Hikmah Di Balik Musibah

✍🏼 *NOTULENSI KAJIAN ONLINE*📿
*GROUP TELAGA SURGA*

🗓 : Senin, 08 Oktober 2018
⏰ : 19.30 wib sd selesai

📚 *"Hikmah Di Balik Musibah"*
 👳 *Ustadz Umar Hidayat*

•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•

: بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

*_Hikmah di balik Musibah_*
By : Umar Hidayat

Share 01
Di  atas Gunung Tsabir, Mekah, Rasulullah bersama Abu Bakar, dan Umar, merasakan gunung berguncang hingga bebatuannya berjatuhan. Demikian diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Kuzaimah, ad-Daruquthni. Maka Rasulullah menghentakkan kakinya dan berkata: “Tenanglah Tsabir! Yang ada di atasmu tidak lain kecuali Nabi, Shiddiq dan dua orang Syahid.” Meredalah gempa yang menguncang.

Kejadian kedua “Nabi naik ke Uhud bersamanya Abu Bakar, Umar dan Utsman. Tiba-tiba gunung berguncang. Maka Nabi menghentakkan kakinya dan berkata: Tenanglah Uhud! Yang ada di atasmu tiada lain kecuali Nabi, Shiddiq dan dua orang syahid.” Meredalah gempa yang menguncang. Demikian diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik.

Tentu yang pernah mengalami bisa membayangkan kejadian itu dan bisa merasakannya. Pesan apa yang bisa kita tangkap dari kisah singkat ini? Ternyata  gunung tidak layak berguncang saat ada 4 manusia terbaik ada di atasnya. Siapa manusia terbaik yang disabdakan Nabi? mereka adalah Shiddiq. Kriteria utama Abu Bakar adalah beriman tanpa ada rasa keraguan sedikit pun. Dan Syahid. Mereka yang meninggal fi sabilillah.

Share 02
Gempa juga tercatat pernah terjadi di Masa kekhilafahan Umar, sebagaimana yang disampaikan dalam riwayat Ibnu Abid Dun-ya dalam Manaqib Umar. Madinah sebagai pusat pemerintahan kembali berguncang. Umar menempelkan tangannya ke tanah dan berkata kepada bumi, “Ada apa denganmu?” Dan inilah pernyataan sang pemimpin tertinggi negeri muslim itu kepada masyarakat pasca gempa,

“Wahai masyarakat, tidaklah gempa ini terjadi kecuali karena ada sesuatu yang kalian lakukan. Alangkah cepatnya kalian melakukan dosa. Demi yang jiwaku ada di tangan-Nya, jika terjadi gempa susulan, aku tidak akan mau tinggal bersama kalian selamanya!”

Kembali, generasi terbaik itu mengajarkan ilmu mulia bahwa gempa terjadi karena dosa yang dilakukan oleh masyarakat. Umar dengan tegas menyatakan itu. Lebih tegas lagi saat dia bersumpah bahwa jika terjadi gempa susulan, Umar akan meninggalkan Madinah. Karena itu artinya dosa kembali dikerjakan dan tidak kunjung ditaubati.

*_"Wahai Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat islam. Aamiin."_*

Share 03
Inilah pelajaran yang diberikan oleh guru besar para shahabat dan tabi’in sepeninggal Nabi selama 47 tahun; Aisyah istri Nabi, seperti yang disampaikan oleh Ibnu Qayyim dalam kitabnya al-Jawabul Kafi.
Suatu saat Anas bin Malik bersama seseorang lainnya mendatangi Aisyah. Orang yang bersama Anas itu bertanya kepada Aisyah: Wahai Ummul Mukminin jelaskan kepadaku tentang gempa.

Aisyah menjelaskan,
“Jika mereka telah menghalalkan zina, meminum khamar dan memainkan musik. Allah azza wajalla murka di langit-Nya dan berfirman kepada bumi: guncanglah mereka. Jika mereka taubat dan meninggalkan (dosa), atau jika tidak, Dia akan menghancurkan mereka

Orang itu bertanya kembali: Wahai Ummul Mukminin, apakah itu adzab bagi mereka?
Aisyah menjawab, “Nasehat dan rahmat bagi mukminin. Adzab dan kemurkaan bagi kafirin.”
Anas berkata: Tidak ada perkataan setelah perkataan Rasul yang paling mendatangkan kegembiraan bagiku melainkan perkataan ini.

Tidakkah cukup bagi kita untuk mengambil pelajaran????

*_"Masalah seperti angin, kadang semilir sejuk namun terkadang membadai hingga porak-poranda. Nikmati saja, semua akan selesai pada waktu terbaik."_*
_@Rochma Yulika_

Share 04
Kita di sini tidak sedang mengungkit aib atau kesalahan orang lain. Kita sedang mengambil hikmah atas apa yang pernah terjadi di masa lalu. Dan ternyata kembali terjadi dengan sebab yang tak jauh berbeda. Kita sungguh meyakini, apapun bentuk musibah yang menimpa kita, keluarga bahkan negara kita tak lepas dari qadha dan qadar Allah SWT. Beriman kepada takdir, inilah landasan kebaikan dan akan membuat seseorang semakin rida dengan setiap cobaan.

Mengapa Allah Swt menurunkan musibah terjadi? Memang musibah yang diberikan kepada manusia bisa bermakna, ujian, peringatan dan betul murka Allah kepada hambanya. Allah Swt menurunkan musibah bukan tidak ada sebab. Dan musibah tersebut terkadang tidak hanya menimpa perseorangan, akan tetapi bisa menimpa satu negeri. Musibah tersebut pada dasarnya di undang manusia itu sendiri.

“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” (QS. Al Ankabut: 40)

Share 05

Rasulullah Saw pernah bersabda tentang lima musibah yang akan menimpa masyrakat dan Rasulullah Saw berlindung kepada Allah supaya kita tidak mengalaminya. Dari Abdullah bin Umar dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Wahai golongan Muhajirin, lima perkara apabila kalian mendapat cobaan dengannya, dan aku berlindung kepada Allah semoga kalian tidak mengalaminya;

Pertama:  Jika perbuatan keji (perzinaan alias free sex) telah menjadi budaya, maka kelaparan dan berbagai macam penyakit yang belum pernah ada sebelumnya akan menyebar luas di masyarakat.

Kedua: Jika timbangan dan takaran sudah biasa dikurangi, maka masyarakat akan dilanda paceklik yang berkepanjangan, mereka akan kesulitan mencari bahan makanan dan akan dizalimi oleh para penguasa.

Ketiga: Jika zakat harta tidak lagi dikeluarkan, maka langit jarang menurunkan air hujan. Kalau saja bukan karena peduli terhadap hewan dan binatang, maka langit tidak akan menurunkan hujan sama sekali.

Keempat: Jika masyarakat sudah biasa melanggar perjanjian dengan Allah dan rasul-Nya (untuk berjihad), maka mereka akan dikuasai oleh musuh-musuh mereka yang akan mengambil kekayaan (alam) yang mereka miliki.

Kelima: Jika para pemimpin tidak lagi mengatur urusan masyarakat berdasarkan tuntunan al-Quran atau hanya mengambil ayat-ayat yang cocok saja dengan kepentingan mereka, maka Allah akan menimpakan kesengsaraan kepada mereka." (HR. Ibnu Majah).

Share 06
Ada empat sikap yang bisa kita lakukan saat ujian menimpa kita.
1. Sabar di Awal Musibah.

Begitu musibah datang, kondisikan hati untuk bersabar. Rasulullah SAW bersabda, "Yang namanya sabar seharusnya dimulai ketika awal ditimpa musibah." (HR. Bukhari no. 1283, dari Anas bin Malik).

Insya Allah, dengan kesabaran itu kita akan mendapat rahmat dari Allah SWT. Allah SWT berfirman,

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ١٥٥
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ١٥٦
أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ ١٥٧

Artinya:
155. dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. 156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". 157. mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

2. Kembalikan kepada Allah SWT.

Langkah selanjutnya adalah dengan mengembalikan kepada Allah SWT. Segala sesuatu adalah milak Allah dan akan kembali pada-Nya.

share 07

3. Mengambil Hikmah.

Bagi kita dan keluarga yang tertimpa musibah, tentu harus dapat mengambil hikmah dari apa yang terjadi. Salah satu hikmah dari musibah adalah ampunan dosa dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Tiadalah seorang mukmin yang ditimpa musibah tertusuk duri atau lebih daripada itu melainkan dengannya Allah akan menghapuskan sebagian daripada dosa-dosanya." (HR. Bukhari Muslim).

4. Tetap Ikhtiar.

Untuk pihak-pihak terkait dengan musibah tentu harus instropeksi diri dan berikhtiar melakukan berbagai macam usaha untuk memperbaiki keadaan agar dapat terhindar dari musibah yang serupa. Karena beriman pada ketentuan Allah bukan berarti kita hanya duduk dian termenung dan meratapi nasib tanpa melakukan usaha sedikitpun untuk mengubah apa yang ada pada diri kita.

Allah SWT berfirman,

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

Artinya:
11. bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

*_"Pada akhirnya.. segala yang hidup kan berjumpa kematian.tiada satu pun yang kekal segala yang kita kejar."_*
_@Rochma Yulika_

Wallahu a’lam bishawab.


•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•

🌾 *Tanya Jawab :*

1⃣ Lia TS3
Bagaimana cara meriyadoh diri ato melatih diri untuk bersabar pas ujian ato musibah datang pasal saya bisa mengicap sabar setelah Selang  beberapa waktu dari ujian ato cobaan

⏩ *jawab :*

1. Lia TS3
Yakini setiap ujian Allah sdh ukur kekuatan kita. Yakini ujian di datangkan utk meningkatkan kualitas kedekatan kita pdNya. Yakini pasti Allah tdk akan mendholimi hambaNya. Kuncinya husnudzan pd Allah.

2⃣ 25. Indah
bagaimana mensikapi adanya musibah biar menjadi nasehat ataw rahmat bagi kita sebagai muslim...,mengingat banyak yg trauma dan sedih berkepanjangan terhadap musibah yg menimpa...

⏩ *jawab :*

2. 25. Indah
*khusnudzan pd Allah atas sgl apa yg terjadi.
*musibah sbg sarana evaluasi diri.
*dg ujian sbg sarana naik kelas menuju kemuliaan.

3⃣ Ita TS3
Assalamualaikum
Izin bertanya bun 🙋🏻‍♀
Ketika kita tau ada perzinaan didepan mata kita, bukan suatu alasan bagi kita untuk mengabaikan begitu saja. Yang saya ingin tanyakan adalah bagaimana cara kita memberi nasihat dengan cara yang baik agar orang mau berubah dan tidak mengulangi perbuatan buruk tersebut bun ? Mohon diberi contoh untuk memberi nasihat kepada sesama, kepada yang lebih tua, dan kepada yang lebih muda.
Jazakallahu khairan 🌹🌹🌹

⏩ *jawab :*

Bismillah.
Kunci utamanya adl:

1. kemampuan diri kita untuk tampil menjadi tauladan bg yg lain, mk akan memudahkan tuk merubah org lain. Sholihkan in sholih out. Sholihlan diri br sholihkan org lain.
2. Bicaralah dr hati ke hati, tanpa hrs mengurui.
3. Gunakan cara yg terbaik sepenuh akhlak mulia

Khusus menghadapi yg lbh tua, bisa ditempuh:
1. Seolah kitalah yg minta nasehat atau mt solusi pdnya. Pdhal seiring dg itu kita sdg merubahnya.
2. Menggunakan pihak ke3 yg lbh dipercaya dan didengarnya, agar ybs berubah.
3. Ajak kemajlis taklim dan sejenisnya.
4. Doakan ybs.

4⃣ Lusi TS1
Ustadz tanya ya... Apakah keturnan/ keluarga kita bisa menjadi sebuah musibah dalam hidup kita?
Karna saya mengenal seorang ibu (janda) dngn 3 orang anak 1 anak LGbt 1 anak MBA usia 15 th. Setiap dy mengeluh akan hidupnya saya selalu ingatkan jaga keluarga kita dr perbuatan apa saja agar musibah teguran allah jauh dr kita. Tapi si ibu malah menjauh kala saya beri masukan seperti itu.

⏩ *jawab :*

Bismillah.

Keluarga itu anugerah dari Allah sebagai amanah yang harus disyukuri dan dijaga. Sekaligus sebagai ujian bagi keluarganya.

Adanya LGBT atau mba bersebab fungsi ortu tdk jln sebagaimana sunatullah, yakni mendidik dan mengasuhnya. Maka pada saat seperti ini fitnah (yg bermakna ujian bagi keluarga) berubah mjd musibah.

Memang untuk memberi masukan atau menasehati ada seni nya. Ada ilmunya. Ada momentumnya. Semua jika dilakukan tidak pas menjadi tidak efektif. Apalagi keluarga inti dari korban lgbt dan mba, tentu super sensi.

Maka jika tidak memungkinkan untuk langsung dengan yang bersangkutan bisa dengan cara lebih halus lagi atau pihak ketiga.

5⃣ Hani TS1

apakah musibah adalah salah satu tanda bahwa Allah sedang mengampuni dosa kita?

⏩ *jawab :*

Bismillah.

Setiap musibah bisa bermakna :
1. Peringatan bg ybs or org lain bersebab lalai.
2. Bisa hukuman bg para pelakunya
3. Bisa jd sarana mjd lbh baik n lbh dekat pdNya.
4. Bisa jd sarana taubat n ampunan bg yg menyadarinya.

5. Dan musibah bisa mengurangi dosa ybs

Seperti sabda Rasululllah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Tidak henti-hentinya musibah menimpa seorang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya dan hartanya, sampai ia berjumpa dengan Allah tanpa dosa sedikitpun.” [HR. At-Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 2280]

6⃣ Winny TS3

Assalamu'alaikum
Pertanyaannya...
Qta sudah berusaha bersabar menerima cobaan yg diberikan, blm selesai cobaan yg qta hadapin, dtg lg cobaan berikut secara bersamaan. Terkadang disaat itu qta suka merasa terlalu berat cobaan yg diberikan.
Gimana menghadapi cobaan yg diberikan ini.
Jazakallahu khairan

⏩ *jawab :*

Ikhlaskanlah apa yang terjadi. Tetaplah husnudzan pada Allah sembari Sandarkan kuat pada Allah dan cintai apa yang harus dijalani.

7🌾. Meilawati TS1
Adakah tips agar kita  tidak cepat mengeluh akan musibah yg sedang menimpa kita?

⏩ *Jawab :*

Ikhlaskanlah apa yang terjadi. Sandarkan kuat pada Allah dan cintai apa yang harus dijalani.

8🌾. Dita TS1
Mau tanya,
Ustadz, ketika kita melakukan sebuah dosa dan kemudian menyesal lalu berusaha untuk tidak melakukannya.  Dan,  tanpa di sadari perbuatan dosa itu kembali dilakukan.  Kemudian menyesal.
Begitu seterusnya.  Bagaimana cara keluar dari musibah ini?

⏩ *Jawab :*

Ingatlah kematian sebagai nasehat terbaik dan taubatan nasuhah.

Lalu sibukan diri dengan amal sholih.

•┈┈┈◎❅❀❦🌹❦❀❅◎┈┈┈•

🎤 : Sholcan *Dwi*
✍🏼 : Sholcan *Arni*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG :
1. Telaga Surga 1,2&3
2. Telaga Surga Junior
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
https://www.youtube.com/channel/UCNtL_tIUaF10G8OTR67jlHA
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/

*Silahkan reshare tanpa mengubah dan menghilangkan sumbernya.*
〰〰〰〰〰〰〰🦋

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Thibbun Nabawi

8 Ciri-Ciri Ayah Yang Hebat

Qowiyul Azam