Kareema : Biar Tak Jatuh Karena Rindu

πŸ“Ώ NOTULEN KAJIAN TELAGA SURGA Junior

πŸ“† Sabtu, 27 Januari 2018
⏰ 19.30 wib
πŸ“š BIAR TIDAK JATUH KARENA RINDU
πŸ§•πŸ» Futri Zakiyah, S.Psi.



πŸ’• Materi πŸ’•

*BIAR TIDAK JATUH KARENA RINDU*

@zakiyahfutri

_Apa yang lebih menjengkelkan dibanding makhluk bernama rindu?_

_Hadirnya tanpa diundang, mengganggu dan tentu tidak tepat waktu._

_Terkadang rasanya ingin membunuhnya saja. Tapi, tahu kah kawan, semakin kita berusaha untuk tidak rindu, justru rindu terasa semakin memburu._

Apa sih rindu itu?

Rindu adalah perasaan yang menggumpal, sehingga membuat bagian hati menjadi tidak rata, dan membutuhkan sesuatu yang datang sebagai penyeimbang.

Dalam rindu, seringkali yang tampak hanyalah yang baik-baik. Kalau pun itu kenakalan, pasti lah juga kenakalan yang menyenangkan.

Tentang rindu, Ibnu Qoyyim Al-jauziyyah telah menguraikan di dalam _Madarijus Salikin_ bahwa kerinduan adalah salah satu pengaruh hukum cinta dan perjalanan menuju kekasih yang merupakan gejolak hati untuk bertemu. Tentunya, dalam konteks ini, maksud yang dirindu bagi Ibnu Qayyim adalah *Allah.*

Dalam baris lain masih dalam kitab yang sama, Ibnu Qoyyim menambahkan bahwa rindu adalah anak turun cinta, sebab rindu muncul dari cinta. Kuat lemahnya rindu tergantung kepada besar kecilnya cinta.

Apabila kita boleh menarik sedikit kesimpulan dengan sebuah analogi. Maka jika cinta adalah sebatang pohon, maka rindu adalah semacam buah. Tidak akan ada rindu jika tidak ada cinta.

Dengan kata lain, jika kita mencintai seseorang kita akan merindukannya. Jika jauh pun tak rindu, sama dengan tak cinta.

Baik, definisinya kita cukupkan.

Itulah mengapa, ketika kita sedang ada hati dengan seseorang. Kita sering merasa ada sesuatu yang timpang dengan ketiadaannya.

Merasa ada yang merongrong tembok kokoh yang kita buat untuk menjaga hati dari segala macam serbuan-serbuan perasaan. hmmm ada yang pernah ngalamin?

Lalu bagaimana ketika sedang rindu?

Tentang ini, saya pernah mendengar kisah yang kira-kira seperti ini.

Irfan, anak laki-laki Buya Hamka, terheran-heran karena tersadar kebiasaan aneh ayahandanya. Buya Hamka mampu membaca Al-Qur’an lama sekali hingga berjam-jam, terkadang hingga *tiga sampai lima jam.* Ada yang punya kebiasaan yang sama?

Saking penasarannya, Irfan memutuskan untuk kepo bertanya, bagaimana Ayahandanya mempunyai kekuatan mampu membaca Al-Qur’an selama itu.

Bagaimana jawaban Buya Hamka?

_“Kau tahu, anakku. Ayah dan Ummi telah berpuluh tahun lamanya hidup bersama. Tidak mudah Ayah melupakan kebaikan Ummi. Itulah sebabnya, bila datang ingatan Ayah kepada Ummi, Ayah mengenangnya dengan bersenandung. Namun apabila ingatan Ayah tentang Ummi muncul begitu kuat. Ayah lalu segera mengambil air wudlu. Ayah shalat taubat dua rekaat. Kemudian Ayah mengaji. Ayah berupaya mengalihkannya dan memusatkan pikiran dan kecintaan Ayah semata-mata kepada Allah.”_

Teman-teman, Buya Hamka sedang rindu istrinya, seharusnya wajar kan, dan tentu Allah pun akan maklum. Seharusnya istri adalah halal untuk dirindui. Namun jika rindu itu muncul begitu kuat, ini bukan lagi hanya menyangkut _*perasaan*,_ tapi _*aqidah*._

Bagaimana jika kerinduan bertemu dengan orang-orang tertentu justru mengalahkan kerinduan kita kepada Allah? Kepada RasulNya?

Dalam kadar tertentu kerinduan kita akan membuat Allah cemburu.

Nah, contoh di atas tentang rindu pada yang sudah halal saja begitu, apalagi?? hehe saya tidak teruskan, silahkan teruskan sendiri.

Sekarang kita tahu, obat rindu bukan bertemu, tapi menyatu (maunyaaa :p ), bukan, kita tahu, obat rindu adalah berdoa dan mendekat pada-Nya, karena jika rindu membuat hati kita timpang, biar Allah yang datang menyeimbang.

Menurut saya, penawar rindu bukan bertemu. Juga bukan stalking medsosnya. Mungkin pasca bertemu atau stalking medsos, pada jangka sekian waktu kerinduan akan terlihat selesai.

Tapi hal tersebut hanyalah semacam umpan, ia akan memprovokasi rindu-rindu berikutnya untuk datang dengan lebih rajin.

Inilah mengapa, rindu adalah perasaan kurang. Dan pelengkap sekaligus penenangnya bukan sekedar bertemu.

_“Nasehati aku, kalau sedang rindu, suruh doa, jangn minta bertemu, karena bertemu tidak menyelesaikan rindu.”_

Ketika rindu datang, apalagi pada seseorang yang belum jelas apakah dia jodoh kita atau bukan, belum jelas, dia juga merindu kita balik atau tidak, dan sudah jelas belum halal, ambilah air wudhu, bacalah Al-Qur’an sampai kau rasai ketenangan melingkup hadir, jangan sampai urusan perasaan mengalihkan ingatan kita dari pada-Nya.

Walallahua'lambishshawab

Sumber:
Buku Mengelola Rasa


πŸ’• Tanya Jawab πŸ’•

1⃣ tiara
πŸ™‹πŸ»‍♀Bunda kalau misalnya kita rindu sama yang bukan mukhrim kita itu gimana bunda, kan dosa agar terhindar dari dosa nya bunda πŸ˜…

 *Jawab*

Pertama, baca istighfar. Krn terkadang rindu  sesuatu yg sulit kita kontrol. Eh tiba-tiba aja kepikiran orang tertentu, apa-apa kepikiran dia dia dan dia. Krn itu, biar ngga berlarut segera istighfar.

Kedua, sibukkan diri dengan aktivitas kebaikan. Nekuni hobi, entah itu baca, nulis, olahraga..dll ingat jgn diam saja, nanti malah bikin kita mendrama dan melow..

Ketiga, cara buya hamka mungkin bisa kita terapkan


2⃣siti
πŸ™‹πŸ»‍♀ Bun kalau rindu sama yg bukan mukhrim dosa apa ngga bun??

 *Jawab*

Rasul bersabda, sesungguhnya Allah itu pencemburu, dan kecemburuan Allah itu apabila manusia mendekati apa apa yang dilarang Allah atasnya.

Memang rindu dilarang?

Yang dilarang Allah adalah mendekati zina.

Kaan cuman rindu..

zina kan macam-macam pula, termasuk zina hati, zina mata, zina telinga..

Jadi dosa apa enggak?
Wallahua'lam, tapi tugas kita adalah menjauhi larangan Allah


3⃣wiwit
πŸ™‹πŸ»‍♀ Kalo kita rindu tpi sma yg bukan mahrom kita bole gak kita berharap sma Allah ketemu dia dan apakah kita bole berdoa sma Allah untuk menghilangkan rindu itu?

 *Jawab*

kita mau apa kalau ketemu dek? Bahkan kalau ketemu pun Allah menyuruh kita untuk menundukkan pandangan kan?

Dan Ketemu itu tidak menyelesaikan rindu. Apalagi rindu yang ditiup-tiupkan setan.

Kalau berdoa agar rindunya hilang boleh.


4⃣ Jadi tdi dri artikel yg dikirm harus ada penyeimbang, penyeimbang nya itu apa yakk?

*Jawab*

4⃣ penyeimbangnya adalah sesuatu yg menenangkan hati kita yang sedang bergejolak. Dan hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang..


5⃣ ☝🏾
Klo mikir dia dia dia krn marah/sebel apa itu jg rindu bun?

 *Jawab*

bisa iya bisa bukan. Terkadang setan mengelabuhi manusia dg cara yang cerdas. Misal, bikin kita sebel tapi ujungnya mikiriiiin terus.


πŸ’• Closing Statement πŸ’•

Bismillah, pada intinya adik-adik, setan selalu punya cara untuk mengelabuhi kita agar ke jalan keburukan. Bagi yg belum nikah, caranya dg mengelabuhi hati.

Bukan berarti rindu dilarang, jatuh cinta dilarang, krn perasaan seperti itu anugerah. Hanya, senyampang hati belum siap, maka tugas kita adalah mengelola rasa, agar senantiasa berjalan dalam koridor taat.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG :
1. Telaga Surga 1&2
2. Telaga Surga Junior
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
https://www.youtube.com/channel/UCNtL_tIUaF10G8OTR67jlHA
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🎀Moderator : Sholcan *Melly*
πŸ“Notulis : Sholcan *Asri*

πŸŒΉπŸ¦‹

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Thibbun Nabawi

8 Ciri-Ciri Ayah Yang Hebat

Qowiyul Azam