Karena Cinta Butuh BerQurban
✍🏼 *NOTULENSI KAJIAN ONLINE*📿
*GROUP TELAGA SURGA*
🗓 : Senin, 06 Agustus 2018
⏰ : 19.30 wib sd selesai
📚 *"KARENA CINTA BUTUH BER-QURBAN"*
👳 *USTADZ SOLIKHIN ABU IZZUDDIN*
: بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
*QURBANMU BUKTI CINTAMU*
Oleh : *Solikhin Abu Izzuddin*
Ketika engkau sudah menyatakan cinta, maka bersiaplah untuk menanggung konsekuensinya.
*Cinta menghilangkan segala rasa sakit* (Syaikh Tarbiyah KH Rahmat Abdullah)
Alhamdulillah, kita masih hidup. Kehidupan adalah sebuah anugerah dari Allah. Kehidupan kita yang abadi sesungguhnya bukan untuk hari ini namun di akhirat nanti.
Meski demikian, jangan kemudian kita tidak bisa menikmati kenikmatan dunia sehingga hidup dalam nelangsa tanpa bahagia yang dirasa.
Allah memerintahkan kita untuk meraih kebahagiaan akhirat tanpa melupakan bagian kita di dunia, dan agar terus berbuat baik. *Ojo leren dadi wong apik.* Jangan berhenti jadi orang baik, karena orang baik tidak akan ada pernah ada ruginya. Oke. Sepakat.
Oleh karena itu kita akan memaknai pengorbanan secara benar agar selalu Happy dalam menjalani hidup ini. InsyaAllah.
*1. Mulailah dengan niat yang besar dan benar .*
Begini, jika telah bertekad untuk meraih sesuatu yang besar dengan cara benar maka hal itu akan menjadi jalan kebahagiaan yang amat besar. Karena apapun yang dijalani selalu dipenuhi suasana yang Happy. Misalnya kita berkontribusi untuk Islam sebagai jalan untuk memberikan kemanfaatan yang besar dan kita merasakan ada tanda tanda keimanan di hati kita. Rasulullah saw bersabda, *"Barangsiapa yang merasa bahagia dengan kebaikan yang dilakukan dan merasakan kesedihan terhadap keburukan yang dikerjakan, maka dia adalah orang yang beriman."* (h.r. Thabrany)
*2. Rela menunda kesenangan sesaat untuk kesuksesan dunia akhirat.*
Berkorban bikin bahagia karena sedang memberikan hal-hal yang sederhana atau kecil yang bisa diberikan untuk mendapatkan yang lebih besar di sisi Allah yakni keridhaan dan kecintaan dari Allah.
Ketika Ibrahim as mengantarkan Hajar dan Ismail dari Palestina menuju Makkah, itu sebuah perjalanan, perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar. Baru saja dikaruniai seorang putra pelanjut risalah namun harus ridha menempatkan di tempat yang amat jauh. Karena tidak tega, sambil melangkah pelan Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismail di tempat yang tiada tumbuhan sama sekali. Hajar sadar. Dia memanggil Ibrahim. "Hendak kemanakah engkau?" Ibrahim tak menoleh. Hajar bertanya lagi, "Wahai Ibrahim, hendak kemana engkau?"
Ibrahim tidak menjawab. Sadar bahwa suaminya seorang utusan Allah, maka Hajar mengatakan, "Wahai Ibrahim, apakah engkau meninggalkan kami atas perintah Allah?"
Demi mendengar pertanyaan ini, Ibrahim menjawab, "Ya." Hajar pun mantap meneguhkan dirinya, *"Jika ini perintah Allah, pasti Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan kami."*
Itulah kesimpulan sebagai buah keimanan yang dalam hasil dari sebuah tarbiyah yang panjang seorang istri shalihah dalam keluarga Sakinah M wa Rahmah. *Allahu Akbar!*
*3. Menabung, sebagai bagian pengorbanan itu bukan untuk menunjukkan anda hemat tapi untuk menyiapkan masa depan.*
Sehingga saatnya dibutuhkan apa telah dikorbankan sebagai investasi masa depan bisa ditarik sebagai ATM kebaikan. Ini janji Allah. Allah menolong hamba Nya yang menolong agamaNya dan mengokohkan kedudukan mereka.
Allah berfirman,
*Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan berbuat baik.* (q.s. AnNahl : 128)
*3. Memaknai pengorbanan sebagai konsekuensi Keimanan.*
Tak ada makan siang gratis. Tak ada sukses yang instan. Jer basuki mawa bea.
Berbahagialah sebagai orang beriman karena kita dimuliakan dengan iman. Tanpa keimanan nyawa kita itu begitu murah tak ada nilainya sama sekali. Bilal bin Rabbah budak yang hina menjadi mulia karena adanya iman di hatinya. Kalimat Ahad, Ahad, Ahad bagi Bila ada satu kata cinta paling fenomenal sepanjang zaman. Surga adalah balasannya, bahwa sandalnya telah mendahului empunya karena amal unggulan menjaga kesucian dengan berwudhu dan Shalat dua rekaat setelahnya.
*Kini pengorbanan seperti apa yang telah kita berikan dan lakukan untuk memuliakan jiwa raga yang tak ada harganya ini?*
*4. Pengorbanan =konsekuensi logis perjuangan, dalam keburukan maupun kebaikan.*
Saudaraku, orang orang pelaku keburukan untuk menyebarkan keburukan dan berbangga menjadi calon penghuni neraka mereka mau berkorban Lha kita yang katanya pemburu surga dan buronan neraka malah santai santai saja. Ini gimana?
Pengorbanan itu konsekuensi perjuangan. Perjuangan senantiasa menuntut pengorbanan, seiring bersamaan dengan penderitaan.
Rasulullah adalah manusia paling sibuk di dunia, berperang 80 kali dalam kurun 10 tahun, penyayang keluarga, konsultan para sahabat, pelayan umat.
*Agar bisa berkorban*
1. *MOTIVASI KUAT yang tidak terjangkiti KELOYOAN*
2. *KESETIAAN YANG TANGGUH yang tidak dihinggapi KEPURA-PURAAN dan PENGKHIANATAN*
3. *PENGORBANAN AGUNG yang tidak terganjal oleh KETAMAKAN dan KEKIKIRAN*
4. *MEMAHAMI, MEYAKINI, MENGHARGAI PRINSIP dan BERPEGANG TEGUH menapakinya*
*Pengorbanan Antara kebaikan dan keburukan*
Saudaraku, yang membedakan antara dua pengorbanan itu adalah harapan *(hope atau rajaa’ dan expectacy)*
Pengorbanan dalam kebaikan dimotivasi dan dibangun oleh suatu harapan yang tidak pernah diharapkan para musuh dan lawan-lawannya.
Yakni keselamatan dan kebahagian hakiki di negeri abadi dari Allah Rabbul Izzati.
*Bentuk pengorbanan*
Pengorbanan Rasulullah dan para Sahabat
*PENGORBABAN WAKTU* Imam Bukhari : Menulis Hadits Shahih, menyeleksi 4000 hadits dari 600.000 hadits dalam waktu 16 tahun. Seberapa besar waktu kita yang sudah kita korbankan sebagai investasi masa depan?
*Pengorbanan HARTA*
Khadijah totalitas mengorbankan harta jiwa raga untuk tegaknya dakwah Rasulullah. Abu Bakar menginfaqkan seluruh hartanya di jalan Allah. Umar bin Khathab mengorbankan separuh hartanya di jalan Allah. Saad bin Abi Waqqash mengorbankan sepertiga hartanya. Ibunda Imam Syafi’i mengorbankan harta untuk sukses studi anaknya
*PENGORBANAN KESENANGAN*
Yakni rela mengurangi sedikit kesenangan untuk orang orang yang dicintai dan berarti kebahagiaan diri. Mengurangi kesenangan makan dengan puasa untuk bantu sesama. Kurangi kesenangan kemewahan dunia untuk peduli pada manusia. Penjual Bakso: Menabung Rp.100/hari sejak 1971 ternyata tahun 2006 tabungannya Rp.500 juta,- alias setengah miliar.
*PENGORBANAN RAGA* Sumayyah rela syahid di jalan Allah karena itu menjadi inspirasi perjuangan para sahabat dan seluruh umat hingga hari kiamat, *bahwa nyawa kita itu terlalu murah untuk ditukar dengan kenikmatan di Jannah*
Kini berbagai Medan pengorbanan sudah memanggil. Sebelum datang ibadah Idul Adha ternyata Allah kita berikan kesempatan untuk berkorban bagi saudara kita yang tertimpa bencana di Lombok.
Sebelum meraih kemenangan dan kenikmatan surga yang sesungguhnya Allah berikan kesempatan kita untuk *magang sebagai ahlul Jannah dengan berkorban membantu sesama*
Berkorbanlah karena sebelum apa yang kita berikan sampai kepada alamatnya kita sudah mendapatkan kebahagiaan dari sisi Allah.
🌾 *Tanya Jawab :*
1. Assalaamu'alaikum ustadz..
Saya era,
Ijin tanya, keluarga saya bisa di bilang rajin banget shodaqoh(afwan bukan maksud pamer)
. Dmna saja yg butuh bantuan insya Allah di bantu, keluarga saya juga sangat berbakti kpda kedua org tuanya.
Tpi mereka hampir tidak pernah sholat 5 waktu.
Gmna cara saya menasehati mereka supaya mreka tdak sakit hati ustadz..soalnya mreka lebih tua dri saya(kakak,om,tante,paman,bibi saya).
Sebagai yg lebih muda, saya cuma bisa mengajak, dan ngasih contoh saja. Tp saya tidak oernah menasehati mreka.
Apa saya salah ustadz..??
➡
Wa"alaykumussalam Warahmatullahi Wabarokatuh
Alhamdulillah
Bersyukurlah bila menjadi atau memiliki keluarga yang rajin bersedekah
Langkah pertama ucapkan syukur
Langkah kedua, ucapkan terima kasih sebagai apresiasi positif atas kebaikan yang mereka lakukan
Langkah, memohon kepada Allah agar kebaikan itu mengantarkan mereka kepada hidayah Allah. *Karena kebaikan itu akan mengajak saudaranya kebaikan kebaikan yang lain*
Jangan mencela kebaikan mereka tapi berilah hadiah yang menginspirasi tanpa menggurui misalnya diberikan buku ZERO to HERO sehingga kebaikan mereka begitu bermakna.
InsyaAllah
Semoga barokah semuanya.
2. Ijin bertanya
Riyanti
Kira kira apa njih yg bikin kita ragu ragu untuk berkorban?
Apa saja yang bikin kita takut berkorban?
➡
Biasanya yang ragu ragu untuk berkorban karena takut dan khawatir akan adanya kehilangan dan tidak mendapatkan balasan yang diharapkan
Maka kalau kita berkorban dan berbuat baik, berharaplah hanya kepada Allah agar kita bahagia dan tidak kecewa.
Ekspektasi atau harapan kepada makhluk itu hanya akan membuat kecewa sehingga trauma dan takut berbuat baik
Maka iringi dengan doa, senyuman dan ketulusan.
Tidak ada kebaikan yang sia sia.
3. Assalamu 'akaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh...
Maaf pak ustadz.. izin bertanya bagaimana cara kita bisa menerima bentuk pengorbanan cinta nya seseorang kepada kita.... ghadist malu pak ustadz menerima pemberian dia terus menerus di kuliahin juga... ghadist malu mau nolak tp dia emang tulis
➡
Wa"alaykumussalam Warahmatullahi Wabarokatuh
Itu pemberian dari pasangan yang sah terikat pernikahan atau persahabatan?
Kalau persahabatan yang kita berusaha menjaga kebaikan dengan berusaha saling menjaga hati. Jangan sampai kebaikan orang lain membuat kita terpenjara dan membuat kita terikat sehingga merusak integritas kita
*Di antara sebaik baik nasihat adalah doa*
4. Assalamu'alaikum Ustadz... Mau tanya agak banyak ya ustadz...
1. Bolehkah kita berqurban atas nama orang tua, tanpa sepengetahuan orang tua ?
2. Bagaimana ustadz hukumnya berqurban melalui fasilitas online yg skrng ini banyak disediakan oleh lembaga2 umat islam ?
➡
Wa"alaykumussalam Warahmatullahi Wabarokatuh
1. Berkorban untuk orang yang kita cintai boleh secara tersembunyi dengan diiringi doa InsyaAllah akan sampai kepada Allah dan menjadi investasi akhirat.
2. Kita percayakan Qurban ONLINE karena biasanya diiringi bukti online berupa foto kegiatan atau fisik. Kalau kita jujur kepada Allah dan tsiqoh billah, kita pun berharap amal kita diterima.
Apabila dicurangi kita punya harapan dapat pahala di akhirat
Allahu A'lam bish shawab.
5. Iya pak ustadz, saya juga bersyukur punya keluarga ini.
Mereka juga rajin umroh. Dan sebagian ada yg sudah haji.
Tpi sering lalai mengerjakan sholat 5 waktu. Bahkan tidak pernah..kadang saya sedih..karna yg saya tahu, saat meninggal yg dihisab pertama adalah sholatnya.. klo sholatnya bagus, maka bagus pula semua amalnya.begitu juga sebaliknya..
Apa benar seperti itu ustadz?
Jadi klo rajin sedekah dan berbuat baik kesemua orang, tpi gak sholat, apa akan sia2 semua kebaikannya pak ustadz.??
➡
Berdoalah
Semoga dengan kebaikan mereka akan mengantarkan kepada hidayah berupa rajin shalat
Tapi memang kita mesti berdakwah dengan cara menginspirasi tanpa menggurui.
Misalnya diajak ke panti asuhan atau panti jompo atau mohon izin dirumah agar bisa diadakan kajian, mereka boleh ikut tapi nggak usah dipaksa paksa.
🌾 *Closing Statement :*
Alhamdulillah
Sesungguhnya kita semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah.
*HAKIKAT HIDUP YANG SESUNGGUHNYA ADALAH INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI'UUN*
Maka miliki dengan memberikan yg terbaik karena itulah yang bakal menjadi milik kita yang sesungguhnya.
#give_the_best
#Get_the_Best
🌹
〰〰〰〰〰〰🦋
🎤 : Sholcan *Ghadis*
✍🏼 : Sholcan *Arni*
🌹
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG : Telaga Surga
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💞💞
*GROUP TELAGA SURGA*
🗓 : Senin, 06 Agustus 2018
⏰ : 19.30 wib sd selesai
📚 *"KARENA CINTA BUTUH BER-QURBAN"*
👳 *USTADZ SOLIKHIN ABU IZZUDDIN*
: بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
*QURBANMU BUKTI CINTAMU*
Oleh : *Solikhin Abu Izzuddin*
Ketika engkau sudah menyatakan cinta, maka bersiaplah untuk menanggung konsekuensinya.
*Cinta menghilangkan segala rasa sakit* (Syaikh Tarbiyah KH Rahmat Abdullah)
Alhamdulillah, kita masih hidup. Kehidupan adalah sebuah anugerah dari Allah. Kehidupan kita yang abadi sesungguhnya bukan untuk hari ini namun di akhirat nanti.
Meski demikian, jangan kemudian kita tidak bisa menikmati kenikmatan dunia sehingga hidup dalam nelangsa tanpa bahagia yang dirasa.
Allah memerintahkan kita untuk meraih kebahagiaan akhirat tanpa melupakan bagian kita di dunia, dan agar terus berbuat baik. *Ojo leren dadi wong apik.* Jangan berhenti jadi orang baik, karena orang baik tidak akan ada pernah ada ruginya. Oke. Sepakat.
Oleh karena itu kita akan memaknai pengorbanan secara benar agar selalu Happy dalam menjalani hidup ini. InsyaAllah.
*1. Mulailah dengan niat yang besar dan benar .*
Begini, jika telah bertekad untuk meraih sesuatu yang besar dengan cara benar maka hal itu akan menjadi jalan kebahagiaan yang amat besar. Karena apapun yang dijalani selalu dipenuhi suasana yang Happy. Misalnya kita berkontribusi untuk Islam sebagai jalan untuk memberikan kemanfaatan yang besar dan kita merasakan ada tanda tanda keimanan di hati kita. Rasulullah saw bersabda, *"Barangsiapa yang merasa bahagia dengan kebaikan yang dilakukan dan merasakan kesedihan terhadap keburukan yang dikerjakan, maka dia adalah orang yang beriman."* (h.r. Thabrany)
*2. Rela menunda kesenangan sesaat untuk kesuksesan dunia akhirat.*
Berkorban bikin bahagia karena sedang memberikan hal-hal yang sederhana atau kecil yang bisa diberikan untuk mendapatkan yang lebih besar di sisi Allah yakni keridhaan dan kecintaan dari Allah.
Ketika Ibrahim as mengantarkan Hajar dan Ismail dari Palestina menuju Makkah, itu sebuah perjalanan, perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar. Baru saja dikaruniai seorang putra pelanjut risalah namun harus ridha menempatkan di tempat yang amat jauh. Karena tidak tega, sambil melangkah pelan Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismail di tempat yang tiada tumbuhan sama sekali. Hajar sadar. Dia memanggil Ibrahim. "Hendak kemanakah engkau?" Ibrahim tak menoleh. Hajar bertanya lagi, "Wahai Ibrahim, hendak kemana engkau?"
Ibrahim tidak menjawab. Sadar bahwa suaminya seorang utusan Allah, maka Hajar mengatakan, "Wahai Ibrahim, apakah engkau meninggalkan kami atas perintah Allah?"
Demi mendengar pertanyaan ini, Ibrahim menjawab, "Ya." Hajar pun mantap meneguhkan dirinya, *"Jika ini perintah Allah, pasti Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan kami."*
Itulah kesimpulan sebagai buah keimanan yang dalam hasil dari sebuah tarbiyah yang panjang seorang istri shalihah dalam keluarga Sakinah M wa Rahmah. *Allahu Akbar!*
*3. Menabung, sebagai bagian pengorbanan itu bukan untuk menunjukkan anda hemat tapi untuk menyiapkan masa depan.*
Sehingga saatnya dibutuhkan apa telah dikorbankan sebagai investasi masa depan bisa ditarik sebagai ATM kebaikan. Ini janji Allah. Allah menolong hamba Nya yang menolong agamaNya dan mengokohkan kedudukan mereka.
Allah berfirman,
*Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan berbuat baik.* (q.s. AnNahl : 128)
*3. Memaknai pengorbanan sebagai konsekuensi Keimanan.*
Tak ada makan siang gratis. Tak ada sukses yang instan. Jer basuki mawa bea.
Berbahagialah sebagai orang beriman karena kita dimuliakan dengan iman. Tanpa keimanan nyawa kita itu begitu murah tak ada nilainya sama sekali. Bilal bin Rabbah budak yang hina menjadi mulia karena adanya iman di hatinya. Kalimat Ahad, Ahad, Ahad bagi Bila ada satu kata cinta paling fenomenal sepanjang zaman. Surga adalah balasannya, bahwa sandalnya telah mendahului empunya karena amal unggulan menjaga kesucian dengan berwudhu dan Shalat dua rekaat setelahnya.
*Kini pengorbanan seperti apa yang telah kita berikan dan lakukan untuk memuliakan jiwa raga yang tak ada harganya ini?*
*4. Pengorbanan =konsekuensi logis perjuangan, dalam keburukan maupun kebaikan.*
Saudaraku, orang orang pelaku keburukan untuk menyebarkan keburukan dan berbangga menjadi calon penghuni neraka mereka mau berkorban Lha kita yang katanya pemburu surga dan buronan neraka malah santai santai saja. Ini gimana?
Pengorbanan itu konsekuensi perjuangan. Perjuangan senantiasa menuntut pengorbanan, seiring bersamaan dengan penderitaan.
Rasulullah adalah manusia paling sibuk di dunia, berperang 80 kali dalam kurun 10 tahun, penyayang keluarga, konsultan para sahabat, pelayan umat.
*Agar bisa berkorban*
1. *MOTIVASI KUAT yang tidak terjangkiti KELOYOAN*
2. *KESETIAAN YANG TANGGUH yang tidak dihinggapi KEPURA-PURAAN dan PENGKHIANATAN*
3. *PENGORBANAN AGUNG yang tidak terganjal oleh KETAMAKAN dan KEKIKIRAN*
4. *MEMAHAMI, MEYAKINI, MENGHARGAI PRINSIP dan BERPEGANG TEGUH menapakinya*
*Pengorbanan Antara kebaikan dan keburukan*
Saudaraku, yang membedakan antara dua pengorbanan itu adalah harapan *(hope atau rajaa’ dan expectacy)*
Pengorbanan dalam kebaikan dimotivasi dan dibangun oleh suatu harapan yang tidak pernah diharapkan para musuh dan lawan-lawannya.
Yakni keselamatan dan kebahagian hakiki di negeri abadi dari Allah Rabbul Izzati.
*Bentuk pengorbanan*
Pengorbanan Rasulullah dan para Sahabat
*PENGORBABAN WAKTU* Imam Bukhari : Menulis Hadits Shahih, menyeleksi 4000 hadits dari 600.000 hadits dalam waktu 16 tahun. Seberapa besar waktu kita yang sudah kita korbankan sebagai investasi masa depan?
*Pengorbanan HARTA*
Khadijah totalitas mengorbankan harta jiwa raga untuk tegaknya dakwah Rasulullah. Abu Bakar menginfaqkan seluruh hartanya di jalan Allah. Umar bin Khathab mengorbankan separuh hartanya di jalan Allah. Saad bin Abi Waqqash mengorbankan sepertiga hartanya. Ibunda Imam Syafi’i mengorbankan harta untuk sukses studi anaknya
*PENGORBANAN KESENANGAN*
Yakni rela mengurangi sedikit kesenangan untuk orang orang yang dicintai dan berarti kebahagiaan diri. Mengurangi kesenangan makan dengan puasa untuk bantu sesama. Kurangi kesenangan kemewahan dunia untuk peduli pada manusia. Penjual Bakso: Menabung Rp.100/hari sejak 1971 ternyata tahun 2006 tabungannya Rp.500 juta,- alias setengah miliar.
*PENGORBANAN RAGA* Sumayyah rela syahid di jalan Allah karena itu menjadi inspirasi perjuangan para sahabat dan seluruh umat hingga hari kiamat, *bahwa nyawa kita itu terlalu murah untuk ditukar dengan kenikmatan di Jannah*
Kini berbagai Medan pengorbanan sudah memanggil. Sebelum datang ibadah Idul Adha ternyata Allah kita berikan kesempatan untuk berkorban bagi saudara kita yang tertimpa bencana di Lombok.
Sebelum meraih kemenangan dan kenikmatan surga yang sesungguhnya Allah berikan kesempatan kita untuk *magang sebagai ahlul Jannah dengan berkorban membantu sesama*
Berkorbanlah karena sebelum apa yang kita berikan sampai kepada alamatnya kita sudah mendapatkan kebahagiaan dari sisi Allah.
🌾 *Tanya Jawab :*
1. Assalaamu'alaikum ustadz..
Saya era,
Ijin tanya, keluarga saya bisa di bilang rajin banget shodaqoh(afwan bukan maksud pamer)
. Dmna saja yg butuh bantuan insya Allah di bantu, keluarga saya juga sangat berbakti kpda kedua org tuanya.
Tpi mereka hampir tidak pernah sholat 5 waktu.
Gmna cara saya menasehati mereka supaya mreka tdak sakit hati ustadz..soalnya mreka lebih tua dri saya(kakak,om,tante,paman,bibi saya).
Sebagai yg lebih muda, saya cuma bisa mengajak, dan ngasih contoh saja. Tp saya tidak oernah menasehati mreka.
Apa saya salah ustadz..??
➡
Wa"alaykumussalam Warahmatullahi Wabarokatuh
Alhamdulillah
Bersyukurlah bila menjadi atau memiliki keluarga yang rajin bersedekah
Langkah pertama ucapkan syukur
Langkah kedua, ucapkan terima kasih sebagai apresiasi positif atas kebaikan yang mereka lakukan
Langkah, memohon kepada Allah agar kebaikan itu mengantarkan mereka kepada hidayah Allah. *Karena kebaikan itu akan mengajak saudaranya kebaikan kebaikan yang lain*
Jangan mencela kebaikan mereka tapi berilah hadiah yang menginspirasi tanpa menggurui misalnya diberikan buku ZERO to HERO sehingga kebaikan mereka begitu bermakna.
InsyaAllah
Semoga barokah semuanya.
2. Ijin bertanya
Riyanti
Kira kira apa njih yg bikin kita ragu ragu untuk berkorban?
Apa saja yang bikin kita takut berkorban?
➡
Biasanya yang ragu ragu untuk berkorban karena takut dan khawatir akan adanya kehilangan dan tidak mendapatkan balasan yang diharapkan
Maka kalau kita berkorban dan berbuat baik, berharaplah hanya kepada Allah agar kita bahagia dan tidak kecewa.
Ekspektasi atau harapan kepada makhluk itu hanya akan membuat kecewa sehingga trauma dan takut berbuat baik
Maka iringi dengan doa, senyuman dan ketulusan.
Tidak ada kebaikan yang sia sia.
3. Assalamu 'akaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh...
Maaf pak ustadz.. izin bertanya bagaimana cara kita bisa menerima bentuk pengorbanan cinta nya seseorang kepada kita.... ghadist malu pak ustadz menerima pemberian dia terus menerus di kuliahin juga... ghadist malu mau nolak tp dia emang tulis
➡
Wa"alaykumussalam Warahmatullahi Wabarokatuh
Itu pemberian dari pasangan yang sah terikat pernikahan atau persahabatan?
Kalau persahabatan yang kita berusaha menjaga kebaikan dengan berusaha saling menjaga hati. Jangan sampai kebaikan orang lain membuat kita terpenjara dan membuat kita terikat sehingga merusak integritas kita
*Di antara sebaik baik nasihat adalah doa*
4. Assalamu'alaikum Ustadz... Mau tanya agak banyak ya ustadz...
1. Bolehkah kita berqurban atas nama orang tua, tanpa sepengetahuan orang tua ?
2. Bagaimana ustadz hukumnya berqurban melalui fasilitas online yg skrng ini banyak disediakan oleh lembaga2 umat islam ?
➡
Wa"alaykumussalam Warahmatullahi Wabarokatuh
1. Berkorban untuk orang yang kita cintai boleh secara tersembunyi dengan diiringi doa InsyaAllah akan sampai kepada Allah dan menjadi investasi akhirat.
2. Kita percayakan Qurban ONLINE karena biasanya diiringi bukti online berupa foto kegiatan atau fisik. Kalau kita jujur kepada Allah dan tsiqoh billah, kita pun berharap amal kita diterima.
Apabila dicurangi kita punya harapan dapat pahala di akhirat
Allahu A'lam bish shawab.
5. Iya pak ustadz, saya juga bersyukur punya keluarga ini.
Mereka juga rajin umroh. Dan sebagian ada yg sudah haji.
Tpi sering lalai mengerjakan sholat 5 waktu. Bahkan tidak pernah..kadang saya sedih..karna yg saya tahu, saat meninggal yg dihisab pertama adalah sholatnya.. klo sholatnya bagus, maka bagus pula semua amalnya.begitu juga sebaliknya..
Apa benar seperti itu ustadz?
Jadi klo rajin sedekah dan berbuat baik kesemua orang, tpi gak sholat, apa akan sia2 semua kebaikannya pak ustadz.??
➡
Berdoalah
Semoga dengan kebaikan mereka akan mengantarkan kepada hidayah berupa rajin shalat
Tapi memang kita mesti berdakwah dengan cara menginspirasi tanpa menggurui.
Misalnya diajak ke panti asuhan atau panti jompo atau mohon izin dirumah agar bisa diadakan kajian, mereka boleh ikut tapi nggak usah dipaksa paksa.
🌾 *Closing Statement :*
Alhamdulillah
Sesungguhnya kita semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah.
*HAKIKAT HIDUP YANG SESUNGGUHNYA ADALAH INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI'UUN*
Maka miliki dengan memberikan yg terbaik karena itulah yang bakal menjadi milik kita yang sesungguhnya.
#give_the_best
#Get_the_Best
🌹
〰〰〰〰〰〰🦋
🎤 : Sholcan *Ghadis*
✍🏼 : Sholcan *Arni*
🌹
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG : Telaga Surga
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💞💞
Komentar
Posting Komentar