Ambisi Tak Selamanya Salah
✍๐ผ *NOTULENSI KAJIAN ONLINE*๐ฟ
*GROUP TELAGA SURGA*
๐ : Selasa, 26 September 2017
⏰ : 19.00 wib s/d selesai
๐ *AMBISI TAK SELAMANYA SALAH*
๐ฐ๐ป : *Bunda Endria*
๐น๐ *Materi :* ๐๐น
ุงูุณูุงู ุนูููู ูุฑุญู ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู
Biar kita semua disini bersama-sama berada di majelis ilmu dalam keadaan berwudhu' ...
Siapkan hati dan konsentrasi yaa
Krn setelah saya baca materi yg saya susun tadi sore ternyata lumayan berat juga itu materinya kalo gak dicerna dgn seriusssss hehehe.
Saya bilang materi cukup berat karena apa ?
Ini bab terkait hati ...
kalo kita sudah bicara perasaan kadang agak sulit membedakan.
Misal :
Kadang diri kita sendiri sajaaa ...
Sulit membedakan mana yang asliiii ihlas dan mana yang nggak ?
Dan yang lebih sulit lagi kalo pikiran kita sudah tercampur keraguan ... jadi tambah bingung tuuuhh ... ๐๐
Apa itu ambisi ?
Tadi sempet saya baca di kamus bahasa indonesia eeeh malah pusing saya memahaminya ...
Jadi kita sepakat pakai definisi yang simple aja ya.
Ambisi dalam bayangan saya adalah sesuatu yang ingin dicapai.
Itu sebagai kata bendanya.
Tetapi sebagai kata kerja, berarti suatu upaya keras yang dilakukan seseorang demi mencapai apa yang dituju atau sesuatu yang tertentu yang menjadi target yg utama, sehingga upaya yang dilakukan tidak ordinary tapi yang ekstrim.
Apakah seorang Muslim boleh berambisi ???
Tentu boleh asal memenuhi syarat yang tidak mengebabkan dirinya justru merugi ...
Dalam hal apa saja silahkan berambisi asal kita yakin bahwa tujuan ambisinya benar ...
Bahkan dalam urusan kebaikan sebarusnya kita berambisi ?
Berambisi untuk apa ?
Untuk bisa melakukan yang terbaik, terkhusyu', terdepan, terbanyak, terihlas dlsb.
Jika kita tidak mampu membangun ambisi dan tidak mampu mengarahkan ambisi kita .. ini yang berpotensi pada kesalahan ... Karena itu dengan akal kita, serta bekal iman yang harus terus kita asah dari waktu ke waktu kita harus selalu menengok kondisi jiwa kita ...
Apa saja yang menjadi ambisi kita ?
Jangan2 kita tidak punya ambisi dalam kebaikan ...
Ini yang tidak seharusnya terjadi.
๐น๐
*AMBISI TIDAK SELALU SALAH*
Bismillah. Alhamdulillah.
Laa haula wa laa quwwata ilaa billaah.
Allahumma sholli wa salim 'ala Nabiyyina Muhammad ...
'Ama ba'du.
Allah ๏ทป berfirman :
ู َْู َูุงَู ُูุฑِْูุฏُ ุงْูุญَٰููุฉَ ุงูุฏَُّْููุง َู ุฒَِْููุชََูุง َُِّููู ุงَِِْูููู ْ ุงَุนْู َุงَُููู ْ َِْูููุง َُููู ْ َِْูููุง َูุง ُูุจْุฎَุณَُْูู
"Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan."
ุงُٰููุٓฆَِู ุงَّูุฐَِْูู َْูููุณَ َُููู ْ ِْูู ุงْูุงٰุฎِุฑَุฉِ ุงَِّูุง ุงَّููุงุฑُ ۖ َูุญَุจِุทَ ู َุง ุตََูุนُْูุง َِْูููุง َูุจٰุทٌِู ู َّุง َูุงُْููุง َูุนْู ََُْููู
"Itulah orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Hud 11 : Ayat 15-16).
Dengan merenungi makna dari ayat diatas semoga membuka hati kita untuk untuk selalu memiliki orientasi yang benar, menurut standar ukuran yang diridhoi oleh Allah ๏ทป .
Berbicara bab ambisi, terkadang pikiran kita sudah terkotak pada konotasi yang negatif. Padahal ambisi hanyalah merupakan suatu istilah yang mewakili ekspresi kesungguhan seseorang dalam memperjuangkan apa yang diinginkan.
Memang tidak salah jika suatu ambisi itu biasanya bermakna negatif. Tetapi ambisi yang bagaimana ? Tentu ada indikasi dan sebabnya. Demikian pula ada juga ambisi yang positif, yakni yang memenuhi persyaratan yang menyebabkan ambisi itu dinilai sebagai sesuatu yang positif. Karena tidak mengandung unsur yang negatif.
Oleh karena itu ambisi harus difahami sebagai sesuatu sikap atau pikiran yang tidak selalu salah.
Selanjutnya kita akan bahas tentang Ambisi Yang Benar...
Jika dari tema diatas disebutkan bahwa :
*Ambisi Tidak Selalu Salah*
Artinya ada Ambisi Yang Benar.
Bagaimana kita memahami suatu ambisi yang benar. Atau bagaimana suatu ambisi itu benar ?
Pertama :
Allah ๏ทป harus menjadi Tujuan.
Dalam banyak kondisi, memaksa manusia untuk memasang suatu keinginan ini dan itu untuk mengisi sisi-sisi kehidupannya. Sebagai seorang Muslim yang telah faham untuk apa tujuan Allah menciptakan dirinya, tentu sudah bisa menjawab pertanyaan mengapa suatu ambisi harus menjadikan Allah sebagai sentral tujuannya.
Yakni tentu karena dirinya sadar bahwa segala pola kehidupannya harus atas dasar niat untuk beribadah kepada Allah ๏ทป. Sehingga apapun yang dilakukan dalam rangka mencapai suatu keadaan atau kepemilikan sesuatu maka semuanya harus berporos pada orientasi bahwa tujuannya untuk menggapai ridho Allah ๏ทป.
Sebaliknya jika ambisi yang dikejar sedemikian rupa jikapun tercapai seperti yang diinginkan, tetapi tidak berawal dari landasan tujuan mencari ridho-Nya Allah, maka ambisi inilah yang telah salah jalan, salah arah dan tidak akan pernah mencapai kesuksesan yang hakiki.
Bagaimana dengan Rasulullah ๏ทบ apakah beliau memiliki ambisi juga ? Tentu beliau memiliki ambisi, dan bahkan beliau ๏ทบ manusia yang paling berhak untuk memiliki ambisi, karena beliau adalah seorang pemimpin suatu umat yang sangat besar jumlah, dan beliau sangat berkepentingan untuk menyelamatkan ummatnya dari segala fitnah dunia, hal ini sebagai dorongan rasa kasih sayang beliau kepada umatnya. Hingga beliau memiliki perhatian yang lebih perhatian dalam perkara bagaimana manusia di dunia ini menjadi orang beriman sehingga selamat di dunia dan di akhirat. Dengan berlandaskan misi ini, Rasulullah ๏ทบ memiliki ambisi yang teguh sebagaimana tertuang dalam firman Allah ๏ทป :
ََูููุฏْ ุฌَุงุٓกَُูู ْ ุฑَุณٌُْูู ู ِّْู ุงَُْููุณُِูู ْ ุนَุฒِْูุฒٌ ุนََِْููู ู َุง ุนَِูุชُّู ْ ุญَุฑِْูุตٌ ุนََُْูููู ْ ุจِุงْูู ُุคْู َِِْููู ุฑَุกٌُْูู ุฑَّุญِْูู ٌ
"Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mu’min.” (QS At-Taubah 128)
Itulah ambisi Rasulullah ๏ทบ yang sangat mulia yang menginginkan keimanan dan keselamatan kita umatnya.
Kedua :
Dahulukan Akhirat.
Dalam berbagai situasi yang memaksa kita harus berambisi harus kita pasang prinsip bahwa urusan akhirat harus tetap menjadi prioritas utama.
Jadi ambisi apapun yang akan kita kejar hendaknya sudah tersaring mana yang mengarah pada keselamatan kehidupan akhirat kita. Jika kiranya ambisi tersebut hanya akan menghasilkan kepuasan duniawi maka hendaknya tidak dipilih. Mengapa ? Karena ketika sudah menjadi suatu ambisi tentu kita akan melakukan usaha untuk mencapainya dengan cara yang ekstra. Sementara bekerja untuk dunia dengan berlebihan jelas akan membuat kita lalai pada akhirat.
Sedangkan jika ambisi itu sudah kita yakini untuk mencapai kebaikan akhirat, dengan ridho Allah sebagai puncak tujuan kita maka hendaknya kita mengejarnya dengan perjuangan yang dahsyat.
Karena sungguh-sungguh dalam beribadah ini suatu perintah Roobani. Artinya ambisi harus pada tempatnya, yakni diantaranya harus diletakkan pada urusan ketika kita sedang melaksanakan suatu ibadah dalam rangka mencari keridhoan Allah ๏ทป :
Hal ini sebagaimana firman Allah ๏ทป :
َูุงَّูุฐَِูู ุฌَุงَูุฏُูุง َِูููุง ََْูููุฏََُِّูููู ْ ุณُุจََُููุง ۚ َูุฅَِّู ุงََّููู َูู َุนَ ุงْูู ُุญْุณَِِููู
"Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.”
(QS. al-‘Ankabut : 69).
َูุงุนْุจُุฏْ ุฑَุจََّู ุญَุชَّٰู َูุฃْุชََِูู ุงَُِْููููู
“Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).”
(QS. al-Hijr : 99)
Dari ayat diatas tersirat makna bahwa batas akhir dari mujahadah atau kesungguhan dalam mengejar ambisi untuk beribadah adalah sampai ajal (sampai berakhirnya hidup di dunia).
َูุงุฐُْูุฑِ ุงุณْู َ ุฑَุจَِّู َูุชَุจَุชَّْู ุฅَِِْููู ุชَุจْุชًِููุง
"Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.” (QS. al-Muzzammil :8)
Ketekunan disini bisa dalam makna keseriusan dalam melaksanakan ambisi. Dan ambisi yang demikianlah yang harus terus dipertahankan.
Ketiga :
Dengan cara yang baik dan benar.
Pada point ini bisa dalam penerapan yang luas, baik dari sisi ambisi yang berkaitan dengan ritual ibadah ataupun dari perkara yang dibolehkan.
Dalam bab ibadah tentu ambisi seseorang dalam mengejar pencapaian targetnya harus tetap tunduk pada syariat yang telah dituntunkan oleh Rasulullah ๏ทบ.
Contoh :
Jika seseorang ingin menjadi ahlus shaum maka pilih aturan syariat yang ada. Misal ambil pilihan shaum sunnah Senin Kamis, Yaumil Bidh atau Puasa Daud. Jangan saking berambisinya meraih keutamaan puasa kemudian dia melakukan puasa yang diluar syariat islam, seperti puasa putih. Atau puasa selama 40 hari tanpa jeda dlsb. Dalam bab Dzikir juga demikian.
Yang berkaitan dengan kehidupan manusia diluar konteks ibadah ritual misalnya : seseorang punya ambisi sehat dan badan yang ideal atau langsung, maka ia melakukan diet ketat hingga membahayakan dirinya. Ini tentu ambisi semacam ini tidak dibenarkan.
Keempat :
Rajin melakukan Evaluasi
Evaluasi atau muhasabah diri ini sangat penting artinya. Karena dengan muhasabah kita akan bisa melihat sejauh mana penyelewengan yang telah kita lakukan khususnya dalam memasang ambisi-ambisi kita.
Apakah sudah sesuai dengan landasan niat dan tujuan yang benar, apakah sudah berorientasi akhirat. Dan juga apakah cara yang kita tempuh sudah sesuai syariat Allah dan Rasul-Nya. Semua ini perlu dilakukan evaluasi. Agar tidak kebablasan.
Evaluasi ini juga sangat bermanfaat hingga tetap berada diatas jalan keselamatan. Karena dalam banyak ayat Allah ๏ทป telah memperingatkan kita bahwa setiap amal yang kita lakukan apalagi yang berupa ambisi yang tentu kita kejar ... kelak semua itu pasti akan diberikan balasan.
Perhatikan firman-firman Allah ๏ทป berikut ini :
َูู َุง ุชَُูุฏِّู ُูุง ِูุฃَُْููุณُِูู ْ ู ِْู ุฎَْูุฑٍ ุชَุฌِุฏُُูู ุนِْูุฏَ ุงَِّููู َُูู ุฎَْูุฑًุง َูุฃَุนْุธَู َ ุฃَุฌْุฑًุง ۚ…
“…Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya…”.
(QS. al-Muzzammil : 20)
==> Tentu amal disini bukan hanya kebaikan saja yang akan dibalas, namun keburukan pun akan dibalas, dan Allah itu Maha Adil.
Allah membalas kebaikan bukan hanya 1 kebaikan, bisa dikalikan 10, 100, 700, 1000 atau hanya Allah ๏ทป sendiri yang mengetahuinya karena saking besarnya kebaikan tersebut (dimasukan ke Jannah), jika kita bisa haji mabrur maka balasannya Jannah (dan seperti ini membutuhkan ambisi perjuangan yang besar - mujahadah). ูุงููู ุฃุนูู
Billaahi taufiq wal hidayah...
ูุตูู ุงููู ูุณูู ูุจุงุฑู ุนูู ูุจููุง ู ุญู ุฏ ูุขูู ูุตุญุจู ุฃุฌู ุนูู، ูุขุฎุฑ ุฏุนูุงูุง ุฃู ุงูุญู ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู
๐ทEndria ๐ท
----------------------
7 Dzulhijjah 1438 H
Jakarta, 26 Sept 2017
๐น๐ *Tanya Jawab :* ๐๐น
1⃣ Assalamualaikum ummi☺ketika kita berambisi utk mengumpulkan uang, dengan tujuan akan membangun rumah khusus buat kucing2 domestik yg terkadang ditelantarkan... Dan banyak kucing2 liar baik dipasar atau lingkungan sekitar yg tidak terurus๐ญ๐ญdan dengan itu saya ambil kucing liar lalu dibawa pulang utk diurus.. Makin lama makin banyak dan saya berambisi utk cari uang dengan gigih lagi, tp terkadang sampe lupa badan sendiri๐๐gmn mi menyikapi ny๐
Jawab :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Ini ambisinya unik banget yaaah hehehhe...
Ambisi itu yang elite napaaa faa ?
Baiikk ..
Masalah ambisi itu salah, saya kira tidak juga yaaa say
Tujuan sudah baik ...
Tetapi dalam kasus ini sebaiknya harus dipertimbangkan juga dong bagaimana resiko yang kita hadapi ?
Jika kondisi badan sampai dikatakan tidak terurus ini tentu harus dievaluasi kembali ambisinya.
Karena semua ambisi kan merujuknya harus kepada Allah. Menambah kecintaan kita dan ketaatan kita kepada-Nya.
Jika kondisi badan tidak ok mana bisa kita beribadah kepada Allah dengan baik ?
Lagian saya yakin masih banyak perkara yang lebih penting yang harus kita urus dan kita kejar keberhasilannya ... sehingga target ini memerlukan ambisi kita untuk mencapainya.
Demikian jawaban saya.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
2⃣ Erny
1.Ambisi terkadang dinilai negatif bagi orang lain. nah biar ambisi itu tidak dinilai negatif bgm merubahnya dan menyemangati lagi. seperti ..cth:.ih sok serius banget deh dan usaha banget deh dia๐ terlalu jujur deh dia๐
nah buat bangkitkan ambisi lagi serta merubah anggapan org gmn ustadzah?
2.Bagaimana membangun ambisi positif dan benar sesuai 4 point diatas bu ustadzah?
JAWABAN
⬇⬇⬇
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Sejatinya segala sesuatu itu pangkal kita melakukan atau tidak melakukan hanyalah karena Allah saja.
Termasuk dalam suatu konteks ambisi - dlm hal apa saja -
Jangan terbiasa kita banyak berfikir apa kata orang ?
Kan kita beramal karena Allah ?
Bukan karena manusia ?
Jadi penilaian benar atau salahnya ambisi kita atau azzam kita ... kita serahkan saja kepada Allah penilaiannya sayang.
Jika kita sibuk menanggapi penilaian manusia kapan kita sibuk mikirin Allah ?
Dimana kita tempatkan Allah ๏ทป ?
Manusia silahkan menilai ini benar atau salah tetapi hal itu bukan yang harus kita gelisahkan.
Fokus saja kepada aturan Allah ๏ทป , apakah kita menyalahi aturan-Nya atau tidak.
Jika tidak yang istiqomah saja.
Lagian tidak mungkin kita akan mendapatkan ridho manusia ... seberapa besarpun pengorbanan kita .. sedangkan jika manusia ridho .. toh manusia tidak mungkin bisa memberikan pahala.
Sedangkan Allah ๏ทป adalah Robb yang memiliki diri kita. Dzat dimana diri kita menyerahkan segala amal dengan penuh keihlasan.
Jawaban pertanyaan kedua :
Bagaimana cara membangun ambisi yang positif ?
Sebenarnya ambisi itu tidak lain berasal dari ilham. Sedangkan ilham itu adalah bisa berupa hidayah yang Allah turunkan kepada hati manusia hingga manusia tergerak untuk melakukan amal ini dan itu. Berambisi begini dan begitu ...
Jadi agar kita selalu mendapatkan ilham dari Allah ๏ทป maka ciptakan sebab2 turunnya ilham itu sendiri ...
Apa itu ?
Diantaranya adalah :
- Menuntut ilmu agama,
- Menghayati setiap amal yang kita lakukan - tumbuhkan kekhusy'an dan keihlasan hati sehingga tumbuh rasa ihlas dan keridhoan dalam beramal.
- Perkuat jalan pendekatan diri dengan Allah baik melalui dzikir, sholat, tilawah dll.
Ini semua adalah jalan agar Allah menurunkan ilham2 kebaikan kepada kita termasuk menuntun kita agar memiliki ambisi-ambisi yang di ridhoi-Nya.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
3⃣ Single lillah
Assalamualaikum Ustadzah Endria.
bagaimana cara untuk mengajak orang yang berambisi dunia beralih ke ambisi akhirat?
sukron katsir Ummi Endria
JAWABAN
⬇⬇⬇
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Dakwahi dengan bijak dan penuh kasih sayang.
Sampaikan peringatan2 betapa kehidupan dunia ini sangat sebentar dan melalaikan.
Berikan contoh ahlaq yang menunjukkan jiwa yang sholihah dan hati yang khusyu' serta istiqomah. Dengan keteladanan akan menjadi dakwah yang efektif.
Jangan lupa doakan dia. InsyaAllah dengan doa akan menjadi senjata kita dalam mencapai apa yang kita harapkan atas orang tsb.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
4⃣Fathimah
๐
Assalamu'alaikum Bunda,
Bagaimana dengan ambisi seseorang untuk akhirat tapi lupa/cuek akan orang orang terdekatnya, ?
JAWABAN
⬇⬇⬇
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Seorang Muslim harus mampu hidup secara seimbang.
Ada saatnya dia harus fokus pada urusan ibadah fardiyahnya. Ada kalanya amal ibadahnya dalam bentuk harus berinteraksi dengan orang lain.
Jadi tidak bisa dia mengklaim memiliki ambisi akhirat tetapi meninggalkan hubungan persaudaraan antar sesama manusia ?
Justru seharus nya dia berfikir hablum minan naass ini adalah salah satu jalan untuk meraih ambisi suksesnya kehidupan akhiratnya.
Jika demikian tentu Rasulullah ๏ทบ pun akan sibuk dengan ibadahnya sendiri. Tetapi beliau justru sangat banyak memberi perhatian kepada kebutuha umatnya. Artinya beliau melakukan hal tsb juga dalam rangka ibadah kepada Allah ๏ทป .
Jadi orang yang berfikir spt yang ditanyakan diatas hendaknya melakukan introspeksi diri dan mengevaluasi kembali ambisinya.
Apakah benar menuju ridho Allah atau karena hanya mengikuti hawa nafsunya sendiri ?
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
5⃣ atin
Jika ada seorang istri yg sangat berambisi untuk meraih akherat tapi suaminya tidak hingga sering terjadi perselisihan. Bagaimana sebaiknya Bun?
JAWABAN
⬇⬇⬇
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Memang jika ada ketimpangan kefahaman bab iman dan kesholihan serta ilmu antara suami dan istri akan sering terjadi gesekan seperti ini.
Bagi istri sebaiknya ditrima sebagai ujian dari Allah ..
Yakin sajaa
Optimis sajaa ...
Dengan doa yang tidak terputus agar Allah beri hidayah kepada suami insyaAllah pada waktunya nanti suami akan juga lembut hatinya dan tunduk pada tuntunan hidayah.
Sekali lagi ini masalah hidayah
Jadi otoritas Allah ๏ทป .
Kita yang mungkin lebih berilmu juga tak layak untuk membanggakan diri merasa lebih sholih dlsb.
Tawadhu' saja
Tetap hormati suami.
Dan terus doakan.
Dakwahi dia dengan sikap istiqomah bunda dalam kesholihan. Nanti lama2 suami akan membaca dan berkaca.
InsyaAllah...
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
6⃣
Assalamu 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.sy Lies OS 145.
Anak sy sedang menyiapkan skripsi.Dulu ketika SLTA sampai kuliah punya ambisi yg luar biasa.Walaupun berubah-ubah keinginannya.Setelah hampir selesai kuliah,sekarang tidak ada ambisi sama sekali.Tampak santai sekali.Skripsi molor setahun lebih,ndak punya beban.Bagaimana saya menghadapi?Berulang -ulang diingatkan
Jawab :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Saya kira perubahan semangat yang berbalik ini pasti ada sebabnya bunda ...
Coba teliti ..
Dengan siapa anak bunda bergaul. Model pergaulan yang bagaimana yang ia geluti.
Apa saja aktivitas yang dominan dari kesehariannya.
Perhatikan dengan cermat bunda. Adakah indikasi yang tidak baik akibat pergaulannya yang disembunyikan dari bunda.
Bagaimana keadaan pelaksanaan agamanya (ibadahnya).
Ini semua pasti terkait ... hingga anak menjadi apatis dan tidak bergairah menyongsong masa depannya.
Doakan terus dan lebih giat lagi dalam mendoakannya.
Semoga anak ibu segera diberi hidayah dan kembali pada jalan yang semestinya.
ุขู ِْูู َูุง ุฑَุจَّ ุงْูุนَุงَูู َِْูู.
7⃣ Lola jg ingin bertanya ustdzah..
Bagaimana cara menimbulkan ambisi ketika kita merasa hidup kosong dan hampa
Jawab :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Ingat saja bahwa setiap diri kita adalah pemimpin. Setiap pemimpin kelak akan dimintai pertanggung jawaban terhadap apa yang dipimpinnya.
Apa yang kita pimpin? Ya diri kita meliputi jiwa dan raga kita.
Saat di dunia ini apa saja atau kemana saja kita arahkan ?
Sedangkan waktu hidup kira sangatlah sedikit sayang ...
Jika usia kita sudah semakin berkurang alias terus merapat mendekati kematian...
Lantas apa yang akan kita bawa nanti dihadapan Allah jika waktu dan kesehatan Allah berikan tapi kita sia-siakan. Kita biarkan pikiran kita kosong tanpa ambisi dan tujuan.
Siapa kira2 yang akan merapat kepada kita ? Syetan.
Syetan akan terus menghibur kita dengan rayuan kosong nya ..,
Diajaknya terus kita berangan-angan dan beranggapan bahwa dengan santai begini .. tanpa punya ambisi kebajikan toh nanti juga masuk syurga ?
Siapa bilang ???
Ada syurga tetapi juga ada neraka ?
Banyak juga muslim yang telah beriman masuk neraka dulu sebelum masuk syurga .,,
Apa kita mau mampir neraka duluuuu ????
Na'udzubillahi mindzalik
ุขู ِْูู َูุง ุฑَุจَّ ุงْูุนَุงَูู َِْูู.
Karena itu untuk mengasah serta mempertajam ruh kita agar bergegas dalam perlombaan kebaikan dengan saudara muslim yang lain sering2 ingatkan diri kita dengan keadaan hari hisab nanti bahkan kita akan mengalami penantian yang sangat lama.
Saat itu tidak ada yang bisa membuat kita merasa nyaman kecuali amal kebajikan kita dengan izin Allah ๏ทป ..,
Lha kalo kita gak punya amal karena gak biasa bermujahadah atau berambisi atau berazzam Bagaimana kira2 jawabannya ?
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
8⃣ Saya pernah bertemu seorang ibu muda...stlh berkenalan dg ibu tersebut,kami sharing2 ..beliau ngetawain saya kalau baca al Quran itu hrs puasa,ga cuma 1juz doang ...ambisi akhirat luarbiyasah sih tp bgmn dg puasa tsb
Jawab :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Saya kurang faham dgn pertanyaan ini.
Yang jelas tidak ada syariat nya jika membaca AL QUR'AN harus berpuasa terkebih dahulu.
Tidak ada syariat ibadah yang diterima oleh Allah kecuali yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ๏ทบ.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
๐น๐ *Closing Statement :* ๐๐น
==============
Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda :
َูุฏْ ุฃََْููุญَ ู َْู ุฃَุณَْูู َ َูุฑُุฒَِู ََููุงًูุง َََّูููุนَُู ุงَُّููู ุจِู َุง ุขุชَุงُู
“Sungguh sangat beruntung seorang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rizki yang secukupnya dan Allah menganugrahkan kepadanya sifat Qana’ah (merasa cukup & puas) dengan rezki yang Allah berikan kepadanya."
(HR. Muslim).
*"Hadits diatas menunjukkan besarnya keutamaan seorang muslim yang memiliki sifat qanaa’ah. Dengan memiliki jiwa Qona'ah, dia akan bersikap Zuhud terhadap dunia, sehingga segala bentuk ambisi yang ada di dalam dirinya akan selalu terkait pada kepentingannya untuk mempersiapkan kehidupan Akhiratnya."*
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
_______________
๐ทENDRIA ๐ท
〰〰〰〰〰〰๐ฆ
๐ค : Sholcan *Lola*
✍๐ผ : Sholcan *Asriana*
๐น๐
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG : Telaga Surga
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
๐น๐
*GROUP TELAGA SURGA*
๐ : Selasa, 26 September 2017
⏰ : 19.00 wib s/d selesai
๐ *AMBISI TAK SELAMANYA SALAH*
๐ฐ๐ป : *Bunda Endria*
๐น๐ *Materi :* ๐๐น
ุงูุณูุงู ุนูููู ูุฑุญู ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู
Biar kita semua disini bersama-sama berada di majelis ilmu dalam keadaan berwudhu' ...
Siapkan hati dan konsentrasi yaa
Krn setelah saya baca materi yg saya susun tadi sore ternyata lumayan berat juga itu materinya kalo gak dicerna dgn seriusssss hehehe.
Saya bilang materi cukup berat karena apa ?
Ini bab terkait hati ...
kalo kita sudah bicara perasaan kadang agak sulit membedakan.
Misal :
Kadang diri kita sendiri sajaaa ...
Sulit membedakan mana yang asliiii ihlas dan mana yang nggak ?
Dan yang lebih sulit lagi kalo pikiran kita sudah tercampur keraguan ... jadi tambah bingung tuuuhh ... ๐๐
Apa itu ambisi ?
Tadi sempet saya baca di kamus bahasa indonesia eeeh malah pusing saya memahaminya ...
Jadi kita sepakat pakai definisi yang simple aja ya.
Ambisi dalam bayangan saya adalah sesuatu yang ingin dicapai.
Itu sebagai kata bendanya.
Tetapi sebagai kata kerja, berarti suatu upaya keras yang dilakukan seseorang demi mencapai apa yang dituju atau sesuatu yang tertentu yang menjadi target yg utama, sehingga upaya yang dilakukan tidak ordinary tapi yang ekstrim.
Apakah seorang Muslim boleh berambisi ???
Tentu boleh asal memenuhi syarat yang tidak mengebabkan dirinya justru merugi ...
Dalam hal apa saja silahkan berambisi asal kita yakin bahwa tujuan ambisinya benar ...
Bahkan dalam urusan kebaikan sebarusnya kita berambisi ?
Berambisi untuk apa ?
Untuk bisa melakukan yang terbaik, terkhusyu', terdepan, terbanyak, terihlas dlsb.
Jika kita tidak mampu membangun ambisi dan tidak mampu mengarahkan ambisi kita .. ini yang berpotensi pada kesalahan ... Karena itu dengan akal kita, serta bekal iman yang harus terus kita asah dari waktu ke waktu kita harus selalu menengok kondisi jiwa kita ...
Apa saja yang menjadi ambisi kita ?
Jangan2 kita tidak punya ambisi dalam kebaikan ...
Ini yang tidak seharusnya terjadi.
๐น๐
*AMBISI TIDAK SELALU SALAH*
Bismillah. Alhamdulillah.
Laa haula wa laa quwwata ilaa billaah.
Allahumma sholli wa salim 'ala Nabiyyina Muhammad ...
'Ama ba'du.
Allah ๏ทป berfirman :
ู َْู َูุงَู ُูุฑِْูุฏُ ุงْูุญَٰููุฉَ ุงูุฏَُّْููุง َู ุฒَِْููุชََูุง َُِّููู ุงَِِْูููู ْ ุงَุนْู َุงَُููู ْ َِْูููุง َُููู ْ َِْูููุง َูุง ُูุจْุฎَุณَُْูู
"Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan."
ุงُٰููุٓฆَِู ุงَّูุฐَِْูู َْูููุณَ َُููู ْ ِْูู ุงْูุงٰุฎِุฑَุฉِ ุงَِّูุง ุงَّููุงุฑُ ۖ َูุญَุจِุทَ ู َุง ุตََูุนُْูุง َِْูููุง َูุจٰุทٌِู ู َّุง َูุงُْููุง َูุนْู ََُْููู
"Itulah orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Hud 11 : Ayat 15-16).
Dengan merenungi makna dari ayat diatas semoga membuka hati kita untuk untuk selalu memiliki orientasi yang benar, menurut standar ukuran yang diridhoi oleh Allah ๏ทป .
Berbicara bab ambisi, terkadang pikiran kita sudah terkotak pada konotasi yang negatif. Padahal ambisi hanyalah merupakan suatu istilah yang mewakili ekspresi kesungguhan seseorang dalam memperjuangkan apa yang diinginkan.
Memang tidak salah jika suatu ambisi itu biasanya bermakna negatif. Tetapi ambisi yang bagaimana ? Tentu ada indikasi dan sebabnya. Demikian pula ada juga ambisi yang positif, yakni yang memenuhi persyaratan yang menyebabkan ambisi itu dinilai sebagai sesuatu yang positif. Karena tidak mengandung unsur yang negatif.
Oleh karena itu ambisi harus difahami sebagai sesuatu sikap atau pikiran yang tidak selalu salah.
Selanjutnya kita akan bahas tentang Ambisi Yang Benar...
Jika dari tema diatas disebutkan bahwa :
*Ambisi Tidak Selalu Salah*
Artinya ada Ambisi Yang Benar.
Bagaimana kita memahami suatu ambisi yang benar. Atau bagaimana suatu ambisi itu benar ?
Pertama :
Allah ๏ทป harus menjadi Tujuan.
Dalam banyak kondisi, memaksa manusia untuk memasang suatu keinginan ini dan itu untuk mengisi sisi-sisi kehidupannya. Sebagai seorang Muslim yang telah faham untuk apa tujuan Allah menciptakan dirinya, tentu sudah bisa menjawab pertanyaan mengapa suatu ambisi harus menjadikan Allah sebagai sentral tujuannya.
Yakni tentu karena dirinya sadar bahwa segala pola kehidupannya harus atas dasar niat untuk beribadah kepada Allah ๏ทป. Sehingga apapun yang dilakukan dalam rangka mencapai suatu keadaan atau kepemilikan sesuatu maka semuanya harus berporos pada orientasi bahwa tujuannya untuk menggapai ridho Allah ๏ทป.
Sebaliknya jika ambisi yang dikejar sedemikian rupa jikapun tercapai seperti yang diinginkan, tetapi tidak berawal dari landasan tujuan mencari ridho-Nya Allah, maka ambisi inilah yang telah salah jalan, salah arah dan tidak akan pernah mencapai kesuksesan yang hakiki.
Bagaimana dengan Rasulullah ๏ทบ apakah beliau memiliki ambisi juga ? Tentu beliau memiliki ambisi, dan bahkan beliau ๏ทบ manusia yang paling berhak untuk memiliki ambisi, karena beliau adalah seorang pemimpin suatu umat yang sangat besar jumlah, dan beliau sangat berkepentingan untuk menyelamatkan ummatnya dari segala fitnah dunia, hal ini sebagai dorongan rasa kasih sayang beliau kepada umatnya. Hingga beliau memiliki perhatian yang lebih perhatian dalam perkara bagaimana manusia di dunia ini menjadi orang beriman sehingga selamat di dunia dan di akhirat. Dengan berlandaskan misi ini, Rasulullah ๏ทบ memiliki ambisi yang teguh sebagaimana tertuang dalam firman Allah ๏ทป :
ََูููุฏْ ุฌَุงุٓกَُูู ْ ุฑَุณٌُْูู ู ِّْู ุงَُْููุณُِูู ْ ุนَุฒِْูุฒٌ ุนََِْููู ู َุง ุนَِูุชُّู ْ ุญَุฑِْูุตٌ ุนََُْูููู ْ ุจِุงْูู ُุคْู َِِْููู ุฑَุกٌُْูู ุฑَّุญِْูู ٌ
"Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mu’min.” (QS At-Taubah 128)
Itulah ambisi Rasulullah ๏ทบ yang sangat mulia yang menginginkan keimanan dan keselamatan kita umatnya.
Kedua :
Dahulukan Akhirat.
Dalam berbagai situasi yang memaksa kita harus berambisi harus kita pasang prinsip bahwa urusan akhirat harus tetap menjadi prioritas utama.
Jadi ambisi apapun yang akan kita kejar hendaknya sudah tersaring mana yang mengarah pada keselamatan kehidupan akhirat kita. Jika kiranya ambisi tersebut hanya akan menghasilkan kepuasan duniawi maka hendaknya tidak dipilih. Mengapa ? Karena ketika sudah menjadi suatu ambisi tentu kita akan melakukan usaha untuk mencapainya dengan cara yang ekstra. Sementara bekerja untuk dunia dengan berlebihan jelas akan membuat kita lalai pada akhirat.
Sedangkan jika ambisi itu sudah kita yakini untuk mencapai kebaikan akhirat, dengan ridho Allah sebagai puncak tujuan kita maka hendaknya kita mengejarnya dengan perjuangan yang dahsyat.
Karena sungguh-sungguh dalam beribadah ini suatu perintah Roobani. Artinya ambisi harus pada tempatnya, yakni diantaranya harus diletakkan pada urusan ketika kita sedang melaksanakan suatu ibadah dalam rangka mencari keridhoan Allah ๏ทป :
Hal ini sebagaimana firman Allah ๏ทป :
َูุงَّูุฐَِูู ุฌَุงَูุฏُูุง َِูููุง ََْูููุฏََُِّูููู ْ ุณُุจََُููุง ۚ َูุฅَِّู ุงََّููู َูู َุนَ ุงْูู ُุญْุณَِِููู
"Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.”
(QS. al-‘Ankabut : 69).
َูุงุนْุจُุฏْ ุฑَุจََّู ุญَุชَّٰู َูุฃْุชََِูู ุงَُِْููููู
“Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).”
(QS. al-Hijr : 99)
Dari ayat diatas tersirat makna bahwa batas akhir dari mujahadah atau kesungguhan dalam mengejar ambisi untuk beribadah adalah sampai ajal (sampai berakhirnya hidup di dunia).
َูุงุฐُْูุฑِ ุงุณْู َ ุฑَุจَِّู َูุชَุจَุชَّْู ุฅَِِْููู ุชَุจْุชًِููุง
"Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.” (QS. al-Muzzammil :8)
Ketekunan disini bisa dalam makna keseriusan dalam melaksanakan ambisi. Dan ambisi yang demikianlah yang harus terus dipertahankan.
Ketiga :
Dengan cara yang baik dan benar.
Pada point ini bisa dalam penerapan yang luas, baik dari sisi ambisi yang berkaitan dengan ritual ibadah ataupun dari perkara yang dibolehkan.
Dalam bab ibadah tentu ambisi seseorang dalam mengejar pencapaian targetnya harus tetap tunduk pada syariat yang telah dituntunkan oleh Rasulullah ๏ทบ.
Contoh :
Jika seseorang ingin menjadi ahlus shaum maka pilih aturan syariat yang ada. Misal ambil pilihan shaum sunnah Senin Kamis, Yaumil Bidh atau Puasa Daud. Jangan saking berambisinya meraih keutamaan puasa kemudian dia melakukan puasa yang diluar syariat islam, seperti puasa putih. Atau puasa selama 40 hari tanpa jeda dlsb. Dalam bab Dzikir juga demikian.
Yang berkaitan dengan kehidupan manusia diluar konteks ibadah ritual misalnya : seseorang punya ambisi sehat dan badan yang ideal atau langsung, maka ia melakukan diet ketat hingga membahayakan dirinya. Ini tentu ambisi semacam ini tidak dibenarkan.
Keempat :
Rajin melakukan Evaluasi
Evaluasi atau muhasabah diri ini sangat penting artinya. Karena dengan muhasabah kita akan bisa melihat sejauh mana penyelewengan yang telah kita lakukan khususnya dalam memasang ambisi-ambisi kita.
Apakah sudah sesuai dengan landasan niat dan tujuan yang benar, apakah sudah berorientasi akhirat. Dan juga apakah cara yang kita tempuh sudah sesuai syariat Allah dan Rasul-Nya. Semua ini perlu dilakukan evaluasi. Agar tidak kebablasan.
Evaluasi ini juga sangat bermanfaat hingga tetap berada diatas jalan keselamatan. Karena dalam banyak ayat Allah ๏ทป telah memperingatkan kita bahwa setiap amal yang kita lakukan apalagi yang berupa ambisi yang tentu kita kejar ... kelak semua itu pasti akan diberikan balasan.
Perhatikan firman-firman Allah ๏ทป berikut ini :
َูู َุง ุชَُูุฏِّู ُูุง ِูุฃَُْููุณُِูู ْ ู ِْู ุฎَْูุฑٍ ุชَุฌِุฏُُูู ุนِْูุฏَ ุงَِّููู َُูู ุฎَْูุฑًุง َูุฃَุนْุธَู َ ุฃَุฌْุฑًุง ۚ…
“…Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya…”.
(QS. al-Muzzammil : 20)
==> Tentu amal disini bukan hanya kebaikan saja yang akan dibalas, namun keburukan pun akan dibalas, dan Allah itu Maha Adil.
Allah membalas kebaikan bukan hanya 1 kebaikan, bisa dikalikan 10, 100, 700, 1000 atau hanya Allah ๏ทป sendiri yang mengetahuinya karena saking besarnya kebaikan tersebut (dimasukan ke Jannah), jika kita bisa haji mabrur maka balasannya Jannah (dan seperti ini membutuhkan ambisi perjuangan yang besar - mujahadah). ูุงููู ุฃุนูู
Billaahi taufiq wal hidayah...
ูุตูู ุงููู ูุณูู ูุจุงุฑู ุนูู ูุจููุง ู ุญู ุฏ ูุขูู ูุตุญุจู ุฃุฌู ุนูู، ูุขุฎุฑ ุฏุนูุงูุง ุฃู ุงูุญู ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู ูู
๐ทEndria ๐ท
----------------------
7 Dzulhijjah 1438 H
Jakarta, 26 Sept 2017
๐น๐ *Tanya Jawab :* ๐๐น
1⃣ Assalamualaikum ummi☺ketika kita berambisi utk mengumpulkan uang, dengan tujuan akan membangun rumah khusus buat kucing2 domestik yg terkadang ditelantarkan... Dan banyak kucing2 liar baik dipasar atau lingkungan sekitar yg tidak terurus๐ญ๐ญdan dengan itu saya ambil kucing liar lalu dibawa pulang utk diurus.. Makin lama makin banyak dan saya berambisi utk cari uang dengan gigih lagi, tp terkadang sampe lupa badan sendiri๐๐gmn mi menyikapi ny๐
Jawab :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Ini ambisinya unik banget yaaah hehehhe...
Ambisi itu yang elite napaaa faa ?
Baiikk ..
Masalah ambisi itu salah, saya kira tidak juga yaaa say
Tujuan sudah baik ...
Tetapi dalam kasus ini sebaiknya harus dipertimbangkan juga dong bagaimana resiko yang kita hadapi ?
Jika kondisi badan sampai dikatakan tidak terurus ini tentu harus dievaluasi kembali ambisinya.
Karena semua ambisi kan merujuknya harus kepada Allah. Menambah kecintaan kita dan ketaatan kita kepada-Nya.
Jika kondisi badan tidak ok mana bisa kita beribadah kepada Allah dengan baik ?
Lagian saya yakin masih banyak perkara yang lebih penting yang harus kita urus dan kita kejar keberhasilannya ... sehingga target ini memerlukan ambisi kita untuk mencapainya.
Demikian jawaban saya.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
2⃣ Erny
1.Ambisi terkadang dinilai negatif bagi orang lain. nah biar ambisi itu tidak dinilai negatif bgm merubahnya dan menyemangati lagi. seperti ..cth:.ih sok serius banget deh dan usaha banget deh dia๐ terlalu jujur deh dia๐
nah buat bangkitkan ambisi lagi serta merubah anggapan org gmn ustadzah?
2.Bagaimana membangun ambisi positif dan benar sesuai 4 point diatas bu ustadzah?
JAWABAN
⬇⬇⬇
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Sejatinya segala sesuatu itu pangkal kita melakukan atau tidak melakukan hanyalah karena Allah saja.
Termasuk dalam suatu konteks ambisi - dlm hal apa saja -
Jangan terbiasa kita banyak berfikir apa kata orang ?
Kan kita beramal karena Allah ?
Bukan karena manusia ?
Jadi penilaian benar atau salahnya ambisi kita atau azzam kita ... kita serahkan saja kepada Allah penilaiannya sayang.
Jika kita sibuk menanggapi penilaian manusia kapan kita sibuk mikirin Allah ?
Dimana kita tempatkan Allah ๏ทป ?
Manusia silahkan menilai ini benar atau salah tetapi hal itu bukan yang harus kita gelisahkan.
Fokus saja kepada aturan Allah ๏ทป , apakah kita menyalahi aturan-Nya atau tidak.
Jika tidak yang istiqomah saja.
Lagian tidak mungkin kita akan mendapatkan ridho manusia ... seberapa besarpun pengorbanan kita .. sedangkan jika manusia ridho .. toh manusia tidak mungkin bisa memberikan pahala.
Sedangkan Allah ๏ทป adalah Robb yang memiliki diri kita. Dzat dimana diri kita menyerahkan segala amal dengan penuh keihlasan.
Jawaban pertanyaan kedua :
Bagaimana cara membangun ambisi yang positif ?
Sebenarnya ambisi itu tidak lain berasal dari ilham. Sedangkan ilham itu adalah bisa berupa hidayah yang Allah turunkan kepada hati manusia hingga manusia tergerak untuk melakukan amal ini dan itu. Berambisi begini dan begitu ...
Jadi agar kita selalu mendapatkan ilham dari Allah ๏ทป maka ciptakan sebab2 turunnya ilham itu sendiri ...
Apa itu ?
Diantaranya adalah :
- Menuntut ilmu agama,
- Menghayati setiap amal yang kita lakukan - tumbuhkan kekhusy'an dan keihlasan hati sehingga tumbuh rasa ihlas dan keridhoan dalam beramal.
- Perkuat jalan pendekatan diri dengan Allah baik melalui dzikir, sholat, tilawah dll.
Ini semua adalah jalan agar Allah menurunkan ilham2 kebaikan kepada kita termasuk menuntun kita agar memiliki ambisi-ambisi yang di ridhoi-Nya.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
3⃣ Single lillah
Assalamualaikum Ustadzah Endria.
bagaimana cara untuk mengajak orang yang berambisi dunia beralih ke ambisi akhirat?
sukron katsir Ummi Endria
JAWABAN
⬇⬇⬇
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Dakwahi dengan bijak dan penuh kasih sayang.
Sampaikan peringatan2 betapa kehidupan dunia ini sangat sebentar dan melalaikan.
Berikan contoh ahlaq yang menunjukkan jiwa yang sholihah dan hati yang khusyu' serta istiqomah. Dengan keteladanan akan menjadi dakwah yang efektif.
Jangan lupa doakan dia. InsyaAllah dengan doa akan menjadi senjata kita dalam mencapai apa yang kita harapkan atas orang tsb.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
4⃣Fathimah
๐
Assalamu'alaikum Bunda,
Bagaimana dengan ambisi seseorang untuk akhirat tapi lupa/cuek akan orang orang terdekatnya, ?
JAWABAN
⬇⬇⬇
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Seorang Muslim harus mampu hidup secara seimbang.
Ada saatnya dia harus fokus pada urusan ibadah fardiyahnya. Ada kalanya amal ibadahnya dalam bentuk harus berinteraksi dengan orang lain.
Jadi tidak bisa dia mengklaim memiliki ambisi akhirat tetapi meninggalkan hubungan persaudaraan antar sesama manusia ?
Justru seharus nya dia berfikir hablum minan naass ini adalah salah satu jalan untuk meraih ambisi suksesnya kehidupan akhiratnya.
Jika demikian tentu Rasulullah ๏ทบ pun akan sibuk dengan ibadahnya sendiri. Tetapi beliau justru sangat banyak memberi perhatian kepada kebutuha umatnya. Artinya beliau melakukan hal tsb juga dalam rangka ibadah kepada Allah ๏ทป .
Jadi orang yang berfikir spt yang ditanyakan diatas hendaknya melakukan introspeksi diri dan mengevaluasi kembali ambisinya.
Apakah benar menuju ridho Allah atau karena hanya mengikuti hawa nafsunya sendiri ?
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
5⃣ atin
Jika ada seorang istri yg sangat berambisi untuk meraih akherat tapi suaminya tidak hingga sering terjadi perselisihan. Bagaimana sebaiknya Bun?
JAWABAN
⬇⬇⬇
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Memang jika ada ketimpangan kefahaman bab iman dan kesholihan serta ilmu antara suami dan istri akan sering terjadi gesekan seperti ini.
Bagi istri sebaiknya ditrima sebagai ujian dari Allah ..
Yakin sajaa
Optimis sajaa ...
Dengan doa yang tidak terputus agar Allah beri hidayah kepada suami insyaAllah pada waktunya nanti suami akan juga lembut hatinya dan tunduk pada tuntunan hidayah.
Sekali lagi ini masalah hidayah
Jadi otoritas Allah ๏ทป .
Kita yang mungkin lebih berilmu juga tak layak untuk membanggakan diri merasa lebih sholih dlsb.
Tawadhu' saja
Tetap hormati suami.
Dan terus doakan.
Dakwahi dia dengan sikap istiqomah bunda dalam kesholihan. Nanti lama2 suami akan membaca dan berkaca.
InsyaAllah...
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
6⃣
Assalamu 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.sy Lies OS 145.
Anak sy sedang menyiapkan skripsi.Dulu ketika SLTA sampai kuliah punya ambisi yg luar biasa.Walaupun berubah-ubah keinginannya.Setelah hampir selesai kuliah,sekarang tidak ada ambisi sama sekali.Tampak santai sekali.Skripsi molor setahun lebih,ndak punya beban.Bagaimana saya menghadapi?Berulang -ulang diingatkan
Jawab :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Saya kira perubahan semangat yang berbalik ini pasti ada sebabnya bunda ...
Coba teliti ..
Dengan siapa anak bunda bergaul. Model pergaulan yang bagaimana yang ia geluti.
Apa saja aktivitas yang dominan dari kesehariannya.
Perhatikan dengan cermat bunda. Adakah indikasi yang tidak baik akibat pergaulannya yang disembunyikan dari bunda.
Bagaimana keadaan pelaksanaan agamanya (ibadahnya).
Ini semua pasti terkait ... hingga anak menjadi apatis dan tidak bergairah menyongsong masa depannya.
Doakan terus dan lebih giat lagi dalam mendoakannya.
Semoga anak ibu segera diberi hidayah dan kembali pada jalan yang semestinya.
ุขู ِْูู َูุง ุฑَุจَّ ุงْูุนَุงَูู َِْูู.
7⃣ Lola jg ingin bertanya ustdzah..
Bagaimana cara menimbulkan ambisi ketika kita merasa hidup kosong dan hampa
Jawab :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Ingat saja bahwa setiap diri kita adalah pemimpin. Setiap pemimpin kelak akan dimintai pertanggung jawaban terhadap apa yang dipimpinnya.
Apa yang kita pimpin? Ya diri kita meliputi jiwa dan raga kita.
Saat di dunia ini apa saja atau kemana saja kita arahkan ?
Sedangkan waktu hidup kira sangatlah sedikit sayang ...
Jika usia kita sudah semakin berkurang alias terus merapat mendekati kematian...
Lantas apa yang akan kita bawa nanti dihadapan Allah jika waktu dan kesehatan Allah berikan tapi kita sia-siakan. Kita biarkan pikiran kita kosong tanpa ambisi dan tujuan.
Siapa kira2 yang akan merapat kepada kita ? Syetan.
Syetan akan terus menghibur kita dengan rayuan kosong nya ..,
Diajaknya terus kita berangan-angan dan beranggapan bahwa dengan santai begini .. tanpa punya ambisi kebajikan toh nanti juga masuk syurga ?
Siapa bilang ???
Ada syurga tetapi juga ada neraka ?
Banyak juga muslim yang telah beriman masuk neraka dulu sebelum masuk syurga .,,
Apa kita mau mampir neraka duluuuu ????
Na'udzubillahi mindzalik
ุขู ِْูู َูุง ุฑَุจَّ ุงْูุนَุงَูู َِْูู.
Karena itu untuk mengasah serta mempertajam ruh kita agar bergegas dalam perlombaan kebaikan dengan saudara muslim yang lain sering2 ingatkan diri kita dengan keadaan hari hisab nanti bahkan kita akan mengalami penantian yang sangat lama.
Saat itu tidak ada yang bisa membuat kita merasa nyaman kecuali amal kebajikan kita dengan izin Allah ๏ทป ..,
Lha kalo kita gak punya amal karena gak biasa bermujahadah atau berambisi atau berazzam Bagaimana kira2 jawabannya ?
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
8⃣ Saya pernah bertemu seorang ibu muda...stlh berkenalan dg ibu tersebut,kami sharing2 ..beliau ngetawain saya kalau baca al Quran itu hrs puasa,ga cuma 1juz doang ...ambisi akhirat luarbiyasah sih tp bgmn dg puasa tsb
Jawab :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Saya kurang faham dgn pertanyaan ini.
Yang jelas tidak ada syariat nya jika membaca AL QUR'AN harus berpuasa terkebih dahulu.
Tidak ada syariat ibadah yang diterima oleh Allah kecuali yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ๏ทบ.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
๐น๐ *Closing Statement :* ๐๐น
==============
Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda :
َูุฏْ ุฃََْููุญَ ู َْู ุฃَุณَْูู َ َูุฑُุฒَِู ََููุงًูุง َََّูููุนَُู ุงَُّููู ุจِู َุง ุขุชَุงُู
“Sungguh sangat beruntung seorang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rizki yang secukupnya dan Allah menganugrahkan kepadanya sifat Qana’ah (merasa cukup & puas) dengan rezki yang Allah berikan kepadanya."
(HR. Muslim).
*"Hadits diatas menunjukkan besarnya keutamaan seorang muslim yang memiliki sifat qanaa’ah. Dengan memiliki jiwa Qona'ah, dia akan bersikap Zuhud terhadap dunia, sehingga segala bentuk ambisi yang ada di dalam dirinya akan selalu terkait pada kepentingannya untuk mempersiapkan kehidupan Akhiratnya."*
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
_______________
๐ทENDRIA ๐ท
〰〰〰〰〰〰๐ฆ
๐ค : Sholcan *Lola*
✍๐ผ : Sholcan *Asriana*
๐น๐
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG : Telaga Surga
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
๐น๐
Komentar
Posting Komentar