L E U K I M I A

✍🏼 *NOTULENSI KAJIAN ONLINE*πŸ“Ώ
*GROUP TELAGA SURGA*

πŸ—“ : Kamis, 09 Agustus 2018
⏰ : 19.30 wib sd selesai

πŸ“š *"L E U K E M I A"*
 πŸ‘° *Bunda dr. Lilis Kurniah*


: Ψ¨ِΨ³ْΩ€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω…ِ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ِ Ψ§Ω„Ψ±َّΨ­ْΩ…َΩ†ِ Ψ§Ω„Ψ±َّΨ­ِيْΩ€Ω€Ω€Ω€Ω€Ω…ِ


*Kanker Darah (Leukimia)*
==================

πŸ”΅ *Pengertian*

Kanker darah atau leukemia adalah kanker yang menyerang sel-sel darah putih.
Sel darah putih merupakan sel darah yang berfungsi melindungi tubuh terhadap benda asing atau penyakit. Sel darah putih ini dihasilkan oleh sumsum tulang belakang.

Pada kondisi normal, sel-sel darah putih akan berkembang secara teratur di saat tubuh membutuhkannya untuk memberantas infeksi yang muncul. Namun lain halnya dengan pengidap kanker darah. Sumsum tulang akan memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal, tidak dapat berfungsi dengan baik, dan secara berlebihan. Jumlahnya yang berlebihan akan mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang sehingga sel-sel darah yang sehat akan berkurang.

Selain menumpuk, sel abnormal tersebut juga dapat menyebar ke organ lain, seperti hati, limfa, paru-paru, ginjal, bahkan hingga ke otak dan tulang belakang.

πŸ”΅ *Jenis-jenis Kanker Darah*

Ada berbagai jenis kanker darah. Berdasarkan kecepatan perkembangannya, kanker ini dapat dikelompokkan menjadi *akut* dan *kronis*.

Kanker darah akut berkembang dengan cepat akibat penambahan jumlah sel darah putih yang abnormal atau sel yang belum matang sehingga tidak dapat berfungsi secara normal. Pertumbuhan ini sangat pesat begitu pun penyebarannya ke dalam aliran darah. Jenis ini harus ditangani dengan segera. Jika dibiarkan, tubuh akan kekurangan oksigen dan kekebalan tubuh terhadap penyakit atau infeksi menurun.

Sementara itu, kanker darah kronis berkembang secara perlahan-lahan dan dalam jangka panjang. Sel-sel darah putih yang seharusnya sudah mati akan tetap hidup dan menumpuk dalam aliran darah, sumsum tulang, serta organ-organ lain yang terkait. Sel-sel ini lebih matang sehingga dapat berfungsi dengan baik untuk beberapa saat, Oleh karena itu, gejalanya cenderung tidak segera dirasakan sehingga baru terdiagnosis setelah bertahun-tahun.

Kanker darah juga dapat dikategorikan menurut jenis sel darah putih yang diserang. Kanker darah yang menyerang sel-sel limfa dikenal dengan istilah *leukemia limfotik* dan yang menyerang sel-sel mieloid disebut *leukemia mielogen*.

Berdasarkan dua pengelompokan di atas, terdapat empat jenis kanker darah yang paling sering terjadi. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing jenis.

πŸ’ Leukemia limfotik akut atau acute lymphocytic leukemia (ALL)

ALL dapat menghambat fungsi limfosit sehingga pengidapnya berpotensi mengalami infeksi serius. Kanker darah ini umumnya diidap oleh anak-anak, tapi bisa juga menyerang dewasa.

πŸ’ Leukemia mielogen akut atau acute myelogenous leukemia (AML)

Ini adalah jenis kanker darah yang umumnya menyerang dewasa. Tetapi AML juga dapat diidap oleh anak-anak serta remaja. Kanker ini akan membentuk sel-sel mieloid yang tidak sempurna dan dapat menyumbat pembuluh darah.

πŸ’ Leukemia limfotik kronis atau chronic lymphocytic leukemia (CLL)

Jenis kanker darah ini hanya dialami oleh orang dewasa. CLL umumnya baru terdeteksi pada stadium lanjut karena pasien cenderung tidak merasakan gejala-gejalanya untuk waktu yang lama.

πŸ’ Leukemia mielogen kronis atau Chronic myelogenous leukemia (CML)

Jenis kanker darah ini kebanyakan diderita oleh orang-orang dengan usia di atas 20 tahun. CML memiliki dua tahap. Pada tahap pertama, sel-sel abnormal akan berkembang secara perlahan-lahan. Ketika memasuki tahap kedua, jumlah sel-sel abnormal akan bertambah dengan pesat sehingga akan menurun secara drastis.

πŸ”΅ *Gejala-gejala Kanker Darah*

Gejala kanker darah sangat beragam. Tiap penderita biasanya mengalami gejala yang berbeda-beda, tergantung kepada jenis kanker darah yang diidap.

Gejala kanker ini juga cenderung sulit dikenali karena cenderung mirip dengan kondisi lain, seperti flu. Karena itu, kita perlu mewaspadai gejala-gejala umum yang tidak kian membaik atau mereda, seperti:

πŸ’ Lemas atau kelelahan yang berkelanjutan.
πŸ’ Demam.
πŸ’ Menggigil.
πŸ’ Sakit kepala.
πŸ’ Muntah-muntah.
πŸ’ Keringat berlebihan, terutama pada malam hari.
πŸ’ Nyeri pada tulang atau sendi.
πŸ’ Penurunan berat badan.
πŸ’ Pembengkakan pada limfa noda, hati, atau limpa.
πŸ’ Muncul infeksi yang parah atau sering terjadi.
πŸ’ Mudah mengalami pendarahan (misalnya sering mimisan) atau memar.
πŸ’ Muncul bintik-bintik merah pada pada kulit.

Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera hubungi dan periksakan diri ke dokter. Terutama untuk gejala yang sering kambuh atau tidak kunjung membaik.


πŸ”΅ *Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Darah*

Penyebab dasar kanker darah belum diketahui secara pasti.
Namun, diduga mutasi DNA dalam sel darah putih menyebabkan perubahan tindakan setiap sel. Selain itu, perubahan lain dalam sel darah putih akibat faktor gen dan lingkungan juga diperkirakan turut berperan memicu leukemia.

Faktor-faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko kanker darah meliputi :
☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄

πŸ’ Faktor keturunan atau genetika.
Penderita down syndrome atau gangguan genetika lain yang langka meningkatkan risiko mengalami leukemia akut. Sedangkan leukemia limfatik kronis sering diturunkan dalam keluarga dan biasanya dialami pria. Selain itu, riwayat keluarga yang mengidap leukemia juga dapat memperbesar risiko mengalami penyakit yang sama.

πŸ’ Pernah menjalani pengobatan kanker. Kemoterapi atau radioterapi tertentu diduga dapat memicu kanker darah.

πŸ’ Pernah mengalami pajanan terhadap radiasi tingkat tinggi atau zat-zat kimia tertentu. Misalnya orang yang pernah terlibat dalam kecelakaan yang berhubungan dengan reaktor nuklir atau mengalami pajanan zat kimia seperti benzena.

πŸ’ Merokok. Rokok tidak hanya akan meningkatkan risiko kanker darah (terutama leukemia mielogen akut), tapi juga berbagai penyakit lain.


πŸ”΅ *Diagnosis dan Pengobatan Kanker Darah*

Pada tahap awal, dokter akan menanyakan gejala-gejala yang ada sebelum memeriksa kondisi fisik Anda. Pada pemeriksaan fisik, dokter akan mencari beberapa tanda-tanda leukimia seperti kulit pucat akibat anemia, pembengkakan limfonodi, serta hati dan limpa yang membesar. Jika dokter menduga Anda mengidap kanker darah, dokter akan menganjurkan pemeriksaan lebih mendetail yang meliputi tes darah serta biopsi sumsum tulang.

Pada tes darah, dokter akan mencari kelainan dari jumlah sel darah putih atau platelet. Penderita leukimia umumnya memiliki kadar sel darah putih yang jauh lebih tinggi dibandingkan normal.

Selain itu, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan tes sumsum tulang belakang. Pada pemeriksaan ini, dokter akan menggunakan jarum tipis panjang untuk mengambil sampel jaringan sumsum tulang belakang Anda. Sampel jaringan ini kemudian akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium untuk menunjukkan jenis kanker darah yang Anda alami serta pilihan pengobatan yang paling tepat.

πŸ”΅ *Pengobatan Kanker Darah*

Setelah diagnosis kanker darah positif, dokter akan mendiskusikan langkah pengobatan yang tepat. Jenis penanganan yang akan Anda jalani tergantung kepada usia, kondisi kesehatan Anda, dan jenis atau stadium kanker darah yang Anda idap.

Berikut ini adalah metode pengobatan yang umumnya dianjurkan untuk menangani kanker darah, antara lain:

☄ Kemoterapi merupakan pilihan terapi paling umum untuk kasus leukimia.
Pengobatan kemoterapi menggunakan bahan-bahan kimia untuk membunuh sel-sel kanker darah.

☄ Radioterapi. Teknik pengobatan ini menggunakan sinar X untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Radioterapi dapat dilakukan hanya pada area tertentu yang terserang kanker, ataupun pada seluruh tubuh, bergantung dari kondisi Anda. Radioterapi juga dapat dilakukan untuk persiapan melakukan transplantasi sel induk.

☄ Transplantasi sel induk atau stem cell untuk mengganti sumsum tulang yang sudah rusak dengan yang sehat. Sel-sel induk yang digunakan bisa berasal dari tubuh Anda sendiri atau tubuh orang lain sebagai pendonor.

Kemoterapi atau radioterapi biasanya akan dilakukan sebagai langkah persiapan sebelum menjalani prosedur transplantasi ini.

☄ Terapi biologis untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan menyerang sel-sel kanker.

☄ Pengawasan. Ini ditujukan bagi penderita leukemia limfatik kronis.
Dalam terapi ini, pengamatan secara seksama dilakukan guna melihat perkembangan penyakit. Terapi ini juga dapat dilakukan jika seseorang sudah terbukti mengidap leukemia limfatik kronis, namun tidak mengalami gejala yang menunjukkan penyakit tersebut.

Alhamdulillah sharing materi sudah selesai..... sumber saya ambil dari halodokter πŸ™πŸΌπŸ˜Š


πŸ’• *Tanya Jawab :*

1⃣ dede palm
gini aja kali ya

kalo dia kena tbc mgkn kah dia bisa kena leukimia dok??

Jawab :
Tbc dan leukimia penyakit yg berbeda dan berdiri sendiri sendiri. Jadi bisa saja seseorang terkena dua duanya. Apalagi pada leukimia daya tahan tubuh sangat menurun.

2⃣ dede asri
Bu dokter
Gejala ini umumnya terjadi untuk semua jenis kanker darah y?

*jawab :*

Iya betul mbak

3⃣ mb cahyani
assalamualaikum bu dok can, ijin bertanya, yg sekarang lagi hot topic karna salah satu anak artis yg masih sangat muda belia menderita leukemia dan sedang mendapatkan perawatan kemoterapi, dari cerita ibunya, anak tersebut sangat dijaga asupan makanan nya serba organik dan sehat dan semua lingkungannya higienis, di keluarganya juga tdk ada yg mengidap leukemia, jadi ibunya bingung dan tdk menyangka anaknya bisa terkena itu, bagaimana faktor penyebab selain dari yg disebutkan di atas tadi dok?
syukron jawabannya dokterπŸ™πŸ»

*jawab :*
Kelainan genetik dengan adanya perubahan pada DNA nya bisa terjadi walaupun tidak banyak. Penyebab mutasi DNA ini tidak diketahui juga. Jadi pada putri artis kita ini penyebabnya memang tidak diketahui

4⃣ mb land

Land
Dok mau tanya,
Kalau menderita thalasemia, berapa % kah kemungkinan leukimia? Dan cara pencegahannya gimana dok?

Terimakasih

*jawab :*
Thalasemia juga kelainan darah, yg terkena sel darah merahnya. Biasanya bila sudah kena thalasemia tidak kena lagi leukimia mbak

5⃣ dede asri
Dan apa benar kemoterapi juga membunuh sel-sel sehat?

Nah.. Jk benar,  kondisi pasien makin menurun dong?
πŸ€”

*jawab :*

Kemoterapi membunuh juga sel sel sehat makanya sering timbul kerontokan dan efek lain pada kulit dan selaput lendir mulut. Tapi yg diharapkan dari kemoterapi ini adalah membunuh juga sel sel kankernya. Sehingga perkembangan kanker bisa dihambat. Sel sehat yg mati akan bisa tumbuh kembali bila kemoterapinya dihentikan. Sel kankernya mati karena yg menjadi target utama adalah sel kankernya.

6⃣ mb era
Assalaamu'alaikum..teh dokter..
Era-odalf 217.
Ijin bertanya.
Tpi lain topik gpp ya dok..😊😊
Saya sering sekali sakit kepala tpi cuma bagian depan.klo sakit kepala saya hampir gk pernah minum obat/periksa kedokter.
Saya cuma jambak2 rambut poni/ rambut depan untuk mengurangi rasa sakitnya.atau dipijat2 sendiri, klo dibawa tidur biasanya juga ilang sendiri..
Kira2 itu sakit apa ya dok? Apa benar itu migrain?
apa ada hubungannya dgn mata minus?? Kebetulan saya juga pake kacamata..

*jawab :*

Migrain sifat sakit kepalanya berdenyut seperti denyutan pembuluh darah mbak. Kemungkinan bisa dari mata minus yg tidak diterapi bisa saja. Sakit kepala yg terus menerus sebaiknya dicek untuk melihat adakah kelainan di dalam otak kita.

7⃣ Bu dokter..
Ijin tanya di luar topic..

Klo lg nifas bolehkah minum air kelapa muda??

Lagi, saya nifas udah jalan 33 hr.. Msh aja keluar darah merah.. Adakah obat yg utk membersihkan darah haid tsb??



Nifas ada yg sampai 40 hari. Boleh saja minum air kelapa muda mbak. Tidak perlu minum obat penghenti darah. Biarkan alami saja.

8⃣ Ghadis

Bu dokter izin bertanya... mungkin sedikit melenceng dari pembahasan

Ghadist itu sakit

πŸ’ sering sakit kepala

πŸ’ mudah lelah

πŸ’. Kadang kalo jalan pinggang sebelah kanan sakit

πŸ’. Mata perih ngga bisa kadang lihat cahaya

πŸ’. Mudah ngantuk

πŸ’. Kedinginan trus baik siang maupun mlam

πŸ’. Sakit perut udah sering amat

Kira kira ghadist sakit apa?



Gejalanya seperti anemia yaa. Coba cek Hb nya atau kadar haemoglobin darahnya. Kalau kurang dari 12 maka anemia.

9⃣
Assalamu'alaikum 😊
Ijin bertanya.
Kalo mimisan pada anak-anak itu terbilang wajar kah? Adik saya cukup sering mimisan. Tapi kata ibu saya bilang itu wajar. Saya juga pas kecil kaya gitu.

*Jawab*

Harus dicek apakah ada kelainan di hidung bagian belakangnya, atau ada kelainan pada darahnya. Sebaiknya cek dulu. Tapi biasanya kalau ada faktor keturunan biasanya wajar saja. Berarti kemungkinan dari sifat pembuluh darah di belakang hidungnya yg mudah pecah.

πŸ”ŸAda dokter yg bilang anemia kronis, ada lagi dokter bilang graves aseanse tapi sudah parah, ada lagi dokter bilang hatinya lemah...

*jantung berdebar trus*

Tapi pernah kami cek darah bu dokter 110 /60

*Jawab*

Ini tekanan darah yg 110/60. Kalau anemia atau penyakit graves bukan tekanan darahnya yg diperiksa tapi diambil darahnya dan diperiksa kadar haemoglobinnya. Kalau hb nya rendah biasanya dilanjutkan pemeriksaan morfologi darah tepi... apakah ada kelainan darah. Untuk tau kelainan hati jufa harus diperiksa darahnya untuk pemeriksaan fungsi hati

Jadi pemeriksaan yg dianjurkan periksa kimia darah dan darah lengkap. Jadi keliatan semua

Anemia juga menyebabkan hantung berdebar terus bahkan iramanya suka ngga teratur atau aritmia. Karena kandungan hb rendah sehingga jantung harus memompa darah lebih keras.

1⃣1⃣ Dwi_ijin bertanya bu dokter

seberapa efektif pengobatan leukimia dengan metode transfusi darah ?

apakah ada rentang jeda waktu antar transfusi darah ?

jika rentang waktu transfusi darah semakin singkat, apakah berarti stadiumnya bertambah ?

*Jawab*

Leukimia tidak bisa diterapi dengan transfusi darah mbak. Transfusi darah kandungannya diambil dari sel darah merah. Pada leukimia badan kelebihan sel darah putih. Yg biasa dilakukan transplantasi sumsum tulang.

1⃣2⃣ Dokter maaf tanya, apa leukimia itu jumlah leuco selalu di atas harga normal? Krn beberapa kali saya menemukan pasien dg leuco yg justru dibawah 3.000 dg diagnosa leukimia juga



Leukimia biasanya jumlah leukosit jauuhh diatas normal mbak. Kalau normal leukosit 5000-10.000, pada leukimia bisa puluhan ribu bahkan ratusan ribu. Mungkin ini bukan leukimia tapi leukopenia.

Leukimia itu kanker darah, leukopenia kondisi dimana jumlah leukosit di bawah normal, sering terjadi pada infeksi virus atau sakit typhus.


πŸ’• *Closing statement* utk leukimua ngga ada mbak.....😁😁 mudah mudahan ilmu malam ini bisa bermanfaat utk kita semua. Mohon maaf atas kekurangan dan kekhilafan πŸ™πŸΌπŸ™πŸΌ

🌹

 〰〰〰〰〰〰πŸ¦‹
🎀 : Sholcan *Dwi*
✍🏼 : Sholcan *Arni*

🌹

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG : Telaga Surga
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
πŸ’žπŸ’ž

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Thibbun Nabawi

8 Ciri-Ciri Ayah Yang Hebat

Qowiyul Azam