Nikah Dulu Atau Karir Dulu..?
✍🏼 *NOTULENSI KAJIAN ONLINE*📿
*GROUP TELAGA SURGA*
🗓 : Jum'at, 18 Januari 2018
⏰ : 19.30 wib sd selesai
📚 *"Nikah Dulu atau Karir Dulu..?"*
👳 *Ustadz Erwan*
•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•
: بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
رَبِّ اشْرَحْ لِىْ صَدْرِىْ وَيَسِّرْلِىْ اَمْرِىْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِىْ يَفْقَهُوْاقَوْلِى
Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam. Rabb yang telah menciptakan makhluk-Nya semata-mata untuk beribadah, bertauhid dan taat kepada-Nya, Rabb Yang Maha Kaya dan tidak butuh sedikit pun kepada makhluk-Nya, sementara makhluk-Nya sangatlah butuh kepada Nya.
Aku bersaksi bahwa tidak ada llah yang berhak disembah selain Allah yang tak ada sekutu bagi-Nya meskipun orang-orang musyrik tidak senang.
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya kepada umat manusia, Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepadanya dan keluarganya serta kepada sahabat-sahabatnya yang telah bersabar dalam berhijrah dan berjihad serta dalam menyertai dan melindungi Nabi. Smoga keselamatan dan kesejahteraan senantiasa dicurahkan mereka hingga akhir masa.
﴿٣٢﴾ وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وٰسِعٌ عَلِيمٌ
(32) Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
(An Nuur 24:32).
Good People Warga TS yg dirahmati Allah..
tema kajian qta malam ini adalah sebuah pertanyaan..
*Nikah Dulu or Karir Dulu..?*
klu Good People pilih mana?
🙋 Pengennya nikah dulu tapi..
🙋 nikah sambil kuliah🙂 tapii..😁
👳so semua pilih nikah dulu dr pd karir.
saya inget saat taaruf, calon isteri saya yg skrg jd isteri saya bertanya satu hal.
apakah setelah menikah isterinya diperbolehkan utk tetap beraktifitas mengajar n beraktifitas dakwah?
hanya itu pertanyaanya.
saya jwb dlm hati; apapun syarat n permintaanmu sepanjang g bertentangan dg syariat akn saya kabulkan.
tp yg keluar hanya satu kata; "iya"
*saking groginya*
apakah berkarir, dlm hal isteri saya adalah mengajar bertentangan dg syariat?
tentu tdk.
makanya saya dg mudah bilang; iya.
so g ada yg salah dg seorg muslimah yg berkarir.
dlm hal ini tentu berkarir pd bidang2 yg tdk dilarang agama qta ya.
Islam itu tawazun, seimbang.
pun demikian dg aktifitas seorg muslimah.
dlm konteks pernikahan seorg isteri dlm Islam tdk dilarang beraktifitas di luar rumah/berkarir dg syarat n ketentuan yg berlaku.
seorg isteri tdk hrs dirumah saja, ngurus urusan rmh; dapur, sumur n kasur.
walo kl ada muslimah yg mengambil pilihan sbg full time Mom as her carrier itu merupakan kemuliaan.
yg saya mo bilang, Islam membolehkan muslimah berkarir sebagaimana Khadijah isteri Rasulullah jg berkarir sbg pedagang sakses.
syarat ketentuan berlaku bg muslimah yg berkarir misalnya:
1. tdk mengabaikan kewajibanya sbg seorg isteri n ibu
2. tdk berkarir di bidang yg dilarang agama
3. tdk mengharuskan pulang larut malam, kecuali hal2 tertentu n dijemput mahramnya saat pulang
4. tetap menghormati suami sekalipun mungkin karir suami or penghasilan suami lbh rendah
dll.
nah itu td karir bg muslimah dlm konteks sdh berkeluarga.
nah bg muslimah yg masih jomblo gimn?
karir dlm konteks ini saya perluas ya, termasuk dlm hal ini jg *sekolah* / *study*
Good People Nyisanak jamaah TS yg dirahmati Allah.
kebetulan saya mendpt kesempatan melanjutkan studi utk program Master double degre di PTN dlm negeri n in sha Allah di kampus Jepang.
ada 2 hal menarik yg saya mo share di sini..
mrk ASN diberbagai isntasi pemerintah baik pusat maupun daerah
pertama bhw dr 15 org temen saya 9 org perempuan dan dr 9 org perempuan 4org blm menikah.
usia mrk semua di atas 30 th.
hanya saja satu alasan yg sampe ke saya (walo saya g nanya, saya g kepo kali), info dtg ke saya, tanpa saya cari tau, adalah ada satu org yg ingin menyelesekan studi dl sebelum menikah.
berbagai alasan knp diusia 30-an (rata2 mrk usia 32 tahun) mrk belum menikah. yg mungkin macem2.
pdhl kl lancar in sha Allah, kami br selese kuliah utk program double degree ini adalah di awal tahun 2021.
yg kedua. ada kawan yg berpendapat bhw menikah itu bkn tujuan hidupnya. so g keberatan bila akhirnya g menikah.
menurut Good People apakah setuju dg statement ini:
bhw menikah itu bkn tujuan hidup. so gpp jg bila akhirnya g menikah
???
🙋 Tidak setuju pak ustadz 😌
👳ok
yg lain?
🙋 Tdk setuju ustadz
👳 ok satulg deh biar afdhal
🙋 Tidak setuju pak ustadz. Sy usia hampir 34tahun. Sy udh berusaha cari calon suami tapi blm dapet2. Tp suka dikira orang2 pilih2, ngga suka laki2 dsb. Pdhl sy gagal trs klo jalin hubungan ngga sampai menikah
👳ok fix.
saya akn mule bhs dl poin yg kedua.
alasanya adalah:
1. Krn Islam mensyariatkan nikah >> Ajaran Islam sesuai fitrah manusia
2. Krn menikah adalah sunnah Rasulullah >> sesuatu yg Rasulullah ajarkan, lakukan utk qta ikuti
3. Menikah itu perintah Allah
4. Menyempurnakan setengah agama.
ini ya
fix, menikah disyariatkan dlm Islam
ok sekarang qta bhs poin pertama dr apa yg saya share td
ingin selesekan studi dl sebelum menikah.
perkara sampe usia ttn, or sampe ajal menjemput blm ketemu jodohnya, itu bkn berarti qta berhenti ikhtiar utk menyempurnakan setengah agama qta.
or kl bhs tema qta malam ini ingin berkarir dl br menikah.
berikut saya sampekan sebuah kisah dr buku “300 Dosa yang Diremehkan Wanita” karya Syaikh Nada Abu Ahmad.
Seorang wanita berkisah penuh dg penyesalan, “Pada saat aku berumur 15 tahun, banyak laki-laki yang mendatangiku dari berbagai penjuru tempat untuk meminang. Aku menolak mereka dengan alasan aku ingin menjadi dokter.
Akhirnya, aku pun masuk ke sebuah universitas dan menolak menikah dengan alasan aku ingin bisa mengenakan jas putih (menjd dokter). Hingga aku berusia tiga puluh tahun.
Pada saat itulah, banyak laki-laki yang melamarku, namun mereka adalah orang-orang yang beristri. Maka, aku pun menolaknya. Setelah mengalami jerih payah dan susah tidur, aku membatin, ‘Bagaimana mungkin aku menikah dengan seorang laki-laki yang telah beristri? Aku memiliki harta, nasab dan ijazah tinggi, lantas bagaimana mungkin aku menikah dengan seseorang yang telah menikah?”
smoga bs memberikan ilustrasi knp tak sehrsnya qta mendahulukan karir dibanding pernikahan.
Subhanallah, wanita yang malang ini lupa bahwa usia tiga puluh tahun itu tidak diminati oleh para pemuda lantaran banyak faktor. Karena itu, ia berfikir untuk tidak menerima lamaran laki-laki yang telah menikah dan mengatakan kata-kata tersebut. Akhirnya, sesudah sampai pada usia empat puluh tahun, wanita itu berkata, “Berikanlah kepadaku laki-laki setengah baya.”
Wanita tadi menuturkan, “Suatu waktu yang membuat diriku gusar dan membuat air mataku menetes. Mengapa? Aku duduk di belakang sopir dalam perjalanan menuju tempat praktekku. Atau, lebih tepatnya kuburanku atau penjaraku.
Aku mendapati para wanita beserta anak-anak mereka yang sedang menantiku dan memandangi baju putihku, seakan-akan ia adalah kain sutera dari Iran, padahal menurutku ia adalah pakaian berkabungku. Aku masuk ke ruang praktekku sembari mengendalikan pendengaranku yang seakan-akan ia adalah tali gantungan yang melilit di sekitar leherku. Dan sekarang, lilitan ketiga itu telah siap untuk menyempurnakan lilitannya di sekitar leherku.
Sikap pesimis membayangi diriku di masa mendatang.” Lantas, ia menjerit, “Ambillah ijazahku, jasku, seluruh buku-buku referensiku, dan harta kekayaanku. Perdengarkan kepadaku kata-kata, ‘Mama!’”
kisah di atas mengurai semua argumen ttg mana yg hrs diprioritaskan antara menyempurnakan Dien atau karir.
Good People Penduduk TS yg dirahmati Allah..
Belum berkeinginan menikah krn,
Msh kuliah alasannya belum kerja. Sudah kerja alasannya belum karyawan tetap. Sudah diangkat menjd karyawan tetap, alasannya blm mapan
Belum punya rumah, belum punya mobil, belum punya gaji layak …
Ikhwan X: saya blm menikah krn memang blm cukup punya biaya utk menghidupi keluarga.
kl laki2 mungkin, ini mungkin ya. kl bg saya sih tetep absurd alasan2 kek gn.
kePDan sekali merasa hanya dia yg akan menghidupi keluarga. bahkan seorg Sulaiman yg Maha Raja saja g bs menanggung rezki makhlukNya walo hanya satu hr.
Jika mereka miskin Allah yg akan mampukan mereka dg karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberiannya lagi Maha mengetahui. Ini Allah yg bilang lho.
Bukan qta yg mencukupi keluarga qta
Tp Allah
Kewajiban qta hanya berusaha, ikhtiar, menjemput rezki.
nah kl Akhwat yg g punya kewajiban menafkahi keluarga sehrsnya g perlu jungkirr balik mengejar karir kan.
lalu apa?
krn alasan mulia mencukupi kebutuhan keluarga bkn itu alasanya.
🙋blm ada biaya utk acara nikahnya
🙋gengsi? ego? prestise?
🙋 Kalo ngga ada yg ngelamar tp ngajak nya pacaran gmn ?
👳 Nikah itu rukunnya cm 4
1. Ada mempelai Laki2 n mempelai perempuan
2. Ada wali
3. Ada ijab qabul
4. Ada saksi
G ada itu rukun hrs pestanya di gedung
Ngundang sekian undangan
Hiburannya ini itu
Konsumsinya begini begitu.
Pdhl saya udah nurunin standar pria. Pria yg pekerjaan blm mapan dan pendidikan lbh rendah juga gpp. Nikah sederhana, Hidup sederhana jg gpp. Tp ikhwannya blm berani2 ngelamar. Alasannya kerja blm mapan. Yg ngajak serius ikhwan yg udh punya istri malah.
🙋 kadang keinginan dr pihak keluarga wanitanya ustadz
👳nikah itu ibadah, qta g boleh itsar utk urusan ibadah.
memang benar hal2 ideal kadang g bs tercapai
🙋 Itsar itu apa ya ustadz kalo boleh tau?
👳 mendahulukan saudara.
maksud saya adalah, jgn sampai ada dlm fikiran qta utk tdk bersegera menikah, tdk berikhtiar utk menikah apalagi dg alasan2 yg sifatnya duniawi spt karir dan sebagainya.
nah ada rumus nih dlm mencari jodoh...
kl mo pilih2 silahkan, cz jodoh memang hrs dipilih, alias g boleh sembarangan.
Rumus:
Agama=1, Fisik=0, Keturunan=0, Harta=0
cz bg akhwat. jodohnya ini yg akan menjadi Imam keluarga, yg hrs mampu mendidik isteri n anak menuju surgaNYa.
harus tau dulu ya gmn si calon? caranya?
Kalau Good People cari yg spt ini:
Ganteng +Darah Biru+Kaya Raya+Agama baik, maka nilainya 0001. Nilainya 1 ja
Coba kriterianya diubah
Agamanya baik+Ganteng+Keturunan Baik2+Kaya Raya,
nilainya 1000
mo ditambah lagi jg boleh
Agamanya baik+Ganteng+Keturunan Baik2+Kaya Raya+anak tunggal+pinter+penyayang+perhatian+kalau ketawa ngegemesin
nilainya 100000000…
Makin banyak 0 makin bagus.
rumus itu sesuai kn dg hadits ini..
ﺇﺫﺍ ﺟﺎﺀﻛﻢ ﻣﻦ ﺗﺮﺿﻮﻥ ﺩﻳﻨﻪ ﻭﺧﻠﻘﻪ ﻓﺰﻭﺟﻮﻩ ﺇﻻ ﺗﻔﻌﻠﻮﻩ ﺗﻜﻦ ﻓﺘﻨﺔ
ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ ﻭﻓﺴﺎﺩ ﻛﺒﻴﺮ
“Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian
ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.”
(HR. Tirmidzi).
Fiuhh.. bhs beginian bs panjang nih.
qta diskusi ja ya....
•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•
🌹 *Tanya jawab :*
1⃣
Ummu Qisya
Ustadz,apabila menolak lamaran dikarenakan ortu tdk rela bila kedua kakaknya dilangkahi..itu gimana tadz? Lamaran ketika usia msh 26thn
Shg pd usia 30thn,ortu menginginkan anaknya utk menikah blm kunjung jg.
🎤 Jawaban :
sehrsnya g spt itu ya. yg saya bilang td ibadah (menikah) itu g boleh itsar. alasan menolah lamaran spt itu tdk sesuai syar'i. kl msh dlm proses, alias kejadianya baru banget, ortu bs diberikan pengertian. bs minta tolong ustadz or tetua yg dihormati ortu utk menasehati ortu ttg hal ini. haditsnya jelas kok,
kl sdh terlanjur, tetap ikhlas, luruskan niat ini sbg bentuk berbakti pd ortu, sambil berikhtiar n berharap smoga dimudahkan ketemu jodohnya. bs terjd lho gegara qta g ikhlas menerima hal tsb n menyalah2kan ortu Allah malah g ridho n makin sulit ketemu jodohnya.
2⃣
Damay
Kalo bukan sengaja menunda ustadz, tapi lebih pada rasa takut yg tiba2 muncul ketika membahas ttg pernikahan gmn ustadz?
🎤 Jawaban :
Takut itu biasanya gegara qta g tau. so perdalam ilmu ttg pernikahan. ada ilmunya lho. ttg visi-misi pernikahan, ttg hal2 yg hrs dipersiapkan sampe ttg apa2 yg dihadapi selama dlm pernikahan.
3⃣
Yama
Izin bertanya pak ustad,
1. Apakah boleh menikah dahulu, trus selepas nikah tidak di satu rumahkan dan biayapuun masih di lakuakan oleh oarang tua masing2 , karna alasan kuliah, setelah kuliah selesai baru d satu rumahkan, apakah ini hal yang salah, atau ada hal2 yang sebaiknya tdak d lakukan dan langsung d satu rumahkan saja, atau bgaimana pak ustad?
2. Saya pernah dengar,
Ada yang mengatakan begini ..
"Tugas istri hanya mengasuh anak, maslah masak itu sebenarnya tugas suami, karna suami memberi nafkah, sedangkan uang itu hanya nafkah mentah, nafkah jadi ya nasi, dalam artian suami yang masak, tapi memang sekarang jarang bahkan tdak ada suami yang masak, karna pengaruh zaman" apakah benar bgini ustad?
🎤 Jawaban :
1. akad nikah itu kn; saya terima nikah dan *kawinya*. so menikah itu yg bercampur suami-isteri. ada kewajiban nafkah lahir-batin. apakah ortu msh boleh membantu, ya boleh saja.itu shodaqoh dr ortu utk mempelai. saya pernah punya temen saat kuliah S1. menikah saat kuliah, bs. ngontrak kamar kos iuran berdua. dr uang saku masing yg berasal dr ortu. ini lbh baik demimenghindari fitnah n terjerumus zina, walo tentu kemudian sbg suami ttp hrs ikhtiar menjemput rezki utk menafkahi keluarganya. buka warung deh mrk. pelanganya ya kawan2nya skrg buka rumah aqiqah yg cabangnya di beberapa daerah. Allah cm minta qta ikhtiar, rezki akan diberikan
2. Betul. tp apa g mau isteri mendpt pahala sedekah memasak utk keluarga? ini peluang pahala. alhamdulillah saya kadang masak buat isteri. kl jurus menunya hbs ya saya ajak makan di luar. tp isteri ttp lbh banyak sedekahnya pd keluarga cz doi lbh sering memasak dr pd saya.
yg hrs dipahami, menikah itu g kaku2an, ttg hak n kewajiban. krn kl masalah nafkah ini hrs kaku spt yg mba' bilang. apa isteri jg bs menunaikan kewajibannya secara sempurna sbg-mana yg Syariat ini tentukan perihal kewajiban seorg isteri. disinilah indahnya Islam. yaitu kesempurnaan hubungan suami isteriitu diisi satu sama lain antara suami n isteri, n ada balasan pahala utktiap2 halyg dilakukan olh suami/isteri yg itu sebenernya bukan kewajiban dia.
4⃣
Dini ijin bertanya ☝🏼
> bagaimana jika bekerjanya di Bank konvensional..apakah istri wajib resign?
> bagaimana dg istri yg gajinya lebih besar dr suami, apakah wajib utk membantu urusan rumahtangga yg tanggung jawab suami?
> bagaimana kl suami ijinkan istri di rumah saja sedang orangtua istri tidak setuju, dg alasan sudah menyekolahkan sampai k jenjang tinggi masa hanya dirumah saja, dan bagaimana supaya ortu jg tidak kecewa?
🎤 Jawaban :
1. Wajib resign. menikah or g menikah, wajib resign bl bekerja di t4 yg tdk sesuai syariat. so bkn ttg sdh menikah or blm
2. Tdk wajib. harta isteri adalah milik isteri, terserah membelanjakanya spt apa sepanjang tdk bertentangan dg syariat. tp bl digunakan utk membantu keuangan keluarga maka isteri dpt pahala sedekah
3. yg paling berhak atas isteri adalah suamiya. walo demikian hal tsb bs didiskusikan n dikomunikasikan anatar para pihak. bs saling memberikan pengertian.
5⃣
DianSy pernah dicariin calon sm paman sy. Teman sekantor paman sy . Tp ternyata paman sy blm terlalu kenal baik. Jd si calon itu menipu sy sama keluarga saya. Tp udh diusut ke pengadilan dan kerugian materi udh dikembalikan. Ternyata modus itu banyak dia gunakan ke perempuan2 sampai ratusan juta materi yg dia dapat dr hasil penipuan dgn modus tersebut. Sy sih ngga trauma kalo dikenalkan lg sm teman / saudara tp jd lbh hati2 lg. Tp ada jg teman yg menolak kalo ditanya apakah ada teman suaminya yg mau nikah. Pdhl klo sy sendiri misal udh nikah sy ngga keberatan kalo bantu temen yg blm nikah cari jodoh. Salah ngga sih minta dikenalkan sm teman ustadz? karena banyak yg blg jg mending cari sendiri calonnya.
🎤 Jawaban :
prioritasnya spt ini:
1. Ortu mencarikan jodoh
2. Mahramnya (saudaranya) mencarikan jodoh
3. Kerabatnya mencarikan jodoh
4. Ustadz/guru ngajinya mencarikan jodoh
5. temenya mencarikan jodoh
6. cari sendiri dg catatan
cz terkadang cari sendiri ini jatuhnya subjektif. kl sdh kadung cinta kadang g mau denger masukan org lain. so sebaiknya yg no 6 ttp dicross cek dg yg lain.
6⃣
Bismillah,
Akhwat Bandung
Ust. Ingin bertanya mengenai proses ta'aruf
Jika sudah saling tukar cv melalui perantara, kira² sudah mau 2 bulan tapi tidak ada kabar dari perantaranya apakah berarti ada penolakan? Sy mau nanya ke perantaranya (temennya si ikhwan tsb) malu kalau nanya duluan hhe. Lebih baik seperti apa yaa ustadz?
🎤 Jawaban :
proses taaruf berakhir, bila sdh ada kata; ditolak or diterima. sepanjang blm ada kata itu bahkan g boleh ikhwan lain diproses dg akhwat tsb. utk memastikan tak apa ditanyakan, dikasih deadline jg boleh. cz digantung itu g enak. kl malu bertanya langsung bs minta tolong guru ngajinya or temennya utk nanyain.
7⃣
Izin nanya🙏
Akhwat palembang
1.Bagaimana jika ada yg ingin mengajak ta'aruf tapi secara pribadi blm bersedia Krn alasan belum selesai kuliah. Permintaan keluarga untuk menyelesaikan kuliah dlu.🥺
2. Bagaimana jika menunggu seseorang tp blm ada kepastian.🤭 Kasus nya gini pernah ada yg datang katanya mau serius tp blm skrng, dengan alasan Ikhwan nya berkarir dlu. Lalu beliau pergi tanpa lanjut komunikasi.
🎤 Jawaban :
1. g sah taaruf. taarufnya sm yg udah siap nikah ja
2. yg pasti2 ja. menunggu itu boleh kl sdh khitbah.itupun g boleh terlalu lama cz dikhawatirkan banyak godaan. kl kasusnya spt yg mba; sampekan maka g usah baper, sgr move on sgr proses taaruf utk menikah dg org lain yg siap menikah.
•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•
🎤 : Sholcan *Didah*
✍🏼 : Sholcan *Arni*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG :
1. Telaga Surga 1,2&3
2. Telaga Surga Junior
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
https://www.youtube.com/channel/UCNtL_tIUaF10G8OTR67jlHA
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
*Silahkan reshare tanpa mengubah dan menghilangkan sumbernya.*
〰〰〰〰〰〰〰🦋
*GROUP TELAGA SURGA*
🗓 : Jum'at, 18 Januari 2018
⏰ : 19.30 wib sd selesai
📚 *"Nikah Dulu atau Karir Dulu..?"*
👳 *Ustadz Erwan*
•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•
: بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
رَبِّ اشْرَحْ لِىْ صَدْرِىْ وَيَسِّرْلِىْ اَمْرِىْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِىْ يَفْقَهُوْاقَوْلِى
Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam. Rabb yang telah menciptakan makhluk-Nya semata-mata untuk beribadah, bertauhid dan taat kepada-Nya, Rabb Yang Maha Kaya dan tidak butuh sedikit pun kepada makhluk-Nya, sementara makhluk-Nya sangatlah butuh kepada Nya.
Aku bersaksi bahwa tidak ada llah yang berhak disembah selain Allah yang tak ada sekutu bagi-Nya meskipun orang-orang musyrik tidak senang.
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya kepada umat manusia, Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepadanya dan keluarganya serta kepada sahabat-sahabatnya yang telah bersabar dalam berhijrah dan berjihad serta dalam menyertai dan melindungi Nabi. Smoga keselamatan dan kesejahteraan senantiasa dicurahkan mereka hingga akhir masa.
﴿٣٢﴾ وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وٰسِعٌ عَلِيمٌ
(32) Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
(An Nuur 24:32).
Good People Warga TS yg dirahmati Allah..
tema kajian qta malam ini adalah sebuah pertanyaan..
*Nikah Dulu or Karir Dulu..?*
klu Good People pilih mana?
🙋 Pengennya nikah dulu tapi..
🙋 nikah sambil kuliah🙂 tapii..😁
👳so semua pilih nikah dulu dr pd karir.
saya inget saat taaruf, calon isteri saya yg skrg jd isteri saya bertanya satu hal.
apakah setelah menikah isterinya diperbolehkan utk tetap beraktifitas mengajar n beraktifitas dakwah?
hanya itu pertanyaanya.
saya jwb dlm hati; apapun syarat n permintaanmu sepanjang g bertentangan dg syariat akn saya kabulkan.
tp yg keluar hanya satu kata; "iya"
*saking groginya*
apakah berkarir, dlm hal isteri saya adalah mengajar bertentangan dg syariat?
tentu tdk.
makanya saya dg mudah bilang; iya.
so g ada yg salah dg seorg muslimah yg berkarir.
dlm hal ini tentu berkarir pd bidang2 yg tdk dilarang agama qta ya.
Islam itu tawazun, seimbang.
pun demikian dg aktifitas seorg muslimah.
dlm konteks pernikahan seorg isteri dlm Islam tdk dilarang beraktifitas di luar rumah/berkarir dg syarat n ketentuan yg berlaku.
seorg isteri tdk hrs dirumah saja, ngurus urusan rmh; dapur, sumur n kasur.
walo kl ada muslimah yg mengambil pilihan sbg full time Mom as her carrier itu merupakan kemuliaan.
yg saya mo bilang, Islam membolehkan muslimah berkarir sebagaimana Khadijah isteri Rasulullah jg berkarir sbg pedagang sakses.
syarat ketentuan berlaku bg muslimah yg berkarir misalnya:
1. tdk mengabaikan kewajibanya sbg seorg isteri n ibu
2. tdk berkarir di bidang yg dilarang agama
3. tdk mengharuskan pulang larut malam, kecuali hal2 tertentu n dijemput mahramnya saat pulang
4. tetap menghormati suami sekalipun mungkin karir suami or penghasilan suami lbh rendah
dll.
nah itu td karir bg muslimah dlm konteks sdh berkeluarga.
nah bg muslimah yg masih jomblo gimn?
karir dlm konteks ini saya perluas ya, termasuk dlm hal ini jg *sekolah* / *study*
Good People Nyisanak jamaah TS yg dirahmati Allah.
kebetulan saya mendpt kesempatan melanjutkan studi utk program Master double degre di PTN dlm negeri n in sha Allah di kampus Jepang.
ada 2 hal menarik yg saya mo share di sini..
mrk ASN diberbagai isntasi pemerintah baik pusat maupun daerah
pertama bhw dr 15 org temen saya 9 org perempuan dan dr 9 org perempuan 4org blm menikah.
usia mrk semua di atas 30 th.
hanya saja satu alasan yg sampe ke saya (walo saya g nanya, saya g kepo kali), info dtg ke saya, tanpa saya cari tau, adalah ada satu org yg ingin menyelesekan studi dl sebelum menikah.
berbagai alasan knp diusia 30-an (rata2 mrk usia 32 tahun) mrk belum menikah. yg mungkin macem2.
pdhl kl lancar in sha Allah, kami br selese kuliah utk program double degree ini adalah di awal tahun 2021.
yg kedua. ada kawan yg berpendapat bhw menikah itu bkn tujuan hidupnya. so g keberatan bila akhirnya g menikah.
menurut Good People apakah setuju dg statement ini:
bhw menikah itu bkn tujuan hidup. so gpp jg bila akhirnya g menikah
???
🙋 Tidak setuju pak ustadz 😌
👳ok
yg lain?
🙋 Tdk setuju ustadz
👳 ok satulg deh biar afdhal
🙋 Tidak setuju pak ustadz. Sy usia hampir 34tahun. Sy udh berusaha cari calon suami tapi blm dapet2. Tp suka dikira orang2 pilih2, ngga suka laki2 dsb. Pdhl sy gagal trs klo jalin hubungan ngga sampai menikah
👳ok fix.
saya akn mule bhs dl poin yg kedua.
alasanya adalah:
1. Krn Islam mensyariatkan nikah >> Ajaran Islam sesuai fitrah manusia
2. Krn menikah adalah sunnah Rasulullah >> sesuatu yg Rasulullah ajarkan, lakukan utk qta ikuti
3. Menikah itu perintah Allah
4. Menyempurnakan setengah agama.
ini ya
fix, menikah disyariatkan dlm Islam
ok sekarang qta bhs poin pertama dr apa yg saya share td
ingin selesekan studi dl sebelum menikah.
perkara sampe usia ttn, or sampe ajal menjemput blm ketemu jodohnya, itu bkn berarti qta berhenti ikhtiar utk menyempurnakan setengah agama qta.
or kl bhs tema qta malam ini ingin berkarir dl br menikah.
berikut saya sampekan sebuah kisah dr buku “300 Dosa yang Diremehkan Wanita” karya Syaikh Nada Abu Ahmad.
Seorang wanita berkisah penuh dg penyesalan, “Pada saat aku berumur 15 tahun, banyak laki-laki yang mendatangiku dari berbagai penjuru tempat untuk meminang. Aku menolak mereka dengan alasan aku ingin menjadi dokter.
Akhirnya, aku pun masuk ke sebuah universitas dan menolak menikah dengan alasan aku ingin bisa mengenakan jas putih (menjd dokter). Hingga aku berusia tiga puluh tahun.
Pada saat itulah, banyak laki-laki yang melamarku, namun mereka adalah orang-orang yang beristri. Maka, aku pun menolaknya. Setelah mengalami jerih payah dan susah tidur, aku membatin, ‘Bagaimana mungkin aku menikah dengan seorang laki-laki yang telah beristri? Aku memiliki harta, nasab dan ijazah tinggi, lantas bagaimana mungkin aku menikah dengan seseorang yang telah menikah?”
smoga bs memberikan ilustrasi knp tak sehrsnya qta mendahulukan karir dibanding pernikahan.
Subhanallah, wanita yang malang ini lupa bahwa usia tiga puluh tahun itu tidak diminati oleh para pemuda lantaran banyak faktor. Karena itu, ia berfikir untuk tidak menerima lamaran laki-laki yang telah menikah dan mengatakan kata-kata tersebut. Akhirnya, sesudah sampai pada usia empat puluh tahun, wanita itu berkata, “Berikanlah kepadaku laki-laki setengah baya.”
Wanita tadi menuturkan, “Suatu waktu yang membuat diriku gusar dan membuat air mataku menetes. Mengapa? Aku duduk di belakang sopir dalam perjalanan menuju tempat praktekku. Atau, lebih tepatnya kuburanku atau penjaraku.
Aku mendapati para wanita beserta anak-anak mereka yang sedang menantiku dan memandangi baju putihku, seakan-akan ia adalah kain sutera dari Iran, padahal menurutku ia adalah pakaian berkabungku. Aku masuk ke ruang praktekku sembari mengendalikan pendengaranku yang seakan-akan ia adalah tali gantungan yang melilit di sekitar leherku. Dan sekarang, lilitan ketiga itu telah siap untuk menyempurnakan lilitannya di sekitar leherku.
Sikap pesimis membayangi diriku di masa mendatang.” Lantas, ia menjerit, “Ambillah ijazahku, jasku, seluruh buku-buku referensiku, dan harta kekayaanku. Perdengarkan kepadaku kata-kata, ‘Mama!’”
kisah di atas mengurai semua argumen ttg mana yg hrs diprioritaskan antara menyempurnakan Dien atau karir.
Good People Penduduk TS yg dirahmati Allah..
Belum berkeinginan menikah krn,
Msh kuliah alasannya belum kerja. Sudah kerja alasannya belum karyawan tetap. Sudah diangkat menjd karyawan tetap, alasannya blm mapan
Belum punya rumah, belum punya mobil, belum punya gaji layak …
Ikhwan X: saya blm menikah krn memang blm cukup punya biaya utk menghidupi keluarga.
kl laki2 mungkin, ini mungkin ya. kl bg saya sih tetep absurd alasan2 kek gn.
kePDan sekali merasa hanya dia yg akan menghidupi keluarga. bahkan seorg Sulaiman yg Maha Raja saja g bs menanggung rezki makhlukNya walo hanya satu hr.
Jika mereka miskin Allah yg akan mampukan mereka dg karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberiannya lagi Maha mengetahui. Ini Allah yg bilang lho.
Bukan qta yg mencukupi keluarga qta
Tp Allah
Kewajiban qta hanya berusaha, ikhtiar, menjemput rezki.
nah kl Akhwat yg g punya kewajiban menafkahi keluarga sehrsnya g perlu jungkirr balik mengejar karir kan.
lalu apa?
krn alasan mulia mencukupi kebutuhan keluarga bkn itu alasanya.
🙋blm ada biaya utk acara nikahnya
🙋gengsi? ego? prestise?
🙋 Kalo ngga ada yg ngelamar tp ngajak nya pacaran gmn ?
👳 Nikah itu rukunnya cm 4
1. Ada mempelai Laki2 n mempelai perempuan
2. Ada wali
3. Ada ijab qabul
4. Ada saksi
G ada itu rukun hrs pestanya di gedung
Ngundang sekian undangan
Hiburannya ini itu
Konsumsinya begini begitu.
Pdhl saya udah nurunin standar pria. Pria yg pekerjaan blm mapan dan pendidikan lbh rendah juga gpp. Nikah sederhana, Hidup sederhana jg gpp. Tp ikhwannya blm berani2 ngelamar. Alasannya kerja blm mapan. Yg ngajak serius ikhwan yg udh punya istri malah.
🙋 kadang keinginan dr pihak keluarga wanitanya ustadz
👳nikah itu ibadah, qta g boleh itsar utk urusan ibadah.
memang benar hal2 ideal kadang g bs tercapai
🙋 Itsar itu apa ya ustadz kalo boleh tau?
👳 mendahulukan saudara.
maksud saya adalah, jgn sampai ada dlm fikiran qta utk tdk bersegera menikah, tdk berikhtiar utk menikah apalagi dg alasan2 yg sifatnya duniawi spt karir dan sebagainya.
nah ada rumus nih dlm mencari jodoh...
kl mo pilih2 silahkan, cz jodoh memang hrs dipilih, alias g boleh sembarangan.
Rumus:
Agama=1, Fisik=0, Keturunan=0, Harta=0
cz bg akhwat. jodohnya ini yg akan menjadi Imam keluarga, yg hrs mampu mendidik isteri n anak menuju surgaNYa.
harus tau dulu ya gmn si calon? caranya?
Kalau Good People cari yg spt ini:
Ganteng +Darah Biru+Kaya Raya+Agama baik, maka nilainya 0001. Nilainya 1 ja
Coba kriterianya diubah
Agamanya baik+Ganteng+Keturunan Baik2+Kaya Raya,
nilainya 1000
mo ditambah lagi jg boleh
Agamanya baik+Ganteng+Keturunan Baik2+Kaya Raya+anak tunggal+pinter+penyayang+perhatian+kalau ketawa ngegemesin
nilainya 100000000…
Makin banyak 0 makin bagus.
rumus itu sesuai kn dg hadits ini..
ﺇﺫﺍ ﺟﺎﺀﻛﻢ ﻣﻦ ﺗﺮﺿﻮﻥ ﺩﻳﻨﻪ ﻭﺧﻠﻘﻪ ﻓﺰﻭﺟﻮﻩ ﺇﻻ ﺗﻔﻌﻠﻮﻩ ﺗﻜﻦ ﻓﺘﻨﺔ
ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ ﻭﻓﺴﺎﺩ ﻛﺒﻴﺮ
“Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian
ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.”
(HR. Tirmidzi).
Fiuhh.. bhs beginian bs panjang nih.
qta diskusi ja ya....
•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•
🌹 *Tanya jawab :*
1⃣
Ummu Qisya
Ustadz,apabila menolak lamaran dikarenakan ortu tdk rela bila kedua kakaknya dilangkahi..itu gimana tadz? Lamaran ketika usia msh 26thn
Shg pd usia 30thn,ortu menginginkan anaknya utk menikah blm kunjung jg.
🎤 Jawaban :
sehrsnya g spt itu ya. yg saya bilang td ibadah (menikah) itu g boleh itsar. alasan menolah lamaran spt itu tdk sesuai syar'i. kl msh dlm proses, alias kejadianya baru banget, ortu bs diberikan pengertian. bs minta tolong ustadz or tetua yg dihormati ortu utk menasehati ortu ttg hal ini. haditsnya jelas kok,
kl sdh terlanjur, tetap ikhlas, luruskan niat ini sbg bentuk berbakti pd ortu, sambil berikhtiar n berharap smoga dimudahkan ketemu jodohnya. bs terjd lho gegara qta g ikhlas menerima hal tsb n menyalah2kan ortu Allah malah g ridho n makin sulit ketemu jodohnya.
2⃣
Damay
Kalo bukan sengaja menunda ustadz, tapi lebih pada rasa takut yg tiba2 muncul ketika membahas ttg pernikahan gmn ustadz?
🎤 Jawaban :
Takut itu biasanya gegara qta g tau. so perdalam ilmu ttg pernikahan. ada ilmunya lho. ttg visi-misi pernikahan, ttg hal2 yg hrs dipersiapkan sampe ttg apa2 yg dihadapi selama dlm pernikahan.
3⃣
Yama
Izin bertanya pak ustad,
1. Apakah boleh menikah dahulu, trus selepas nikah tidak di satu rumahkan dan biayapuun masih di lakuakan oleh oarang tua masing2 , karna alasan kuliah, setelah kuliah selesai baru d satu rumahkan, apakah ini hal yang salah, atau ada hal2 yang sebaiknya tdak d lakukan dan langsung d satu rumahkan saja, atau bgaimana pak ustad?
2. Saya pernah dengar,
Ada yang mengatakan begini ..
"Tugas istri hanya mengasuh anak, maslah masak itu sebenarnya tugas suami, karna suami memberi nafkah, sedangkan uang itu hanya nafkah mentah, nafkah jadi ya nasi, dalam artian suami yang masak, tapi memang sekarang jarang bahkan tdak ada suami yang masak, karna pengaruh zaman" apakah benar bgini ustad?
🎤 Jawaban :
1. akad nikah itu kn; saya terima nikah dan *kawinya*. so menikah itu yg bercampur suami-isteri. ada kewajiban nafkah lahir-batin. apakah ortu msh boleh membantu, ya boleh saja.itu shodaqoh dr ortu utk mempelai. saya pernah punya temen saat kuliah S1. menikah saat kuliah, bs. ngontrak kamar kos iuran berdua. dr uang saku masing yg berasal dr ortu. ini lbh baik demimenghindari fitnah n terjerumus zina, walo tentu kemudian sbg suami ttp hrs ikhtiar menjemput rezki utk menafkahi keluarganya. buka warung deh mrk. pelanganya ya kawan2nya skrg buka rumah aqiqah yg cabangnya di beberapa daerah. Allah cm minta qta ikhtiar, rezki akan diberikan
2. Betul. tp apa g mau isteri mendpt pahala sedekah memasak utk keluarga? ini peluang pahala. alhamdulillah saya kadang masak buat isteri. kl jurus menunya hbs ya saya ajak makan di luar. tp isteri ttp lbh banyak sedekahnya pd keluarga cz doi lbh sering memasak dr pd saya.
yg hrs dipahami, menikah itu g kaku2an, ttg hak n kewajiban. krn kl masalah nafkah ini hrs kaku spt yg mba' bilang. apa isteri jg bs menunaikan kewajibannya secara sempurna sbg-mana yg Syariat ini tentukan perihal kewajiban seorg isteri. disinilah indahnya Islam. yaitu kesempurnaan hubungan suami isteriitu diisi satu sama lain antara suami n isteri, n ada balasan pahala utktiap2 halyg dilakukan olh suami/isteri yg itu sebenernya bukan kewajiban dia.
4⃣
Dini ijin bertanya ☝🏼
> bagaimana jika bekerjanya di Bank konvensional..apakah istri wajib resign?
> bagaimana dg istri yg gajinya lebih besar dr suami, apakah wajib utk membantu urusan rumahtangga yg tanggung jawab suami?
> bagaimana kl suami ijinkan istri di rumah saja sedang orangtua istri tidak setuju, dg alasan sudah menyekolahkan sampai k jenjang tinggi masa hanya dirumah saja, dan bagaimana supaya ortu jg tidak kecewa?
🎤 Jawaban :
1. Wajib resign. menikah or g menikah, wajib resign bl bekerja di t4 yg tdk sesuai syariat. so bkn ttg sdh menikah or blm
2. Tdk wajib. harta isteri adalah milik isteri, terserah membelanjakanya spt apa sepanjang tdk bertentangan dg syariat. tp bl digunakan utk membantu keuangan keluarga maka isteri dpt pahala sedekah
3. yg paling berhak atas isteri adalah suamiya. walo demikian hal tsb bs didiskusikan n dikomunikasikan anatar para pihak. bs saling memberikan pengertian.
5⃣
DianSy pernah dicariin calon sm paman sy. Teman sekantor paman sy . Tp ternyata paman sy blm terlalu kenal baik. Jd si calon itu menipu sy sama keluarga saya. Tp udh diusut ke pengadilan dan kerugian materi udh dikembalikan. Ternyata modus itu banyak dia gunakan ke perempuan2 sampai ratusan juta materi yg dia dapat dr hasil penipuan dgn modus tersebut. Sy sih ngga trauma kalo dikenalkan lg sm teman / saudara tp jd lbh hati2 lg. Tp ada jg teman yg menolak kalo ditanya apakah ada teman suaminya yg mau nikah. Pdhl klo sy sendiri misal udh nikah sy ngga keberatan kalo bantu temen yg blm nikah cari jodoh. Salah ngga sih minta dikenalkan sm teman ustadz? karena banyak yg blg jg mending cari sendiri calonnya.
🎤 Jawaban :
prioritasnya spt ini:
1. Ortu mencarikan jodoh
2. Mahramnya (saudaranya) mencarikan jodoh
3. Kerabatnya mencarikan jodoh
4. Ustadz/guru ngajinya mencarikan jodoh
5. temenya mencarikan jodoh
6. cari sendiri dg catatan
cz terkadang cari sendiri ini jatuhnya subjektif. kl sdh kadung cinta kadang g mau denger masukan org lain. so sebaiknya yg no 6 ttp dicross cek dg yg lain.
6⃣
Bismillah,
Akhwat Bandung
Ust. Ingin bertanya mengenai proses ta'aruf
Jika sudah saling tukar cv melalui perantara, kira² sudah mau 2 bulan tapi tidak ada kabar dari perantaranya apakah berarti ada penolakan? Sy mau nanya ke perantaranya (temennya si ikhwan tsb) malu kalau nanya duluan hhe. Lebih baik seperti apa yaa ustadz?
🎤 Jawaban :
proses taaruf berakhir, bila sdh ada kata; ditolak or diterima. sepanjang blm ada kata itu bahkan g boleh ikhwan lain diproses dg akhwat tsb. utk memastikan tak apa ditanyakan, dikasih deadline jg boleh. cz digantung itu g enak. kl malu bertanya langsung bs minta tolong guru ngajinya or temennya utk nanyain.
7⃣
Izin nanya🙏
Akhwat palembang
1.Bagaimana jika ada yg ingin mengajak ta'aruf tapi secara pribadi blm bersedia Krn alasan belum selesai kuliah. Permintaan keluarga untuk menyelesaikan kuliah dlu.🥺
2. Bagaimana jika menunggu seseorang tp blm ada kepastian.🤭 Kasus nya gini pernah ada yg datang katanya mau serius tp blm skrng, dengan alasan Ikhwan nya berkarir dlu. Lalu beliau pergi tanpa lanjut komunikasi.
🎤 Jawaban :
1. g sah taaruf. taarufnya sm yg udah siap nikah ja
2. yg pasti2 ja. menunggu itu boleh kl sdh khitbah.itupun g boleh terlalu lama cz dikhawatirkan banyak godaan. kl kasusnya spt yg mba; sampekan maka g usah baper, sgr move on sgr proses taaruf utk menikah dg org lain yg siap menikah.
•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•
🎤 : Sholcan *Didah*
✍🏼 : Sholcan *Arni*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG :
1. Telaga Surga 1,2&3
2. Telaga Surga Junior
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
https://www.youtube.com/channel/UCNtL_tIUaF10G8OTR67jlHA
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
*Silahkan reshare tanpa mengubah dan menghilangkan sumbernya.*
〰〰〰〰〰〰〰🦋
Komentar
Posting Komentar