Gadgetku Mengalihkan Akhiratku
✍🏼 *NOTULENSI KAJIAN ONLINE*📿
*GROUP TELAGA SURGA*
🗓 : Senin, 15 Oktober 2018
⏰ : 19.30 wib sd selesai
📚 *"Gadgetku Mengalihkan Akhiratku"*
👳 *Ustadz Erwan Wahyu Wibowo*
•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•
: بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
رَبِّ اشْرَحْ لِىْ صَدْرِىْ وَيَسِّرْلِىْ اَمْرِىْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِىْ يَفْقَهُوْاقَوْلِى
﴿٩٧﴾ مَنْ عَمِلَ صٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."
(An Nahl 16:97)
Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan islam. Salawat dan doa keselamatan smoga terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya.
Good People masyarakat TS yg dirahmati Allah..
Malam ini qta akan bhs ttg gadget.
Nah pertanyaanya aplikasi apa yg sering dibuka di smartphone Good People?
Coz aplikasi apa itu mencerminkan pribadi qta jg sebenernya.
selayaknya trend, gadget ini spt gelombang.
Susah sekali dibendung.
Spt era digitalisasi yg mau g mau qta hrs ikut pake.
bahkan yg namanya belanja telekomunikasi itu dlm satu keluarga ini hr lbh besar dr belanja kebutuhan pokok.
Ga percaya?
Coba hitung brp anggaran beli pulsa sekeluarga, langganan provider internet, sekeluarga degan biaya beli beras misalnya.
Intinya saya mo bilang, gadget itu udah spt kebutuhan pokok itu sendiri bagi manusia.
Urusan kerjaan, keluarga, sekolah, pengajian, silaturahim, referensi semua pake gadget.
Bagaiman hukum gadget dalam Islam ?
Hukumnya *mubah* alias boleh.
Tp syarat dan ketentuan berlaku.
Sepanjang bukan untuk bermaksiat dan tidak melalaikan dari kewajiban qta kpd Allah.
Intinya ibarat gelombang besar, ga usah lah qta lawan.
Yang benar adalah qta memanfaatkanya untuk amal sholih.
Good People penduduk TS yg dirahmati Allah..
Gadget yang membawa penggunanya pada kebinasaan emang bisa ?
Sebagaimana tema diskusi qta malam ini, gadget yang mengalihkan akhirat qta.
Bisa banget..
Dari pertanyaan awal tadi aplikasi yang paling sering di pake oleh Good People adalah socmed.
Sosmed merupakan media yang dapat membuat kita mendapat siksa kubur/nikmat kubur.
Sosmed pulalah yang yang menjadi wasilah/media untuk memasukkan kita ke neraka atau ke surga.
Gadget dan aplikasi socmed yang mengalihkan qta pada akhirat selain bikin lalai akan kewajiban qta ada beberapa hal yang lain :
*1. Lupa waktu*
Sesuatu yg berlebihan itu dilarang.
Ada sebuah riwayat dikisahkan bahwa ada seorang sahabat, yang bernama Abu Darda’radhiyallahu ‘anhu yang selalu berpuasa di siang hari, dan selalu qiyamul lail dari ba’da isya’ hingga menjelang subuh, kabar ini sampai pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka Beliau menasihatinya :
“Sesungguhnya bagi dirimu, keluargamu dan tubuhmu ada hak atasmu yang harus engkau penuhi, maka berikanlah masing-masing pemilik hak itu haknya.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Berlebihan dlm ibadah juga tidak boleh sesuai sabda Rasulullah.
Bagaimana ? berlebihankah dalam interaksi dengan gadget?
*2. Posting yg tdk sesuai syariat*
Posting ini bisa kirim chat, nyetatus di FB atau kirim foto beserta caption di instagram.
komen, copas, dan share kita di sosmed akan dihisab, semuanya dan tak ada yang terluput olehNya! Karena Allah mempunyai malaikat yang ditugaskan untuk selalu mencatat setiap perbuatan kita.
Makin banyak posting, nyatetatus dan komen, maka semakin lama hisab kita di akhirat kelak.
Wuidih serem ya....??
So qta puasa socmed dunk..😅
Nanti qta bahas pada bagian kedua..
*3. Sia-sia*
Jadi yang namanya mubadzir dan sia2 itu temennya syetan.
Dengan gadget sia2 dan mubadzir yang seperti apa ?
Pertama tentu waktu, kalkulasi secara kasar aja, waktu buat aktif di socmed kalau digunakan untuk tilawah lebih manfaat mana?
Sama2 nih qta punya waktu 45 menit. Qta pake main socmed, lho kan insyaa Allah bermanfaat saat aktif di socmed, bisa kajian, silaturrahim, menambah wawasan, tapi dr 45 menit itu apa full kemanfaatan saja yang didapat? Apa ga pernah qta buruk sangka, mungkin share hoax/berita bohong, menyinggung temen qta? Ada peluang dosa selain kemanfaatan dalam 45 menit itu.
Sedangkan bila dipakai tilawah in syaa Allah full kemanfaatan dalam 45 menit itu.
Kedua, untuk bersocmed ria butuh modal ga? Bila paket internet atau bayar profider home internet. Bila biaya yang qta keluarkan tidak sebanding dengan kemanfaatan maka akan jatuh pada kesia-siaan belaka.
*4. Ghibah or fitnah (hoax)*
Dengan aplikasi chatting itu menggosip hanya pindah lapak saja.
Kalau dulu emak2 ngegosip di teras tetangga sekarang ngegosipnya bisa dimana saja dan pesertanya lebih banyak, coz dlm grup WA sekarang bisa 250 orang.
Bayangkan, kalau ngegosip konvensional itu qta ngumpulin emak2 250 orang kalau ga acara arisan sebulan sekali itu susah lho.
Sekarang dengan aplikasi chat grup itu mudah dan murah.
Nah saking asyiknya chat grup itu bisa bikin qta lupa akhirat qta, ngomongin orang, sharing berita bohong tanpa qta sadar.
Good People Kakak2 anggota TS yg dirahmati Allah..
Pada bagian kedua, saya ingin sharing tentang bagaimana qta memanfaatkan gadget qta.
Bagaimana gadget itu bisa mengantar qta ke surga.
ketika Rasulullah SAW di mi'rajkan menghadap Allah, malaikat Jibril memperlihatkan kepada Rasulullah SAW taman-taman surga.
Saat itu Rasulullah mendengar terompah, sandal/sepatu Bilal di Surga
Ketika ditanyakan kepada Bilal amalan sholih apa sehingga terompahnya terdengar di surga ?
Jawab Bilal, saya senantiasa menjaga wudhu saya ya Rasulullah, dan senantiasa mengerjakan sholat 2 rakaat setelah berwudhu.
Padahal jarak antara Bilal hidup dengan kehidupan akhirat itu mungkin ribuan tahun.
Sampai sekarang pun sudah 1400an tahun, masih plus berapa ribu tahun lagi sampai kiamat qta ga tahu.
Nah suara terompah Bilal itu sudah sampai duluan di surga, padahal orangnya masih di dunia.
Intinya adalah balasan dari Allah lebih baik dari amal sholih yang Bilal lakukan.
Qta tentu berharap, ringtones atau nada notifikasi WA qta terdengar di surga kelak.
sebagai balasan dari Allah yang lebih baik dari amal sholih yang qta lakukan.
beramal sholih ini hari dengan gadget sangatlah mudah, balasannya pun ga main2.
bayangkan qta mengajak orang lain beramal sholih, lalu orang tersebut mengamalkannya maka qta pun dapat pahala dari amal sholih tersebut, tanpa mengurangi pahala yang bersangkutan.
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”
(HR. Muslim no. 1893).
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
“Barangsiapa memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun juga.”
(HR. Muslim no. 2674)
dengan kemudahan dan balasan tersebut sangat sayang bila qta tidak optimalkan semua resource atau sumber daya yang qta punya.
gadget adalah salah satunya.
hampir semua orang hari ini punya gadget. bahkan banyak orang memiliki lebih dari 1 gadget. Dari sisi target atau objek berarti jangkauan “panah cinta”—ajakan kebaikan— pun banyak.
intinya adalah peluang amal tersebut sangatlah besar. peluang mengais pahala untuk modal pulang ke kampung akhirat juga besar. sayang bila tak qta optimalkan.
sebenarnya ada 2 kemanfaatan untuk qta dengan mengoptimalkan gadget untuk sarana kebaikan.
pertama adalah qta beroleh balasan pahala atas pahala yang qta kampanyekan.
yang kedua, qta menyelematkan diri qta sendiri.
Maksudnya gimana ?
Begini..
Jika qta tidak disibukkan olehh kebaikan, niscaya qta disibukkan oleh keburukan.
Bahkan dengan tidak melakukan apa pun adalah suatu kesia-sian.
Sementara kita tetap melakukan hal yang sia-sia, umur pun terus berkurang, juga waktu siap mengambil nyawa kita.
intinya, interaksi qta dengan gadget itu sebuah keniscayaan, bahkan trendnya cenderung meningkat durasinya.
waktu qta pegang gadget mungkin lebih banyak dibanding pegang pasangan qta.
_Disclaimer : hipotesis ini ga berlaku buat yg jomblo ya hehe_
nah bila interaksi qta dengan gadget itu ga untuk kebaikan maka hal2 burukcjustru sangat mungkin qta lakukan.
contoh :
sama2 chatting ini ya. kalau chatnya ga untuk sharing kebaikan, kajian, diskusi ilmu, maka yang ada adalah ngegosip, ngomongin orang atau lainnya.
walaupun mungkin ga ngomongin orang atau ga melakukan sesuatu yang dilarang syariat. hanya melakukan hal2 yang dibolehkan alias mubah itupun qta sudah terjerumus dalam melakukan kesia2-an.
Good People warga TS Yang Di Rahmati Allah..
yang sering jadi masalah kemudian adalah qta minder : boro2 saya ngajakin orang lain beramal sholih, saya sendiri saja belum benar2 amat.
Imam Hasan Al–Bashri memberikan sebuah nasihat :
“Andaikata seorang muslim tidak memberi nasihat kepada saudaranya kecuali setelah dirinya menjadi orang yang sempurna, niscaya tidak akan ada para pemberi nasihat.
Akan menjadi sedikit jumlah orang yang mau memberi peringatan dan tidak akan ada orang-orang yang berdakwah di jalan Allah ‘Azza wa jalla.
﴿٧٩﴾ مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ ٱللَّهُ ٱلْكِتٰبَ وَٱلْحُكْمَ وَٱلنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا۟ عِبَادًا لِّى مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلٰكِن كُونُوا۟ رَبّٰنِيِّۦنَ بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ ٱلْكِتٰبَ وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ
"Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al-Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia : "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata) : "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya."
(Ali Imran 3:79)
redaksi kalimat terakhirnya adalah urutan proses mengajarkan yang kemudian diikuti dengan proses mempelajarinya.
Jika memakai logika manusia dan ilmuan, maka yang diutamakan adalah proses belajar dulu baru kemudian mengajar. Apa ga kebalik?
lha mosok Allah keliru..?
Perintah Allah untuk menjadi Generasi Rabbani mengajarkan kita bahwa semangat yang harus dibangun adalah semangat mengajarkan, semangat beramal.
Lantas bagaimana dengan ilmunya? Bagaimana belajarnya? Bukankah berdakwah butuh ilmu?
Bukankah beramal butuh bekal?
Yak, benar sekali !
Amal membutuhkan ilmu. Tapi siapa yang bisa jamin kalau berilmu pasti beramal?
Akan tetapi, dengan membangun semangat beramal, kita akan mempunyai tuntutan untuk memenuhi segala kualifikasi diri sebagai seorang penyeru.
Gunakan gadget secara bijak. inipun berlaku sekalipun untuk mengajak kebaikan atau ajakan pada amal2 sholih. jangan nyebar kabar bohong/hoax, atau amalan sholih yang tidak ada dasarnya dari sisi syar’i. tidak bisa asal2an juga, ada modal yang mesti dimiliki.
Menurut Ibnu Taimiyah ada tiga modal bagi setiap pengajak kebaikan dan pelarang kemungkaran. Modal tersebut adalah ilmu, lemah lembut dan sabar.
Ilmu harus dimiliki di awal, lemah lembut harus ada di tengah-tengah memberi nasehat, dan sabar mesti ada di akhir karena barangkali ada gangguan atau hidayah belum kunjung datang pada orang yang qta ajak.
•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•
🌹 *Tanya Jawab :*
1. 🧕🏼 Liana TS 1
Assalamu'alaikum Ustadz, mau tanya, kira2 bagaimana kiat cepat menahan diri ketika timbul keinginan " posting dan nyetatus" ?
Syukron Ustadz
💦jawaban 💦
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nyetatus/posting gapapa. Kontennya saja posting yang bermanfaat.
2. 🧕🏼Fitri TS 1
Saya mau bertanya ustadz, saya tidak bisa seperti jauh dari yang namanya gadged, WA instagram, facebook dan lain sebagainya serasa saya masih belum sempurna ibadahnya. Bagaimana cara mengatasi hal tersebut ustadz. mohon pencerahannya 😭
💦jawaban💦
Dengan mengatur waktu untuk online. Seperti waktu2 tertentu yang qta harus ga boleh pegang gadget, misalnya ba’da maghrib.
Gunakan waktu untuk aktifitas offline, hangout dangan anak2 atau keponakan kalau belum punya anak, memasak, membaca buku, dll.
3. 🧕🏼Nining TS 1
Ustadz
Mau tanya ketika kita memposting sesuatu dalam hati bertujuan untuk mengajak/menyebarkan hal2 positif. Tapi kemungkinan orang lain menilai kita berbanding dengan tujuan kita.. apakah ini postingan kita termasuk hal yg sia2.. Foto2 selfie kami diposting untuk mengajak orang lain berlaku sama dalam hal kebaikan apakah ini juga termasuk tak bersyariat..
Mohon bimbingannya.
💦jawaban 💦
Foto selfi untukk wanita sebaiknya dikurangi. Karena mudharatnya lebih banyak dari manfaatnya. Mengajak orang lain untuk beramal sholih bisa dengan posting flyer atau video tanpa posting foto diri yang lagi selfi.
4. 🧕🏼kiki TS1
Assalamualaikum wr.wb
Mau tanya ustadz ,, Bagaimana hukumnya untuk orang yang mempunyai sosmed tapi sudah tidak bisa di buka lagi sedangkan di dalamnya ada foto yg tidak berjilbab....?
Syukron ustad🙏🙏
mohon bimbingannya.
💦jawaban💦
Ehm.. sepanjang foto yang memperlihatkan aurat itu masih bisa dilihat orang lain yang bukan muhrimnya qta masih menanggung dosa. Oleh karenanya sebaiknya bijak dalam share anything di socmed.
Bila sudah terlanjur dan ga bisa dibuka, coba untuk ditutup akunnya. biasanya sih beberpa bulan ga aktif, otomatis akun ditutup oleh penyedia layanan. Banyak2 bertaubat dan mohon ampun pada Allah. Smoga dosa2nya gugur lebih cepat dibanding dosa yang bertambah.
5⃣ 🧕🏼Kiki TS 1
Maaf ustad mengganggu.. mohon bimbingannya lagi...
Mau tanya baik apa tidak,,, dalam membaca Al-qur'an lebih sering di aplikasi di bandingkan al-qur'annya sendiri.....!!
💦 Jawaban 💦
Kalau ditanya baik atau tdk baca Qur'an di aplikasi adalah baik mba’.
- baca Qur'an di aplikasi ga perlu bersuci sehingga wanita haid bisa membaca Qur'an di aplikasi
- baca Qur'an di aplikasi praktis, orang lebih sering bawa hp drpd bawa Qur'an karena mungkin terkendala Qur'an ukuranya lebih besar dari hp.
- bisa dibaca dimana saja saat apa saja, sedang antri misalnya.
Tapi kalau ditanya lebih utama yang mana, tetap lbh utama baca Qur'an di mushaf.
Intinya lebih baik baca Qur'an di aplikasi dari pada ga baca Qur'an dengan alasan rempong bawa2 mushaf. Lebih baik baca Qur'an pake mushaf daripada pake aplikasi dari sisi keutamaannya.
6⃣🧕🏼Yanti TS2
Bagaimana cara menasehati anak yang kecanduaan gadget dan kadang kurang berkonsentrasi terhadap lingkungan sekitarnya. Terus bagaimana cara menasehati seseorang yang suka tebar pesona di sosmed dan suka like foto2 yg bukan mahromnya. Jazakallah
💦Jawaban💦
Anak lebih utama untuk beraktifitas offline dibanding online, banyak penelitian dan bukti empiris yang sudah membuktikan itu. Untuk anak yang sudah kecanduan gadget bisa disepakati pembatasan waktu bermain gadget. Misalnya sehari max 30 menit, sepekan hanya boleh main gadget di akhir pekan dan ga lebih dari 1 jam.
Yang tebar pesona siapa ini, apakah temen? Laki2/perempuan? Suami? Yang suka ngelike apakah temen? Laki2/perempuan? Suami?
Coz caranya menasehati beda. Intinya adalah tebar pesona di socmed dan ngelike foto yang bukan mahrom sebaiknya tidak dilakukan. Coz terkadang walau foto objek pemandangan sekalipun bisa bikin GR yang posting, apalagi sering ngelike-nya.
Cara menasehati adalah dengan menasehati/dikomunikasikan dengan baik. eh keknya posting fotonya udah berlebihan / keseringan deh, tebar pesona gitu kadang malah merugikan diri sendiri, nanti kalau foto diedit dan disalahgunakan gimana.
7⃣🧕🏼B"nd LaiLa TS3
Mohon ijin bertanya..
Kalau kita pingin ngajak amar ma'ruf tapi ujung2 nya malah dapat fitnah.. gimana menyikapinya ?
💦Jawaban💦
Saya ga tau kasusnya seperti apa ya mba’ ini. Tapi cibiran, halangan dan fitnah sekalipun tak seharusnya membuat qta berhenti beramar ma’ruf nahiy munkar. Mungkin caranya harus dengan cara yang lebih baik dan senantiasalah mohon petunjuk dan perlindungan dr Allah.
•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•
🌹 *Closing Statement :*
Selamat memanfaatkan gadget untuk kebaikan, untuk amal sholih, untuk menyeru pada Allah. semoga ringtones atau nada notifikasi gadget qta kelak terdengar di surga. yang berarti qta pun selaku pemiliknya juga ditempatkan di surgaNya.
والله أعلمُ بالـصـواب
•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•
🎤 : Sholcan *Karima*
✍🏼 : Sholcan *Arni*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG :
1. Telaga Surga 1&2
2. Telaga Surga Junior
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
https://www.youtube.com/channel/UCNtL_tIUaF10G8OTR67jlHA
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
*Silahkan reshare tanpa mengubah dan menghilangkan sumbernya.*
〰〰〰〰〰〰〰🦋
*GROUP TELAGA SURGA*
🗓 : Senin, 15 Oktober 2018
⏰ : 19.30 wib sd selesai
📚 *"Gadgetku Mengalihkan Akhiratku"*
👳 *Ustadz Erwan Wahyu Wibowo*
•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•
: بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
رَبِّ اشْرَحْ لِىْ صَدْرِىْ وَيَسِّرْلِىْ اَمْرِىْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِىْ يَفْقَهُوْاقَوْلِى
﴿٩٧﴾ مَنْ عَمِلَ صٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."
(An Nahl 16:97)
Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan islam. Salawat dan doa keselamatan smoga terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya.
Good People masyarakat TS yg dirahmati Allah..
Malam ini qta akan bhs ttg gadget.
Nah pertanyaanya aplikasi apa yg sering dibuka di smartphone Good People?
Coz aplikasi apa itu mencerminkan pribadi qta jg sebenernya.
selayaknya trend, gadget ini spt gelombang.
Susah sekali dibendung.
Spt era digitalisasi yg mau g mau qta hrs ikut pake.
bahkan yg namanya belanja telekomunikasi itu dlm satu keluarga ini hr lbh besar dr belanja kebutuhan pokok.
Ga percaya?
Coba hitung brp anggaran beli pulsa sekeluarga, langganan provider internet, sekeluarga degan biaya beli beras misalnya.
Intinya saya mo bilang, gadget itu udah spt kebutuhan pokok itu sendiri bagi manusia.
Urusan kerjaan, keluarga, sekolah, pengajian, silaturahim, referensi semua pake gadget.
Bagaiman hukum gadget dalam Islam ?
Hukumnya *mubah* alias boleh.
Tp syarat dan ketentuan berlaku.
Sepanjang bukan untuk bermaksiat dan tidak melalaikan dari kewajiban qta kpd Allah.
Intinya ibarat gelombang besar, ga usah lah qta lawan.
Yang benar adalah qta memanfaatkanya untuk amal sholih.
Good People penduduk TS yg dirahmati Allah..
Gadget yang membawa penggunanya pada kebinasaan emang bisa ?
Sebagaimana tema diskusi qta malam ini, gadget yang mengalihkan akhirat qta.
Bisa banget..
Dari pertanyaan awal tadi aplikasi yang paling sering di pake oleh Good People adalah socmed.
Sosmed merupakan media yang dapat membuat kita mendapat siksa kubur/nikmat kubur.
Sosmed pulalah yang yang menjadi wasilah/media untuk memasukkan kita ke neraka atau ke surga.
Gadget dan aplikasi socmed yang mengalihkan qta pada akhirat selain bikin lalai akan kewajiban qta ada beberapa hal yang lain :
*1. Lupa waktu*
Sesuatu yg berlebihan itu dilarang.
Ada sebuah riwayat dikisahkan bahwa ada seorang sahabat, yang bernama Abu Darda’radhiyallahu ‘anhu yang selalu berpuasa di siang hari, dan selalu qiyamul lail dari ba’da isya’ hingga menjelang subuh, kabar ini sampai pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka Beliau menasihatinya :
“Sesungguhnya bagi dirimu, keluargamu dan tubuhmu ada hak atasmu yang harus engkau penuhi, maka berikanlah masing-masing pemilik hak itu haknya.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Berlebihan dlm ibadah juga tidak boleh sesuai sabda Rasulullah.
Bagaimana ? berlebihankah dalam interaksi dengan gadget?
*2. Posting yg tdk sesuai syariat*
Posting ini bisa kirim chat, nyetatus di FB atau kirim foto beserta caption di instagram.
komen, copas, dan share kita di sosmed akan dihisab, semuanya dan tak ada yang terluput olehNya! Karena Allah mempunyai malaikat yang ditugaskan untuk selalu mencatat setiap perbuatan kita.
Makin banyak posting, nyatetatus dan komen, maka semakin lama hisab kita di akhirat kelak.
Wuidih serem ya....??
So qta puasa socmed dunk..😅
Nanti qta bahas pada bagian kedua..
*3. Sia-sia*
Jadi yang namanya mubadzir dan sia2 itu temennya syetan.
Dengan gadget sia2 dan mubadzir yang seperti apa ?
Pertama tentu waktu, kalkulasi secara kasar aja, waktu buat aktif di socmed kalau digunakan untuk tilawah lebih manfaat mana?
Sama2 nih qta punya waktu 45 menit. Qta pake main socmed, lho kan insyaa Allah bermanfaat saat aktif di socmed, bisa kajian, silaturrahim, menambah wawasan, tapi dr 45 menit itu apa full kemanfaatan saja yang didapat? Apa ga pernah qta buruk sangka, mungkin share hoax/berita bohong, menyinggung temen qta? Ada peluang dosa selain kemanfaatan dalam 45 menit itu.
Sedangkan bila dipakai tilawah in syaa Allah full kemanfaatan dalam 45 menit itu.
Kedua, untuk bersocmed ria butuh modal ga? Bila paket internet atau bayar profider home internet. Bila biaya yang qta keluarkan tidak sebanding dengan kemanfaatan maka akan jatuh pada kesia-siaan belaka.
*4. Ghibah or fitnah (hoax)*
Dengan aplikasi chatting itu menggosip hanya pindah lapak saja.
Kalau dulu emak2 ngegosip di teras tetangga sekarang ngegosipnya bisa dimana saja dan pesertanya lebih banyak, coz dlm grup WA sekarang bisa 250 orang.
Bayangkan, kalau ngegosip konvensional itu qta ngumpulin emak2 250 orang kalau ga acara arisan sebulan sekali itu susah lho.
Sekarang dengan aplikasi chat grup itu mudah dan murah.
Nah saking asyiknya chat grup itu bisa bikin qta lupa akhirat qta, ngomongin orang, sharing berita bohong tanpa qta sadar.
Good People Kakak2 anggota TS yg dirahmati Allah..
Pada bagian kedua, saya ingin sharing tentang bagaimana qta memanfaatkan gadget qta.
Bagaimana gadget itu bisa mengantar qta ke surga.
ketika Rasulullah SAW di mi'rajkan menghadap Allah, malaikat Jibril memperlihatkan kepada Rasulullah SAW taman-taman surga.
Saat itu Rasulullah mendengar terompah, sandal/sepatu Bilal di Surga
Ketika ditanyakan kepada Bilal amalan sholih apa sehingga terompahnya terdengar di surga ?
Jawab Bilal, saya senantiasa menjaga wudhu saya ya Rasulullah, dan senantiasa mengerjakan sholat 2 rakaat setelah berwudhu.
Padahal jarak antara Bilal hidup dengan kehidupan akhirat itu mungkin ribuan tahun.
Sampai sekarang pun sudah 1400an tahun, masih plus berapa ribu tahun lagi sampai kiamat qta ga tahu.
Nah suara terompah Bilal itu sudah sampai duluan di surga, padahal orangnya masih di dunia.
Intinya adalah balasan dari Allah lebih baik dari amal sholih yang Bilal lakukan.
Qta tentu berharap, ringtones atau nada notifikasi WA qta terdengar di surga kelak.
sebagai balasan dari Allah yang lebih baik dari amal sholih yang qta lakukan.
beramal sholih ini hari dengan gadget sangatlah mudah, balasannya pun ga main2.
bayangkan qta mengajak orang lain beramal sholih, lalu orang tersebut mengamalkannya maka qta pun dapat pahala dari amal sholih tersebut, tanpa mengurangi pahala yang bersangkutan.
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”
(HR. Muslim no. 1893).
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
“Barangsiapa memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun juga.”
(HR. Muslim no. 2674)
dengan kemudahan dan balasan tersebut sangat sayang bila qta tidak optimalkan semua resource atau sumber daya yang qta punya.
gadget adalah salah satunya.
hampir semua orang hari ini punya gadget. bahkan banyak orang memiliki lebih dari 1 gadget. Dari sisi target atau objek berarti jangkauan “panah cinta”—ajakan kebaikan— pun banyak.
intinya adalah peluang amal tersebut sangatlah besar. peluang mengais pahala untuk modal pulang ke kampung akhirat juga besar. sayang bila tak qta optimalkan.
sebenarnya ada 2 kemanfaatan untuk qta dengan mengoptimalkan gadget untuk sarana kebaikan.
pertama adalah qta beroleh balasan pahala atas pahala yang qta kampanyekan.
yang kedua, qta menyelematkan diri qta sendiri.
Maksudnya gimana ?
Begini..
Jika qta tidak disibukkan olehh kebaikan, niscaya qta disibukkan oleh keburukan.
Bahkan dengan tidak melakukan apa pun adalah suatu kesia-sian.
Sementara kita tetap melakukan hal yang sia-sia, umur pun terus berkurang, juga waktu siap mengambil nyawa kita.
intinya, interaksi qta dengan gadget itu sebuah keniscayaan, bahkan trendnya cenderung meningkat durasinya.
waktu qta pegang gadget mungkin lebih banyak dibanding pegang pasangan qta.
_Disclaimer : hipotesis ini ga berlaku buat yg jomblo ya hehe_
nah bila interaksi qta dengan gadget itu ga untuk kebaikan maka hal2 burukcjustru sangat mungkin qta lakukan.
contoh :
sama2 chatting ini ya. kalau chatnya ga untuk sharing kebaikan, kajian, diskusi ilmu, maka yang ada adalah ngegosip, ngomongin orang atau lainnya.
walaupun mungkin ga ngomongin orang atau ga melakukan sesuatu yang dilarang syariat. hanya melakukan hal2 yang dibolehkan alias mubah itupun qta sudah terjerumus dalam melakukan kesia2-an.
Good People warga TS Yang Di Rahmati Allah..
yang sering jadi masalah kemudian adalah qta minder : boro2 saya ngajakin orang lain beramal sholih, saya sendiri saja belum benar2 amat.
Imam Hasan Al–Bashri memberikan sebuah nasihat :
“Andaikata seorang muslim tidak memberi nasihat kepada saudaranya kecuali setelah dirinya menjadi orang yang sempurna, niscaya tidak akan ada para pemberi nasihat.
Akan menjadi sedikit jumlah orang yang mau memberi peringatan dan tidak akan ada orang-orang yang berdakwah di jalan Allah ‘Azza wa jalla.
﴿٧٩﴾ مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ ٱللَّهُ ٱلْكِتٰبَ وَٱلْحُكْمَ وَٱلنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا۟ عِبَادًا لِّى مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلٰكِن كُونُوا۟ رَبّٰنِيِّۦنَ بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ ٱلْكِتٰبَ وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ
"Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al-Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia : "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata) : "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya."
(Ali Imran 3:79)
redaksi kalimat terakhirnya adalah urutan proses mengajarkan yang kemudian diikuti dengan proses mempelajarinya.
Jika memakai logika manusia dan ilmuan, maka yang diutamakan adalah proses belajar dulu baru kemudian mengajar. Apa ga kebalik?
lha mosok Allah keliru..?
Perintah Allah untuk menjadi Generasi Rabbani mengajarkan kita bahwa semangat yang harus dibangun adalah semangat mengajarkan, semangat beramal.
Lantas bagaimana dengan ilmunya? Bagaimana belajarnya? Bukankah berdakwah butuh ilmu?
Bukankah beramal butuh bekal?
Yak, benar sekali !
Amal membutuhkan ilmu. Tapi siapa yang bisa jamin kalau berilmu pasti beramal?
Akan tetapi, dengan membangun semangat beramal, kita akan mempunyai tuntutan untuk memenuhi segala kualifikasi diri sebagai seorang penyeru.
Gunakan gadget secara bijak. inipun berlaku sekalipun untuk mengajak kebaikan atau ajakan pada amal2 sholih. jangan nyebar kabar bohong/hoax, atau amalan sholih yang tidak ada dasarnya dari sisi syar’i. tidak bisa asal2an juga, ada modal yang mesti dimiliki.
Menurut Ibnu Taimiyah ada tiga modal bagi setiap pengajak kebaikan dan pelarang kemungkaran. Modal tersebut adalah ilmu, lemah lembut dan sabar.
Ilmu harus dimiliki di awal, lemah lembut harus ada di tengah-tengah memberi nasehat, dan sabar mesti ada di akhir karena barangkali ada gangguan atau hidayah belum kunjung datang pada orang yang qta ajak.
•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•
🌹 *Tanya Jawab :*
1. 🧕🏼 Liana TS 1
Assalamu'alaikum Ustadz, mau tanya, kira2 bagaimana kiat cepat menahan diri ketika timbul keinginan " posting dan nyetatus" ?
Syukron Ustadz
💦jawaban 💦
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nyetatus/posting gapapa. Kontennya saja posting yang bermanfaat.
2. 🧕🏼Fitri TS 1
Saya mau bertanya ustadz, saya tidak bisa seperti jauh dari yang namanya gadged, WA instagram, facebook dan lain sebagainya serasa saya masih belum sempurna ibadahnya. Bagaimana cara mengatasi hal tersebut ustadz. mohon pencerahannya 😭
💦jawaban💦
Dengan mengatur waktu untuk online. Seperti waktu2 tertentu yang qta harus ga boleh pegang gadget, misalnya ba’da maghrib.
Gunakan waktu untuk aktifitas offline, hangout dangan anak2 atau keponakan kalau belum punya anak, memasak, membaca buku, dll.
3. 🧕🏼Nining TS 1
Ustadz
Mau tanya ketika kita memposting sesuatu dalam hati bertujuan untuk mengajak/menyebarkan hal2 positif. Tapi kemungkinan orang lain menilai kita berbanding dengan tujuan kita.. apakah ini postingan kita termasuk hal yg sia2.. Foto2 selfie kami diposting untuk mengajak orang lain berlaku sama dalam hal kebaikan apakah ini juga termasuk tak bersyariat..
Mohon bimbingannya.
💦jawaban 💦
Foto selfi untukk wanita sebaiknya dikurangi. Karena mudharatnya lebih banyak dari manfaatnya. Mengajak orang lain untuk beramal sholih bisa dengan posting flyer atau video tanpa posting foto diri yang lagi selfi.
4. 🧕🏼kiki TS1
Assalamualaikum wr.wb
Mau tanya ustadz ,, Bagaimana hukumnya untuk orang yang mempunyai sosmed tapi sudah tidak bisa di buka lagi sedangkan di dalamnya ada foto yg tidak berjilbab....?
Syukron ustad🙏🙏
mohon bimbingannya.
💦jawaban💦
Ehm.. sepanjang foto yang memperlihatkan aurat itu masih bisa dilihat orang lain yang bukan muhrimnya qta masih menanggung dosa. Oleh karenanya sebaiknya bijak dalam share anything di socmed.
Bila sudah terlanjur dan ga bisa dibuka, coba untuk ditutup akunnya. biasanya sih beberpa bulan ga aktif, otomatis akun ditutup oleh penyedia layanan. Banyak2 bertaubat dan mohon ampun pada Allah. Smoga dosa2nya gugur lebih cepat dibanding dosa yang bertambah.
5⃣ 🧕🏼Kiki TS 1
Maaf ustad mengganggu.. mohon bimbingannya lagi...
Mau tanya baik apa tidak,,, dalam membaca Al-qur'an lebih sering di aplikasi di bandingkan al-qur'annya sendiri.....!!
💦 Jawaban 💦
Kalau ditanya baik atau tdk baca Qur'an di aplikasi adalah baik mba’.
- baca Qur'an di aplikasi ga perlu bersuci sehingga wanita haid bisa membaca Qur'an di aplikasi
- baca Qur'an di aplikasi praktis, orang lebih sering bawa hp drpd bawa Qur'an karena mungkin terkendala Qur'an ukuranya lebih besar dari hp.
- bisa dibaca dimana saja saat apa saja, sedang antri misalnya.
Tapi kalau ditanya lebih utama yang mana, tetap lbh utama baca Qur'an di mushaf.
Intinya lebih baik baca Qur'an di aplikasi dari pada ga baca Qur'an dengan alasan rempong bawa2 mushaf. Lebih baik baca Qur'an pake mushaf daripada pake aplikasi dari sisi keutamaannya.
6⃣🧕🏼Yanti TS2
Bagaimana cara menasehati anak yang kecanduaan gadget dan kadang kurang berkonsentrasi terhadap lingkungan sekitarnya. Terus bagaimana cara menasehati seseorang yang suka tebar pesona di sosmed dan suka like foto2 yg bukan mahromnya. Jazakallah
💦Jawaban💦
Anak lebih utama untuk beraktifitas offline dibanding online, banyak penelitian dan bukti empiris yang sudah membuktikan itu. Untuk anak yang sudah kecanduan gadget bisa disepakati pembatasan waktu bermain gadget. Misalnya sehari max 30 menit, sepekan hanya boleh main gadget di akhir pekan dan ga lebih dari 1 jam.
Yang tebar pesona siapa ini, apakah temen? Laki2/perempuan? Suami? Yang suka ngelike apakah temen? Laki2/perempuan? Suami?
Coz caranya menasehati beda. Intinya adalah tebar pesona di socmed dan ngelike foto yang bukan mahrom sebaiknya tidak dilakukan. Coz terkadang walau foto objek pemandangan sekalipun bisa bikin GR yang posting, apalagi sering ngelike-nya.
Cara menasehati adalah dengan menasehati/dikomunikasikan dengan baik. eh keknya posting fotonya udah berlebihan / keseringan deh, tebar pesona gitu kadang malah merugikan diri sendiri, nanti kalau foto diedit dan disalahgunakan gimana.
7⃣🧕🏼B"nd LaiLa TS3
Mohon ijin bertanya..
Kalau kita pingin ngajak amar ma'ruf tapi ujung2 nya malah dapat fitnah.. gimana menyikapinya ?
💦Jawaban💦
Saya ga tau kasusnya seperti apa ya mba’ ini. Tapi cibiran, halangan dan fitnah sekalipun tak seharusnya membuat qta berhenti beramar ma’ruf nahiy munkar. Mungkin caranya harus dengan cara yang lebih baik dan senantiasalah mohon petunjuk dan perlindungan dr Allah.
•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•
🌹 *Closing Statement :*
Selamat memanfaatkan gadget untuk kebaikan, untuk amal sholih, untuk menyeru pada Allah. semoga ringtones atau nada notifikasi gadget qta kelak terdengar di surga. yang berarti qta pun selaku pemiliknya juga ditempatkan di surgaNya.
والله أعلمُ بالـصـواب
•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•
🎤 : Sholcan *Karima*
✍🏼 : Sholcan *Arni*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG :
1. Telaga Surga 1&2
2. Telaga Surga Junior
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
https://www.youtube.com/channel/UCNtL_tIUaF10G8OTR67jlHA
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
*Silahkan reshare tanpa mengubah dan menghilangkan sumbernya.*
〰〰〰〰〰〰〰🦋
Komentar
Posting Komentar