Jadikan Zuhud Sebagai Sumber Kebahagiaan
๐ฟ NOTULEN KAJIAN TELAGA SURGA
๐ : Selasa, 13 Desember 2017
⏰ : 15.30 wib
๐ : *JADIKAN ZUHUD SEBAGAI SUMBER KEBAHAGIAAN*
๐ง๐ป : *Bunda Endria*
๐ *Materi * ๐
JADIKAN ZUHUD SEBAGAI
^SUMBER KEBAHAGIAAN^
ุจِุณْููููููููููููููู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู ู ุงูุฑَّุญِْูู ُ
Ada 4 pokok bahasan utama yang insyaAllah mampu mengantarkan kita agar sampai pada puncak pemahaman menjadikan Zuhud sebagai sumber kebahagiaan.
๐ Pertama :
Meluruskan Makna Zuhud
Sebagian orang ada yang berfikir bahwa zuhud berarti meninggalkan segala urusan duniawi khususnya yang terkait dengan materi dan ingin fokus pada urusan ibadah saja. Pemikiran seperti ini perlu diluruskan.
Untuk meluruskan pemahaman tentang zuhud ada beberapa hal yang patut kita simak :
1). Zuhud tidak berarti meninggalkan urusan dunia dan hanya fokus pada urusan akhirat. Jadi seseorang yang sengaja berlepas tangan dari urusan materi dengan tujuan hanya ingin fokus untuk ibadah kepada Allah maka mereka bukan berarti telah zuhud dalam makna yang tepat.
Tidak benar juga anggapan bahwa seseorang tidak akan selamat akhiratnya, kecuali jika meninggalkan dunia seisinya. Kalau perlu menyendiri di suatu tempat terpencil, khusus untuk melakukan peribadatan kepada Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู.
2). Mengapa kita perlu memahami Zuhud yang benar, apa urgensi memahami makna Zuhud ?
Agar kita tidak terjebak pada pemikiran yang salah sehingga menjerumuskan diri kita pada sikap dan perbuatan bermaksiat kepada Allah.
Ada kalanya orang awam yang jenuh dengan gemerlap dunia, atau lelah melihat kepalsuan serta tipu muslihat dunia, kemudian mereka ingin mendapatkan ketenteraman ruhani. Orang seperti ini jika tidak membekali diri dengan ilmu agama yang shohih, akan mudah terperangkap dalam pengertian zuhud di atas. Dilepasnya segala urusan dunia yang mana didalamnya terdapat banyak syariat Allah yang harus ditunaikan, dengan dalih yang salah yakni ingin fokus mendekat kepada Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู tanpa terhalang oleh hiruk pikuk dunia.
Persepsi semacam ini muncul lantaran kedangkalan terhadap ilmu agama. Hal seperti ini merupakan pemahaman yang sempit yang harus segera diluruskan, sehingga tidak menimbulkan pelanggaran syariat yang lain. Seperti meninggalkan keluarga, yakni kwajiban sebagai seorang suami terhadap istri atau sebaliknya.
3). Apa makna yang benar tentang Zuhud itu ?
✒ Makna Pertama :
Zuhud adalah lebih meyakini bahwa rezeki yang ada di tangan Allah daripada apa yang ada di tangannya. Hal ini tumbuh dari bersih hati dan kuatnya keyakinan, karena sesungguhnya Allah telah menanggung dan memastikan jatah rezeki setiap hamba-Nya.
✒ Makna Kedua :
Zuhud adalah apabila hamba tertimpa musibah dalam kehidupan dunia seperti hilangnya harta, anak, atau selainnya, maka dia lebih senang memperoleh pahala atas hilangnya hal tersebut daripada hal itu tetap berada di sampingnya. Hal ini juga muncul dari sempurnanya rasa yakin kepada Allah.
✒ Makna Ketiga
Zuhud adalah hamba memandang sama orang yang memuji dan mencelanya ketika dirinya berada di atas kebenaran. Hal ini merupakan tanda bahwa dirinya zuhud terhadap dunia, menganggapnya sebagai sesuatu yang remeh, dan minimnya kecintaan dirinya kepada dunia.
๐ Kedua :
Mengetahui Dalil Tentang Zuhud
Diantara dalil terkait zuhud di dalam Al-Qur’an, Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู berfirman :
ََِْููููุง ุชَุฃْุณَْูุง ุนََูู ู َุง َูุงุชَُูู ْ ََููุง ุชَْูุฑَุญُูุง ุจِู َุง ุขุชَุงُูู ْ
“Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang Diberikan-Nya kepadamu.” (QS.Al-Hadiid:23)
ََููุงَู ุงَّูุฐِู ุขَู ََู َูุง َْููู ِ ุงุชَّุจِุนُِูู ุฃَْูุฏُِูู ْ ุณَุจَِูู ุงูุฑَّุดَุงุฏِ (38) َูุง َْููู ِ ุฅَِّูู َุง َูุฐِِู ุงْูุญََูุงุฉُ ุงูุฏَُّْููุง ู َุชَุงุนٌ َูุฅَِّู ุงْูุขَุฎِุฑَุฉَ َِูู ุฏَุงุฑُ ุงَْููุฑَุงุฑِ (39)
“Orang yang beriman itu berkata: “Hai kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar. Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” (QS. Ghafir: 38-39)
Dalam ayat lainnya, Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู berfirman :
ุจَْู ุชُุคْุซِุฑَُูู ุงْูุญََูุงุฉَ ุงูุฏَُّْููุง (16) َูุงْูุขَุฎِุฑَุฉُ ุฎَْูุฑٌ َูุฃَุจَْูู (17)
“Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Al A’laa: 16-17)
Nabi ๏ทบ bersabda :
َูุงَِّููู ู َุง ุงูุฏَُّْููุง ِูู ุงูุขุฎِุฑَุฉِ ุฅِูุงَّ ู ِุซُْู ู َุง َูุฌْุนَُู ุฃَุญَุฏُُูู ْ ุฅِุตْุจَุนَُู َูุฐِِู – َูุฃَุดَุงุฑَ َูุญَْูู ุจِุงูุณَّุจَّุงุจَุฉِ – ِูู ุงَْููู ِّ ََْْููููุธُุฑْ ุจِู َ َูุฑْุฌِุนُ
“Demi Allah, tidaklah dunia dibanding akhirat melainkan seperti jari salah seorang dari kalian yang dicelup -Yahya berisyarat dengan jari telunjuk- di lautan, maka perhatikanlah apa yang dibawa.” (HR. Muslim no. 2858)
َْูู َูุงَูุชِ ุงูุฏَُّْููุง ุชَุนْุฏُِู ุนِْูุฏَ ุงَِّููู ุฌََูุงุญَ ุจَุนُูุถَุฉٍ ู َุง ุณََูู َูุงِูุฑًุง ู َِْููุง ุดَุฑْุจَุฉَ ู َุงุกٍ
“Seandainya harga dunia itu di sisi Allah sebanding dengan sayap nyamuk tentu Allah tidak mau memberi orang orang kafir walaupun hanya seteguk air.” (HR. Tirmidzi).
๐ Ketiga :
Tingkatan Zuhud
Menurut Ibnu Al Qoyyim rahimahullรขh serta ulama lain ada 4 tingkatan.
1⃣ Zuhud wajib bagi setiap muslim.
Yaitu zuhud terhadap perkara haram. Yakni dengan cara meninggalkannya.
2⃣ Zuhud yang bersifat Sunnah
Yaitu zuhud terhadap perkara-perkara makruh dan perkara-perkara mubah yang berlebihan. Maksudnya, perkara mubah yang melebihi kebutuhan, baik dalam makan, minum, berpakaian dlsb.
3⃣ Zuhud orang-orang yang berpacu ketika berjalan menuju Allah.
Zuhud pada tingkat ini ada 2 macam:
I. Zuhud terhadap dunia secara umum. Maksudnya bukan mengosongkan tangan menjadi menghampa dari dunia, dan bukan pula membuang dunia. Tetapi, menjadikan hati kosong secara total dari hal-hal yang serba bersifat duniawi. Sehingga hati tidak tergoda oleh dunia. Dunia tidak dibiarkan menempati hatinya, meskipun kekayaan dunia berada di tangannya.
II. Zuhud terhadap diri sendiri. Ini merupakan zuhud yang terberat. Yakni zuhud dengan menahan perasaan sendiri baik yang meluap berupa keinginan apakah terkait kebutuhan suatu harta, pasangan, penghargaan atas dirinya, hingga nafsu syahwat serta nafsu amarah.
4⃣ Zuhud terhadap perkara syubhat.
Yaitu dengan cara meninggalkan perkara yang belum jelas bagi seseorang, apakah halal atau haram. Inilah zuhudnya orang-orang yang wara’ (menjaga kehormatan).
๐ Keempat :
Langkah menjadi Zuhud
1). Menjauhi prilaku cinta pada Dunia
“Cinta dunia adalah pangkal seluruh kesalahan”
Tidak menjadikan dunia tumpahan cintanya.
Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan, sesuatu yang melalaikan, perhiasan, ajang berbangga-banggaan di antara kamu dan ajang berbanyak-banyakan dalam harta dan anak. Laksana hujan yang tanam-tanamannya membuat kagum para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering, dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada azab yang keras dan ada ampunan dari Allรขh serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
(Qs Al-Hadid/57 : 20)
2). Merindu pada kehidupan Syurga
Demi Allah, tidaklah dunia dibandingkan akhirat kecuali laksana seseorang di antara kamu mencelupkan jarinya ini (Perawi yang bernama Yahya bin Sa’id mengisyaratkan dengan jari telujuknya) ke dalam sungai. Maka lihatlah apa yang bisa dibawa oleh jarinya itu. (Al Hadist).
⭐ Kesimpulan & Penutup
*Beruntung seseorang yang telah memahami bahwa Zuhud terhadap dunia tidak akan menghalangi dirinya dari memperoleh sesuatu apa saja yang ada di dunia ini, selama sesuatu itu telah ditakdirkan Allah untuknya. Dan semangatnya dalam mengejar ambisi dunia juga tidak menyebabkan dirinya mampu mencapainya jika Allah tidak mentakdirkan untuknya. Orang seperti inilah yang telah sukses menjadikan Zuhud sebagai sumber kebahagiaan. Hatinya jernih, akalnya hidup dan jiwanya penuh dengan keyakinan dan perasaan ridho pada segala kehendak dan perbuatan Allah atas dirinya.*
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
ูุตูู ุงููู ุนูู ุณูุฏูุง ู ุญู ุฏ ูุนูู ุงูู ูุตุญุจู ูุณูู
===============
Jakarta, 13 Des 2017
✒ : Endria Soediono
๐ *Tanya jawab :* ๐
1.
๐ง๐ผ Haifa
Assalamu'alaikum wr wb.... ketika kita merasa kehilangan calon anak dan bahkan sampe berpikir kenapa mesti aku yg yg mengalami ini semua... itu wajar gak bun... dan ketika kita sudah berusaha utk menerima dengan ikhlas.. tp kadang agak susah... gimana cara manage hatiny bun๐ข
*Jawaban* :
ุจِุณْููููููููููููููู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู ู ุงูุฑَّุญِْูู ُ
Sedih itu manusiawi.
Allah menguji kita dengan kesedihan, kecemasan, kehausan, kelaparan, kemiskinan, dan berbagai ketidak nyamanan yang lainnya.
Dengan ilmu dan imannya seseorang akan mudah mengenali bahwa setiao ketidak nyamanan yang menimpanya telah seizin Allah kemudian ia pun ridho atas perbuatan Allah itu.
Dengan memahami dan mencoba menerapkan sikap zuhud maka jiwa akan lebih tenang. Yakni coba pikirkan dan lebih berharaplah pada pahala pahala yang telah disediakan oleh Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู jika kita menerimanya dengan sabar dan ihlas. Diantara ciri ihlas kita tidaj lagi mengungkapkan suatu rasa kekecewaan karena telah “mengembalikan” peristiwa musibah itu kepada Allah.
Abu Dzar rodhiallahu ‘anhu mengistilahkan zuhud dengan rasa yakin yang kokoh.
Jadi pertanyaan diatas jika kita kaitkan dengan prilaku zuhud adalah sbb :
Orang yang zuhud selalu lebih berharap pahala dari musibah dunia yang menimpa dirinya, daripada mengharap apa sebelumnya tadi tetap ada pada dirinya.
Maksudnya zuhud dalam kasus Haifa ini sebaiknya Haifa mengihlaskan diri dan ridho kepada Allah dan terus mengingat-ingat pahala yang dijaniikan dan yang disediakan oleh Allah untuk nya atas peristiwa kehilangan anaknya tadi.
Dan bahkan jika anak yang telah diambil Allah tadi harus kembali padanya maka Haifa akan memilih untuk tidak kembali karena Haifa lebih mengharap pahala Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู.
Demikian semoga bisa difahami.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
2. ๐๐ป izin bertanya
Ani
Bun,jika kita dijauhi orang-orang terdekat kita karena jalan hijrah yg kita pilih,meskipun lisan tdk pernah mengeluh tp hati terkadang sakit,lantas bgmn Bun?
*Jawaban* :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Jika ingin menerapkan sikap zuhud ya seharusnya cukup bagi kita mengharap ridho Allah atas diri kita daripada sibuk ngurisin sikap dan prilaku orang lain kepada kita.
Zuhud adalah ibadah hati. Tidak perlu orang lain tahu .. juga tidak perlu menjadikan kita sedih atau gelisah jika kita bersikap zuhud ini. Zuhud merupakan ibadah yang hanya diri kita dan Allah yang tahu. Sangat tersembunyi didasar hati yang terbalut ilmu dan iman, sehingga membuat seseorang yang telah benar2 zuhud akan tampak tenang dan sesungguhnya karena dirinya telah menemukan kebahagiaan dengan zuhudnya itu.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
3. ๐ง๐ผ Dian
Assalamu'alaikum wr wb....
Hidup kita harus sederhana tp bekerja keras itu perlu karena Dakwah adalah perjuangan dan membutuhkan harta. maka ikhtiar itu wajib. lantas doa dan usaha apa yg hrs dilakukan agar ikhtiar dikabulkan. bagaimana cara memantaskan diri agar doa2 diijabah dan kualitas diri juga kualitas dakwah lebih baik lg ?
*Jawaban* :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Mungkin kita perlu membuka kembali pelajaran2 yang tentu sudah sering diberikan oleh para asatidzah majelis ini.
Bahwa istighfar kita merupakan sarana ibadah pembersih jiwa dari segala kotoran dosa hingga membuka tabir doa yang kita panjatkan sampai kepada Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู.
Sesungguhnya setiap mukmin pasti memiliki beban masing2 dipubdaknya. Hanya saja masing2 akan berbeda cara menerimanya bergantung pada beberapa hal :
- ilmu
- iman
- kepasrahan
Ketiga sikap hati diatas sangat menentukan kualitas zuhud seseorang.
Oleh karena itu diantara ketiganya harus terus diasah dan dihidupkan di dalam hati kita. Hingga tidak lagi muncul rasa putus asa ataupun bebabagai pertanyaan jiwa terkait perbuatan Allah yang tidak bisa kita terima.
Perbanyak dzikir terutama tasbih hingga muncul rasa kedekatan kepada Allah ..
Dan juga buka pintu2 kemudahan hidup dengan sholawat kepada Nabi ๏ทบ
InsyaAllah setiap upaya kita kembali kepada Allah akan selalu dihargainya selama diri kita yakin atas kemaha baikan-Nya.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
4. ๐๐ปIzin tanya
Irna
Assalamu'alaikum umm
Ada yang memaknai zuhud secara radikal, meninggalkan urusan dunia dan fokus kepada akhirat saja. Dan sebagian juga malah melalaikan keluarga, jadinya ada yg terdzalimi, bagaimana pandangan ummu dalam hal ini?
Syukran jazakillah khair
Jawab :
ูุนูููู ุงูุณูุงู ูุฑุญู ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Inilah diantara maksud dan tujuan saya mengangkat tema zuhud yakni untuk meluruskan pandangan dan pemahaman yang salah tentang ibadah hati yang sangat penting ini.
Logokanya ketika zuhud yang dimaknai dengan meninggalkan segalan urusan dunia dengan maksud fokus beribadah kepada Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู lantas bagaimana dengan syariat Allah yang lain yang juga merupakan bagian dari pelaksanaan ibadah kepada Allah juga. Seperti ketika seseorang dianggap benar dengan “zuhud” yang menunggalkan keluarganya. Tentu dalam kondisi ini ia telah bermaksiat kepada Allah dalam yang lain.
Niat pertama adalah uzlah untuk ibadah sementara dalam kondisi yang lain ia telah bermaksiat kepada Allah karena telah meninggalkan keluarganya.
Hal ini tampak kon tradisi sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman zuhud yang demikian tidak benar.
Jika makna zuhud seperti itu yang benar tentu Rasulullah ๏ทบ akan mengajarkan kepada para Sahabat beliau untuk melakukannya. Tetapi pada kenyataannya Rasul yang mulia justru melakukan semua kewajiban sebagai kepala keluarga dengan baik bahkan tidak jarang membantu urusah pekerjaan rumah tangga para istri beliau.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
5. Ummu Fatum
๐๐ผ meera (salam kangen BE)
Dalam dakwah memang ternyata berdakwah di lingkungan keluarga jauh lebih sulit drpd di luar, kita sudah berusaha semaksimal mungkin krn ingin mengajak ato mengingatkan bahwa urusan akherat di prioritaskan tetapi terkadang hati ini kecewa bahkan sedih manakala apa yg kita lakukan spt dianggap angin lalu sementara di luar sana org lain justru move on jika kita motivasi...bgm mengatasi perasaan merasa bersalah krn blm bisa mendakwahi kluarga Bunda?
๐ทJawaban :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Pertama :
Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู akan membalas pahala seseorang sesuai usahanya. Jika usaha sulit jangan merasa kecil hati tetapi justru bersikaplah dalam konsep zuhud yakni fokus pada pahala yang dijanjikan Allah tanpa merasa putus asa dalam mendakwahi keluarga. Karena disisi lain jika kita berhenti mendakwahi mereka maka kita telah menyimpang dari perintah melindungi diri dan keluarga dari siksa api neraka (at tahrim : 6)
Kedua :
Setiap manusia yang ada disekitar kita adalah ujian bagi kita. Bagaimana kita saat menghadapi ujian ? Tentu yang tepat adalah dengan bersabar, terus berikhtiar mencari solusi dan bertawakal kepada Allah.
Ketiga :
Jadikan kesulitan menghadapi keluarga dengan sikap bijak dan dewasa. Terima hal tersebut sebagai peluang meraih pahala yang terbuka bagi kita.
Keempat :
Hidayah itu miliki Allah. Kita manusia tidak bisa memaksakan kehendak kita agar keluaraga kota mendapatkan hidayah seperti yang kita inginkan. Akan tetapi kita memiliki kewajiban untuk tetap mendakwahinya.
Berdakwah kepada keluarga memang tidak mudah. Akan tetapi selama di dalam hati kita terus ada niat dan semangat kesana, dengan doa yang kita panjatkan. Maka suatu saat tanpa kita sadari Allah akan membukakan jalan bagi kita untuk dapat menyampaikan kebenaran2 yang ingin kita sampaikan kepada mereka.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
6. ☝๐ปendahati
Bunda..
dalam sebuah grup,ada seseorang yang berterimaksih karena merasa dibantu akhirnya memuji ustadzahnya.Tapi ustadzah menjawab,saya lebih senang didoakan daripada dipuji..sehingga yang memuji merasa bersalah dan sedih..
Apakah sikap ustadzah tersebut bisa dikatakan Zuhud?
Terimakasih
Jawab :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Bisa jadi maksud uatadzah tersebut ingin zuhud kali ya...
Akan tetapi saya kira ada yang lebih afhdol ketika kita menerima pujian. Yakni dengan mengembalikan pujian tersebut kepada Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู .
Misalnya dengan mengucap :
Alhamdulillah wa lillahilhamd.
Dengannya insyaAllah akan lebih tepat karena kita selain memuji Allah juga mengingatkan kepada si pemuji untuk mengembalikan segala pujian tersebut kepada Allah karena segala pujian itu milik Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู .
Akan tetapi jika pujian tersebut tidak diminta bahkan tidak diharapkannya tentu hal ini hatus diterima dengan rasa syukur sebagai karunia nikmat Allah yang Allah berikan kepadanya di dunia ini.
Akan tetapi memang sebuah pujian itu bagai bara. Sangat sulit mengelak sebuah pujian hingga tidak mimbulkan riya’.
Oleh karena itu setiap sebelum mengisi kajian selalu mintalah kepada Allah perlindungan dari segala keburukan yang tak layak kita lakukan. Kita mohon ilmu-Nya dan kekuasaan untuk menjalankan amanah dakwahnya.
Yang terpenting lagi sebelum mengakhiri kajian jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Allah dan mengingatkan kepada seluruh jama’ah bahwa setiap taufiq dan hidayah adalah karena kehendak dan kuasa Allah semata.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
7. Atin ijin bertanya
Zuhud yang bersifat sunnah mohon diberikan contoh yang lebih jelas
Jawab :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Maksudnya zuhud terhadap sunnah adalah kita menahan diri dari melakukan perbuatan atau amalan2 yang sunnah, misal :
Ketika ditimpa sakit kita lebih memilih menggunakan waktu istirahat kita dengan maksimal daripada melakukan seluruh amalah sunnah yang biasa kita lakukan jika pertimbangannga dengan istirahat tersebut justru akan memulihkan kondisi kita hingga kita bisa melaksanakan yang wajib lebih baik lagi.
Demikian pula denagn perkara yang mubah, hendaknya kita bersikap zuhud dengan tidak mengambilnya melebihi dari yang kita butuhkan, seperti urusan makan, minum, pakaian dlsb.
Intinya zuhud itu diperlukan ilmu iman dan jiwa yang bijak dalam mengambil sesuatu dari dunia ini untuk menjaga akhiratnya.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
๐ *Closing statement :* ๐
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Setiap kelelahan kita di dunia ini pasti akan mendapat balasan dari Allah karena itu tahanlah hati saat menghapi keadaan yang berat karena menahan hati dari keluhan dan memilih balasan Allah adalah sikap zuhud yang sesungguhnya. Jadikanlah zuhud sebagai sumber kebahagiaan kita di dunia ini. Karena zuhud selalu bermuara pada rasa ridho atas segala kehendak Allah. Dengan zuhud Allah akan membebaskan kita dari segala ketergantungan pada dunia dan isinya. Dan inilah puncak kebahagiaan dunia.
ูุงููู ุฃุนูู
〰〰〰〰〰〰๐ฆ
๐ค : Sholcan
✍๐ผ : Sholcan *Asriana*
๐น๐
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG :
1. Telaga Surga 1 & 2
2. Telaga Surga Junior
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
๐ : Selasa, 13 Desember 2017
⏰ : 15.30 wib
๐ : *JADIKAN ZUHUD SEBAGAI SUMBER KEBAHAGIAAN*
๐ง๐ป : *Bunda Endria*
๐ *Materi * ๐
JADIKAN ZUHUD SEBAGAI
^SUMBER KEBAHAGIAAN^
ุจِุณْููููููููููููููู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู ู ุงูุฑَّุญِْูู ُ
Ada 4 pokok bahasan utama yang insyaAllah mampu mengantarkan kita agar sampai pada puncak pemahaman menjadikan Zuhud sebagai sumber kebahagiaan.
๐ Pertama :
Meluruskan Makna Zuhud
Sebagian orang ada yang berfikir bahwa zuhud berarti meninggalkan segala urusan duniawi khususnya yang terkait dengan materi dan ingin fokus pada urusan ibadah saja. Pemikiran seperti ini perlu diluruskan.
Untuk meluruskan pemahaman tentang zuhud ada beberapa hal yang patut kita simak :
1). Zuhud tidak berarti meninggalkan urusan dunia dan hanya fokus pada urusan akhirat. Jadi seseorang yang sengaja berlepas tangan dari urusan materi dengan tujuan hanya ingin fokus untuk ibadah kepada Allah maka mereka bukan berarti telah zuhud dalam makna yang tepat.
Tidak benar juga anggapan bahwa seseorang tidak akan selamat akhiratnya, kecuali jika meninggalkan dunia seisinya. Kalau perlu menyendiri di suatu tempat terpencil, khusus untuk melakukan peribadatan kepada Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู.
2). Mengapa kita perlu memahami Zuhud yang benar, apa urgensi memahami makna Zuhud ?
Agar kita tidak terjebak pada pemikiran yang salah sehingga menjerumuskan diri kita pada sikap dan perbuatan bermaksiat kepada Allah.
Ada kalanya orang awam yang jenuh dengan gemerlap dunia, atau lelah melihat kepalsuan serta tipu muslihat dunia, kemudian mereka ingin mendapatkan ketenteraman ruhani. Orang seperti ini jika tidak membekali diri dengan ilmu agama yang shohih, akan mudah terperangkap dalam pengertian zuhud di atas. Dilepasnya segala urusan dunia yang mana didalamnya terdapat banyak syariat Allah yang harus ditunaikan, dengan dalih yang salah yakni ingin fokus mendekat kepada Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู tanpa terhalang oleh hiruk pikuk dunia.
Persepsi semacam ini muncul lantaran kedangkalan terhadap ilmu agama. Hal seperti ini merupakan pemahaman yang sempit yang harus segera diluruskan, sehingga tidak menimbulkan pelanggaran syariat yang lain. Seperti meninggalkan keluarga, yakni kwajiban sebagai seorang suami terhadap istri atau sebaliknya.
3). Apa makna yang benar tentang Zuhud itu ?
✒ Makna Pertama :
Zuhud adalah lebih meyakini bahwa rezeki yang ada di tangan Allah daripada apa yang ada di tangannya. Hal ini tumbuh dari bersih hati dan kuatnya keyakinan, karena sesungguhnya Allah telah menanggung dan memastikan jatah rezeki setiap hamba-Nya.
✒ Makna Kedua :
Zuhud adalah apabila hamba tertimpa musibah dalam kehidupan dunia seperti hilangnya harta, anak, atau selainnya, maka dia lebih senang memperoleh pahala atas hilangnya hal tersebut daripada hal itu tetap berada di sampingnya. Hal ini juga muncul dari sempurnanya rasa yakin kepada Allah.
✒ Makna Ketiga
Zuhud adalah hamba memandang sama orang yang memuji dan mencelanya ketika dirinya berada di atas kebenaran. Hal ini merupakan tanda bahwa dirinya zuhud terhadap dunia, menganggapnya sebagai sesuatu yang remeh, dan minimnya kecintaan dirinya kepada dunia.
๐ Kedua :
Mengetahui Dalil Tentang Zuhud
Diantara dalil terkait zuhud di dalam Al-Qur’an, Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู berfirman :
ََِْููููุง ุชَุฃْุณَْูุง ุนََูู ู َุง َูุงุชَُูู ْ ََููุง ุชَْูุฑَุญُูุง ุจِู َุง ุขุชَุงُูู ْ
“Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang Diberikan-Nya kepadamu.” (QS.Al-Hadiid:23)
ََููุงَู ุงَّูุฐِู ุขَู ََู َูุง َْููู ِ ุงุชَّุจِุนُِูู ุฃَْูุฏُِูู ْ ุณَุจَِูู ุงูุฑَّุดَุงุฏِ (38) َูุง َْููู ِ ุฅَِّูู َุง َูุฐِِู ุงْูุญََูุงุฉُ ุงูุฏَُّْููุง ู َุชَุงุนٌ َูุฅَِّู ุงْูุขَุฎِุฑَุฉَ َِูู ุฏَุงุฑُ ุงَْููุฑَุงุฑِ (39)
“Orang yang beriman itu berkata: “Hai kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar. Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” (QS. Ghafir: 38-39)
Dalam ayat lainnya, Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู berfirman :
ุจَْู ุชُุคْุซِุฑَُูู ุงْูุญََูุงุฉَ ุงูุฏَُّْููุง (16) َูุงْูุขَุฎِุฑَุฉُ ุฎَْูุฑٌ َูุฃَุจَْูู (17)
“Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Al A’laa: 16-17)
Nabi ๏ทบ bersabda :
َูุงَِّููู ู َุง ุงูุฏَُّْููุง ِูู ุงูุขุฎِุฑَุฉِ ุฅِูุงَّ ู ِุซُْู ู َุง َูุฌْุนَُู ุฃَุญَุฏُُูู ْ ุฅِุตْุจَุนَُู َูุฐِِู – َูุฃَุดَุงุฑَ َูุญَْูู ุจِุงูุณَّุจَّุงุจَุฉِ – ِูู ุงَْููู ِّ ََْْููููุธُุฑْ ุจِู َ َูุฑْุฌِุนُ
“Demi Allah, tidaklah dunia dibanding akhirat melainkan seperti jari salah seorang dari kalian yang dicelup -Yahya berisyarat dengan jari telunjuk- di lautan, maka perhatikanlah apa yang dibawa.” (HR. Muslim no. 2858)
َْูู َูุงَูุชِ ุงูุฏَُّْููุง ุชَุนْุฏُِู ุนِْูุฏَ ุงَِّููู ุฌََูุงุญَ ุจَุนُูุถَุฉٍ ู َุง ุณََูู َูุงِูุฑًุง ู َِْููุง ุดَุฑْุจَุฉَ ู َุงุกٍ
“Seandainya harga dunia itu di sisi Allah sebanding dengan sayap nyamuk tentu Allah tidak mau memberi orang orang kafir walaupun hanya seteguk air.” (HR. Tirmidzi).
๐ Ketiga :
Tingkatan Zuhud
Menurut Ibnu Al Qoyyim rahimahullรขh serta ulama lain ada 4 tingkatan.
1⃣ Zuhud wajib bagi setiap muslim.
Yaitu zuhud terhadap perkara haram. Yakni dengan cara meninggalkannya.
2⃣ Zuhud yang bersifat Sunnah
Yaitu zuhud terhadap perkara-perkara makruh dan perkara-perkara mubah yang berlebihan. Maksudnya, perkara mubah yang melebihi kebutuhan, baik dalam makan, minum, berpakaian dlsb.
3⃣ Zuhud orang-orang yang berpacu ketika berjalan menuju Allah.
Zuhud pada tingkat ini ada 2 macam:
I. Zuhud terhadap dunia secara umum. Maksudnya bukan mengosongkan tangan menjadi menghampa dari dunia, dan bukan pula membuang dunia. Tetapi, menjadikan hati kosong secara total dari hal-hal yang serba bersifat duniawi. Sehingga hati tidak tergoda oleh dunia. Dunia tidak dibiarkan menempati hatinya, meskipun kekayaan dunia berada di tangannya.
II. Zuhud terhadap diri sendiri. Ini merupakan zuhud yang terberat. Yakni zuhud dengan menahan perasaan sendiri baik yang meluap berupa keinginan apakah terkait kebutuhan suatu harta, pasangan, penghargaan atas dirinya, hingga nafsu syahwat serta nafsu amarah.
4⃣ Zuhud terhadap perkara syubhat.
Yaitu dengan cara meninggalkan perkara yang belum jelas bagi seseorang, apakah halal atau haram. Inilah zuhudnya orang-orang yang wara’ (menjaga kehormatan).
๐ Keempat :
Langkah menjadi Zuhud
1). Menjauhi prilaku cinta pada Dunia
“Cinta dunia adalah pangkal seluruh kesalahan”
Tidak menjadikan dunia tumpahan cintanya.
Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan, sesuatu yang melalaikan, perhiasan, ajang berbangga-banggaan di antara kamu dan ajang berbanyak-banyakan dalam harta dan anak. Laksana hujan yang tanam-tanamannya membuat kagum para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering, dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada azab yang keras dan ada ampunan dari Allรขh serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
(Qs Al-Hadid/57 : 20)
2). Merindu pada kehidupan Syurga
Demi Allah, tidaklah dunia dibandingkan akhirat kecuali laksana seseorang di antara kamu mencelupkan jarinya ini (Perawi yang bernama Yahya bin Sa’id mengisyaratkan dengan jari telujuknya) ke dalam sungai. Maka lihatlah apa yang bisa dibawa oleh jarinya itu. (Al Hadist).
⭐ Kesimpulan & Penutup
*Beruntung seseorang yang telah memahami bahwa Zuhud terhadap dunia tidak akan menghalangi dirinya dari memperoleh sesuatu apa saja yang ada di dunia ini, selama sesuatu itu telah ditakdirkan Allah untuknya. Dan semangatnya dalam mengejar ambisi dunia juga tidak menyebabkan dirinya mampu mencapainya jika Allah tidak mentakdirkan untuknya. Orang seperti inilah yang telah sukses menjadikan Zuhud sebagai sumber kebahagiaan. Hatinya jernih, akalnya hidup dan jiwanya penuh dengan keyakinan dan perasaan ridho pada segala kehendak dan perbuatan Allah atas dirinya.*
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
ูุตูู ุงููู ุนูู ุณูุฏูุง ู ุญู ุฏ ูุนูู ุงูู ูุตุญุจู ูุณูู
===============
Jakarta, 13 Des 2017
✒ : Endria Soediono
๐ *Tanya jawab :* ๐
1.
๐ง๐ผ Haifa
Assalamu'alaikum wr wb.... ketika kita merasa kehilangan calon anak dan bahkan sampe berpikir kenapa mesti aku yg yg mengalami ini semua... itu wajar gak bun... dan ketika kita sudah berusaha utk menerima dengan ikhlas.. tp kadang agak susah... gimana cara manage hatiny bun๐ข
*Jawaban* :
ุจِุณْููููููููููููููู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู ู ุงูุฑَّุญِْูู ُ
Sedih itu manusiawi.
Allah menguji kita dengan kesedihan, kecemasan, kehausan, kelaparan, kemiskinan, dan berbagai ketidak nyamanan yang lainnya.
Dengan ilmu dan imannya seseorang akan mudah mengenali bahwa setiao ketidak nyamanan yang menimpanya telah seizin Allah kemudian ia pun ridho atas perbuatan Allah itu.
Dengan memahami dan mencoba menerapkan sikap zuhud maka jiwa akan lebih tenang. Yakni coba pikirkan dan lebih berharaplah pada pahala pahala yang telah disediakan oleh Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู jika kita menerimanya dengan sabar dan ihlas. Diantara ciri ihlas kita tidaj lagi mengungkapkan suatu rasa kekecewaan karena telah “mengembalikan” peristiwa musibah itu kepada Allah.
Abu Dzar rodhiallahu ‘anhu mengistilahkan zuhud dengan rasa yakin yang kokoh.
Jadi pertanyaan diatas jika kita kaitkan dengan prilaku zuhud adalah sbb :
Orang yang zuhud selalu lebih berharap pahala dari musibah dunia yang menimpa dirinya, daripada mengharap apa sebelumnya tadi tetap ada pada dirinya.
Maksudnya zuhud dalam kasus Haifa ini sebaiknya Haifa mengihlaskan diri dan ridho kepada Allah dan terus mengingat-ingat pahala yang dijaniikan dan yang disediakan oleh Allah untuk nya atas peristiwa kehilangan anaknya tadi.
Dan bahkan jika anak yang telah diambil Allah tadi harus kembali padanya maka Haifa akan memilih untuk tidak kembali karena Haifa lebih mengharap pahala Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู.
Demikian semoga bisa difahami.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
2. ๐๐ป izin bertanya
Ani
Bun,jika kita dijauhi orang-orang terdekat kita karena jalan hijrah yg kita pilih,meskipun lisan tdk pernah mengeluh tp hati terkadang sakit,lantas bgmn Bun?
*Jawaban* :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Jika ingin menerapkan sikap zuhud ya seharusnya cukup bagi kita mengharap ridho Allah atas diri kita daripada sibuk ngurisin sikap dan prilaku orang lain kepada kita.
Zuhud adalah ibadah hati. Tidak perlu orang lain tahu .. juga tidak perlu menjadikan kita sedih atau gelisah jika kita bersikap zuhud ini. Zuhud merupakan ibadah yang hanya diri kita dan Allah yang tahu. Sangat tersembunyi didasar hati yang terbalut ilmu dan iman, sehingga membuat seseorang yang telah benar2 zuhud akan tampak tenang dan sesungguhnya karena dirinya telah menemukan kebahagiaan dengan zuhudnya itu.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
3. ๐ง๐ผ Dian
Assalamu'alaikum wr wb....
Hidup kita harus sederhana tp bekerja keras itu perlu karena Dakwah adalah perjuangan dan membutuhkan harta. maka ikhtiar itu wajib. lantas doa dan usaha apa yg hrs dilakukan agar ikhtiar dikabulkan. bagaimana cara memantaskan diri agar doa2 diijabah dan kualitas diri juga kualitas dakwah lebih baik lg ?
*Jawaban* :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Mungkin kita perlu membuka kembali pelajaran2 yang tentu sudah sering diberikan oleh para asatidzah majelis ini.
Bahwa istighfar kita merupakan sarana ibadah pembersih jiwa dari segala kotoran dosa hingga membuka tabir doa yang kita panjatkan sampai kepada Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู.
Sesungguhnya setiap mukmin pasti memiliki beban masing2 dipubdaknya. Hanya saja masing2 akan berbeda cara menerimanya bergantung pada beberapa hal :
- ilmu
- iman
- kepasrahan
Ketiga sikap hati diatas sangat menentukan kualitas zuhud seseorang.
Oleh karena itu diantara ketiganya harus terus diasah dan dihidupkan di dalam hati kita. Hingga tidak lagi muncul rasa putus asa ataupun bebabagai pertanyaan jiwa terkait perbuatan Allah yang tidak bisa kita terima.
Perbanyak dzikir terutama tasbih hingga muncul rasa kedekatan kepada Allah ..
Dan juga buka pintu2 kemudahan hidup dengan sholawat kepada Nabi ๏ทบ
InsyaAllah setiap upaya kita kembali kepada Allah akan selalu dihargainya selama diri kita yakin atas kemaha baikan-Nya.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
4. ๐๐ปIzin tanya
Irna
Assalamu'alaikum umm
Ada yang memaknai zuhud secara radikal, meninggalkan urusan dunia dan fokus kepada akhirat saja. Dan sebagian juga malah melalaikan keluarga, jadinya ada yg terdzalimi, bagaimana pandangan ummu dalam hal ini?
Syukran jazakillah khair
Jawab :
ูุนูููู ุงูุณูุงู ูุฑุญู ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Inilah diantara maksud dan tujuan saya mengangkat tema zuhud yakni untuk meluruskan pandangan dan pemahaman yang salah tentang ibadah hati yang sangat penting ini.
Logokanya ketika zuhud yang dimaknai dengan meninggalkan segalan urusan dunia dengan maksud fokus beribadah kepada Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู lantas bagaimana dengan syariat Allah yang lain yang juga merupakan bagian dari pelaksanaan ibadah kepada Allah juga. Seperti ketika seseorang dianggap benar dengan “zuhud” yang menunggalkan keluarganya. Tentu dalam kondisi ini ia telah bermaksiat kepada Allah dalam yang lain.
Niat pertama adalah uzlah untuk ibadah sementara dalam kondisi yang lain ia telah bermaksiat kepada Allah karena telah meninggalkan keluarganya.
Hal ini tampak kon tradisi sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman zuhud yang demikian tidak benar.
Jika makna zuhud seperti itu yang benar tentu Rasulullah ๏ทบ akan mengajarkan kepada para Sahabat beliau untuk melakukannya. Tetapi pada kenyataannya Rasul yang mulia justru melakukan semua kewajiban sebagai kepala keluarga dengan baik bahkan tidak jarang membantu urusah pekerjaan rumah tangga para istri beliau.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
5. Ummu Fatum
๐๐ผ meera (salam kangen BE)
Dalam dakwah memang ternyata berdakwah di lingkungan keluarga jauh lebih sulit drpd di luar, kita sudah berusaha semaksimal mungkin krn ingin mengajak ato mengingatkan bahwa urusan akherat di prioritaskan tetapi terkadang hati ini kecewa bahkan sedih manakala apa yg kita lakukan spt dianggap angin lalu sementara di luar sana org lain justru move on jika kita motivasi...bgm mengatasi perasaan merasa bersalah krn blm bisa mendakwahi kluarga Bunda?
๐ทJawaban :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Pertama :
Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู akan membalas pahala seseorang sesuai usahanya. Jika usaha sulit jangan merasa kecil hati tetapi justru bersikaplah dalam konsep zuhud yakni fokus pada pahala yang dijanjikan Allah tanpa merasa putus asa dalam mendakwahi keluarga. Karena disisi lain jika kita berhenti mendakwahi mereka maka kita telah menyimpang dari perintah melindungi diri dan keluarga dari siksa api neraka (at tahrim : 6)
Kedua :
Setiap manusia yang ada disekitar kita adalah ujian bagi kita. Bagaimana kita saat menghadapi ujian ? Tentu yang tepat adalah dengan bersabar, terus berikhtiar mencari solusi dan bertawakal kepada Allah.
Ketiga :
Jadikan kesulitan menghadapi keluarga dengan sikap bijak dan dewasa. Terima hal tersebut sebagai peluang meraih pahala yang terbuka bagi kita.
Keempat :
Hidayah itu miliki Allah. Kita manusia tidak bisa memaksakan kehendak kita agar keluaraga kota mendapatkan hidayah seperti yang kita inginkan. Akan tetapi kita memiliki kewajiban untuk tetap mendakwahinya.
Berdakwah kepada keluarga memang tidak mudah. Akan tetapi selama di dalam hati kita terus ada niat dan semangat kesana, dengan doa yang kita panjatkan. Maka suatu saat tanpa kita sadari Allah akan membukakan jalan bagi kita untuk dapat menyampaikan kebenaran2 yang ingin kita sampaikan kepada mereka.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
6. ☝๐ปendahati
Bunda..
dalam sebuah grup,ada seseorang yang berterimaksih karena merasa dibantu akhirnya memuji ustadzahnya.Tapi ustadzah menjawab,saya lebih senang didoakan daripada dipuji..sehingga yang memuji merasa bersalah dan sedih..
Apakah sikap ustadzah tersebut bisa dikatakan Zuhud?
Terimakasih
Jawab :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Bisa jadi maksud uatadzah tersebut ingin zuhud kali ya...
Akan tetapi saya kira ada yang lebih afhdol ketika kita menerima pujian. Yakni dengan mengembalikan pujian tersebut kepada Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู .
Misalnya dengan mengucap :
Alhamdulillah wa lillahilhamd.
Dengannya insyaAllah akan lebih tepat karena kita selain memuji Allah juga mengingatkan kepada si pemuji untuk mengembalikan segala pujian tersebut kepada Allah karena segala pujian itu milik Allah ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู .
Akan tetapi jika pujian tersebut tidak diminta bahkan tidak diharapkannya tentu hal ini hatus diterima dengan rasa syukur sebagai karunia nikmat Allah yang Allah berikan kepadanya di dunia ini.
Akan tetapi memang sebuah pujian itu bagai bara. Sangat sulit mengelak sebuah pujian hingga tidak mimbulkan riya’.
Oleh karena itu setiap sebelum mengisi kajian selalu mintalah kepada Allah perlindungan dari segala keburukan yang tak layak kita lakukan. Kita mohon ilmu-Nya dan kekuasaan untuk menjalankan amanah dakwahnya.
Yang terpenting lagi sebelum mengakhiri kajian jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Allah dan mengingatkan kepada seluruh jama’ah bahwa setiap taufiq dan hidayah adalah karena kehendak dan kuasa Allah semata.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
7. Atin ijin bertanya
Zuhud yang bersifat sunnah mohon diberikan contoh yang lebih jelas
Jawab :
ุจِุณْู ِ ุงِّููู ุงูุฑَّุญْู َِู ุงูุฑَّุญِْูู ِ
Maksudnya zuhud terhadap sunnah adalah kita menahan diri dari melakukan perbuatan atau amalan2 yang sunnah, misal :
Ketika ditimpa sakit kita lebih memilih menggunakan waktu istirahat kita dengan maksimal daripada melakukan seluruh amalah sunnah yang biasa kita lakukan jika pertimbangannga dengan istirahat tersebut justru akan memulihkan kondisi kita hingga kita bisa melaksanakan yang wajib lebih baik lagi.
Demikian pula denagn perkara yang mubah, hendaknya kita bersikap zuhud dengan tidak mengambilnya melebihi dari yang kita butuhkan, seperti urusan makan, minum, pakaian dlsb.
Intinya zuhud itu diperlukan ilmu iman dan jiwa yang bijak dalam mengambil sesuatu dari dunia ini untuk menjaga akhiratnya.
ูุงููู ุฃุนูู ุจุงูุตูุงุจ
๐ *Closing statement :* ๐
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Setiap kelelahan kita di dunia ini pasti akan mendapat balasan dari Allah karena itu tahanlah hati saat menghapi keadaan yang berat karena menahan hati dari keluhan dan memilih balasan Allah adalah sikap zuhud yang sesungguhnya. Jadikanlah zuhud sebagai sumber kebahagiaan kita di dunia ini. Karena zuhud selalu bermuara pada rasa ridho atas segala kehendak Allah. Dengan zuhud Allah akan membebaskan kita dari segala ketergantungan pada dunia dan isinya. Dan inilah puncak kebahagiaan dunia.
ูุงููู ุฃุนูู
〰〰〰〰〰〰๐ฆ
๐ค : Sholcan
✍๐ผ : Sholcan *Asriana*
๐น๐
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG :
1. Telaga Surga 1 & 2
2. Telaga Surga Junior
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Komentar
Posting Komentar