
Mencermati hadits yang gamblang ini, lagi-lagi kita diingatkan bahwa keterhubungan dengan langit, yakni taqwa, menjadi pilar penyangga setiap interaksi dengan sesama Muslim dalam dekapan ukhuwah. Penjagaan taqwa itu dimulai dengan terlarangnya hal-hal yang bisa menyakiti hati dan merusak persaudaraan.

Karena taqwa itu kepekaan hati, maka menjaga kehormatan dalam persaudaraan itu, difahami para ulama sampai hal yang sekecil-kecilnya, sesamar-samarnya.

Jangan ada sedikiti noda yang akan merusak ukhuwah
Krn setitik nila itu akan merusak iman kita
Sayang sekali
Apalagi sampai memutuskan tali silaturrahim dg saudara lantaran kesombongan diri merasa lwbih
Satu lagi
 Sapaan apa pun dr saudara kita balaslah krn itu bagian dr jalinan ukhuwah
Siapa pun mereka hargai
Krn sesungguhnya ketika kita menghargai orang lain saat itulah kita sedang menaikkan harga diri kita di mata Allah.

〰〰〰〰〰〰πŸ¦‹
🎀 : Sholcan *Haifa*
✍🏼 : Sholcan *Arita*

🌹🐝

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG : Telaga Surga
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
πŸ’žπŸ’ž

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Thibbun Nabawi

8 Ciri-Ciri Ayah Yang Hebat

Qowiyul Azam