Ujian Cinta

๐Ÿ“ฟ NOTULEN KAJIAN ONLINE TELAGA SURGA

๐Ÿ—“ Kamis, 8 Februari 2018
⏰19.30 wib
๐Ÿ“š Ujian Cinta
๐Ÿง•๐Ÿป Ustadzah Rochma Yulika



๐Ÿ’• Materi ๐Ÿ’•

Ujian Cinta
Oleh: Bunda Rochma Yulika

Berkata tentang cinta, tentu akan membayangkan keindahan.
Selayaknya panorama bentangan alam akan indah bila dilihat dari kejauhan.
Sesekali kita mencoba untuk mendekati penampakan alam tersebut ternyata memang indah tapi kadang perjalanan yang dilalui dengan susah payah.

Menjadi sebuah kewajaran bila ingin menikmati keindahan butuh perjuangan yang kadang melelahkan.
Begitu pula cinta.
Janganlah mengira bila cinta sudah berhasil kita raih begitu saja kita akan bisa mengecap manisnya cinta setiap saat kita inginkan.
Tidaklah demikian.

Menapaki perjalanan cinta tidaklah mulus adanya. Apalagi bila mencinta bermula dari takaran dunia.

Sebelum lebih lanjut kita berbincang tentang cinta sejenak kita renungkan seperti apa cinta kita.

Apa itu CINTA?
Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat, dan suaramu tercekat saat berada di dekatnya? Itu bukan CINTA itu SUKA

Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman darinya? Itu bukan CINTA itu NAFSU

Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada? Itu bukan CINTA tapi itu KESEPIAN

Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya? Itu bukan CINTA, itu KESETIAAN

Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya? Itu bukan CINTA, itu KASIHAN

Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu? Itu bukan CINTA itu KETERGANTUNGAN

Apakah kamu ingin memilikinya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang? Itu bukan CINTA itu TERGILA-GILA

Apakah kamu memafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya? Itu bukan CINTA itu PERSAHABATAN

Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan? Itu bukan CINTA, itu DUSTA

Apakah kamu ingin memberikan semua benda kesayanganmu untuknya? Itu bukan CINTA itu kedermawanan.

Apakah hatimu sedih dan sakit saat dia terluka, dan sebisa mungkin ingin mengobati lukanya? Itu barulah CINTA

Apakah kamu tertarik pada orang lain, tapi tetap setia mendampinginya tanpa pernah menyesal? Barulah itu CINTA

Apakah kamu menerima segala kesalahan dan kekurangannya karena itulah bagian dari dirinya? Barulah itu CINTA

Apakah kamu menangis saat dia sedih meskipun dia kuat? Itulah CINTA

Apakah kamu memaafkan dan bersedia tetap bersamanya saat dia menyakiti? Itu baru CINTA

Apakah kamu akan tetap setia apapun yang terjadi, baik saat gembira maupun sengsara? Barulah itu CINTA

Apakah kamu bersedia memberikan hatimu, hidupmu dan matimu untuk NYA itu baru CINTA CINTAILAH SANG MAHA PECINTA.....

Cinta itu bahaya LATEN. Ga tue kagak mudee yee. Coba ingat dan jujur seperti itu takdir akan cinta maka cinta karena Allah lebih dari segalanya, terutama untuk membangun rumah tangga dakwah. Batasi rasa cinta pada makhluk dengan hadirnya rasa cinta pada sang khaliq.

Seperti itu ujian cinta. Kala ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan justru itulah pembuktian cinta. Apakah kita mengatakan cinta kala mendapatkan rasa bahagia saja? Atau kita mengatakan cinta kala tercipta harmonisasi jiwa?

Bukan itu...
Kala kita mengaku cinta baik pada pasangan, keturunan, persahabatan harus siap menikmati kepedihan sekali pun.

Bahkan wahai saudaraku....
Ketika kita mencintai Allah...
Tak hanya kelelahan, kepayahan yang kita rasakan namun pengorbanan dengan tetesan darah sekalipun untuk membuktikan ketulusan cinta kepada Allah.

Refleksi kesejatian cinta dari sahabat Rasulullah yakni Thalhah bin Ubaidillah. Di perang Uhud, ketika tubuhnya memerisai Rasulullah dan tujuh puluh luka berlomba menguras darahnya, Thalhah ibn ‘Ubaidillah berdoa sambil menggigit bibir. “Rabbii”, begitu lirihnya, “Khudz bidaamii hadzal yauum, hattaa tardhaa. Ya Allah, ambil darahku hari ini sekehendakMu hingga Engkau ridha.” Tombak, pedang, dan panah yang menyerpih tubuh dibiarkannya, dipeluknya badan sang Nabi seolah tak rela seujung bulu pun terpapas.

“Kalau ingin melihat syahid yang masih berjalan di muka bumi”, begitu Sang Nabi bersabda, “Lihatlah pada Thalhah”. Dan Thalhah, yang jalannya terpincang, yang jarinya tak utuh, yang tubuhnya berlumur luka tersenyum malu dan menitikkan air mata. Terlihatlah di pipinya bening luh itu, mengalir di atas darah yang mengering merah. Tetapi tiap pahlawan punya kisahnya sendiri.

Cinta Sejati dipenuhi dengan ujian.
Jangan berani mengaku cinta bila hanya ingin mereguk manisnya saja.
Namun jika berani mengaku cinta tak hanya yang manis, yang pahit pun bisa dinikmati asal bersama dengan kekasih surga.

๐Ÿ’• Tanya Jawab ๐Ÿ’•

1⃣Ani#maaf aku mau bertanya
1. bagaimana caranya kita untuk lebih cinta lg kpd allah
2 . Cinta karena allah  itu seperti  apa
3.seperti  apa cinta yg sesungguhnya

Syukhron

*Jawab:*

No 1 untuk ani TS 2

Mencintai Allah ditunjukkan dengan mencintai pasangan dan dg itu menumbuhkan semangat amaliyah beribadah.

Kalo mencintai tapi mengurangi nilai ibadah perlu muhasabah cinta

Jawaban atas pertanyaan ke dua

Cinta karena Allah bukan sekedar melihat fisik atau apa saja yg melekat pada calon pasangan atau pasangan. Tp lbih bernilai pd akhlak dan penghambaanya pd Rabb.
Apalagi bila pasangan memiliki kecenderungan utk mau berada di barisan dakwah.

Cinta tak terdefinisikan
Ust anis matta mengatakan....

Menurut Ust Anis Matta

Seperti api menyala-nyala kau hanya mampu menari disekitarnya, kau tak kuat melawannya. Dan seketika semua jadi abu semua jadi tiada seperti itulah cinta. Seperti angin membadai. Itulah cinta. Kau tak mampu melihatnya namun kau mampu merasakannya. Seperti banjir yang  menderas kau tak kuasa mencegahnya. Kau hanya bisa ternganga kala ia meluapi sungai-sungai. Menyeret benda angkuh yang bertahan di hadapannya. Bagai angin yang membadai. Yang memporak-porandakan semua yang ada di muka bumi. Bagai api yang membara. Yang mampu membakar benda-benda di sekitarnya. Setelah itu ia kembali tenang. Seperti seekor harimau kenyang yang terlelap tenang. Inilah cinta yang memiliki makna paling santun namun mempunyai kekuatan besar.


Ini jawaban ke tiga ya

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang mencintai saudaranya, hendaklah dia mengatakan cinta kepadanya.” (Abu Dawud dan Tirmidzi, hadits shahih)

ุนَู†ْ ุงَู†َุณٍ: ุงَู†َّ ุฑَุฌُู„ุงً ูƒَุงู†َ ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ ุตَู„َู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َู…َ ูَู…َุฑَّ ุฑَุฌُู„ٌ ูَู‚َุงู„َ: ูŠَุง ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ุงِู†ّูŠ ู„ุฃุญِุจُّ ู‡َุฐَุง ูَู‚َุงู„َ ู„َู‡ُ ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ุตَู„َู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َู…َ ุฃَุนْู„َู…ْุชَู‡ُ؟ ู‚َุงู„َ: ู„ุง، ู‚َุงู„َ ุตَู„َู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َู…َ: ุฃุนْู„ِู…ْู‡ُ ูَู„َุญِู‚َู‡ُ ูَู‚َุงู„َ: ุฅِู†ِّูŠ ุฃُุญِุจُّูƒَ ูِู‰ ุงู„ู„ู‡ِ ูَู‚َุงู„َ: ุฃَุญَุจَّูƒَ ุงู„َّุฐِูŠ ุฃَุญْุจَุจْุชَู†ِู‰ ู„َู‡ُ

Anas RA mengatakan bahwa seseorang berada di sisi Rasulullah SAW, lalu salah seorang sahabat melewatinya. Orang yang berada di sisi Rasulullah tersebut mengatakan, “Aku mencintai dia, ya Rasulullah.” Lalu Nabi bersabda, “Apakah kamu sudah memberitahukan dia?” Orang itu menjawab, “Belum.” Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Beritahukan kepadanya.” Lalu orang tersebut memberitahukannya dan berkata, “Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah.” Kemudian orang yang dicintai itu menjawab, “Semoga Allah mencintaimu karena engkau mencintaiku karena-Nya.” (Abu Dawud, dengan sanad shahih)


2⃣Sahriya# afwan ustadzah mau Tanya.. Boleh ngga sih Kita mencintai seseorang dalam diam Cukup mendoakannya Saja? Karena ada seseorang yang bilang "Cinta dalam diam Dan mendoakannya berarti sama aja Kamu mendoakan jodoh orang lain yang belom tentu menjadi milikmu nantinya" mohon penjelasannya ustadzah ๐Ÿ˜Š

*Jawab:*

๐Ÿ˜…

Jodoh itu misteri..
Kalo blm pasti berdoalah utk meminta pasangan yg terbaik.
Jangan terlalu memendam rasa pd yg blm jelas ya shalihah
Smg kelak kau berjumpa pasangan yang indah.


3⃣Annisa_Bagaimana caray agar kita bisa tetap mengendalikan rasa cinta yg terkdang rasa cint it berlebihan???

*Jawab:*

Perbanyak istighfar. Setan kan sll mencari sisi kelemahan kita
Banyak memohon perlindungan pd Allah.

๐Ÿ’•Closing Statement๐Ÿ’•


๐ŸŒป๐ŸŒป๐ŸŒป

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
WAG :
1. Telaga Surga 1&2
2. Telaga Surga Junior
FB : Telaga Surga
IG : Telaga_Surga
Youtube : Telaga Surga
https://www.youtube.com/channel/UCNtL_tIUaF10G8OTR67jlHA
Blog : http://telagasurga17.blogspot.co.id/

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

๐ŸŽคModerator : Sholcan *Fitria*
๐Ÿ“Notulis : Sholcan *Asri*

๐ŸŒน๐Ÿฆ‹

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Thibbun Nabawi

8 Ciri-Ciri Ayah Yang Hebat

Qowiyul Azam