Urgensi Tarbiyah Dzatiyah

πŸ“Ώ NOTULEN KAJIAN ONLINE TELAGA SURGA

πŸ—“ Selasa, 20 Maret 2018
⏰ 19.30 wib
πŸ“š URGENSI TARBIYAH DZATIYAH
πŸ‘³πŸ»‍♀ Ust. Solihin Abu Izzuddin


πŸ’• Materi πŸ’•

Bismillah
Alhamdulillah
Wash shalatu wassalamu alaa Rasulillah

Mari kita mulai kajian Urgensi Tarbiyah Dzatiyah ini dengan spirit syukur

Yakni mengakui nikmat dalam hati
Mengungkapkan dengan lisan
Mewujudkan dengan perbuatan.
Spirit Tarbiyah Selanjutnya adalah bagaimana bagaimana setiap kita membangun rasa tanggung jawab pribadi 100 Persen sehingga setelah mengikuti kajian ini ada follow up nyata yakni 3 S

SURVIVE alias mampu bertahan hidup dalam keadaan sesulit apapun dengan berpegang teguh pada keimanan


Sukses dengan selalu lebih baik meningkatkan kapasitas integritas kita sehingga selalu memproduksi kebaikan dari hari ke hari

signifikan yakni mendayagunakan kemampuan untuk menebarkan kemanfaatan, khairun naas anfa'uhum linnaas.
Untuk bisa mendidik diri menjadi muslimah kaffah yang mandiri, Happy full Prestasi, Dahsyat Full manfaat maka Tarbiyah Dzatiyah menjadi sebuah keniscayaan. Yakni membangun kesadaran dari dalam diri dalam setiap keadaan sebagai bentuk Tarbiyah Madal Hayah. Long Life Education.

Spiritnya adalah
1. ALL FOR TARBIYAH, TARBIYAH FOR ALL.

2. LOVE WHAT YOU DO, DO WHAT YOU LOVE

3. THINK FRESH DO THE BEST

4. THINK FIRST DO FIRST

5. THINK GLOBALLY ACT LOCALLY

6. Orang yang gagal merencanakan sesungguhnya dia sedang merencanakan kegagalan

7. Orang yang naik panggung tanpa persiapan maka dia akan turun panggung tanpa kehormatan

8. Orang yang menunda nunda pekerjaan maka dia akan menumpuk numpuk kesulitan.

Oleh karena itu mari kita menelusuri Urgensi Tarbiyah secara lebih detail

1. Menjaga diri itu lebih diutamakan daripada menjaga orang lain. Allah berfirman "Hai orang orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka." at Tahrim ayat 6.

Ayat mengharuskan kita agar selalu menjaga diri dengan keimanan, ibadah dan ketaatan agar mampu menjaga keluarga kita dan mengajak mereka dalam ketaatan kepada Allah sehingga terhindar dari neraka.

Untuk itu Tarbiyah Dzatiyah dengan meningkatkam kapasitas Spiritual menjadi sangat penting.

Imam Hasan AlBanna menasihati, Ashlih nafsaka wad'u ghairaka. Perbaiki diri kemudian seru orang lain pada kebaikan.

Hanya saja jangan menunggu baik baru berdakwah namun dengan berdakwah kita semakin baik InsyaAllah.

2. Jika kita tidak mendidik diri sendiri dengan kesadaran dari dalam, siapa yang akan mendidik kita? Kita lebih tahu kelemahan dan kelebihan kita masing-masing. Kita lebih tahu kecenderungan kita masing-masing. Maka kalau kita ingin sehat kita harus berolahraga untuk diri kita agar kita sehat. Kita tidak bisa menyuruh orang lain untuk berolahraga untuk diri kita. Maka ketika iman kita sedang down dan drop jangan menunggu orang lain, bersegera lah menuju ampunan Allah. Inilah Tarbiyah Dzatiyah yang sesungguhnya dengan kesadaran iman dan kepekaan hati merasakan apa yang terjadi

3. Hisab Allah pada hari kiamat sifatnya individu kepada masing-masing hamba Nya. Rasulullah bersabda, Setiap orang dari kalian pasti diajak bicara Tuhannya tanpa penerjemah antara dirinya dengan Nya. (Muttafaq alaihi)

Dalam surat Yasin 65 disebutkan bahwa semua anggota tubuh akan bersaksi di akhirat kelak.

4. Tarbiyah Dzatiyah itu lebih efektif, efisien dan produktif dalam mengadakan perubahan. Jika setiap kita ada kesadaran belajar dari dalam maka kebangkitan dan kemenangan Islam segera terwujud. Bila setiap kita meluangkan waktu untuk belajar Islam 1 jam sehari saja sebagai permulaan yakinlah kemenangan segera kita dapatkan. Allahu Akbar

5. Tarbiyah Dzatiyah adalah sarana dakwah yang paling kuat karena dibangun dari keteladanan pribadi pribadi mulia yang memulai kebaikan pada dirinya sendiri tidak hanya menunggu atau menuntut kebaikan dari orang lain.
Mari mulai dengan amal amal sederhana yang kita desain dan niatkan sebagai ibadah di jalan Allah. Misalnya merapikan rumah dan perabot sebagai ibadah. Menjalani peran apapun dengan ikhlas sebagai ibadah sehingga menikmati *Telaga Surga* di dunia sembari merindukan surga asli di akhirat

6. Tarbiyah Dzatiyah adalah cara yang benar untuk memperbaiki realitas yang ada. Negeri kita dalam bahaya besar. Maka setiap kita harus menyiapkan diri dengan peran yang nyata untuk memberikan perubahan berupa menghadirkan orang orang shalih sebanyak banyaknya untuk menjadi pemimpin bangsa di semua bidang.

7. Tarbiyah Dzatiyah itu khas dan lebih aplikatif dengan kondisi kita masing-masing sehingga tidak tergantung waktu dan sarana. Bahkan dalam kondisi terbatas kita masih bisa melakukan kebaikan.

8. Tarbiyah Dzatiyah lebih tepatnya menjadi cara mudah, murah dan berkah agar diri kita selalu meningkat kebaikan kita yakni dengan

Menemukan potensi agar bisa SURVIVE dalam kondisi apapun

Mendahsyatkan potensi agar SUKSES selalu lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup manusia.

Memanfaatkan potensi agar SIGNIFIKAN sebagai rahmat bagi semesta alam.

Selanjutnya kita adalah penentu masa depan kita di dunia dan akhirat dengan amal kebaikan masing-masing.


πŸ’• Tanya Jawab πŸ’•

1⃣πŸ§•πŸΌ Anis ijin bertanya ustadz :
Agar dpt memiliki 3S akan dibutuhkan azam yg kuat baik dr dalam maupun dr luar. Godaannya banyak ustadz.
Bagaimanakah cara mengatasinya ustadz?

Jawab πŸ’Bismillah ada dua metode

1. Hazm atau mengantisipasi. Caranya bila kita ingin shalat malam namun khawatir ketiduran sehingga bangun sudah Shubuh maka kita bisa mengantisipasi dengan shalat malam sebelum berangkat tidur sebagaimana dilakukan oleh Abu Bakar ash Shidiq.

2. Metode Azm, Tekad yang kuat untuk melakukan kebaikan dengan persiapan dan niat untuk memaksimalkan kemampuan. Ini dilakukan Umar bin Khathab. Kedua cara ini dihargai Nabi. Jadikan semua berharga

2⃣Zahro, ijin bertanya ustadz:
Kriteria seperti apa yg menggambarkan bahwa kita telah berhasil menerapkan tarbiyah dzatiyah?

Terima kasih

Jawaban πŸ’
Bismillah
Indikasi berhasilnya Tarbiyah Dzatiyah adalah adanya amal unggulan yang dimiliki seseorang seperti Bilal bin Rabah yang menjaga wudhu sehingga terdengar terompah nya di Surga.

Seorang nenek penyapu mesjid didoakan oleh Nabi agar Diampuni Allah dan diberikan surga.

Amru bin Jamuh pincang kakinya namun ingin menginjak surga.

Jadi Tarbiyah Dzatiyah mendidik kita untuk terus beribadah dan mencetak amal unggulan.

Kita bisa merasakan bila semakin meningkat keimanan dan Ketaqwaan. Khusyu dalam ibadah. Murah dalam bersedekah. Rajin dalam kebaikan

3⃣Izin bertanya

Achi πŸ‹

Ustadz disini di jelaskan perbaiki diri lalu seru orang lain. Bagaimana ustadz jika tarbiyah dzatiyah seseorang oke πŸ‘πŸΌ, mutaba'ah yaumiyyah nya oke lah,tapi saat di amanahi amanah untuk produktif dalam menyeru kpd org lain (syiar) tak mau enggan, berat. Nah dimanakah letak keberhasilan tarbiyah dzatiyah org tersebut ustadz? Pdhal kami memilih nya krn yakin ia disiplin dlm menata tarbiyah dzatiyah nya.

Jawaban πŸ’
Begini
Kualitas Tarbiyah Dzatiyah ada yang bersifat internal, sebagai keshalihan pribadi.

Namun juga perlu dibangun kapasitas eksternal yakni keshalihan sosial berupa kemampuan manajemen dan memimpin team.

Dimana letak masalahnya?

Latihan memikul beban dimulai dengan kemampuan memimpin secara bertahap dalam amal jamai.

Seringkali yang saya lihat orang langsung diberikan tugas yg berat karena dianggap mampu namun kurang support dan pendampingan.

Rasulullah mendidik sahabat muda dan kecil dengan amanah secara bertahap misalnya Abdullah bin Abbas sering dilibatkan Nabi dalam Qiyamullail.


πŸ’• Closing Statement πŸ’•

Saudaraku
Tarbiyah Dzatiyah sesungguhnya merupakan inti Tarbiyah itu sendiri. Karena kita sendiri yang paling tahu tentang bagaimana seharusnya apa yang kita lakukan.


Oleh karena itu mari kita kembalikan nilai nilai Islam dengan mendidik diri secara sungguh sungguh agar...

Hidup kita lebih bermakna, fokus pada kualitas tanpa meremehkan kuantitas.

Bila kualitas bergabung dengan kuantitas tentu akan menjadi kekuatan yang super dahsyat.

Seperti kejeniusan seorang pemimpin
Bersarang dalam hati yang ikhlas
Tegak di atas fisik yang kuat
Dan tampak dalam kemuliaan akhlak.

Selamat berburu surga.


〰〰〰〰〰〰πŸ¦‹
🎀 : Sholcan *Ani*
✍🏼 : Sholcan *Asri*

🌹

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG : Telaga Surga
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
πŸ’žπŸ’ž

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Thibbun Nabawi

8 Ciri-Ciri Ayah Yang Hebat

Qowiyul Azam