Menaladani Keluasan Ilmu Aisyah R.A
πΏ NOTULEN KAJIAN ONLINE TELAGA SURGA
π Kamis, 15 Februari 2018
⏰ 19.30 wib
π MENELADANI KELUASAN ILMU AISYAH RA.
π³π»♂ Ustadz Abdullah Haidir
π Materi π
Assalamualaikum..... afwan, baru tiba.....
Baik kita akan berbicara ttg meneladani keluasan ilmu Aisyah radhiallahu anha...
Keluasan ilmu Aisyah juga merupakan perkara yang tak dapat dipungkiri. Sehingga wajar kalau dia menjadi salah satu rujukan para shahabat apabila mereka menghadapi masalah yang sulit dipecahkan.
Bahkan ilmunya tidak terbatas pada masalah hukum agama, melainkan mencakup ilmu sastra, silsilah keturunan (nasab) hingga masalah kedokteran.
Salah seorang shahabat ada yang berkata,
"Tidak ada satupun hadits yang membuat kami bingung, lalu ketika kami tanyakan Aisyah, niscaya kami dapatkan padanya ilmu tentangnya." (HR. Tirmizi)
Bahkan Aisyah dimasukkan dalam jajaran para ulama dikalangan shahabat yang banyak memberika fatwa (al-muktsiruuna minal futya).
Para shahabat yang masuk dalam katagori ini selain dia adalah laki-laki, yaitu, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Mas'ud, Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Abbas dan Abdullah bin Umar.
Masruq berkata, "Kami bersumpah kepada Allah, sungguh kami melihat para sahabat utama Rasulullah saw bertanya masalah fara'idh (hukum waris) kepada Aisyah."
Urwah bin Zubair (keponakan Aisyah) meriwayatkan dari bapaknya, dia berkata, "Aku belum pernah melihat seorang pun yang lebih pandai dari Aisyah dalam ilmu tentang Al-Quran, ilmu waris, halal dan haram, sya'ir, budaya Arab dan nasab (silsilah keturunan)"
Bahkan Aisyah juga mengerti ilmu kedokteran...
Urwah berkata kepada Aisyah,
"Wahai bibiku, aku tidak heran dengan ilmu agamamu, karena engkau adalah isteri Rasulullah j, juga puteri Abu Bakar. Aku pun tidak heran dengan ilmumu tentang syair dan sejarah Arab, karena engkau adalah puteri Abu Bakar, orang yang paling mengetahui (dalam masalah ini). Akan tetapi yang aku heran adalah engkau juga menguasai ilmu kedokteran."
Maka Aisyah memukul pundak 'Urwah seraya berkata, "Wahai Urwah, sesungguhnya Rasulullah J di akhir umurnya menderita sakit, lalu utusan dari kabilah-kabilah Arab berda-tangan, lalu mereka menunjukkan beberapa resep. Kemudian aku meramunya. Maka dari situlah (aku dapat mengetahui ilmu kedokteran)."
Dari sekian banyak isterinya, Aisyahlah isteri Rasulullah saw yang paling besar peranannya dalam masalah ini dengan menjadi wanita shahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits. Karena, selain Allah memberikannya kecerdasan, dia juga diberikan usia panjang, sehingga semakin banyak kesempatan baginya untuk menyampaikan hadits-hadits Rasulullah saw dalam berbagai kesempatan.
Hadits yang diriwayatkan Aisyah ra berjumlah 2210 hadits. Dari sisi shahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits, dia berada di urutan kedua di bawah Abu Hurairah yang meriwayatkan 5374 hadits.
Pelajaran:
• Seorang isteri hendaknya tidak mencukupi diri dengan aktifitas keseharian rumah tangga, tapi hendaknya dia berupaya meraih ilmu sebanyak mungkin sebagai bekal bagi dirinya juga untuk membuka kesempatan baginya berkontribusi dan berperan dalam dakwah di jalan Allah.
π Tanya Jawab π
1⃣.ππΌijin bertanya
Bagaimana seharusnya seorang istri bersikap jika suami melarangnya berkiprah di luar rumah?
πjawabanπ
Pada dasarnya isteri taat suami, apalagi jika alasannya kuat. Maksimalkan menunaikan tugas2 sbg isteri sebaik2nya. InsyaAllah, jika suami melihat kita maksimal dlm menunaikan tugas sbg isteri, dia akan memudah menerima permintaan kita utk beraktifitas positif di luar.
2⃣. Izin bertanya
Bagaimana kiprah Aisyah sebelum menjadi istri Rasulullah?
πjawabanπ
Tidak ada riwayat menerangkan hal tsb secara detail, apalagi Aisyah dinikahi Rasulullah saw saat masih usia beliau. Tentunya sebelum menikah dunianya tak jauh dari dunia anak2 sebagaimana umumnya. Wallahu a'lam.
3⃣. Izin bertanya
nur
Bagaimana sikap seorang wanita agar seperti aisyah RA sedangkan dizaman skrg sudah jarang skli ditemukan seperti beliau
πjawabanπ
kata para ulama, tasyabbahu bil kiromi wa illam takun mitslahum.... (serupailah orang2 mulai walau kau tak akan sama spt mereka). Setidanya spirit dan semangat mencari ilmu itu yg harus hadir dlm diri kita.... selebihnya masing2 orang akan diberikan sesuai kadarnya oleh Allah Taala.
4⃣ Yeni
Mohon maaf saya menanggapi, berarti Aisyah baru belajar ilmu" seperti yang dijelaskan di atas. Ketika sudah menikah dengan Rasulullah ustadz?
Jawaban
Naam, kemungkinan besarnya demikian. Boleh jadi beliau sudah memiliki benih2 kecerdasan sebelumnya, secara beliau adalah puteri sahabat mulia dan bijaksana; Abu Bakar Ashshiddiq radhiallahu anhuma.
5⃣ππ»♀ Wuri
Bagaimana cara ibu dan istri bisa berperan dalam dakwah sedangkan waktu sudah habis dengan kerja dan mengurus anak2?
Jawab
Berdakwah luas dimensinya... .di lingkungan kerja kita bisa berdakwah sesuai kemampuan dan kondisi kita. Mengasuh anak pun semestinya kita dedikasikan sbg dakwah...
Selebihnya tinggal di atur2 sesuai kemampuan dan peluang yang ada ...
6⃣ππ» Jamilah
Urwah bin Zubair (keponakan Aisyah) meriwayatkan dari bapaknya, dia berkata, "Aku belum pernah melihat seorang pun yang lebih pandai dari Aisyah dalam ilmu tentang Al-Quran, ilmu waris, halal dan haram, *sya'ir*, budaya Arab dan nasab (silsilah keturunan)"
Yg dmaksud sya'ir... sya'ir dlm alquran atau diluarnya..
Jawab
Syair di luar alquran... orang Arab senang syair... sastra... bahkan syair dpt diperjual belikan...
π Closing Statement π
Baik.... Aisyah, seandainya dia mencukupkan diri sbg isteri Nabi saja, kemuliaannya tidaklah terkira. Namun dia tidak mencukupkan dirinya dengan itu, dia maksimalkan lagi dengan meraih berbagai kemuliaan2 lainnya selain kemuliaan sbg isteri Nabi saw. Pelajarannya, jangan merasa puas dgn apa yang telah kita raih, selagi masih ada kesempatan, tapakilah tangga2 kemuliaan lebih tinggi lagi.
〰〰〰〰〰〰π¦
π€ : Sholcan *Arita*
✍πΌ : Sholcan *Asri*
πΉ
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG : Telaga Surga
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
ππ
π Kamis, 15 Februari 2018
⏰ 19.30 wib
π MENELADANI KELUASAN ILMU AISYAH RA.
π³π»♂ Ustadz Abdullah Haidir
π Materi π
Assalamualaikum..... afwan, baru tiba.....
Baik kita akan berbicara ttg meneladani keluasan ilmu Aisyah radhiallahu anha...
Keluasan ilmu Aisyah juga merupakan perkara yang tak dapat dipungkiri. Sehingga wajar kalau dia menjadi salah satu rujukan para shahabat apabila mereka menghadapi masalah yang sulit dipecahkan.
Bahkan ilmunya tidak terbatas pada masalah hukum agama, melainkan mencakup ilmu sastra, silsilah keturunan (nasab) hingga masalah kedokteran.
Salah seorang shahabat ada yang berkata,
"Tidak ada satupun hadits yang membuat kami bingung, lalu ketika kami tanyakan Aisyah, niscaya kami dapatkan padanya ilmu tentangnya." (HR. Tirmizi)
Bahkan Aisyah dimasukkan dalam jajaran para ulama dikalangan shahabat yang banyak memberika fatwa (al-muktsiruuna minal futya).
Para shahabat yang masuk dalam katagori ini selain dia adalah laki-laki, yaitu, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Mas'ud, Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Abbas dan Abdullah bin Umar.
Masruq berkata, "Kami bersumpah kepada Allah, sungguh kami melihat para sahabat utama Rasulullah saw bertanya masalah fara'idh (hukum waris) kepada Aisyah."
Urwah bin Zubair (keponakan Aisyah) meriwayatkan dari bapaknya, dia berkata, "Aku belum pernah melihat seorang pun yang lebih pandai dari Aisyah dalam ilmu tentang Al-Quran, ilmu waris, halal dan haram, sya'ir, budaya Arab dan nasab (silsilah keturunan)"
Bahkan Aisyah juga mengerti ilmu kedokteran...
Urwah berkata kepada Aisyah,
"Wahai bibiku, aku tidak heran dengan ilmu agamamu, karena engkau adalah isteri Rasulullah j, juga puteri Abu Bakar. Aku pun tidak heran dengan ilmumu tentang syair dan sejarah Arab, karena engkau adalah puteri Abu Bakar, orang yang paling mengetahui (dalam masalah ini). Akan tetapi yang aku heran adalah engkau juga menguasai ilmu kedokteran."
Maka Aisyah memukul pundak 'Urwah seraya berkata, "Wahai Urwah, sesungguhnya Rasulullah J di akhir umurnya menderita sakit, lalu utusan dari kabilah-kabilah Arab berda-tangan, lalu mereka menunjukkan beberapa resep. Kemudian aku meramunya. Maka dari situlah (aku dapat mengetahui ilmu kedokteran)."
Dari sekian banyak isterinya, Aisyahlah isteri Rasulullah saw yang paling besar peranannya dalam masalah ini dengan menjadi wanita shahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits. Karena, selain Allah memberikannya kecerdasan, dia juga diberikan usia panjang, sehingga semakin banyak kesempatan baginya untuk menyampaikan hadits-hadits Rasulullah saw dalam berbagai kesempatan.
Hadits yang diriwayatkan Aisyah ra berjumlah 2210 hadits. Dari sisi shahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits, dia berada di urutan kedua di bawah Abu Hurairah yang meriwayatkan 5374 hadits.
Pelajaran:
• Seorang isteri hendaknya tidak mencukupi diri dengan aktifitas keseharian rumah tangga, tapi hendaknya dia berupaya meraih ilmu sebanyak mungkin sebagai bekal bagi dirinya juga untuk membuka kesempatan baginya berkontribusi dan berperan dalam dakwah di jalan Allah.
π Tanya Jawab π
1⃣.ππΌijin bertanya
Bagaimana seharusnya seorang istri bersikap jika suami melarangnya berkiprah di luar rumah?
πjawabanπ
Pada dasarnya isteri taat suami, apalagi jika alasannya kuat. Maksimalkan menunaikan tugas2 sbg isteri sebaik2nya. InsyaAllah, jika suami melihat kita maksimal dlm menunaikan tugas sbg isteri, dia akan memudah menerima permintaan kita utk beraktifitas positif di luar.
2⃣. Izin bertanya
Bagaimana kiprah Aisyah sebelum menjadi istri Rasulullah?
πjawabanπ
Tidak ada riwayat menerangkan hal tsb secara detail, apalagi Aisyah dinikahi Rasulullah saw saat masih usia beliau. Tentunya sebelum menikah dunianya tak jauh dari dunia anak2 sebagaimana umumnya. Wallahu a'lam.
3⃣. Izin bertanya
nur
Bagaimana sikap seorang wanita agar seperti aisyah RA sedangkan dizaman skrg sudah jarang skli ditemukan seperti beliau
πjawabanπ
kata para ulama, tasyabbahu bil kiromi wa illam takun mitslahum.... (serupailah orang2 mulai walau kau tak akan sama spt mereka). Setidanya spirit dan semangat mencari ilmu itu yg harus hadir dlm diri kita.... selebihnya masing2 orang akan diberikan sesuai kadarnya oleh Allah Taala.
4⃣ Yeni
Mohon maaf saya menanggapi, berarti Aisyah baru belajar ilmu" seperti yang dijelaskan di atas. Ketika sudah menikah dengan Rasulullah ustadz?
Jawaban
Naam, kemungkinan besarnya demikian. Boleh jadi beliau sudah memiliki benih2 kecerdasan sebelumnya, secara beliau adalah puteri sahabat mulia dan bijaksana; Abu Bakar Ashshiddiq radhiallahu anhuma.
5⃣ππ»♀ Wuri
Bagaimana cara ibu dan istri bisa berperan dalam dakwah sedangkan waktu sudah habis dengan kerja dan mengurus anak2?
Jawab
Berdakwah luas dimensinya... .di lingkungan kerja kita bisa berdakwah sesuai kemampuan dan kondisi kita. Mengasuh anak pun semestinya kita dedikasikan sbg dakwah...
Selebihnya tinggal di atur2 sesuai kemampuan dan peluang yang ada ...
6⃣ππ» Jamilah
Urwah bin Zubair (keponakan Aisyah) meriwayatkan dari bapaknya, dia berkata, "Aku belum pernah melihat seorang pun yang lebih pandai dari Aisyah dalam ilmu tentang Al-Quran, ilmu waris, halal dan haram, *sya'ir*, budaya Arab dan nasab (silsilah keturunan)"
Yg dmaksud sya'ir... sya'ir dlm alquran atau diluarnya..
Jawab
Syair di luar alquran... orang Arab senang syair... sastra... bahkan syair dpt diperjual belikan...
π Closing Statement π
Baik.... Aisyah, seandainya dia mencukupkan diri sbg isteri Nabi saja, kemuliaannya tidaklah terkira. Namun dia tidak mencukupkan dirinya dengan itu, dia maksimalkan lagi dengan meraih berbagai kemuliaan2 lainnya selain kemuliaan sbg isteri Nabi saw. Pelajarannya, jangan merasa puas dgn apa yang telah kita raih, selagi masih ada kesempatan, tapakilah tangga2 kemuliaan lebih tinggi lagi.
〰〰〰〰〰〰π¦
π€ : Sholcan *Arita*
✍πΌ : Sholcan *Asri*
πΉ
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG : Telaga Surga
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
ππ
Komentar
Posting Komentar