Deteksi Dini Atasi Stunting
✍πΌ *NOTULENSI KAJIAN ONLINE*πΏ
*GROUP TELAGA SURGA*
π : Kamis, 13 Desember 2018
⏰ : 19.30 wib sd selesai
π *"Deteksi Dini Atasi Stunting"*
π§π» *dr. Lina Nur'ani*
•┈┈┈◎❅❀❦πΉ❦❀❅◎┈┈┈•
: Ψ¨ِΨ³ْΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ِ Ψ§ΩΩΩِ Ψ§ΩΨ±َّΨْΩ َΩِ Ψ§ΩΨ±َّΨِΩْΩΩΩΩΩΩ ِ
*_"Deteksi Dini Atasi Stunting"_*
Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan ia lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya. Banyak yang tak tahu kalau anak pendek adalah tanda dari adanya masalah pertumbuhan si kecil.
Kondisi ini juga disebabkan oleh tidak tercukupinya asupan gizi anak, bahkan sejak ia masih di dalam kandungan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa 20% kejadian stunting sudah terjadi ketika bayi masih berada di dalam kandungan. Kondisi ini diakibatkan oleh asupan ibu selama kehamilan kurang berkualitas, sehingga nutrisi yang diterima janin sedikit. Akhirnya, pertumbuhan di dalam kandungan mulai terhambat dan terus berlanjut setelah kelahiran.
Kondisi stunting sudah tidak bisa ditangani lagi bila anak memasuki usia dua tahun. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya stunting pada anak, ibu perlu mengonsumsi asupan gizi yang layak, terutama selama masa kehamilan hingga anak lahir dan berusia 18 bulan.
Selain itu, stunting juga bisa terjadi akibat asupan gizi saat anak masih di bawah usia 2 tahun tidak tercukupi. Entah itu tidak diberikan ASI eksklusifataupun MPASI (makanan pendamping ASI) yang diberikan kurang mengandung zat gizi yang berkualitas.
Pada dasarnya, kelangsungan hidup dan kesehatan anak tidak dapat dipisahkan dari kesehatan Sang Ibu sendiri.
π *_Gejala dan tanda anak stunting_*
Tidak semua anak yang berperawakan lebih pendek mengalami stunting. Stunting merupakan keadaan tubuh yang sangat pendek dilihat dari standar baku pengukuran tinggi badan menurut usia berdasarkan standar WHO.
Menurut Kemenkes RI, balita pendek atau stunting bisa diketahui bila seorang balita sudah diukur panjang atau tinggi badannya, lalu dibandingkan dengan standar, dan hasil pengukurannya ini berada pada kisaran di bawah normal.
Seorang anak termasuk dalam stunting atau tidak ini tergantung dari hasil pengukuran tersebut. Jadi tidak bisa hanya dikira-kira atau ditebak saja tanpa pengukuran.
Selain tubuh berperawakan pendek dari anak seusianya, ada juga ciri-ciri lainnya yakni:
1. Pertumbuhan melambat, bahkan cenderung menurun
2. Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
3. Pertumbuhan gigi terlambat
4. Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya
5. Pubertas terlambat
6. Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang disekitarnya.
7. Anak mudah terkena penyakit infeksi.
Penyebab lain :
Anak yang terlahir dengan sindrom alkohol janin (Fetus Alcohol Syndrome/FAS) juga dapat mengalami stunting. FAS merupakan pola cacat yang dapat terjadi pada janin karena Sang Ibu mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol saat sedang hamil. Anak dengan FAS memiliki sekelompok rangkaian gejala yang mencakup bentuk wajah yang berbeda dari anak normal, pertumbuhan fisik terhambat, serta beberapa gangguan mental.
π *_Apa saja faktor yang mempengaruhi anak stunting?_*
• Utamanya, faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil dan anak balita.
• Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan.
• Terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan kehamilan dan postnatal(setelah melahirkan).
• Kurangnya akses air bersih dan sanitasi.
• Masih kurangnya akses makanan bergizi karena tergolong mahal.
π *_Lantas apa dampaknya stunting?_*
Dampak jangka pendek stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.
Berikut adalah risiko yang dialami oleh anak pendek atau stunting di kemudian hari.
• Kesulitan belajar
• Kemampuan kognitifnya lemah
• Mudah lelah dan tak lincah dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya
• Risiko untuk terserang penyakit infeksi lebih tinggi
Dampak jangka panjangnya, stunting yang tidak ditangani dengan baik sedini mungkin akan menurunkan kemampuan kognitif otak, kekebalan tubuh lemah sehingga mudah sakit, dan risiko tinggi munculnya penyakit metabolik seperti kegemukan, penyakit jantung, kanker dan penyakit pembuluh darah di usia dewasa.
π *_Apakah stunting masih bisa diatasi dan diperbaiki?_*
Sayangnya, stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan yang tidak bisa dikembalikan seperti semula. Maksudnya, ketika seorang anak sudah stunting atau pendek sejak ia masih balita, maka pertumbuhannya akan terus lambat hingga ia dewasa.
Namun, tetap penting memberikan berbagai makanan yang bergizi tinggi agar mencegah kondisi si kecil semakin buruk dan gangguan pertumbuhan yang ia alami semakin parah. Oleh karena itu, sebenarnya hal ini dapat dicegah dengan cara memberikan nutrisi yang maksimal saat awal-awal kehidupannya, yaitu 1.000 hari pertama kehidupan.
Jika ibu mengetahui bahwa si kecil mengalami kondisi ini, maka sebaiknya segera konsultasikan pada dokter anak, agar cepat teratasi.
πStunting (perawakan pendek), juga bisa berpotensi muncul akibat kurangnya pemenuhan gizi pada remaja akibat defisiensi mikronutrien, khususnya anemia defisiensi zat besi serta masalah malnutrisi,” jelas Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc, Ph.D, Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dalam Konferensi Indonesia Bergizi (KIB) 2016 bersama JAPFA Foundation, di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), masa remaja di rentang usia 15-18 tahun, merupakan fase awal dimana kebutuhan nutrisi akan terbagi berdasarkan jenis kelamin. Karena itu, remaja putri diprioritaskan memerlukan asupan gizi lebih banyak.
“Kurangnya asupan protein secara konsisten pada masa remaja dapat berakibat pertumbuhan linear berkurang, keterlambatan maturasi seksual, serta berkurangnya akumulasi massa tubuh tanpa lemak,” kata Ir. Ahmad Syafiq.
Berkaitan dengan pemenuhan gizi remaja putri, Head of JAPFA Foundation Andi Prasetyo berharap KIB 2016 dapat mengatasi permasalahan gizi di Indonesia dan meningkatkan gizi masyarakat, khususnya remaja putri sebagai calon ibu di masa depan.
π *_untuk mengatasi masalah gizi remaja maka yang perlu dilakukan antara lain :_*
1. Mengubah perilaku makannya dengan makan makanan sehat terdiri dari zat gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Jadi setiap kali makan terdapat tersedia nasi, lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan. Usahakan jenis makanan selalu bervariasi.
2. Mengatur pola makan lebih teratur dengan 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan berupa buah-buahan, misalnya.
3. Tidak lupa mengonsumsi air minum putih minimal 2 liter setiap hari dan hindari minuman manis.
4. Membiasakan perilaku bersih mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan diri, memilih makanan dan minuman jajanan yang aman, dan sebagainya.
5. Membiasakan untuk berolahraga secara teratur, misalnya lari pagi, basket, dan sebagainya.
•┈┈┈◎❅❀❦πΉ❦❀❅◎┈┈┈•
πΉ *Tanya Jawab :*
1⃣ Assalaamu'alaikum ijin bertanya, era G252.
Apakah orang yang stunting(pendek) bisa menurun ke anaknya kelak??
Jawab :
memang ini bisa juga mempengaruhi tapi tidak mutlak yaa..sekali lagi asupan gizi yang maksimal pada masa golden periode ataupun remaja itu yg utama.
2⃣ berarti stuntingga bs diobati ya?
π jawab
hanya bisa di atasi sedini mungkin..paling tidak jangan sampai terlewati asupan gizi pada fase remajanya
3⃣tetangga aq blm mau masukin anaknya ke SD krn pertumbuhannya lambat
udh 8 th tp msh pendek bgt
π jawab
di cek juga perkembangannya..klo perkembangannya sesuai umurnya..baiknya diberikan tambahan pendidikan lebih lanjut g hanya dari rumah..atau paling tidak berikan homeschooling..
4⃣TS3
Assalamualaikum
Saya cucu mau bertanya
Jika stunting menyebabkan mudah infeksi. Apa saja contoh2 infeksi tsb? Terimakasih
π jawab
daya tahan tubuh mudah mnurun..saat mnurun itu baik infeksi virus atau bakteri bisa saja mengenainya
5⃣ Mini TS3
Assalamu alaikum....saya Mini mau bertanya....kondisi stunting itu apakah bisa diketahui pd saat ibu melahirkan? Apakah bs dilihat dari panjang bayi yg dilahirkan?
π Jawab
memang ada pengukurannya..yang biasa kami menyebutnya dengan antropometri..mungkin sdh ada yg dengar soal ini?
korelasi umur dgn pb, umur dgn bb ,bb dgn pb.
6⃣ Nufa
bu teteh
Saat hamil, mungkin sy kekurangan gizi krn apa yg sy makan jk mengandung air pasti kluar lg, tp pertumbuhan saat lahir dan balita normal. Mulai usia 8th sampai sekarang mulai agak lambat. Bahkan sekarang sdh duduk di kls 2 smp msh kyk anak kls 3/4 sd. Msh bisakah ditangani?
π Jawab :
kita berupaya agar tidak terjadi kondisi yg tidak kita inginkan lainnya..berikan asupan gizi maksimal..klo dulu 4 sehat 5 sempurna..sekrg menu makan seimbang..berikan banyak protein hewani dan nabati..
kita kejar agar kbutuhan gizi diusia remajanya bisa maksimal..
7⃣ Chie TS 1
Apakah menikah di usia dini jg mengakibatkan stunting?
π Jawab
tidak..asupan gizi ibu yg kurang baik yg bisa sebabkan anak bisa stunting..
8⃣ Ustadzah Irna
Stunting ini bisa turunan nggak bu dokter?
π Jawab
ada memang orangtua perawakan kecil anaknya juga kecil..tapi banyak juga orangtua perawakan kecil anak2nya tinggi...ini ga mutlak..tetap asupan gizi maksimal yang utama.
•┈┈┈◎❅❀❦πΉ❦❀❅◎┈┈┈•
π€ : Sholcan *Ghadis*
✍πΌ : Sholcan *Arni*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG :
1. Telaga Surga 1,2&3
2. Telaga Surga Junior
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
https://www.youtube.com/channel/UCNtL_tIUaF10G8OTR67jlHA
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
*Silahkan reshare tanpa mengubah dan menghilangkan sumbernya.*
〰〰〰〰〰〰〰π¦
*GROUP TELAGA SURGA*
π : Kamis, 13 Desember 2018
⏰ : 19.30 wib sd selesai
π *"Deteksi Dini Atasi Stunting"*
π§π» *dr. Lina Nur'ani*
•┈┈┈◎❅❀❦πΉ❦❀❅◎┈┈┈•
: Ψ¨ِΨ³ْΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ِ Ψ§ΩΩΩِ Ψ§ΩΨ±َّΨْΩ َΩِ Ψ§ΩΨ±َّΨِΩْΩΩΩΩΩΩ ِ
*_"Deteksi Dini Atasi Stunting"_*
Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan ia lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya. Banyak yang tak tahu kalau anak pendek adalah tanda dari adanya masalah pertumbuhan si kecil.
Kondisi ini juga disebabkan oleh tidak tercukupinya asupan gizi anak, bahkan sejak ia masih di dalam kandungan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa 20% kejadian stunting sudah terjadi ketika bayi masih berada di dalam kandungan. Kondisi ini diakibatkan oleh asupan ibu selama kehamilan kurang berkualitas, sehingga nutrisi yang diterima janin sedikit. Akhirnya, pertumbuhan di dalam kandungan mulai terhambat dan terus berlanjut setelah kelahiran.
Kondisi stunting sudah tidak bisa ditangani lagi bila anak memasuki usia dua tahun. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya stunting pada anak, ibu perlu mengonsumsi asupan gizi yang layak, terutama selama masa kehamilan hingga anak lahir dan berusia 18 bulan.
Selain itu, stunting juga bisa terjadi akibat asupan gizi saat anak masih di bawah usia 2 tahun tidak tercukupi. Entah itu tidak diberikan ASI eksklusifataupun MPASI (makanan pendamping ASI) yang diberikan kurang mengandung zat gizi yang berkualitas.
Pada dasarnya, kelangsungan hidup dan kesehatan anak tidak dapat dipisahkan dari kesehatan Sang Ibu sendiri.
π *_Gejala dan tanda anak stunting_*
Tidak semua anak yang berperawakan lebih pendek mengalami stunting. Stunting merupakan keadaan tubuh yang sangat pendek dilihat dari standar baku pengukuran tinggi badan menurut usia berdasarkan standar WHO.
Menurut Kemenkes RI, balita pendek atau stunting bisa diketahui bila seorang balita sudah diukur panjang atau tinggi badannya, lalu dibandingkan dengan standar, dan hasil pengukurannya ini berada pada kisaran di bawah normal.
Seorang anak termasuk dalam stunting atau tidak ini tergantung dari hasil pengukuran tersebut. Jadi tidak bisa hanya dikira-kira atau ditebak saja tanpa pengukuran.
Selain tubuh berperawakan pendek dari anak seusianya, ada juga ciri-ciri lainnya yakni:
1. Pertumbuhan melambat, bahkan cenderung menurun
2. Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
3. Pertumbuhan gigi terlambat
4. Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya
5. Pubertas terlambat
6. Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang disekitarnya.
7. Anak mudah terkena penyakit infeksi.
Penyebab lain :
Anak yang terlahir dengan sindrom alkohol janin (Fetus Alcohol Syndrome/FAS) juga dapat mengalami stunting. FAS merupakan pola cacat yang dapat terjadi pada janin karena Sang Ibu mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol saat sedang hamil. Anak dengan FAS memiliki sekelompok rangkaian gejala yang mencakup bentuk wajah yang berbeda dari anak normal, pertumbuhan fisik terhambat, serta beberapa gangguan mental.
π *_Apa saja faktor yang mempengaruhi anak stunting?_*
• Utamanya, faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil dan anak balita.
• Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan.
• Terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan kehamilan dan postnatal(setelah melahirkan).
• Kurangnya akses air bersih dan sanitasi.
• Masih kurangnya akses makanan bergizi karena tergolong mahal.
π *_Lantas apa dampaknya stunting?_*
Dampak jangka pendek stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.
Berikut adalah risiko yang dialami oleh anak pendek atau stunting di kemudian hari.
• Kesulitan belajar
• Kemampuan kognitifnya lemah
• Mudah lelah dan tak lincah dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya
• Risiko untuk terserang penyakit infeksi lebih tinggi
Dampak jangka panjangnya, stunting yang tidak ditangani dengan baik sedini mungkin akan menurunkan kemampuan kognitif otak, kekebalan tubuh lemah sehingga mudah sakit, dan risiko tinggi munculnya penyakit metabolik seperti kegemukan, penyakit jantung, kanker dan penyakit pembuluh darah di usia dewasa.
π *_Apakah stunting masih bisa diatasi dan diperbaiki?_*
Sayangnya, stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan yang tidak bisa dikembalikan seperti semula. Maksudnya, ketika seorang anak sudah stunting atau pendek sejak ia masih balita, maka pertumbuhannya akan terus lambat hingga ia dewasa.
Namun, tetap penting memberikan berbagai makanan yang bergizi tinggi agar mencegah kondisi si kecil semakin buruk dan gangguan pertumbuhan yang ia alami semakin parah. Oleh karena itu, sebenarnya hal ini dapat dicegah dengan cara memberikan nutrisi yang maksimal saat awal-awal kehidupannya, yaitu 1.000 hari pertama kehidupan.
Jika ibu mengetahui bahwa si kecil mengalami kondisi ini, maka sebaiknya segera konsultasikan pada dokter anak, agar cepat teratasi.
πStunting (perawakan pendek), juga bisa berpotensi muncul akibat kurangnya pemenuhan gizi pada remaja akibat defisiensi mikronutrien, khususnya anemia defisiensi zat besi serta masalah malnutrisi,” jelas Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc, Ph.D, Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dalam Konferensi Indonesia Bergizi (KIB) 2016 bersama JAPFA Foundation, di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), masa remaja di rentang usia 15-18 tahun, merupakan fase awal dimana kebutuhan nutrisi akan terbagi berdasarkan jenis kelamin. Karena itu, remaja putri diprioritaskan memerlukan asupan gizi lebih banyak.
“Kurangnya asupan protein secara konsisten pada masa remaja dapat berakibat pertumbuhan linear berkurang, keterlambatan maturasi seksual, serta berkurangnya akumulasi massa tubuh tanpa lemak,” kata Ir. Ahmad Syafiq.
Berkaitan dengan pemenuhan gizi remaja putri, Head of JAPFA Foundation Andi Prasetyo berharap KIB 2016 dapat mengatasi permasalahan gizi di Indonesia dan meningkatkan gizi masyarakat, khususnya remaja putri sebagai calon ibu di masa depan.
π *_untuk mengatasi masalah gizi remaja maka yang perlu dilakukan antara lain :_*
1. Mengubah perilaku makannya dengan makan makanan sehat terdiri dari zat gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Jadi setiap kali makan terdapat tersedia nasi, lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan. Usahakan jenis makanan selalu bervariasi.
2. Mengatur pola makan lebih teratur dengan 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan berupa buah-buahan, misalnya.
3. Tidak lupa mengonsumsi air minum putih minimal 2 liter setiap hari dan hindari minuman manis.
4. Membiasakan perilaku bersih mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan diri, memilih makanan dan minuman jajanan yang aman, dan sebagainya.
5. Membiasakan untuk berolahraga secara teratur, misalnya lari pagi, basket, dan sebagainya.
•┈┈┈◎❅❀❦πΉ❦❀❅◎┈┈┈•
πΉ *Tanya Jawab :*
1⃣ Assalaamu'alaikum ijin bertanya, era G252.
Apakah orang yang stunting(pendek) bisa menurun ke anaknya kelak??
Jawab :
memang ini bisa juga mempengaruhi tapi tidak mutlak yaa..sekali lagi asupan gizi yang maksimal pada masa golden periode ataupun remaja itu yg utama.
2⃣ berarti stuntingga bs diobati ya?
π jawab
hanya bisa di atasi sedini mungkin..paling tidak jangan sampai terlewati asupan gizi pada fase remajanya
3⃣tetangga aq blm mau masukin anaknya ke SD krn pertumbuhannya lambat
udh 8 th tp msh pendek bgt
π jawab
di cek juga perkembangannya..klo perkembangannya sesuai umurnya..baiknya diberikan tambahan pendidikan lebih lanjut g hanya dari rumah..atau paling tidak berikan homeschooling..
4⃣TS3
Assalamualaikum
Saya cucu mau bertanya
Jika stunting menyebabkan mudah infeksi. Apa saja contoh2 infeksi tsb? Terimakasih
π jawab
daya tahan tubuh mudah mnurun..saat mnurun itu baik infeksi virus atau bakteri bisa saja mengenainya
5⃣ Mini TS3
Assalamu alaikum....saya Mini mau bertanya....kondisi stunting itu apakah bisa diketahui pd saat ibu melahirkan? Apakah bs dilihat dari panjang bayi yg dilahirkan?
π Jawab
memang ada pengukurannya..yang biasa kami menyebutnya dengan antropometri..mungkin sdh ada yg dengar soal ini?
korelasi umur dgn pb, umur dgn bb ,bb dgn pb.
6⃣ Nufa
bu teteh
Saat hamil, mungkin sy kekurangan gizi krn apa yg sy makan jk mengandung air pasti kluar lg, tp pertumbuhan saat lahir dan balita normal. Mulai usia 8th sampai sekarang mulai agak lambat. Bahkan sekarang sdh duduk di kls 2 smp msh kyk anak kls 3/4 sd. Msh bisakah ditangani?
π Jawab :
kita berupaya agar tidak terjadi kondisi yg tidak kita inginkan lainnya..berikan asupan gizi maksimal..klo dulu 4 sehat 5 sempurna..sekrg menu makan seimbang..berikan banyak protein hewani dan nabati..
kita kejar agar kbutuhan gizi diusia remajanya bisa maksimal..
7⃣ Chie TS 1
Apakah menikah di usia dini jg mengakibatkan stunting?
π Jawab
tidak..asupan gizi ibu yg kurang baik yg bisa sebabkan anak bisa stunting..
8⃣ Ustadzah Irna
Stunting ini bisa turunan nggak bu dokter?
π Jawab
ada memang orangtua perawakan kecil anaknya juga kecil..tapi banyak juga orangtua perawakan kecil anak2nya tinggi...ini ga mutlak..tetap asupan gizi maksimal yang utama.
•┈┈┈◎❅❀❦πΉ❦❀❅◎┈┈┈•
π€ : Sholcan *Ghadis*
✍πΌ : Sholcan *Arni*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG :
1. Telaga Surga 1,2&3
2. Telaga Surga Junior
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
https://www.youtube.com/channel/UCNtL_tIUaF10G8OTR67jlHA
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
*Silahkan reshare tanpa mengubah dan menghilangkan sumbernya.*
〰〰〰〰〰〰〰π¦
Komentar
Posting Komentar