Difteri, Mengenali Dan Mencegahnya
πΏ *NOTULEN KAJIAN ONLINE TELAGA SURGA*
π Kamis, 14 Desember 2017
⏰ 19.30 s/d selesai
π *DIFTERI, MENGENALI DAN MENCEGAHNYA*
π§π»*Dr. Eka Rosyilia*
π*Materi*π
Berita mengenai wabah/kejadian luar biasa (KLB) difteri merebak beberapa hari terakhir. Inilah rilis resmi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait difteri di Indonesia.
Himbauan IDAI Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Kasus Difteri
Sehubungan dengan peningkatan kasus difteri di beberapa wilayah Indonesia, maka Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan bahwa:
▪ Penyakit difteri sangat menular dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit difteri dapat dicegah dengan melakukan imunisasi sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan atau Ikatan Dokter Anak Indonesia.
▪ Imunisasi adalah perlindungan terbaik terhadap kemungkinan tertular penyakit difteri, dan dapat diperoleh dengan mudah di berbagai fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta.
▪ Lengkapi imunisasi DPT/DT/Td anak anda sesuai jadwal imunisasi anak usia Kementeria Kesehatan atau Ikatan Dokter Anak Indonesia. Imunisasi difteri lengkap adalah sebagai berikut:
▪ Usia kurang dari 1 tahun harus mendapatkan 3 kali imunisasi difteri (DPT).
▪ Anak usia 1 sampai 5 tahun harus mendapatkan imunisasi ulangan sebanyak 2 kali.
▪ Anak usia sekolah harus mendapatkan imunisasi difteri melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) siswa sekolah dasar (SD) kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 atau kelas 5.
▪ Setelah itu, imunisasi ulangan dilakukan setiap 10 tahun, termasuk orang dewasa. Apabila status imunisasi belum lengkap, segera lakukan imunisasi di fasilitas kesehatan terdekat.
▪ Kenali gejala awal difteri. Gejala awal difteri bisa tidak spesifik, seperti:
▪ Demam tidak tinggi
▪ Nafsu makan menurun
▪ Lesu
▪ Nyeri menelan dan nyeri tenggorok
▪ Sekret hidung kuning kehijauan dan bisa disertai darah
Namun memiliki tanda khas berupa selaput putih keabu-abuan di tenggorok atau hidung, yang dilanjutkan dengan pembengkakan leher atau disebut sebagai bull neck.
▪ Segera ke fasilitas kesehatan terdekat apabila anak anda mengeluh nyeri tenggorokan disertai suara berbunyi seperti mengorok (stridor) atau pembesaran kelenjar getah bening leher, khususnya anak berumur < 15 tahun.
▪ Anak harus segera dirawat di rumah sakit apabila dicurigai menderita difteri agar segera mendapat pengobatan dan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan apakah anak benar menderita difteri.
▪ Apabila anak anda didiagnosis difteri, akan diberikan tatalaksana yang sesuai termasuk perawatan isolasi
▪ Untuk memutuskan rantai penularan, seluruh anggota keluarga serumah harus segera diperiksa oleh dokter dan petugas dari Dinas Kesehatan, serta mendapat obat yang harus dihabiskan untuk mencegah penyakit, apakah mereka juga menderita atau karier (pembawa kuman) difteri dan mendapat pengobatan.
▪ Anggota keluarga yang tidak menderita difteri, segera dilakukan imunisasi DPT/DT/Td sesuai usia.
▪ Laksanakan semua petunjuk dari Dokter dan Petugas Kesehatan setempat
▪ Setelah imunisasi DPT, kadang-kadang timbul demam, bengkak dan nyeri ditempat suntikan DPT, yang merupakan reaksi normal dan akan hilang dalam 1-2 hari. Bila anak mengalami demam atau bengkak di tempat suntikan, boleh minum obat penurun panas parasetamol sehari 4 x sesuai umur, sering minum jus buah atau susu, serta pakailah baju tipis atau segera berobat ke petugas kesehatan terdekat.
▪ Anak dengan batuk pilek ringan dan tidak demam tetap bisa mendapatkan imunisasi DPT/DT/Td sesuai usia. Jika imunisasi tertunda atau belum lengkap, segera lengkapi di fasilitas kesehatan terdekat.
https://www.facebook.com/Ikatan-Dokter-Anak-Indonesia-1608972579344722/
π*Tanya Jawab*π
1⃣ Mba zulfa
Emang orang dewas juga masih harus imunisasi?
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim... Ya mb...di ulang per 10 thn
Wallahu'alam
πΈ Budok itu imunisasi kita ke puskesmas aja atau kerumah sakit langsung?
❤❤
Jawaban :
2⃣ Bunda anis
Assalamu'alaykum dok,
Anis mohon ijin bertanya π§πΌ
1. Seberapa Urgent imunisasi ini? Kl tdk di imunisasi gmn?
Krn ada anggapan imunisasi gak boleh π
2. Td pagi murid sy pas di imunisasi langsung pucat pasi&hampir pingsan, badannya dingin semua, apakah kebanyakan efeknya begitu dok?
Bgmn penganganannya?
Efeknya berkelanjutan tdk dok?
Kebetulan td agak banyak yg mengalami hal demikian, jd rada khawatir
Maaf kl kepanjangan ππ»ππ»
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim... In syaa Alloh itu baik bu.....
Utk yg ke dua...in syaa Alloh itu krn efek takut dan khwtr....
Jika demam, bengkak, kemerahan atau kejang yg perlu kita waspadai
Wallahu'alam
3⃣ mba Arita
Assalamu'alaikum..
Ijin bertanya
1. Difteri bisa menular lewat apa saja Bu.
2. Apakah difteri bisa menyebabkan kematian jika telat diobati ?
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim
Waalaykumussalamwarohmatullohi wabarokatuh...
Biasa nya air borne lwt udara dan makanan yg terkontaminasi...
Ya mb...bisa fatal krn menyebabkan sumbatan jalan nafas
Wallahu'alam
4⃣☝π»Tika
Assalamu'alaikum dok..ijin bertanya..
Apakah seorang penderita carrier diphtery 6 tahun yang lalu perlu dimunisasi kembali?
6 tahun lalu setelah pengobatan dan tes kembali telah dinyatakan sembuh..
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim
Waalaykumussalamwarohmatullohi wabarokatuh... In syaa Alloh tdk perlu bund...biasanya biidznillah dalam tubuh kita ada imun primer yg mmg terbentuk krn kita pernah terinfeksi
Wallahu'alam
5⃣π’Haifa
Assalamu'alaikum... budok klo misal dihidung ada nanah dan bikin sesak apa bisa dikatakan difteri juga kah
Usia anak 10 th
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim
Waalaykumussalamwarohmatullohi wabarokatuh...
Blm tentu mb...
Bisa iya...bisa juga yg lainnya
Wallahu'alam
6⃣Bunda Alya
Kalo perut anak buncit dri usia 9 bulan apa termasuk difteri? Anak sy mulai makan usia 6 bulan tp berjalannya wktu semakin ksini perutnya buncit, kata orng tua karena kurang krita pas bayi..
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim... Ndak lah bund...
Itu bukan in syaa Alloh
Anak bunda gemuk...dan organ dalam juga msh dlm tahap perkembangan
Wallahu'alam
7⃣ Bunda Anis
Kl boleh tau, apa yg menyebabkan sumbatan jalan nafas?
Seperti apakah wujud dr difteri dok?
Apakah spt daging tumbuh? Atau kek mana?
Kl sdh tersumbat, apakah sdh stadium akhir dok?
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim...
Seperti selaput yg menebal shg mempersempit jalan nafas....
Betul mb...last stage...
Tp in syaa Alloh msh bisa ditangani jika segera dilakukan terapi
Wallahu'alam
8⃣ Ipung
Afwan...berarti klo bln kemarin sdh BIAS tdk perlukah yg imunisasi difteri ini?
Krn imunisasi difteri inj baru mulai desember kan?
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim... Bias kmrn campak bund....
Cb ditnya kembali ke pihak sekolah vaksin apa yg diberi
Saat vaksinasi boleh dikonfirm apa yg diberikan
9⃣ Bunda Anis
Bu dokter maaf,kmrn bidan yg nyuntik di sekolah blg kl udh ikut bias gak perlu ikut yg difteri lg,
Naah kl begitu gmn bu dokter?
❤❤
Jawaban : Klo yg diberikan mmg dT brarti g perlu lg...krn di batam bias nya campak seinget saya
π Lola
Dok, kan ad sebagai orang khawatir dg imunisasi karena beredar isu kalau imunisasi ataupun vaksin itu banyak yg tdk halal.. Gmna menanggapinya dokter
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim... Kita sebagai muslim mmg harus berhati2... Namun skrg kan sdh dikeluarkan fatwa ttg imunisasi apalagi terkait mewabah nya difteri yg di awali seinget saya daerah jawa bagian timur...
Itu saja...hal tsb adalah ikhtiar...
Jika ada yg msh berpendapat tdk boleh...
Maka legowo lah....in syaa Alloh pasti nya saya yakin mereka paham konsekuensi dan juga landasan serta efek dr keputusan yg di ambil....
Sesungguh nya sejati nya itu yg kita hargai dan tdk saling menyalahkan...
Toh takdir sakit atau tidak...sembuh atau tidak nya Alloh lah yg punya hak...
Kita itu tawakkal dan ikhtiar baik lewat amal manusia dan doa nya
Wallahu'alam
1⃣1⃣ Kartika
Dok..apakah ada bedanya imunisasi di dokter swasta dan imunisasi serentak yg dilakukan beberapa waktu ini (di sekolah2)
Karena saat kecil anak2 diimunisasi di dojter swasta DPT, campak dll dan jarang berefek..
Nah ketika pengulangan kembali MMR dan DPT baru2 ini kenapa selalu panas dan muncul banyak sariawan yaa dok..
Apakah efek ini masih normal?
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim....
Sesuatu berbeda ketika vaksin yg diberikan memiliki merk yg beda...
Tp skrg di indonesia kan memakai vaksin produksi negeri sdri....
Punya perusahaan biofarma...
Sdgkan diluar itu rerata adalah impor...
Yg harus dicermati apakah gejala atau sakit yg timbul adalah gejala kipi (kejadian pasca imunisasi artinya sebab nya imunisasi) atau sebenarnya sdh ada sebelum nya atau mmg kebetulan...
Ini yg harus betul di jelas kan oleh tenaga medis kepada keluarga juga pasiennya...
Misal :
Perlu diketahui semua vaksin atau imunisasi memiliki efek samping demam wlpn disampaikan ini vaksin "tdk panas" ya...
Harus nya jgn dibilang tdk panas...tetapi risiko demam nya turun...
Dr 10 anak kmgknan hnya 1 yg panas...
Jika yg biasa 8 dr 10...
Itu cth ya mb...
Nah terkait pertnyaan di atas....melihat kondisi skrg yg dianjurkan penyeragaman vaksin dan pengaturan vaksin 1 pintu...dan apalagi vaksin jika mmg dr pemerintah itu gratis...serta klinik swasta pun mendapatkan vaksin yg gratis (seharus nya) maka in syaa Alloh banyak yg sama...
Terkecuali mmg diminta vaksin dg merk ttt (produk luar)
Wallahu'alam
Bukan brarti itu permainan kata2 dg mengatakan risiko demam nya turun... Mmg seharus nya dijelaskan demikian...wlpn ktm vaksin yg kebanyakan tdk menimbulkan demam spt campak, bcg, dan polio...tetap disampaikan ini ada kmgknan demam wlpn sangat2 kecil in syaa Alloh
πΈ Apakah mungkin efek itu terjadi karena memang anak sedang kurang fit?
❤❤
Jawaban : Bisa jadi mb....
π*Closing Stetatement*π
~~~~
〰〰〰〰〰〰〰π¦
π€ : Sholcan : *Yulianti*
✍πΌ : Sholcan : *Refia*
πΉπ
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG :
1. Telaga Surga 1 & 2
2. Telaga Surga Junior
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id
π Kamis, 14 Desember 2017
⏰ 19.30 s/d selesai
π *DIFTERI, MENGENALI DAN MENCEGAHNYA*
π§π»*Dr. Eka Rosyilia*
π*Materi*π
Berita mengenai wabah/kejadian luar biasa (KLB) difteri merebak beberapa hari terakhir. Inilah rilis resmi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait difteri di Indonesia.
Himbauan IDAI Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Kasus Difteri
Sehubungan dengan peningkatan kasus difteri di beberapa wilayah Indonesia, maka Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan bahwa:
▪ Penyakit difteri sangat menular dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit difteri dapat dicegah dengan melakukan imunisasi sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan atau Ikatan Dokter Anak Indonesia.
▪ Imunisasi adalah perlindungan terbaik terhadap kemungkinan tertular penyakit difteri, dan dapat diperoleh dengan mudah di berbagai fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta.
▪ Lengkapi imunisasi DPT/DT/Td anak anda sesuai jadwal imunisasi anak usia Kementeria Kesehatan atau Ikatan Dokter Anak Indonesia. Imunisasi difteri lengkap adalah sebagai berikut:
▪ Usia kurang dari 1 tahun harus mendapatkan 3 kali imunisasi difteri (DPT).
▪ Anak usia 1 sampai 5 tahun harus mendapatkan imunisasi ulangan sebanyak 2 kali.
▪ Anak usia sekolah harus mendapatkan imunisasi difteri melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) siswa sekolah dasar (SD) kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 atau kelas 5.
▪ Setelah itu, imunisasi ulangan dilakukan setiap 10 tahun, termasuk orang dewasa. Apabila status imunisasi belum lengkap, segera lakukan imunisasi di fasilitas kesehatan terdekat.
▪ Kenali gejala awal difteri. Gejala awal difteri bisa tidak spesifik, seperti:
▪ Demam tidak tinggi
▪ Nafsu makan menurun
▪ Lesu
▪ Nyeri menelan dan nyeri tenggorok
▪ Sekret hidung kuning kehijauan dan bisa disertai darah
Namun memiliki tanda khas berupa selaput putih keabu-abuan di tenggorok atau hidung, yang dilanjutkan dengan pembengkakan leher atau disebut sebagai bull neck.
▪ Segera ke fasilitas kesehatan terdekat apabila anak anda mengeluh nyeri tenggorokan disertai suara berbunyi seperti mengorok (stridor) atau pembesaran kelenjar getah bening leher, khususnya anak berumur < 15 tahun.
▪ Anak harus segera dirawat di rumah sakit apabila dicurigai menderita difteri agar segera mendapat pengobatan dan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan apakah anak benar menderita difteri.
▪ Apabila anak anda didiagnosis difteri, akan diberikan tatalaksana yang sesuai termasuk perawatan isolasi
▪ Untuk memutuskan rantai penularan, seluruh anggota keluarga serumah harus segera diperiksa oleh dokter dan petugas dari Dinas Kesehatan, serta mendapat obat yang harus dihabiskan untuk mencegah penyakit, apakah mereka juga menderita atau karier (pembawa kuman) difteri dan mendapat pengobatan.
▪ Anggota keluarga yang tidak menderita difteri, segera dilakukan imunisasi DPT/DT/Td sesuai usia.
▪ Laksanakan semua petunjuk dari Dokter dan Petugas Kesehatan setempat
▪ Setelah imunisasi DPT, kadang-kadang timbul demam, bengkak dan nyeri ditempat suntikan DPT, yang merupakan reaksi normal dan akan hilang dalam 1-2 hari. Bila anak mengalami demam atau bengkak di tempat suntikan, boleh minum obat penurun panas parasetamol sehari 4 x sesuai umur, sering minum jus buah atau susu, serta pakailah baju tipis atau segera berobat ke petugas kesehatan terdekat.
▪ Anak dengan batuk pilek ringan dan tidak demam tetap bisa mendapatkan imunisasi DPT/DT/Td sesuai usia. Jika imunisasi tertunda atau belum lengkap, segera lengkapi di fasilitas kesehatan terdekat.
https://www.facebook.com/Ikatan-Dokter-Anak-Indonesia-1608972579344722/
π*Tanya Jawab*π
1⃣ Mba zulfa
Emang orang dewas juga masih harus imunisasi?
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim... Ya mb...di ulang per 10 thn
Wallahu'alam
πΈ Budok itu imunisasi kita ke puskesmas aja atau kerumah sakit langsung?
❤❤
Jawaban :
2⃣ Bunda anis
Assalamu'alaykum dok,
Anis mohon ijin bertanya π§πΌ
1. Seberapa Urgent imunisasi ini? Kl tdk di imunisasi gmn?
Krn ada anggapan imunisasi gak boleh π
2. Td pagi murid sy pas di imunisasi langsung pucat pasi&hampir pingsan, badannya dingin semua, apakah kebanyakan efeknya begitu dok?
Bgmn penganganannya?
Efeknya berkelanjutan tdk dok?
Kebetulan td agak banyak yg mengalami hal demikian, jd rada khawatir
Maaf kl kepanjangan ππ»ππ»
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim... In syaa Alloh itu baik bu.....
Utk yg ke dua...in syaa Alloh itu krn efek takut dan khwtr....
Jika demam, bengkak, kemerahan atau kejang yg perlu kita waspadai
Wallahu'alam
3⃣ mba Arita
Assalamu'alaikum..
Ijin bertanya
1. Difteri bisa menular lewat apa saja Bu.
2. Apakah difteri bisa menyebabkan kematian jika telat diobati ?
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim
Waalaykumussalamwarohmatullohi wabarokatuh...
Biasa nya air borne lwt udara dan makanan yg terkontaminasi...
Ya mb...bisa fatal krn menyebabkan sumbatan jalan nafas
Wallahu'alam
4⃣☝π»Tika
Assalamu'alaikum dok..ijin bertanya..
Apakah seorang penderita carrier diphtery 6 tahun yang lalu perlu dimunisasi kembali?
6 tahun lalu setelah pengobatan dan tes kembali telah dinyatakan sembuh..
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim
Waalaykumussalamwarohmatullohi wabarokatuh... In syaa Alloh tdk perlu bund...biasanya biidznillah dalam tubuh kita ada imun primer yg mmg terbentuk krn kita pernah terinfeksi
Wallahu'alam
5⃣π’Haifa
Assalamu'alaikum... budok klo misal dihidung ada nanah dan bikin sesak apa bisa dikatakan difteri juga kah
Usia anak 10 th
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim
Waalaykumussalamwarohmatullohi wabarokatuh...
Blm tentu mb...
Bisa iya...bisa juga yg lainnya
Wallahu'alam
6⃣Bunda Alya
Kalo perut anak buncit dri usia 9 bulan apa termasuk difteri? Anak sy mulai makan usia 6 bulan tp berjalannya wktu semakin ksini perutnya buncit, kata orng tua karena kurang krita pas bayi..
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim... Ndak lah bund...
Itu bukan in syaa Alloh
Anak bunda gemuk...dan organ dalam juga msh dlm tahap perkembangan
Wallahu'alam
7⃣ Bunda Anis
Kl boleh tau, apa yg menyebabkan sumbatan jalan nafas?
Seperti apakah wujud dr difteri dok?
Apakah spt daging tumbuh? Atau kek mana?
Kl sdh tersumbat, apakah sdh stadium akhir dok?
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim...
Seperti selaput yg menebal shg mempersempit jalan nafas....
Betul mb...last stage...
Tp in syaa Alloh msh bisa ditangani jika segera dilakukan terapi
Wallahu'alam
8⃣ Ipung
Afwan...berarti klo bln kemarin sdh BIAS tdk perlukah yg imunisasi difteri ini?
Krn imunisasi difteri inj baru mulai desember kan?
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim... Bias kmrn campak bund....
Cb ditnya kembali ke pihak sekolah vaksin apa yg diberi
Saat vaksinasi boleh dikonfirm apa yg diberikan
9⃣ Bunda Anis
Bu dokter maaf,kmrn bidan yg nyuntik di sekolah blg kl udh ikut bias gak perlu ikut yg difteri lg,
Naah kl begitu gmn bu dokter?
❤❤
Jawaban : Klo yg diberikan mmg dT brarti g perlu lg...krn di batam bias nya campak seinget saya
π Lola
Dok, kan ad sebagai orang khawatir dg imunisasi karena beredar isu kalau imunisasi ataupun vaksin itu banyak yg tdk halal.. Gmna menanggapinya dokter
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim... Kita sebagai muslim mmg harus berhati2... Namun skrg kan sdh dikeluarkan fatwa ttg imunisasi apalagi terkait mewabah nya difteri yg di awali seinget saya daerah jawa bagian timur...
Itu saja...hal tsb adalah ikhtiar...
Jika ada yg msh berpendapat tdk boleh...
Maka legowo lah....in syaa Alloh pasti nya saya yakin mereka paham konsekuensi dan juga landasan serta efek dr keputusan yg di ambil....
Sesungguh nya sejati nya itu yg kita hargai dan tdk saling menyalahkan...
Toh takdir sakit atau tidak...sembuh atau tidak nya Alloh lah yg punya hak...
Kita itu tawakkal dan ikhtiar baik lewat amal manusia dan doa nya
Wallahu'alam
1⃣1⃣ Kartika
Dok..apakah ada bedanya imunisasi di dokter swasta dan imunisasi serentak yg dilakukan beberapa waktu ini (di sekolah2)
Karena saat kecil anak2 diimunisasi di dojter swasta DPT, campak dll dan jarang berefek..
Nah ketika pengulangan kembali MMR dan DPT baru2 ini kenapa selalu panas dan muncul banyak sariawan yaa dok..
Apakah efek ini masih normal?
❤❤
Jawaban : Bismillahirrohmanirrohim....
Sesuatu berbeda ketika vaksin yg diberikan memiliki merk yg beda...
Tp skrg di indonesia kan memakai vaksin produksi negeri sdri....
Punya perusahaan biofarma...
Sdgkan diluar itu rerata adalah impor...
Yg harus dicermati apakah gejala atau sakit yg timbul adalah gejala kipi (kejadian pasca imunisasi artinya sebab nya imunisasi) atau sebenarnya sdh ada sebelum nya atau mmg kebetulan...
Ini yg harus betul di jelas kan oleh tenaga medis kepada keluarga juga pasiennya...
Misal :
Perlu diketahui semua vaksin atau imunisasi memiliki efek samping demam wlpn disampaikan ini vaksin "tdk panas" ya...
Harus nya jgn dibilang tdk panas...tetapi risiko demam nya turun...
Dr 10 anak kmgknan hnya 1 yg panas...
Jika yg biasa 8 dr 10...
Itu cth ya mb...
Nah terkait pertnyaan di atas....melihat kondisi skrg yg dianjurkan penyeragaman vaksin dan pengaturan vaksin 1 pintu...dan apalagi vaksin jika mmg dr pemerintah itu gratis...serta klinik swasta pun mendapatkan vaksin yg gratis (seharus nya) maka in syaa Alloh banyak yg sama...
Terkecuali mmg diminta vaksin dg merk ttt (produk luar)
Wallahu'alam
Bukan brarti itu permainan kata2 dg mengatakan risiko demam nya turun... Mmg seharus nya dijelaskan demikian...wlpn ktm vaksin yg kebanyakan tdk menimbulkan demam spt campak, bcg, dan polio...tetap disampaikan ini ada kmgknan demam wlpn sangat2 kecil in syaa Alloh
πΈ Apakah mungkin efek itu terjadi karena memang anak sedang kurang fit?
❤❤
Jawaban : Bisa jadi mb....
π*Closing Stetatement*π
~~~~
〰〰〰〰〰〰〰π¦
π€ : Sholcan : *Yulianti*
✍πΌ : Sholcan : *Refia*
πΉπ
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG :
1. Telaga Surga 1 & 2
2. Telaga Surga Junior
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id
Komentar
Posting Komentar