Garis Tipis Kematian
✍πΌ *NOTULENSI KAJIAN ONLINE*πΏ
*GROUP TELAGA SURGA*
π : Rabu, 31 Oktober 2018
⏰ : 19.30 wib sd selesai
π *"Garis Tipis Kematian"*
π§π» *Ustadzah Irnawati Syamsuir Koto*
•┈┈┈◎❅❀❦πΉ❦❀❅◎┈┈┈•
: Ψ¨ِΨ³ْΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ِ Ψ§ΩΩΩِ Ψ§ΩΨ±َّΨْΩ َΩِ Ψ§ΩΨ±َّΨِΩْΩΩΩΩΩΩ ِ
_Teman2 sebelum kita kajian sejenak marilah kita bertafakur , mngirimkan doa kita untuk saudara2 kita yang kena musibah lion Air beberapa hari lalu._
_Al-Fatihah_
* * *
Segala puji hanya bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung hanya kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, semoga do’a dan keselamatan selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, Para sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat.
temen2...
In Syaa Allah malam ini kita akan bicarain soal kematian.
“ *Maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat pula memajukannya*.”
(Al A’raf:34)
Kematian pasti datang, Tak seorangpun mampu lari menghidar dari cengkeramannya.
Kematian kedatangannya tidak bisa ditahan dan ditolak. Dia akan menaiki tembok tinggi, meloncati pagar yang kokoh. Tidak ada suatu benteng yang mampu melindungi seseorang darinya.
Kematian siap menjemput siapa saja, yang kecil dan yang dewasa, yang kuat dan yang lemah, si kaya dan si miskin. Ia siap menjemput kapan saja siang atau malam. Dia tidak akan pernah memberi batas waktu tenggang, tidak bisa diajukan ataupun ditunda walau sesaat.
Kematian pasti akan dialami setiap manusia. Semua akan merasakannya.
Beberapa hari kemaren kita dikejutkan dengan jatuhnya pesawat Lion Air diperairan tanjung karawang. Pernahkah kita berfikir bahwa 189 orang telah rela antri dengan senyum manis dihadapan petugas cek in melaporkan bahwa dia hadir untuk penerbangan terakhirnya?
Pernah kita mengira bahwa para penumpang kereta api berdesak desakkan untuk naik kereta dan ternyata itulah kereta yang mengantarkannya kealam baqa?
Pernah kita membayangkan, para penumpang berlarian menuju dermaga dengan tiket ditangan dan naik kapal laut dan ternyata kapal laut itu tumpangannya yang sanggup menghantarkannya menghadap Sang Penciptanya?
*Tak ada satupun dari kita tau dengan cara apa, kapan dan dimana kita akan menghadap Ilahi Rabbi*.
Kematian bisa datang dengan tiba-tiba tanpa bisa diduga lebih dahulu.
Ajal bisa menemui seseorang kapanpun. Ajal tak bisa di prediksi kapan menghampiri.
Ajal tak bisa di ukur oleh waktu .
Ajal itu begitu dekat, tanpa sadar tiap detik ia semakin mendekat dan semakin dekat.
Ajal yang tidak mengenal usia, tua maupun muda, tidak mengenal keadaan seseorang sakit maupun sehat. Jangan terkecoh dengan usia muda, karena kematian tak memandang usia, jangan terkecoh dengan badan yang sehat, karena sakit bukan syarat mutlak untuk mati. Semuanya menghadapi kematian dengan sikap yang sama, tidak ada kemampuan menghindarinya, tidak ada kekuatan, tidak ada pertolongan dari orang lain, tidak ada penolakan, dan tidak ada penundaan. Semua itu mengisyaratkan, bahwa kematian datang dari Pemilik kekuatan yang paling tinggi, tak seorang pun manusia memiliki wewenang atas kematian.
*Hanya di tangan Allah semata pemberian kehidupan. Dan hanya di tanganNya, mengambil kembali yang telah Dia berikan pada ajal yang telah digariskan.*
Maut merupakan ketetapan Allah. Seandainya ada seseorang yang selamat dari maut, niscaya manusia yang paling mulia pun akan selamat. Namun maut merupakan SunnahketetapanNya atas seluruh makhluk. Allah berfirman:
Ψ₯ِΩَّΩَ Ω َΩِّΨͺٌ ΩَΨ₯ِΩَّΩُΩ Ω َّΩِّΨͺُΩΩَ
*Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).*
[Az Zumar:30].
Kekuasaan Allah meliputi segala sesuatu. Dia telah menetapkan kematian atas diri manusia. Sehingga bagaimanapun manusia berupaya menghindar darinya, kematian itu tetap akan mengejarnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Ψ£َΩْΩَΩ َΨ§ ΨͺَΩُΩΩُΩΨ§ ΩُΨ―ْΨ±ِΩΩُّΩ ُ Ψ§ΩْΩ َΩْΨͺُ ΩَΩَΩْ ΩُΩΨͺُΩ ْ ΩِΩ Ψ¨ُΨ±ُΩΨ¬ٍ Ω ُΨ΄َΩَّΨ―َΨ©ٍ
Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. [An Nisa’:78].
Kematian sebagai bukti nyata kekuasaan Allah, dan siapapun tidak ada yang dapat mengalahkanNya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ΩَΨْΩُ ΩَΨ―َّΨ±ْΩَΨ§ Ψ¨َΩْΩَΩُΩ ُ Ψ§ΩْΩ َΩْΨͺَ ΩَΩ َΨ§ ΩَΨْΩُ Ψ¨ِΩ َΨ³ْΨ¨ُΩΩِΩΩَ
*Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan.*
[Al-Waqi’ah:60].
*Innalillahi waa inna illaihi rooji'un*
*“sesungguhnya kita adalah milik Allah dan pasti akan kembali kepada-Nya"*
Kematian, sesungguhnya merupakan hakikat yang menakutkan, akan menghampiri semua manusia. Tidak ada yang mampu menolaknya. Dan tidak ada seorangpun kawan yang mampu menahannya.
Jika demikian, maka bagaimana mungkin manusia dapat lari dan selamat dari kematian? Ketahuilah, sesungguhnya umur kita di dunia ini terbatas dan hanya sebentar. Orang yang berakal, sepantasnya tidak tertipu dengan gemerlapnya dunia, sehingga melupakan bekal menuju akhiratnya.
Datangnya Kematian Menurut Al Qur’an :
π° Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian.
*Katakanlah : “Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh”. Dan ALLAH (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. ALLAH Maha Mengetahui isi hati”.*
(QS. Ali ‘Imran : 154)
π° Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini.
Di mana saja kita berada, kematian akan mendapatkan kita, kendati pun di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: *“Ini adalah dari sisi ALLAH”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi ALLAH”. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun?*
(QS. An-Nisaa’ : 78)
π° Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar.
Katakanlah: *“Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (ALLAH), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.*
(QS. Al-Jumu’ah :
π° Kematian datang secara tiba-tiba.
*Sesungguhnya ALLAH, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya ALLAH Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.*
(QS. Luqman : 34)
π° Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat.
*Dan ALLAH sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.*
(QS. Al-Munaafiquun : 11)
Dahsyatnya Rasa Sakit Saat Sakaratul Maut
Sabda Rasulullah SAW :
*“Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang”* (HR Tirmidzi)
*“Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?”* (HR Bukhari)
Imam Ghazali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa pada ALLAH SWT agar Ia menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin ALLAH melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. *“Wahai manusia !”, kata pria tersebut. “Apa yang kalian kehendaki dariku? Lima puluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku.”*
*“Kita semua telah meyakini kematian, tetapi kita tidak melihat orang yang bersiap-siap menghadapinya! Kita semua telah meyakini adanya surga, tetapi kita tidak melihat orang yang beramal untuknya! Kita semua telah meyakini adanya neraka, tetapi kita tidak melihat orang yang takut terhadapnya! Maka terhadap apa kamu bergembira? Kemungkinan apakah yang kamu nantikan? Kematian! Itulah perkara pertama kali yang akan datang kepadamu dengan membawa kebaikan atau keburukan. Wahai, saudara-saudaraku! Berjalanlah menghadap Penguasamu (Allah) dengan perjalanan yang bagus”.*
[Mukhtashar Minhajul Qashidin, hlm. 483, tahqiq: Syaikh Ali bin Hasan Al Halabi].
*Dari Al Bara’, dia berkata: Kami bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada suatu jenazah, lalu Beliau duduk di tepi kubur, kemudian Beliau menangis sehingga tanah menjadi basah, lalu Beliau bersabda: “Wahai, saudara-saudaraku! Maka persiapkanlah untuk yang seperti ini,!”*
[HR Ibnu Majah, no. 4.190, dihasankan oleh Syaikh Al Albani].
•┈┈┈◎❅❀❦πΉ❦❀❅◎┈┈┈•
πΉ *Tanya Jawab :*
1⃣.TS2
25. Indah_
sy tahu kalo kematian kpn, bagaimana,dmn itu rahasia Allah..,sy jg sadar kalo semua akan dihisab nti diakhirat..,tp knp hati dan diri ini masih suka bermaksiat dan berbuat dosa...,meski itu dosa kecil..
Sy ingin Husnul khatimah...tp bisakah mengingat sy masih sk bermaksiat pd-Nya?? Apa yg harus sy lakukan biar sy tdk mudah tergoda utk tidak terbawa arus pergaulan misalnya ghibah??
π± *Jawab*
Tak bisa dipungkiri kalo manusia itu punya kecendrungan untuk berbuat dosa, kecuali orang-orang yang mempunyai keimanan yang tingkatannya udah tinggi dan bertaqwa. Sekarang bagaimana dengan kita yang masih mempunyai kecendrungan berbuat dosa? Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang serta Maha Pengampun. untuk dosa yang berhubungan dengan Allah maka bertaubatlah namun jika itu berkaitan dengan manusia maka kita wajib minta maaf, tidak cukup hanya dengan bertaubat kepada Allah. Dan setiap hari kita dianjurkan untuk beristihgfar agar Allah mengampuni dosa dosa kita.
Agar tak tergoda untuk berghibah, disinilah fungsinya kita menjaga hati dengan slalu mengingat Allah, jangan pernah lupa , ghibah meski keliatannya kecil tapi berdampak besar pada kehidupan akhirat kita, kita bisa menjadi orang yang bangkrut loo nanti diakhirat. amalan baik kita akan diberikan kepada orang yang kita ghibahi. jadi slalu kita harus ingat jangan sampai kita lalai. dan minta maaflah kepada orang yang telah kita ghibahi.
Penjagaan diri hanya lah dengan Istihgfar dan dzikirullah
Wallahu a'lam
2⃣☝π»Camel
Pernah baca bahwa kematian seseorg sesuai dgn kehidupan/perilakunya. Bagaimana kah kita menata perilaku, atau harus bagaimana kah jika ingin mengalami kematian yg husnul khotimah?
π± Jawab
Yaa benar bund camel, seseorang akan meninggal dan dibangkitkan sesuai kebiasaannya.
Tentunya setiap kita berharap dianugrahi husnul khotimah… ajal menjemput tatkala kita sedang beribadah kepada Allah… tatkala bertaubat kepada Allah…sedang ingat kepada Allah… , akan tetapi betapa banyak orang yang berharap meninggal dalam kondisi husnul khotimah akan tetapi kenyataan yang terjadi adalah sebaliknya…. Suul khootimah… maut menjemputnya tatkala ia sedang bermaksiat kepada Penciptanya dan Pencipta alam semesta ini…
Bagaimana mungkin seseorang meninggal dalam kondisi husnul Khotimah sementara hari-harinya ia penuhi dengan bermaksiat kepada Allah… hari-harinya ia penuhi tanpa menjaga pendengarannya… pandangannya ia umbar… hatinya dipenuhi dengan beragam penyakit hati… lisannya jauh dari berdzikir dan mengingat Allah…
Jadi …. jadikanlah diri insan yang bertaqwa karna sebaik baik bekal adalah taqwa, agar kita kembali dengan husnul khotimah.
Wallahu a’lam
3⃣TS 3
Nurvianty
Assalamualaykum warrahmatullahi wabbarokatuh..sy nurvi dibogor,sy mw bertanya Bu Ustadzah Irnawati.
Mereka yang meninggal krn kecelakaan dn jasadny dilaut apakah mengalami siksa kubur jg? Dan apakah hisabny diringankan krn mati syahid ..trimakasih ustadzah.
π± Jawab
Wa’alaikumussalam mba
Alam Barzakh dinamakan dengan alam kubur adalah karena keadaan yang umum terjadi. Karena pada umumnya jika manusia meninggal dunia, dia dikubur. Namun, bukan berarti orang yang tidak dikubur terlepas dari peristiwa-peristiwa alam barzakh. Siksaan itu adanya dialam barzakh baik jasadnya terkubur ataupun tidak, apa jasadnya masih utuh atau sudah hancur, tak ada yang bisa luput kecuali bagi Hamba yang Allah kehendaki kebaikkan padanya.
Wallahu a’lam
•┈┈┈◎❅❀❦πΉ❦❀❅◎┈┈┈•
πΉ *Closing Statement :*
Sahabat TS yang dicintai Allah
Kematian bukanlah sebuah akhir tapi adalah awal pintu gerbang untuk meneruskan dan memasuki kehidupan baru yang abadi. Bagi orang beriman dan banyak amal shaleh kematian itu hanyalah suatu proses perpindahan untuk memasuki kehidupan yang lebih tinggi kualitasnya.
Kematian juga bukan untuk ditakuti. Siapapun kita, tak akan mampu lari dan bersembunyi darinya. Bila saatnya tiba, semua mesti masuk kapal kematian untuk melanjutkan perjalanan jauh yang tiada terkira. Karenanya, adalah pilihan yang salah bila kita memandang kematian sebagai peristiwa yang mengerikan dan menakutkan. Oleh karena itu, pandanglah kematian dengan penuh kedamaian dan optimisme. Fokuskan perhatian, pikiran dan tenaga kita untuk terus beriman, berilmu dan beramal. Karena Iman yang terpatri dalam hati sejatinya akan terasa hambar tanpa diselaraskan dengan galian Ilmu yang mendalam lantas kita sempurnakan dengan Amal Ibadah tanpa henti.
Tataplah kematian sebagai penyemangat kita dalam melakukan ibadah dan berbenah sebaik mungkin. Bayangkan kematian akan terjadi besok, begitu nasihat nabi ketika memerintahkan umatnya berkarya untuk kehidupan akhirat. Kemanapun kita pergi, dimanapun kita berada, yang paling dekat adalah kematian, dan kematian merupakan teman yang paling dekat dengan kita.
Demikian pertemuan kita mala mini, mohon maaf jika ada salah salah kata.
Semua materi malam ini, sebagian dikutip dari beberapa media.
Semoga bermanfaat untuk kita dan saya khususnya.
Wallahu a’lam
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuuh
•┈┈┈◎❅❀❦πΉ❦❀❅◎┈┈┈•
π€ : Sholcan *Ghadis*
✍πΌ : Sholcan *Arni*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG :
1. Telaga Surga 1,2&3
2. Telaga Surga Junior
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
https://www.youtube.com/channel/UCNtL_tIUaF10G8OTR67jlHA
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
*Silahkan reshare tanpa mengubah dan menghilangkan sumbernya.*
〰〰〰〰〰〰〰π¦
Komentar
Posting Komentar