Social Anxiety Disorder, Alone Together
✍πΌ *NOTULENSI KAJIAN ONLINE*πΏ
*GROUP TELAGA SURGA*
π : Kamis, 04 Mei 2017
⏰ : 19.30 wib sd selesai
π *" "Social Anxiety Disorder, Alone Together"*
_π³π» : Kang Daurie Bintang_
π€ : Sholcan Amel
✍πΌ : Sholcan Refia
π *Materi :* π
π Ψ¨ِΨ³ْΩΩΩΩΩΩ ِ Ψ§ΩΩَّΩِ Ψ§ΩΨ±َّΨْΩ َΩِ Ψ§ΩΨ±َّΨِΩْΩΩΩΩΩΩΩ ِ ..
π Ψ§ΩΨ³َّΩΨ§َΩ ُ ΨΉَΩَΩْΩُΩ ْ ΩَΨ±َΨْΩ َΨ©ُ Ψ§ΩΩΩِ ΩَΨ¨َΨ±َΩَΨ§ΨͺُΩُ ...
*"Social Anxiety Disorder, Alone Together"*
_Fenomena orang bergaul di sosmed namun kesepian_
*ALONE TOGETHER*
saya dan bbrp kawan trainer serta praktisi psikologis dan self healing /awareness
π
Bbrp waktu terakhir ini lagi seru dg diskusi seputar riset2 kesehatan jiwa yg sama pentingnya dg kesehatan fisik, namun kerap diabaikan :
π
*Alone together, social anxiety disorder, depression & gesture, arts therapy, connect but not connected, dll*
π
_Defisit intention syndrome_ yg diisi dgn sentuhan keypad, emoticons, dll
*Semakin aktif di medsos, semakin kesepian di dunia nyata*
Seperti sex sadomasochis (ini bener gak yah nulisnya π), ngerasa tersiksa tapi keenakan dan ketagihan, bahkan eksplorasi fantasi
*Contohnya* :
Fenomena mereka yg suka mengeluh di group ttg kelelahan/terlalu banyak aktifitas di medsos (kadang disertai screen shoot list chat yg blm dibaca)
Anehnya ybs justru bukan mengurangi frekuensi di medsos, bahkan makin nambah group, join di beragam group, dll.
Ini gangguan psikis, disadari atau gak disadari.. hanya motif aja beda2.
kesepian akut, sepi adalah kondisi dan kesepian itu soal suasana kosong di hati
π
Bukan hal aneh, sering kan yah kumpul2 sama keluarga atau teman, tapi pada asyik sendiri - sendiri?
Kondisi "alone together", kalo tambah hormon dopamin yg bikin ketergantungan, lengkaplah sudah. Dibumbui ego trap, makin asooyy jadinya.
Hanya tunggu waktunya depresi, lalu psikosomatis dan sakit psikisnya lalu drop badannya.... Drama serial...
π
Saya sering minta tolong kawan2 dekat, kalo saya mulai terlalu banyak aktif di medsos, itu tandanya psikis saya terganggu... Bisa jadi saya mati gaya, gak punya duit, nganggur, kesepian dalam keramaian, kurang piknik atau kurang sentuhanππ
Selamat berjalan ke dalam diri sendiri π€π€
#detoksdigital
#banyakinpiknik
#seringpelukan
*Naahh jadi kalo ada yg mulai sering kirim screen shoot yg isinya daftar chat group yg blm terbaca*
Sambil bilang "aduuhh sibuk nih"
Maka itu salah satu cirinya social anxiety disorder
ππ
Okay, kita lanjut ttg kenapa kita bisa ketagihan di group WhatsApp, hormon apa yg berperan?
Saya sharing refleksi saya saat umroh kemarin yah π
Saat di masjid nabawi Madinah, selepas sholat ashar, saya pernah refleksi lagi perjalanan saya di bbrp group wa kf dan komunitas lainnya
✅ benarkah hati saya udah lurus niatnya?
✅ apakah saya mulai menikmati japrian wa dan merasa kayak orang yg dibutuhkan, hingga jadi sombong?
✅ saat saya mulai terganggu dg perdebatan kecil, usulan yg gak pas, dll... Apakah itu tanda hati saya mulai naik egonya?
✅ apakah aktifnya saya di group2 wa dan tele serta japrian tsb utk benar-benar membantu yg membutuhkan atau diam2 di balik itu mulai muncul perasaan menikmati dan rasa ujub krn dibutuhkan?
Saat kita melakukan rutinitas spt membaca socmed, membalas japrian, dll. Ada *dopamin* yg diproduksi dan itu membuat ketergantungan, lebih parah lagi kita terbawa jadi seakan itu semua sama persis spt dunia nyata, termasuk aktifitas membaca dan balas puluhan japrian tiap hari dari org yg kita kenal atau gak kenal
Lama-lama energi jadi spt tersedot, sebab tanpa terasa ada *kemelekatan* yg bikin susah kontrol antara dunia maya dan dunia nyata
Itulah sedikit refleksi diri saya pribadi sepanjang masuk *pit stop* di perjalanan umroh kemarin
Waahh ternyata banyak yg perlu diakui dalam diri sendiri dan pelan2 diperbaiki ππ
Lalu apa yg akan terjadi saat kita kurang gerak, mata melekat ke screen gadget, posisi badan gak bergerak?
Naah kalo kebanyakan duduk, maka postur kita bisa berubah, ruas tulang belakang bisa juga ada gangguan.... Itu pintu masuk beragam gangguan fungsi organ tubuh π
Sementara itu dulu yaahh, mari mulai diskusi ttg kesepian dalam keramaian, connected but not connected, social anxiety disorder, alone together, dll.
π³π³π³π³π³π³π³π³π³π³
1⃣ Renny
Jadi, bagaimana sikap yg bijak dalam menggunakan medsos?
π *Jawab :*
skala prioritas aja, bikin schedule tertulis utk aktifitas harian, termasuk brp lama kita pegang gadget. Beda loh efeknya, schedule hanya di pikiran dan yg dituliskan
2⃣ Triska
Bagaimana cara mengendalikan diri supaya tidak kecanduan main hp? Terimakasih.
π *Jawab :*
Cari apa tujuannya main hp?, apakah utk mengisi kesepian dan pergaulan atau benar-benar karena kebutuhan?
Cari alternatif bbrp kegiatan dunia nyata yg sama2 menyenangkan
3⃣ πaniek jakarta
Ustadz, kenapa banyak pasangan suami istri yg lebih menyayangi gadget nya daripada pasangan nya?
Bahkan ada bbrp yg rela LDR satu kota demi hidup "nyaman" tanpa riweuh dgn pasangan nya?
Dan bagaimana menyikapi fenomena inj?
Jazzakillah khayrran
π *Jawab :*
sentuhan fisik jauh lebih baik drpd sentuhan lewat keypad
Saya pernah ada teman yg tiba-tiba mau bercerai, suami istri itu sama-sama jualan online, mereka lbh byk di rumah bersama, namun hampa sentuhan, jarang ngobrol, dekat tapi jauhπ€
4⃣haifa
Assalamualaikum wr wb
Aku pernah coba detox gadget selama 8 jam sehari..memang bener2 terasa nyaman...dan bisa berinteraksi dengan yg didunyat... secara selama bergadget..Aku jd malah lebih sering ngamarππkeluar kamar hanya utk minum..makan atau wkt sholat..setelah itu ngamar lagi..nah solusiny gmn ya supaya bener2 tdk nyandu gadget dan berhasil detoxny...ππ
π *Jawab :*
Detok digital sebaiknya diisi dg aktifitas fisik, badan bergerak
5⃣ Refia π΄ππ΄
ust apakah salah bila kita lebih nyaman bertemu orng2 dengan berada di 1 grup entah fb atau wa lalu kopdaran di dunia nyata??
umumnya suatu perkumpulan bertemu pertama kali di dunia nyata lalu kemudian membentuk grup whatsapp jika tdk sempat bertemu/meeting krn kesibukan masing2.
π *Jawab :*
Gak ada yg salah, namun ketemu di dunia nyata sebaiknya imbangi dg ketemu di dunia maya
6⃣Letter
Rasanya,emang enak kalo tak pegang gadget ...tp pekerjaan saya sangat butuh terutama melayani pelanggan
Yg ingin saya tanyakan tipsnya biar efektif bgmn,? Kdg 2jam 1x baru on,yg dibalas japrian ajaπ
π *Jawab :*
Lakukan detoks digital minimal 3 jam per hari, waktunya bebas, di luar waktu tidur/istirahat
7⃣π aniek jakarta
Ustadz apakah sebaiknya jika suami/ istri memilih hidup nyaman dg gadget nya? Jika hal itu sudah terjadi lebih 10th pernikahan?
π *Jawab :*
Saatnya liburaaaannn bareng lagi, bulan madu lagiii π€π€
8⃣Mutia
Ketika bnyk amanah di dumay, tentunya group di gadget jg lumayan, ana skrg ada sktr 50an group (mngkn yg lain lbh bnyk lg y), tp kok rasanya smkn bnyk group jd smkn gk produktif y kang??ππ
Rasanya jd gak terkontrol, kdg ada rasa sok sibuk jg,
Apa itu termasuk salah satu gangguan??
Dan bagaimana solusinya kang??
ππ»ππ»
π *Jawab :*
Itu namanya *mental fatique*
Kelelahan mental akibat terpapar energi negatif dari keluhan lingkungan sekitar, termasuk japrian WhatsApp
Solusinya : kembali fokus ke diri sendiri
Jika perlu, sortir lagi groupnya
ππ
Selanjutnya, terakhir saya akan sharing tips supaya gak terkena mental fatique di dunia maya
*Tips self healing - Caregiver* :
*Netralkan Rasa & Zoom In Zoom Out*
Saat membaca/melihat/menerima telp yg isinya cerita ttg kesedihan, kemarahan, kepanikan, kebingungan, dll
TIPS yg biasa saya lakukan sbb :
--------------------------------------------
Langsung bilang ke diri sendiri utk setting pikiran :
"semua yg saya baca/lihat/dengar ini hanya INFORMASI, tidak ada MAKNA dan NILAI apapun"
Informasi itu bagus utk nambah ilmu, meski berbeda sudut pandang
Apa yg kita serap melalui indera, hanya akan PUNYA EFEK ke pikiran/perasaan, JIKA DIBERI MAKNA
Biasanya itu berhasil MENETRALKAN RASA, lalu bisa kasih advice yg objektif, tanpa melibatkan emosi atau malah memutuskan tak memberi advice apapun sebab ybs hanya "merasa kesepian" atau "cari perhatian" alias "Intention Defisit Syndrome" dg alasan terserang anxiety, panic attack, dll
*Zoom In - Zoom Out*:
____________________
DEKATKAN & JAUHKAN gadget saat membaca text di gadget, bermain zoom in - zoom out
atau saat menerima telp gunakan speaker dan headset bergantian
Sambil DINIATKAN utk MASUK & KELUAR dari context cerita yg kita baca/dengar
Kita perlu masuk sebentar ke dalam context yg disampaikan orang lain, namun juga harus bisa keluar agar emosi/feeling kita tetap stabil serta objektif
Banyak kawan psikolog, caregiver dan relawan yg akhirnya kelelahan serta fisik/psikisnya terganggu tanpa sadar, sebab terlalu intens dan melekat dg masalah2 kliennya
Selamat berlatih "menetralkan rasa" dan "zoom in - zoom out"
moga tips simple ini bisa membantu agar kita tetap stabil & banyak senyum di zaman medsos. Aamiin
@dauriebintang
Semoga tips body movements dan tips lainnya yg dishare barusan bisa dipraktekin yah
Dan silakan coba detoks digital minimal 3 jam per hari
*jadilah matahari, bukan lilin*
ππ
〰〰〰〰〰〰π¦
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
ππ
*GROUP TELAGA SURGA*
π : Kamis, 04 Mei 2017
⏰ : 19.30 wib sd selesai
π *" "Social Anxiety Disorder, Alone Together"*
_π³π» : Kang Daurie Bintang_
π€ : Sholcan Amel
✍πΌ : Sholcan Refia
π *Materi :* π
π Ψ¨ِΨ³ْΩΩΩΩΩΩ ِ Ψ§ΩΩَّΩِ Ψ§ΩΨ±َّΨْΩ َΩِ Ψ§ΩΨ±َّΨِΩْΩΩΩΩΩΩΩ ِ ..
π Ψ§ΩΨ³َّΩΨ§َΩ ُ ΨΉَΩَΩْΩُΩ ْ ΩَΨ±َΨْΩ َΨ©ُ Ψ§ΩΩΩِ ΩَΨ¨َΨ±َΩَΨ§ΨͺُΩُ ...
*"Social Anxiety Disorder, Alone Together"*
_Fenomena orang bergaul di sosmed namun kesepian_
*ALONE TOGETHER*
saya dan bbrp kawan trainer serta praktisi psikologis dan self healing /awareness
π
Bbrp waktu terakhir ini lagi seru dg diskusi seputar riset2 kesehatan jiwa yg sama pentingnya dg kesehatan fisik, namun kerap diabaikan :
π
*Alone together, social anxiety disorder, depression & gesture, arts therapy, connect but not connected, dll*
π
_Defisit intention syndrome_ yg diisi dgn sentuhan keypad, emoticons, dll
*Semakin aktif di medsos, semakin kesepian di dunia nyata*
Seperti sex sadomasochis (ini bener gak yah nulisnya π), ngerasa tersiksa tapi keenakan dan ketagihan, bahkan eksplorasi fantasi
*Contohnya* :
Fenomena mereka yg suka mengeluh di group ttg kelelahan/terlalu banyak aktifitas di medsos (kadang disertai screen shoot list chat yg blm dibaca)
Anehnya ybs justru bukan mengurangi frekuensi di medsos, bahkan makin nambah group, join di beragam group, dll.
Ini gangguan psikis, disadari atau gak disadari.. hanya motif aja beda2.
kesepian akut, sepi adalah kondisi dan kesepian itu soal suasana kosong di hati
π
Bukan hal aneh, sering kan yah kumpul2 sama keluarga atau teman, tapi pada asyik sendiri - sendiri?
Kondisi "alone together", kalo tambah hormon dopamin yg bikin ketergantungan, lengkaplah sudah. Dibumbui ego trap, makin asooyy jadinya.
Hanya tunggu waktunya depresi, lalu psikosomatis dan sakit psikisnya lalu drop badannya.... Drama serial...
π
Saya sering minta tolong kawan2 dekat, kalo saya mulai terlalu banyak aktif di medsos, itu tandanya psikis saya terganggu... Bisa jadi saya mati gaya, gak punya duit, nganggur, kesepian dalam keramaian, kurang piknik atau kurang sentuhanππ
Selamat berjalan ke dalam diri sendiri π€π€
#detoksdigital
#banyakinpiknik
#seringpelukan
*Naahh jadi kalo ada yg mulai sering kirim screen shoot yg isinya daftar chat group yg blm terbaca*
Sambil bilang "aduuhh sibuk nih"
Maka itu salah satu cirinya social anxiety disorder
ππ
Okay, kita lanjut ttg kenapa kita bisa ketagihan di group WhatsApp, hormon apa yg berperan?
Saya sharing refleksi saya saat umroh kemarin yah π
Saat di masjid nabawi Madinah, selepas sholat ashar, saya pernah refleksi lagi perjalanan saya di bbrp group wa kf dan komunitas lainnya
✅ benarkah hati saya udah lurus niatnya?
✅ apakah saya mulai menikmati japrian wa dan merasa kayak orang yg dibutuhkan, hingga jadi sombong?
✅ saat saya mulai terganggu dg perdebatan kecil, usulan yg gak pas, dll... Apakah itu tanda hati saya mulai naik egonya?
✅ apakah aktifnya saya di group2 wa dan tele serta japrian tsb utk benar-benar membantu yg membutuhkan atau diam2 di balik itu mulai muncul perasaan menikmati dan rasa ujub krn dibutuhkan?
Saat kita melakukan rutinitas spt membaca socmed, membalas japrian, dll. Ada *dopamin* yg diproduksi dan itu membuat ketergantungan, lebih parah lagi kita terbawa jadi seakan itu semua sama persis spt dunia nyata, termasuk aktifitas membaca dan balas puluhan japrian tiap hari dari org yg kita kenal atau gak kenal
Lama-lama energi jadi spt tersedot, sebab tanpa terasa ada *kemelekatan* yg bikin susah kontrol antara dunia maya dan dunia nyata
Itulah sedikit refleksi diri saya pribadi sepanjang masuk *pit stop* di perjalanan umroh kemarin
Waahh ternyata banyak yg perlu diakui dalam diri sendiri dan pelan2 diperbaiki ππ
Lalu apa yg akan terjadi saat kita kurang gerak, mata melekat ke screen gadget, posisi badan gak bergerak?
Naah kalo kebanyakan duduk, maka postur kita bisa berubah, ruas tulang belakang bisa juga ada gangguan.... Itu pintu masuk beragam gangguan fungsi organ tubuh π
Sementara itu dulu yaahh, mari mulai diskusi ttg kesepian dalam keramaian, connected but not connected, social anxiety disorder, alone together, dll.
π³π³π³π³π³π³π³π³π³π³
1⃣ Renny
Jadi, bagaimana sikap yg bijak dalam menggunakan medsos?
π *Jawab :*
skala prioritas aja, bikin schedule tertulis utk aktifitas harian, termasuk brp lama kita pegang gadget. Beda loh efeknya, schedule hanya di pikiran dan yg dituliskan
2⃣ Triska
Bagaimana cara mengendalikan diri supaya tidak kecanduan main hp? Terimakasih.
π *Jawab :*
Cari apa tujuannya main hp?, apakah utk mengisi kesepian dan pergaulan atau benar-benar karena kebutuhan?
Cari alternatif bbrp kegiatan dunia nyata yg sama2 menyenangkan
3⃣ πaniek jakarta
Ustadz, kenapa banyak pasangan suami istri yg lebih menyayangi gadget nya daripada pasangan nya?
Bahkan ada bbrp yg rela LDR satu kota demi hidup "nyaman" tanpa riweuh dgn pasangan nya?
Dan bagaimana menyikapi fenomena inj?
Jazzakillah khayrran
π *Jawab :*
sentuhan fisik jauh lebih baik drpd sentuhan lewat keypad
Saya pernah ada teman yg tiba-tiba mau bercerai, suami istri itu sama-sama jualan online, mereka lbh byk di rumah bersama, namun hampa sentuhan, jarang ngobrol, dekat tapi jauhπ€
4⃣haifa
Assalamualaikum wr wb
Aku pernah coba detox gadget selama 8 jam sehari..memang bener2 terasa nyaman...dan bisa berinteraksi dengan yg didunyat... secara selama bergadget..Aku jd malah lebih sering ngamarππkeluar kamar hanya utk minum..makan atau wkt sholat..setelah itu ngamar lagi..nah solusiny gmn ya supaya bener2 tdk nyandu gadget dan berhasil detoxny...ππ
π *Jawab :*
Detok digital sebaiknya diisi dg aktifitas fisik, badan bergerak
5⃣ Refia π΄ππ΄
ust apakah salah bila kita lebih nyaman bertemu orng2 dengan berada di 1 grup entah fb atau wa lalu kopdaran di dunia nyata??
umumnya suatu perkumpulan bertemu pertama kali di dunia nyata lalu kemudian membentuk grup whatsapp jika tdk sempat bertemu/meeting krn kesibukan masing2.
π *Jawab :*
Gak ada yg salah, namun ketemu di dunia nyata sebaiknya imbangi dg ketemu di dunia maya
6⃣Letter
Rasanya,emang enak kalo tak pegang gadget ...tp pekerjaan saya sangat butuh terutama melayani pelanggan
Yg ingin saya tanyakan tipsnya biar efektif bgmn,? Kdg 2jam 1x baru on,yg dibalas japrian ajaπ
π *Jawab :*
Lakukan detoks digital minimal 3 jam per hari, waktunya bebas, di luar waktu tidur/istirahat
7⃣π aniek jakarta
Ustadz apakah sebaiknya jika suami/ istri memilih hidup nyaman dg gadget nya? Jika hal itu sudah terjadi lebih 10th pernikahan?
π *Jawab :*
Saatnya liburaaaannn bareng lagi, bulan madu lagiii π€π€
8⃣Mutia
Ketika bnyk amanah di dumay, tentunya group di gadget jg lumayan, ana skrg ada sktr 50an group (mngkn yg lain lbh bnyk lg y), tp kok rasanya smkn bnyk group jd smkn gk produktif y kang??ππ
Rasanya jd gak terkontrol, kdg ada rasa sok sibuk jg,
Apa itu termasuk salah satu gangguan??
Dan bagaimana solusinya kang??
ππ»ππ»
π *Jawab :*
Itu namanya *mental fatique*
Kelelahan mental akibat terpapar energi negatif dari keluhan lingkungan sekitar, termasuk japrian WhatsApp
Solusinya : kembali fokus ke diri sendiri
Jika perlu, sortir lagi groupnya
ππ
Selanjutnya, terakhir saya akan sharing tips supaya gak terkena mental fatique di dunia maya
*Tips self healing - Caregiver* :
*Netralkan Rasa & Zoom In Zoom Out*
Saat membaca/melihat/menerima telp yg isinya cerita ttg kesedihan, kemarahan, kepanikan, kebingungan, dll
TIPS yg biasa saya lakukan sbb :
--------------------------------------------
Langsung bilang ke diri sendiri utk setting pikiran :
"semua yg saya baca/lihat/dengar ini hanya INFORMASI, tidak ada MAKNA dan NILAI apapun"
Informasi itu bagus utk nambah ilmu, meski berbeda sudut pandang
Apa yg kita serap melalui indera, hanya akan PUNYA EFEK ke pikiran/perasaan, JIKA DIBERI MAKNA
Biasanya itu berhasil MENETRALKAN RASA, lalu bisa kasih advice yg objektif, tanpa melibatkan emosi atau malah memutuskan tak memberi advice apapun sebab ybs hanya "merasa kesepian" atau "cari perhatian" alias "Intention Defisit Syndrome" dg alasan terserang anxiety, panic attack, dll
*Zoom In - Zoom Out*:
____________________
DEKATKAN & JAUHKAN gadget saat membaca text di gadget, bermain zoom in - zoom out
atau saat menerima telp gunakan speaker dan headset bergantian
Sambil DINIATKAN utk MASUK & KELUAR dari context cerita yg kita baca/dengar
Kita perlu masuk sebentar ke dalam context yg disampaikan orang lain, namun juga harus bisa keluar agar emosi/feeling kita tetap stabil serta objektif
Banyak kawan psikolog, caregiver dan relawan yg akhirnya kelelahan serta fisik/psikisnya terganggu tanpa sadar, sebab terlalu intens dan melekat dg masalah2 kliennya
Selamat berlatih "menetralkan rasa" dan "zoom in - zoom out"
moga tips simple ini bisa membantu agar kita tetap stabil & banyak senyum di zaman medsos. Aamiin
@dauriebintang
Semoga tips body movements dan tips lainnya yg dishare barusan bisa dipraktekin yah
Dan silakan coba detoks digital minimal 3 jam per hari
*jadilah matahari, bukan lilin*
ππ
〰〰〰〰〰〰π¦
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
ππ
Komentar
Posting Komentar