Mendisiplinkan Anak, Perlukah Hukuman?
π *KAJIAN ONLINE TS* πΉ
*"Mendisiplinkan Anak, Perlukah Hukuman?"*
__
Oleh : *ustadzah Lara Fridani*
In syaa Allah :
π : *Selasa, 09 Mei 2017*
⏰ : *19.30 WIB - selesai*
π : sholcan Amel
✍πΌ : sholcan Asri
πππππππ
Bismillahirrahmanirrahim...
Maaaf ya bu ibu, saya pakai copy power point saja di atas, supaya tidak mengetik lagiπ
Sekedar review bedanya disiplin dengan hukuman fisik.
Dalam mendidik anak perlu memperhatikan 3 tahapan.
Menurut Ali bin Abi Thalib
- Tahap kemitraan
- Tahap penanaman disiplin
- Tahap bermain
Dalam ajaran islam juga ada sistem sanksi. Tapi ingat, bukan langsung memberi sanksi. Tapi sebelumnya harus ada keteladaan, pembiasaan, nasehat dan mekanisme
kontrol yg mendukung.
Demikian ringkasan materinya. Jika ada komentar atau pertanyaan, dipersilahkan. Maksimal 5 pertanyaan saja ya bu ibu. Mhn maaf☺
Catatan:
sebelum kita kasih sanksi ke anak, kita introspeksi diri dulu apakah sebelumnya kita sudah memberi tauladan pada anak, kita sudah memberi nasehat pada anak, kita sudah membiasakan anak untuk berperilaku baik.
Jadi jangan sampai kita langsung menghukum, padahal belum memberi tauladan, jarang memberi nasehat dll.
Catatan:
Salaha satu contoh kriteria sanksi mendidik adalah sanksi yg kita berikan akan bermanfaat sebagai salah satu solusi masalah. Misalnya ada anak yang berbohong dan mengambil uang ibunya untuk jajan dan ketahuan. Tindakan pertama ibu bukan langsung menghukum anak secara fisik, misal mencubit atau menghukum anak tak boleh main game.
Ibu perlu berTanya dulu baik2 pada anak alasan kenapa mencuri uang ibu, untuk kebutuhan apa. Kemudian dicari solusinya bersama. Misal, dibicarakan lain kali kalau butuh uang lebih, tanya baik2sama ibu manatahu ada rejeki.
Nah sanksi nya berupa uang jajan perharinya dipotong sedikit2 utk mengganti uang yg diambil.
Ini sanksi mendidik dan nyambung.
Sanksi yg tidak nyambung misal anak bohong, terus langsung dihukum gak boleh main keluar seminggu. Ternyata anaknya betah di rumah, soalnya banyak game di rumah π
*Tanya Jawab*
1. Rusti
ππ» ijin tanya
Dibenarkah kita bila memberi semacam reward ke ananda?
*Jawab*
Ya reward penting apalagi buat anak yang masih kecil untuk penyemangat. Hanya saja harus hati2 dalam memberi reward..jangan melulu bentuknya uang atau materi . Pujian, pelukan dsb juga bentuk reward..dan pemebrian reward bisa dikurangi intensitasnya seiring usia anak bertambah.
2. Nah kasusny sama tetanggaku bun.. si anak tsb terbiasa ngambil uang bahkan bukan hanya dari.ortuny..dari anak yg lain jg.. itu terbiasa dari tk..carany gmn ya bun
*Jawab*
Kalau udah kebiasaan buruk berarti perlu pembiasaan baik, dengan menasehati, bercerita ttg nilai2 baik, dan harus ada kontrol agar tidak tergoda mencuri lagi.
Tak ada obat atau tablet maupun kapsul utk mengatasi perilaku buruk anakπ
3. Reward apa yaa?? Aduhh ana ga ngrti..
*Jawab*
Reward itu semacam hadiah bu
4. ππ»apakah karakter/kecerdasan seseorang bisa ditentukan oleh DNA
*Jawab*
Saya kurang tahu detail ttg dna karena riwayat pendidikan bukan dari medis. Tetapi saya pernah baca beberapa penelitian bahwa ada faktor genetik atau keturunan utk potensi kecerdasan..namun jika tidak distimulasi dengan baik oleh lingkungan, bisa jadi potensi kecerdasan belum.tentu muncul
5. Jika anak bertanya/menjeladkan ke anak darimana aku berasal??knp aku bisa didalam perut dsb??jawaban yang efektif dan mudah dipahami seperti apa?
*Jawab*
Ini jawabannya panjang..ada di buku saya ceritanya. Juduknya ibu drmn aku berasal..promosi deh π
Krn kalau jawab ke anak tak bisa langsung. Harus cerita sana sini dulu biar nyambung.
Inti jawabannya kita jelaskan bahwa kalau orang sudah menikah, nanti di perut perempuan ada baby jika Allah mengizinkan.
6. Afwan, ana ingin tanya..
Gimana caranya ngejadiin anak sebagai sahabat?? Cara pdktnya??
*Jawab*
Praktek langsung saja bu..kita punya sahabat kan waktu sekolah? Mirip pendekatannya. Jalin komunikasi yg baik, saling menghargai, empati, peduli dll.
πππππππ
Maaf ya, saya jadi pamit niy. Mhn maaf jika ada kesalahan.
Nemenin anak boboπ .
Tetap semangat berjuang menjaga amanah yang Allah berikan pada kita ya. In shaa Allah sesama muslim kita saling mendoakan utk kebaikan. Wassalam π
πππππππ
*"Mendisiplinkan Anak, Perlukah Hukuman?"*
__
Oleh : *ustadzah Lara Fridani*
In syaa Allah :
π : *Selasa, 09 Mei 2017*
⏰ : *19.30 WIB - selesai*
π : sholcan Amel
✍πΌ : sholcan Asri
πππππππ
Bismillahirrahmanirrahim...
Maaaf ya bu ibu, saya pakai copy power point saja di atas, supaya tidak mengetik lagiπ
Sekedar review bedanya disiplin dengan hukuman fisik.
Dalam mendidik anak perlu memperhatikan 3 tahapan.
Menurut Ali bin Abi Thalib
- Tahap kemitraan
- Tahap penanaman disiplin
- Tahap bermain
Dalam ajaran islam juga ada sistem sanksi. Tapi ingat, bukan langsung memberi sanksi. Tapi sebelumnya harus ada keteladaan, pembiasaan, nasehat dan mekanisme
kontrol yg mendukung.
Demikian ringkasan materinya. Jika ada komentar atau pertanyaan, dipersilahkan. Maksimal 5 pertanyaan saja ya bu ibu. Mhn maaf☺
Catatan:
sebelum kita kasih sanksi ke anak, kita introspeksi diri dulu apakah sebelumnya kita sudah memberi tauladan pada anak, kita sudah memberi nasehat pada anak, kita sudah membiasakan anak untuk berperilaku baik.
Jadi jangan sampai kita langsung menghukum, padahal belum memberi tauladan, jarang memberi nasehat dll.
Catatan:
Salaha satu contoh kriteria sanksi mendidik adalah sanksi yg kita berikan akan bermanfaat sebagai salah satu solusi masalah. Misalnya ada anak yang berbohong dan mengambil uang ibunya untuk jajan dan ketahuan. Tindakan pertama ibu bukan langsung menghukum anak secara fisik, misal mencubit atau menghukum anak tak boleh main game.
Ibu perlu berTanya dulu baik2 pada anak alasan kenapa mencuri uang ibu, untuk kebutuhan apa. Kemudian dicari solusinya bersama. Misal, dibicarakan lain kali kalau butuh uang lebih, tanya baik2sama ibu manatahu ada rejeki.
Nah sanksi nya berupa uang jajan perharinya dipotong sedikit2 utk mengganti uang yg diambil.
Ini sanksi mendidik dan nyambung.
Sanksi yg tidak nyambung misal anak bohong, terus langsung dihukum gak boleh main keluar seminggu. Ternyata anaknya betah di rumah, soalnya banyak game di rumah π
*Tanya Jawab*
1. Rusti
ππ» ijin tanya
Dibenarkah kita bila memberi semacam reward ke ananda?
*Jawab*
Ya reward penting apalagi buat anak yang masih kecil untuk penyemangat. Hanya saja harus hati2 dalam memberi reward..jangan melulu bentuknya uang atau materi . Pujian, pelukan dsb juga bentuk reward..dan pemebrian reward bisa dikurangi intensitasnya seiring usia anak bertambah.
2. Nah kasusny sama tetanggaku bun.. si anak tsb terbiasa ngambil uang bahkan bukan hanya dari.ortuny..dari anak yg lain jg.. itu terbiasa dari tk..carany gmn ya bun
*Jawab*
Kalau udah kebiasaan buruk berarti perlu pembiasaan baik, dengan menasehati, bercerita ttg nilai2 baik, dan harus ada kontrol agar tidak tergoda mencuri lagi.
Tak ada obat atau tablet maupun kapsul utk mengatasi perilaku buruk anakπ
3. Reward apa yaa?? Aduhh ana ga ngrti..
*Jawab*
Reward itu semacam hadiah bu
4. ππ»apakah karakter/kecerdasan seseorang bisa ditentukan oleh DNA
*Jawab*
Saya kurang tahu detail ttg dna karena riwayat pendidikan bukan dari medis. Tetapi saya pernah baca beberapa penelitian bahwa ada faktor genetik atau keturunan utk potensi kecerdasan..namun jika tidak distimulasi dengan baik oleh lingkungan, bisa jadi potensi kecerdasan belum.tentu muncul
5. Jika anak bertanya/menjeladkan ke anak darimana aku berasal??knp aku bisa didalam perut dsb??jawaban yang efektif dan mudah dipahami seperti apa?
*Jawab*
Ini jawabannya panjang..ada di buku saya ceritanya. Juduknya ibu drmn aku berasal..promosi deh π
Krn kalau jawab ke anak tak bisa langsung. Harus cerita sana sini dulu biar nyambung.
Inti jawabannya kita jelaskan bahwa kalau orang sudah menikah, nanti di perut perempuan ada baby jika Allah mengizinkan.
6. Afwan, ana ingin tanya..
Gimana caranya ngejadiin anak sebagai sahabat?? Cara pdktnya??
*Jawab*
Praktek langsung saja bu..kita punya sahabat kan waktu sekolah? Mirip pendekatannya. Jalin komunikasi yg baik, saling menghargai, empati, peduli dll.
πππππππ
Maaf ya, saya jadi pamit niy. Mhn maaf jika ada kesalahan.
Nemenin anak boboπ .
Tetap semangat berjuang menjaga amanah yang Allah berikan pada kita ya. In shaa Allah sesama muslim kita saling mendoakan utk kebaikan. Wassalam π
πππππππ
Komentar
Posting Komentar